Anda di halaman 1dari 23

Mengapa Investasi Working Hard

Negara Maju vs Negara Berkembang

“Negara Maju (Negara Kaya) Orangnya kerja Biasa-biasa


Saja tapi Asetnya Bekerja Luar Biasa Keras; Negara
Berkembang (Negara Miskin) Orangnya Bekerja sangat

. s
Keras sedangkan asetnya Nganggur”

Good Investment
v 1,2,3,4,5,6, …

1 Deret Hitung
2
4
Aset Bekerja
8 Deret Ukur
Keras
16
.
.
.
Jenis Investasi Kertas(Financial Instrument)
Fisik (Sektor Riil) Debt/Equity Securities

Obligasi, SBN

Saham
Derivative Instrument
(Future, Options, Forward)

Foreign Exchange Instrument


Mengapa
Saham?
Saham
Dalam 1 tahun Harga saham Bank
Jago (ARTO) naik 134 kali dari Rp
125 tanggal 19 Agustus 2020
menjadi Rp 16.800 per saham
pada tanggal 6 Agustus 2021

Emas
Dalam periode pemerintahan Trump
tahun 2017 - 2020 dengan perang
dagangnya, harga emas naik sekitar 2
kali lipat dari kisaran Rp15jt per OZ
menjadi Rp 30jt per OZ (OZ= 28,35
gram)
Warren Buffett
Adalah Investor Saham
Paling Sukses di Dunia.
Mulai investasi sejak umur
11 tahun saat ini usianya
90 tahun. Tahun 2021 ini
beliau menjadi orang
terkaya No 6 di dunia
dengan kekayaan US $
96 Milyar (Rp 1.390
Triliun)
Lo Kheng Hong
Warren Buffett Indonesia

“Saya lulusan universitas swasta yang


tidak punya kampus di Jakarta,
sekarang saya lebih kaya dibanding
dengan 99% lulusan Harvard“
SAHAM sebagai instrument Investasi
• Saham adalah bagian kepemilikan suatu
Perseroan Terbatas (PT)
• Saham Perseroan Terbatas Terbuka dan Listing di
BEI
• PT Kiasu Tbk
Dimana Beli Saham Pasar Sekunder
Membeli saham di Pasar Modal (Bursa Efek Indonesia)

Pasar Primer
Membeli saham ketika suatu perusahaan pertama kali menawarkan
sahamnya kepada publik. Dikenal dengan istilah IPO (Initial Public
Offering)
Keuntungan Investasi Saham
Capital Gain
Selisih harga jual dengan harga beli saham

Sell

Buy

Saham Smart Fren beli di


harga Rp115 pada tanggal 21
Juni 2021 Jual di harga Rp155
pada tanggal 6 Agustus 2021.
Capital Gain 155-115 = Rp 40
per saham (35%)

Deviden
Pembagian keuntungan perusahaan kepada
pemegang saham
Harga Pasar
Harga Saham
Harga Nominal

Harga Buku

Harga Pasar is everything


MEMILIH SAHAM
Faktor yang Mempengaruhi Harga Pasar
• Faktor Fundamental
Terkait dengan kinerja perusahaan, perubahan kemampuan menghasilkan keuntungan, beban
hutang, kemampuan tumbuh, dll (Referensi utama: Laporan Keuangan)
• Faktor Teknikal
Kondisi saham dalam perdagangan saat itu, terkait dengan kekuatan penawaran dan
permintaan atas saham tersebut, Referensi: Trading Chart
• Faktor Sektoral
Pada saat-saat tertentu, situasi bisnis pada sektor tertentu sangat bagus, misalnya Ketika harga
CPO dan Batubara naik maka diharapkan harga saham emiten batu bara dan CPO juga naik
• Faktor Sentimen
Yaitu isu atau berita yang mempengaruhi harga saham, terutama harga dalam jangka pendek.
Misalnya ada kabar bank tertentu akan berubah menjadi Bank Digital
• Faktor Makro Ekonomi dan Pasar Global
Harga Saham di Indonesia juga dipengaruhi oleh Bursa-bursa besar di dunia seperti Bursa New
York (Dow Jones, Nasdaq), Eropa (DAX, FTSE, CAC), Hong kong (Hangseng), dll. Bearish atau
Bullies di sana sangat berpengaruh terhadap Bursa Indonesia
Analisis Saham Analisis Teknikal
• Candle (Bentuk dan Pola Candle)
• Indikator Teknikal
Analisis Fundamental • Arah Trend ( Moving Average, dll)
• • Konfirmasi Trend (MACD, dll)
Kemampuan Mencetak Keuantungan (RoA, RoE)
• • Momentum untuk Titik Masuk dan Keluar (RSI, Bollinger
Kemampuan Berkembang (Cash Flow)
• Rasio kinerja terhadap Harga Pasar (PER, BVR) Band, dll)

Analisis Sektoral Analisis Sentimen


Pada saat-saat tertentu, saham sector tertentu akan naik, Harga Pasar dipengaruhi oleh berita dan isu, baik isu terkait
misalnya Ketika harga CPO dan Batubara naik maka harga perusahaan itu sendiri (corporate action), isu nasional, regional
saham emiten batu bara dan CPO juga naik maupun global.

Analisis Sektoral Analisis Perekonomian


Pada saat-saat tertentu, saham sector tertentu akan Memonitor pertumbuhan ekonomi, situasi global dan bursa-
naik, misalnya Ketika harga CPO dan Batubara naik maka bursa internasional
harga saham emiten batu bara dan CPO juga naik
Analisis Fundamental
Tujuan Analisis Fundamental:
“Mencari Ferrari yang
dijual dengan harga
Avanza”
Cara mengukur nilai saham (murah/mahal)
biasanya didasarkan pada: (Basic)
• Rasio Harga dibandingkan Keuntungan per
saham - Price to Eraning Ratio (PE-R)
• Rasio Harga dibanding dilai buku per saham -
Price to Book Value Ratio (PBV-R)
• EV/EBITDA,
Mengapa Analisis Fundamental
Analisis Teknikal
Tujuan Analisis Teknikal:
“Menganalisis grafik historical harga saham untuk mencari
tanda-tanda harga saham tertentu akan terus naik/turun atau
membalik arah”
Indikator analisis:
Stocastic, Moving Average, Momentum, volume, dll
Analisis Sektoral
Menganalisis perkembangan terkini dihubungkan
dengan sektor-sektor industri yang akan dipengaruhi,
misalnya:
• Harga CPO dan Batubara yang menguat.
• Maraknya produksi mobil listrik akan
mempengaruhi emiten pertambangan khususnya
Nikel yang menjadi bahan baku bateri mobil listrik.
• Ekspansi masif start up teknologi akan
mempengaruhi kinerja saham emiten-emiten
terkait.
• Saat Pandemi maka sektor yang menarik adalah
sektor Kesehatan dan Farmasi
Analisis Sentimen
Saham BRIS naik dari kisaran
Mencermati berita atau isu yang dapat Rp 300-400 ke Rp 4000 an
dari Juli 2020 s.d Februari
menggerakkan harga 2021 krn berita merger Bank
• Sentimen yang terkait dengan suatu emiten, misalnya isu BUMN Syariah
bahwa Bank Jago (ARTO) akan menjadi Digital Bank nya GoTo
(Gojek-Tokopedia).
• Kabar merger atau akuisisi perusahaan
• Tweet nya Trump
Kinerja AGRO
Analisis Kinerja Saham Quarterly = 293%

Mencermati Kinerja Saham


(dihitung dengan prosentase
kenaikan/penurunan harga
pasar saham) dengan periode
tertentu, misalnya weekly,
monthly, Quarterly dan
annualy
Time Horizon v.s Analisis
• Jangka Panjang ( Lebih dari 1 Tahun)
Lebih mementingkan analisis fundamental dan Ekonomi
Global
• Jangka Menengah (1 Bulan – 1 Tahun)
Analisis teknikal, sektoral, fundamental dan Ekonomi Global
• Jangka Jendek (s.d 1 Bulan)
Analisis teknikal, Kinerja Saham, sentimen
Analisis Makro Ekonomi dan
Pasar Global
Mencermati perkembangan situasi dan tren
ekonomi dunia.
Mencermati kinerja bursa-bursa innternasional

Risiko Ekonomi Makro ini biasanya masif dan sangat


signifikan, terutama Ketika terjadi krisis.
Ingat! Invest in Bad Namun situasi krisis yang membuat bursa saham jatuh
sebenarnya merupakan kesempatan emas bagi para
Time, Sell in Good investor, krn bisa membeli saham perusahaan bagus
Time dengan harga murah

Permulaan Pandemi
Kapan dan Bagaimana
Cara Termudah Belajar Saham?

①Mulailah dari sekarang juga


②Buka Akun Rekening Saham di Sekuritas
③Praktek dengan dana kecil
④Ikuti Grup-grup dan komunitas investor/trader saham
⑤Terus belajar dari berbagai sumber

Anda mungkin juga menyukai