Anda di halaman 1dari 17

PERANCANGAN

PENELITIAN
KUALITATIF
Moch. Charis Setiawan // 186020300111016
Nawira Amalia Assagaf // 186020300111041
Aktifitas berlokasi yang menempatkan
penelitinya di dunia dan terdiri dari
serangkaian praktik penafsiran material
yang membuat dunia menjadi terlihat dan
mentransformasinya menjadi serangkaian
representasi, yang mencakup berbagai
catatan lapangan, wawancara, percakapan,
foto, rekaman, dan catatan pribadi.
.
- Denzin & Lincoln (1994, 2000, 2005, 2011) dalam
The SAGE Handbook of Qualitative Research

DEFINISI PENELITIAN KUALITATIF


PENELITIAN KUALITATIF MELIBATKAN
SUATU PENDEKATAN PENAFSIRAN YANG
NATURALISTIK TERHADAP DUNIA
peneliti kualitatif mempelajari benda-benda di lingkungan
alamiahnya, berusaha untuk memaknai atau menafsirkan Penelitian kualitatif dimulai dengan asumsi dan penggunaan
fenomena dalam sudut pandang makna-makna yang kerangka penafsiran/teoretis yang membentuk atau
diberikan oleh masyarakat kepada mereka mempengaruhi studi tentang permasalahan riset yang terkait
dengan makna yang dikenakan oleh individu atau kelompok pada
(Denzin & Lincoln, 2011: 3) suatu permasalahan sosial atau manusia.
(Creswell, 2014: 59)
CIRI-CIRI UMUM
PENELITIAN KUALITATIF
• Lingkungan alamiah
• Peneliti sebagai instrumen penting
• Beragam metode
• Pemikiran yang kompleks melalui logika induktif dan deduktif
• Pemaknaan para partisipan
• Desain baru dan dinamis
• Refleksivitas
• Pembahasan Holistik
• Ketika masalah atau isu perlu dieksplorasi
• Ketika diperlukannya pemahaman yang
kompleks dan mendetail tentang sebuah
permasalahan
• Ketika ada keinginan memberdayakan individu
untuk menyampaikan cerita mereka,
mendengarkan suara mereka, & meminimalkan
hubungan kekuasaan yang seringkali muncul
antara seorang peneliti dan para partisipan
selama proses penelitian
• Ketika ada keinginan memahami konteks atau
lingkungan dimana para partisipan dalam suatu
studi menghadapi masalah tertentu
• Ketika cara kuantitatif dan analisis statistik tidak
cocok untuk sebuah permasalahan

KAPAN MENGGUNAKAN
PENELITIAN KUALITATIF
?
SYARAT PENELITIAN
KUALITATIF PADA
PENELITI
Berkomitmen meluangkan banyak waktu dilapangan

Mau terlibat dalam proses analisis data yang kompleks

Tidak berkebaratan untuk menulis bagian yang panjang

Berpartisipasi dalam satu bentuk riset ilmu pengetahuan sosial dan


humaniora yang tidak memiliki pedoman tetap, prosedur spesifik
dan selalu bersifat baru serta mengalami perubahan.
PROSES
MERANCANG
PENELITIAN
KUALITATIF
“ tidak ada struktur yang disepakati untuk
bagaimana merancang sebuah penelitian
kualitatif. Buku-buku tentang riset kualitatif
sangatlah beragam…”
Creswell (2014:66)
PROSES MERANCANG PENELITIAN KUALITATIF

PERTIMBANGAN AWAL LANGKAH PENELITIAN UNSUR PADA SEMUA


• Terdapat tahapan-tahapan metode • Memulai dengan fokus atau konsep tunggal untuk
TAHAPAN PENELITIAN
ilmiah yang sama antara penelitian diteliti
• Latar belakang & pengalaman
kualitatif dan kuantitatif, seperti peneliti yang terkait dengan topik
• Membingkai studi tersebut berdasarkan asumsi
diawali dengan permasalahan, dan ciri pendekatan penelitian kualitatif tertentu & bagaimana hal-hal
hipotesis (atau pertanyaan), tersebut mempengaruhi penafsiran
pengumpulan data, hasil dan • menggunakan salah satu dari kelima pendekatan peneliti terhadap temuan-temuan
pembahasan penelitian kualitatif penelitian
• Prinsip penggunaan literatur dan • menggunakan prosedur pengumpulan data yang
cermat.,tepat dan teliti
• Pertimbangan-pertimbangan etika
teori apriori yang sangat beragam utama yang perlu diantisipasi
• Penulisan format penelitian • Analisis data dengan menerapkan gaya abstraksi peneliti
kualitatif juga sangat beragam yang berbeda-beda
• Studi merefleksikan sejarah, kebudayaan, dan
• Adanya sejarah pribadi yang
pengalaman pribadi dari sang peneliti
mempengaruhi peneliti dalam
melakukan penelitian • menulis secara persuasif sehingga pembaca
seolah-olah merasa “berada disana”
PERSOALAN ETIKA
DALAM TIAP FASE
PENELITIAN KUALITATIF
SEBELUM PELAKSANAAN STUDI
Jenis Persoalan Etika Bagaimana Mengatasi Persoalan tersebut
• Mencari persetujuan universitas • Mengajukan permohonan persetujuan pada dewan peninjau institusional
• Mempelajari standar asosiasi profesi • Mengonsultasikan jenis standar etika yang dibutuhkan di bidang profesi
• Memperoleh izin lokal dari tempat dan para partisipan • Mengidentifikasi dan mempelajari izin lokal; meminta bantuan para gatekeeper
• Memilih tempat yang tidak memiliki kepentingan • Memilih tempat yang tidak memunculkan persoalan kekuasaan dengan para
dengan hasil studi peneliti
• Merundingkan kepenulisan untuk keperluan penulisan • Memberikan kredit untuk kerja yang telah dilakukan pada proyek tersebut;
menentukan urutan penulis
AWAL PELAKSANAAN STUDI
Jenis Persoalan Etika Bagaimana Mengatasi Persoalan tersebut
• Menyampaikan tujuan studi • Kontak dengan partisipan dan menyampaikan pada
• Tidak menekan partisipan untuk mereka tentang tujuan umum dari studi
menandatangani persetujuan • Memberi tahu partisipan bahwa mereka tidak harus
• Menghargai norma-norma di masyarakat menandatangani formulir
tempat penelitian • Memperhatikan perbedaan kebudayaan, agama,
• Peka terhadap kebutuhan dari populasi gender, dan lain-lain yang perlu dihargai
yang rentan (misalnya, anak-anak) • Memperoleh persetujuan yang tepat (misalnya, orangtua
dan juga anak-anak)
PENGUMPULAN DATA
Jenis Persoalan Etika Bagaimana Mengatasi Persoalan tersebut
• Menghargai tempat penelitian dan • Membangun kepercayaan, menyampaikan
meminimalisasi timbulnya gangguan perkiraan tingkat gangguan
• Menghindari menipu partisipan • Membahas tujuan studi dan bagaimana data
• Mewaspadai potensi akan digunakan
ketidakseimbangan kekuasaan dan • Mengindari pertanyaan yang bersifat menggiring
eksploitasi partisipan (saat (leading question); tidak membagi kesan
wawancara dan pengamatan) pribadi; menghindari membuka informasi sensitif
• Tidak memperalat partisipan dengan • Menyediakan imbalan untuk para partisipan
tidak memberikan imbalan
ANALISIS DATA
Jenis Persoalan Etika Bagaimana Mengatasi Persoalan tersebut
• Menghindari sepihak dengan • Melaporkan beragam perspektif;
partisipan melaporkan temuan yang bertentangan
• Menghindari membuka hasil • Memberi nama samaran atau alias;
yang positif saja mengembangkan profil gabungan
• Menghargai privasi dari para
partisipan
PELAPORAN DATA
Jenis Persoalan Etika Bagaimana Mengatasi Persoalan tersebut
• Pemalsuan kepenulisan, bukti, data, • Menyusun laporan secara jujur
temuan, kesimpulan • Melihat pedoman APA (2010) untuk perizinan yang dibutuhkan
• Larangan plagiat untuk mencetak kembali atau menyadur karya oranglain
• Menghindari membuka informasi yang • Menggunakan cerita gabungan sehingga individu tidak dapat
akan merugikan partisipan diidentifikasi
• Berkomunikasi dalam bahasa yang • Memggunakan bahasa yang tepat bagi audiensi dari riset
tepat, jelas, dan terus terang tersebut
PENERBITAN STUDI
Jenis Persoalan Etika Bagaimana Mengatasi Persoalan tersebut
• Membagi data dengan orang lain • Menyedikan salinan laporan untuk para partisipan;
• Tidak menggandakan atau membagi hasil praktis; mempertimbangkan distribusi
memecah-mecah penerbitan website, mempertimbangkan untuk penerbitan dalam
• Memberikan pernyataan kepatuhan bergam bahasa
pada standar etika dan pernyataan • Menghidari menggunakan bahan yang sama untuk lebih
tidak ada konflik kepentingan, jika dari satu penerbitan
diminta • Mengungkap para penyandang dana riset; mengungkap
siapa yang akan mendapat manfaat dari riset tersebut
STRUKTUR UMUM DARI PROPOSAL
Konstruktivis/Interpretivis Transformatif Teoretis
Pengantar Pengantar Pengantar
• Pertanyaan permasalahan & literature • Pertanyaan permasalahan & literature • Ikhtisar
• Tujuan Riset • Persoalan transformative/ parsipatori • Topik & tujuan
• Pertanyaan Riset • Tujuan Riset • Peran bagi pengetahuan, praktik, kebijakan, aksi
• Pembatasan & Keterbatasan • Pertanyaan Riset • Kerangka & pertanyaan riset umum
Prosedur • Pembatasan & Keterbatasan • Keterbatasan
• Ciri-ciri dan asumsi filosofis / kerangka penafsiran Prosedur Tinjauan Literatur
(opsional) • Ciri-ciri dan asumsi filosofis / kerangka penafsiran • Tradisi teoritis & pemikiran mutakhir untuk
• Pendekatan yang digunakan (opsional) membingkai pertanyaan
• Peran peneliti • Pendekatan yang digunakan • Tinjauan dan kritik tentang riset empiris terkait
• Prosedur pengumpulan data • Peran peneliti • Esai & opini dari para pakar
• Prosedur analisis data • Prosedur pengumpulan data Desain & metodologi
• Strategi validasi temuan • Prosedur perekaman data • Pendekatan keseluruhan & dasar pemikiran
Struktur Narasi • Prosedur analisis data • Pemilihan tempat atau populasi & strategi
Persoalan etika yang diantisipasi • Strategi validasi temuan sampling
Peran dan Manfaat dari studi Struktur Narasi • Akses, peran, resiprositas, kepercayaan, hubungan
Temuan percontohan awal Persoalan etika yang diantisipasi • Biografi personal
Hasil yang diharapkan Peran dan Manfaat dari studi • Pertimbangan etis & politis
Apendiks: Pertanyaan wawancara, bentuk pengamatan, Temuan percontohan awal • Metode pengumpulan data
timeline, dan usulan anggaran Perubahan transformatif yang diharapkan • Prosedur analisis data
Apendiks: Pertanyaan wawancara, bentuk pengamatan, • Prosedur untuk menangani keterpercayaan &
timeline, dan usulan anggaran kredibilitas
Apendiks
16
KESIMPULAN
• Penelitian kualitatif membutuhkan waktu,
melibatkan analisis data yang ambisius,
menghasilkan laporan yang panjang, dan
tidak memiliki panduan yang tegas.
• Proses desain penelitian kualitatif biasanya
muncul selama penyelidikan, tetapi
umumnya mengikuti bagian dari penelitian
ilmiah. Ini dimulai dengan asumsi luas yang
menjadi pusat penelitian kualitatif,
pandangan dunia, dan teoritis, dan topik
penyelidikan.
• Beberapa aspek akan membuat penelitian
menjadi proyek kualitatif yang baik:
pengumpulan dan analisis data yang teliti;
penggunaan pendekatan kualitatif (misalnya,
naratif, fenomenologi, grounded theory,
etnografi, studi kasus); fokus tunggal; akun
persuasif; refleksi tentang sejarah, budaya,
pengalaman pribadi, dan politik peneliti
sendiri; dan praktik etis.

Anda mungkin juga menyukai