x

Home x

GLIKOLISIS
Apa itu glikolisis?
PAGE 1 x x x x x

Glikolisis adalah proses pemecahan glukosa menjadi 2 senyawa asam

piruvat. Proses glikolisis terjadi di sitoplasma atau sitosol. Hasil
penguraian molekul glukosa pada glikolisis berupa 2 molekul ATP, 2
molekul asam piruvat, dan 2 molekul NADH. Bahan (substrat) yang
digunakan adalah gula heksosa (C6H2O2) atau glukosa.
x

BAGAN
PAGE 1 x PAGE 2 x PAGE 2 x PAGE 3 x PAGE 4 x

BAGAN(1)
PAGE 1 x PAGE 2 x PAGE 2 x PAGE 3 x PAGE 4 x

BAGAN(2)
 PAGE 2
PAGE 1 x x x x x

TAHAP 1 x

BH
Ketika glukosa memasuki sel, akan terjadi penambahan
gugus fosfat dengan bantuan enzim heksokinase. Pada
reaksi ini dibutuhkan energi dari pemecahan ATP. ATP
dipecah menjadi ADP dan fosfat. Kemudian, 1 atom fosfat
akan berikatan dengan glukosa (di carbon nomor 6).
 PAGE 2
PAGE 1 x x x x x

TAHAP 2 x

BH
Glukosa-6 fosfat akan diubah menjadi fruktosa-6 fosfat.
Glukosa-6 fosfat dan fruktosa-6 fosfat mempunyai rumus
kimia yang sama, tetapi rumus strukturnya berbeda. Peran
enzim fosfoglukoisomerase, yaitu mengubah struktur
glukosa-6 fosfat menjadi fruktosa-6 fosfat.
 PAGE 2
PAGE 1 x x x x x

TAHAP 3 x

BH
Perubahan fruktosa-6 fosfat, menjadi fruktosa-1,6 bifosfat. Terjadi
penambahan fosfat. Fosfat diperoleh dari pemecahan energi (ATP
menjadi ADP dan fosfat) 1 atom fosfat ditransfer ke c dengan
bantuan enzim fosfofruktokinase. Sehingga penamaannya adalah
fruktosa-1,6 bifosfat.
 PAGE 2
PAGE 1 x x x x x

TAHAP 4 x

BH

Pada tahap ini terjadi lysis (pemecahan). Terdapat peran enzim

aldolase yang memecah fruktosa-1,6 bifosfat menjadi dua buah
gula dengan 3 carbon yang berbeda. Yaitu Dihidroksi aseton fosfat
(DHAP) dan Gliseraldehid-3-fosfat (3 PGAL).
 PAGE 2
PAGE 1 x x x x x

TAHAP 5 x

BH
Dihidroksi aseton fosfat dan Gliseraldehid-3-fosfat memiliki rumus kimia
yang sama, tetapi rumus strukturnya berbeda. Karena enzim selanjutnya
hanya menggunakan Gliseraldehid-3-fosfat sebagai substrat/bahan, maka
Dihidroksi aseton fosfat akan diubah menjadi Gliseraldehid-3-fosfat oleh
enzim isomerase (terjadi reaksi bolak balik).
 PAGE 2
PAGE 1 x x x x x

TAHAP 6 x

BH
Pengubahan Gliseraldehid-3-fosfat menjadi 1,3 Bifosfogliserat
sebanyak dua buah. Perubahan ini dikatalisasi oleh enzim
Gliseraldehid 3-fosfat dehidrogenase. Pada tahap ini, 3 PGAL
akan melepas atom hidrogen melalui transpor elektron ke NAD+.
Sehingga akan menghasilkan NADH sebanyak 2 buah.
 PAGE 2
PAGE 1 x x x x x

TAHAP 7 x

BH
1,3 Bifosfogliserat diubah menjadi 3-Fosfogliserat. Pada
tahap ini, dua gugus fosfat akan berikatan dengan 2 ADP
sehingga menghasilkan 2 energi atau 2 ATP. Enzim yang
berperan dalam tahap ini adalah enzim fosfogliset kinase.
 PAGE 2
PAGE 1 x x x x x

TAHAP 8 x

BH
3-Fosfogliserat akan diubah menjadi 2-Fosfogliserat.
Enzim yang mengkatalisis perubahan ini adalah enzim
fosfogliseromutase. Enzim ini akan melepas fosfat yang
ada pada karbon nomor 3 dan dipindahkan ke karbon
nomor 2.
 PAGE 2
PAGE 1 x x x x x

TAHAP 9 x

BH
Fosfogliserat akan mengalami dehidrasi menjadi
Fosfoenolpiruvat. Perubahan ini dikatalisasi oleh enzim
enolase. Dehidrasi adalah pelepasan air, yaitu H2O.
Maksudnya, jika ada 2-Fosfogliserat, berarti ada dua
molekul air yang dilepas dan terbentuk 2 Fosfoenolpiruvat.
 PAGE 2
PAGE 1 x x x x x

TAHAP 10 x

BH
Fosfoenol piruvat (PEP) dengan 1 fosfat terikat pada
karbon nomor 2 akan diubah menjadi 2 molekul Piruvat
(asam piruvat), dimana perubahan ini dikatalisis oleh
piruvat kinase. Proses yang terjadi adalah transfer gugus
fosfat dari PEP ke 2 ADP membentuk 2 ATP.
 PAGE 2
PAGE 1 x x x x x

KESIMPULAN x

Tahap 1-5 merupakan reaksi Endergonik, yaitu reaksi yang

membutuhkan ATP. Tahap 6-10, terjadi pembentukan ATP
sebanyak 4 buah. Sehingga pada tahap ini dikenal dengan
tahap penghasilan energi (ATP) atau reaksi Eksergonik.
Hasil dari proses glikolisisBH
adalah 2 NADH, 2 Asam
Piruvat, dan 4 ATP. Pada 4 ATP hasil glikolisis dikurangi 2
ATP, karena pada reaksi Endergonik membutuhkan 2 ATP.
PAGE 1 x PAGE 2 x PAGE 2 x PAGE 3 x PAGE 4 x

Thank you