SOP (Tugas 2)
SOP (Tugas 2)
PEDOMAN PENYUSUNAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2012
FORMAT
SPO
Hal-Hal yang Memengaruhi
Keberhasilan Penyusunan SPO
Adanya komitmen dari Organisasi
Adanya target waktu yaitu ada target dan yang terlihat dengan adanya
jadwal yang disusun dan disepakati; dukungan fasilitas dan sumber daya.
1. PENGERTIAN 1. Pre eklamsi ialah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema dan
protein urine yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini umumnya
terjadi dalam triwulan ke-3 kehamilan, tetapi dapat terjadi
sebelumnya, misal terjadi pada kasus mola hidatidosa.
2. Pre eklamsia dibagi dalam golongan Preeklamsia dan Preeklamsia
berat.
3. Diagnosis Preeklamsia :
1. Tekanan darah >/lebih dari 140/90 mmhg pada usia kehamilan >
20 minggu
2. Protein urin positif 1
3. Ada/ tidak ada oedema
4. Diagnosis Preeklamsia Berat :
1. Tekanan darah >/lebih dari 160/110 mmhg pada usia kehamilan
> 20 minggu
2. Protein urine 2+/3+
3. Ada /tidak ada oedema
4. Atau disertai keluhan sakit kepala, nyeri ulu hati, penglihatan
kabur
5. Diagnosis Eklamsia :
1. Ada tanda dan gejala preeklamsia
2. Kejang umum dan / koma
3. Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misalnya epilepsy,
perdarahan sub arakhnoid dan meningitis)
1. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pemeriksaan
pre eklamsi dan eklamsi pada ibu hamil di BPM Siti Fatimah
3. KEBIJAKAN SK BPM Nomor PMB/ 01/001/2022 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis
4. REFERENSI Buku Saku Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan ibu di
Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan, Kementrian Kesehatan RI,
edisi I tahun 2013.
Identifikasi
keluhan
Diagnosa
Rujuk dokter
Obsgyn
PERUBAHAN
https://
www.mitrakesmas.com/2016/08/standar-prosedur-operasi
onal-spo-untuk.html