Anda di halaman 1dari 5

5.

Nilai/Karakter dalam Pembelajaran Kimia


Kerja ilmiah terdiri atas langkah-langkah: Sikap Ilmiah Peserta didik dalan kerja Ilmiah sebagai berikut:
• Merumuskan masalah • Jujur, yaitu mengajukan data sebenarnya dari hasil penelitian
tanpa mengubahnya, walaupun tidak sesuai dengan
• Mengumpulkan keterangan hipotesis dan teori
• Membuat hipotesis • Terbuka, yaitu dapat menerima perbedaan hasil yang
• Melakukan ksperimen (mencatat data, diperoleh teman lain atau ilmuwaN lain dan teori baru
mengolah data,menganalisis data) dari eksperimen terbaru,
• Menarik kesimpulan • Mampu membedakan fakta dan opini,
• Menguji kembali kesimpulan dengan • Tekun dan ulet dalam melakukan penelitian serta tidak
eksperimen, dan mudah putus asa,
• Melaporkan hasil. • Teliti, cermat, dan akurat tidak ceroboh dan tidak
melakukan kesalahan dalam pene-litian, sehingga
didapatkan hasil yang benar-benar akurat,
• Tidak mudah percaya jika tidak ada bukti yang
mendukung,
• Percaya bahwa kebenaran itu bersifat relaif, sehingga
tidak memaksakan diri
Ada 4 (empat) istilah yang memiliki kemiripan arti, yaitu nilai, norma, etika, dan
moral. Nilai diartikan sebagai sifat-sifat atau hal-hal penting/berguna bagi
kemanusiaan (KBI, 1990)atau sesuatu yang berharga bagi kehidupan manusia
(Vembriarto, 1982). Nilai bersifat abstrak, hanya dapat dipikirkan, dipahami, dan
dihayati.

Empat sumber nilai dan empat jenis nilai, yaitu:


• Ratio: jenis nilai benar-salah (nilai hukum);
• Kehendak: jenis nilai baik-buruk (nilai moral);
• Perasaan: jenis nilai indah-tidak indah (nilai estetika);
• Agama: jenis nilai religius-tidak religius (nilai agama);
Norma adalah ukuran, garis Moral adalah ajaran tentang
pengarah, atau aturan kaidah bagi baik-buruk yang diterima umum
pertimbangan dan penilaian atau mengenai tingkah laku atau
aturan mengenai cara bertingkah
perbuatan, sikap, kewajiban,
laku dalam kehidupan manusia.
Norma bersumber dari nilai dan
dsb; akhlak, budi pekerti, susila
berisi perintah atau larangan. (KBI, 1990). Moral mengacu
pada baik buruknya manusia
 Etika (ilmu) mempunyai arti lebih sebagai manusia, bukan manusia
luas daripada moral (ajaran). Etika sebagai pelaku peran tertentu
adalah ilmu yang mempelajari dan terbatas. Dapat terjadi
tentang hal yang baik dan hal yang seorang guru bermoral jujur,
buruk (KBI, 1990).
tetapi berperilaku kurang baik
dalam mengajar.
6. Klasifikasi Nilai
klasifikasi nilai/karakter menjadi nilai hukum, moral, estetika, dan agama, FMIPA UNY (2007)
telah membuat buku klasifikasi nilai/karakter dalam bentuk “Rambu-rambu Pengembangan Penilaian
Afektif”. Dalam buku tersebut nilai/karakter diurai menjadi tiga jenis nilai, 15 jenis etika dan moral,
35 jenis indikator dan 151 jenis deskriptor.

• Pendidikan karakter dimaknai sebagai • Pendidikan nilai juga diartikan sebagai


pendidikan nilai, pendidikan budi suatu sistem penanaman nilai-nilai
pekerti, pendidikan moral, pendidikan perilaku atau karakter kepada warga
watak, yang tujuannya sekolah yang meliputi pengetahuan,
mengembangkan kemampuan kesadaran/kemauan, dan tindakan
peserta didik untuk memberikan untuk melaksanakan nilai-nilai, baik
keputusan baik-buruk, memelihara terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri
apa yang baik itu, dan mewujudkan sendiri, sesama, lingkungan, maupun
kebaikan itu dalam kehidupan sehari- kebangsaan, sehingga menjadi
hari dengan sepenuh hati manusia insan kamil
(Kemendiknas, 2010)
Jenis-jenis etika dan moral dalam kehidupan
serta deskriptornya.

• Nilai/karakter dalam bentuk yang


• Deskriptor nilai/karakter berupa sikap
lebih operasional, yaitu sikap dan
dan/atau perilaku peserta didik.
Deskriptor inilah yang dapat perilaku, ditanamkan pada peserta
dipadukan dalam silabus atau didik terutama melalui dimensi kerja
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ilmiah dan sikap ilmiah. Pelaksanaan
(RPP). Dalam silabus dan RPP, hal tersebut dilakukan pada ketiga
deskriptor dalam materi tahap proses pembelajaran, yaitu
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, perencanaan proses, pelaksanaan
indikator pencapaian kompetensi, dan proses pembelajaran, dan penilaian
instrumen hasil pembelajaran hasil proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai