Anda di halaman 1dari 23

PERTEMUAN KE-2

KONSEP DASAR PENELITIAN KUANTITATIF


DAN KUALITATIF
Program Doktor : menemukan dan
menciptakan Iptek dan karya kreatif, original
dan teruji, mendapat pengakuan nasional dan
internasional
S3
Program Magister : mengamalkan dan
mengembangkan Iptek melalui
S2 penalaran dan penelitian ilmiah shg
mendapat pengakuan nasional dan
internasional

S1 Program S1: Mengamalkan Iptek melalui


penalaran ilmiah dan penelitian

MENURUT UU NO 12 TAHUN 2012 TTG


DIKTI DAN KKNI
KKNI, S1 DAN S2

1. Mampu melakukan riset dan


mengambil keputusan strategis dengan
akuntabilitas dan tanggung jawab penuh
atas semua aspek yang berada di bawah
tanggung jawab bidang keahliannya (S1)
2. Mampu mengelola riset dan pengembangan
yang bermanfaat bagi masyarakat dan
keilmuan, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional
(S2)
KKNI : PROGRAM DOKTOR

1. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi,


dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya
atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
2. Mampu mengelola, memimpin, dan
mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan
kemaslahatan umat manusia, serta mampu
mendapat pengakuan nasional maupun
internasional
AKADEMIK

BIDANG
PENELITIAN PROFESIONAL

INSTITUSIONAL
EKSPERIMEN
KUANTITTAIF
SURVEI

Ethnography
Grounded theory
Cased studies
KUALITATIF
Phenomenological

Narrative research

EXPLANATORY
SEQUENTIAL
EXPLORATORY
MIXED
METHODS
TRINGULALATION
CONCURRENT
EMBEDDED
METODE KUANTITATIF-KUALITATIF
(BORG AND GALL)

METODE KUANTITATIF :
positivistik, scientific, confirmatory, kuantitatif.

METODE KUALITATIF :
postpositivistic, discovery, interpretive, konstruktif
dan kualitatif
CIRI KHUSUS PENELITIAN KUALITATIF

 Mendeskripsikan permasalahan penelitian melalui deskripsi tren


atau kebutuhan akan penjelasan tentang hubungan di antara
beberapa variabel.
 Memberikan peran utama untuk kepustakaan dengan
mengemukakan pertanyaan penelitian yang akan dilontarkan dan
menjustifikasi permasalahan penelitian serta menciptakan
kebutuhan akan arah penelitian (pernyataan maksud dan
pertanyaan atau hipotesis penelitian).
 Membuat pernyataan maksud, peryataan penelitian, dan
hipotesis yang spesifik, sempit, dapat diukur, dan dapat
diobservasi.
CIRI KHUSUS PENELITIAN KUALITATIF

 Mengeksplorasi permasalahan dan mengembangkan


pemahaman terperinci tentang fenomena sentral
 Menjadikan tinjauan kepustakaan memainkan peran
kecil tetapi menjustifikasi permasalahannya
• Menyebutkan maksud dan pertanyaan penelitian
dalam bentuk open-ended (terbuka) untuk menangkap
penglaman partisipasi
CIRI KHUSUS PENELITIAN
KUALITITATIF
• Mengumpulkan data yang didasarkan pada kata-kata
(misalnya, dari wawancara) atau dari gambar (misalnya,
foto dari sejumlah kecil individu sedemikian rupa sehingga
pandangan para partisipasi bias didapatkan.
• Menganilisis data untuk deskripsi dan tema dengan
menggunakan analisis teks dan menginterpretasi makna
yang lebih besar dari temuannya
• Menulis laporan dengan menggunakan struktur yang
fleksibel dan criteria evaluative serta memasukkan
reflektivitas dan bias subjektif peneliti
CIRI KHUSUS PENELITIAN
KUANTITATIF
 Mengumpulkan data numerik dan sejumlah besar orang dengan
menggunakan berbagai insttrumen dengan pertanyaan dan
respons/jawaban yang telah ditetapkan sebelumnya.
 Menganalisis tren, membandingkan kelompok, atau
menghubungkan variabel dengan menggunakan analisis statistik
dan mengintepretasi hasil dengan membandingkan mereka
dengan prediksi sebelumnya dan penelitian terdahulu
 Menulis laporan penelitian dengan menggunakan struktur dan
kriteria evaluasi yang sudah fixed dan standar, dan mengambil
pendekatan yang objektif dan tidak terbias
PROSES
KUANTITATIF

TEORI TEORI

HIPOTESIS HIPOTESIS

OBSERVASI PATTERN

KONFIRMASI OBSERVASI

PROSES
KUALITATIF
METODE KULITATIF
KELUASAN

METODE KUANTITATIF

KEDALAMAN
PERSAMAAN PENELITIAN KUANTITATIF
& KUALITATIF

o Kedua bentuk penelitian mengikuti keempat Iangkah


dalam proses penelitian
o Pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dapat
menerapkan pendekatan yang sama, seperti
wawancara atau observasi.
PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF
& KUALITATIF
 Pada penelitian kuantitatif, bagian permasalahan penelitian digunakan
untuk mengarahkan tipe-tipe pertanyaan atau hipotesis yang
ditanyakan dalam penelitian.
 Sementara itu pada penelitian kualitatif, diskusi permasalahan
penelitian biasanya digunakan untuk menetapkan pentingnya ide
sentral.
 Pendekatan kuantitatif menggunakan pendekatan yang lebih close-
ended (tertutup) yang penelitinya mengidentifikasi sejumlah kategori
respons (misalnya, sangat setuju, sangat tidak setuju, dan sebagainya).
 Pendekatan kualitatif menggunakan pendekatan yang lebih open-
ended yang penelitinya menanyakan pertanyaan-pertanyaan umum
tentang partisipan dan partisipan membentuk berbagai kemungkinan
respons
PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

• Ada perbedaan yang jelas di luar bentuk pengumpulan data.


• Dalam analisis data, prosedurya cukup berbeda. Pada penelitian
kuantitatif, peneliti menyandarkan diri pada analisis statistik
(analisis matematis) data, yang biasanya dalam bentuk numenik.
• Dalam penelitian kualitatif, statistik tidak digunakan untuk
menganalisis data; alih-alih, peneliti menganalisis kata-kata
(misalnya, transkripsi dan wawancara) atau gambar (misalnya,
foto). Alih-alih menyandarkan diri pada prosedur statistik, peneliti
kualitatif menganalisis kata untuk mengelompokkan mereka
menjadi berbagai makna pemahaman yang lebih besar, misalnya
kode, kategori atau tema.
PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF &
KUALITATIF
o Format pelaporannya biasanya juga berbeda, strtur
kuantitatif mengikutkan bagian pendahuluan, tinjauan
pustakaan, metode, hasil, dan kesimpulan.
o Sedangkan penelitian kualitatif, sebagian bagian ini mungkin
hilang, seperti tinjauan pustakaan dalam penelitian, dan
format mungkin lebih berupa pembuka dengan vinyet atau
cerita pribadi, pembeberan cerita, penggunaan kutipan
ekstensif dan partisirpasi serta refleksi pribadi dari peneliti.
PERTIMBANGAN MENGGUNAKAN DUA
PENDEKATAN

Pertama, cocokkan pendekatan Anda dengan permasalahan penelitian


Anda. Ingat bahwa permasalahan yang cocok untuk penelitian
kuantitatif adalah permasalahan yang tren atau jelasannya perlu dibuat.
Untuk penelitian kualitatif, permasalahan perlu dieksplorasi untuk
mendapatkan pemahaman yang mendalam.
Kedua, sesuaikan pendekatan Anda dengan pembaca laporan
penelitiannya. Pendidik menulis untuk beberapa pembaca, misalnya
pembuat kebijakan, komite fakultas dan pascasarjana, dewan ed dan
reviu, evaluator proposal hibah, dan individu-individu dalam ranah
sekolah atau pendidikan. Pembaca yang familier dan pendekatan yang
digunakan dalam penelitian adalah penting.
PERTIMBANGAN MENGGUNAKAN DUA
PENDEKATAN

Ketiga, kaitkan pendekatan Anda dengan pengalaman pribadi dan


pelatihan anda. Seorang peneliti kuantitatif biasanya telah mengambil
beberapa kuliah atau pelatihan di bidang pengukuran, statistik, dan
pengumpulan data kuantitatif, seperti eksperimen, rancangan
korelasional, atau teknik survei. Peneliti kualitatif membutuhkan
pengalaman di bidang penelitian lapangan yang rnempraktikkan
pengumpulan informasi dalam suatu ranah dan mempelajari
keterampilan mengobservasi atau mewawancarai individu. Kuliah atau
pengalaman dalam menganalisis data teks sangat membantu,
demiklan juga pengalaman dalam rancangan penelitian, termasuk
grounded theory, etnografi, atau penelitian naratif. Sebagian individu
memilild pengalaxnan dan pelatihan di bidang pendekatan penelitian
yang mengombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif, misalnya
mixed method research (penelitian metode campuran) atau action
research (penelitian aksi/tindakan).
RANCANGAN PENELITIAN KUANTITATIF &
KUALITATIF

Rancangan Eksperimental
Rancangan Korelasional
Rancangan Survei
Grounded Theory Designs
Rancangan Etnografis
Rancangan Penelitian Naratif
Rancangan Metode Campuran (Mixed
Methods Design)
Rancangan Action Research
ETIKA PENGUMPULAN DATA PENELITIAN

 Dalam kaitan pengumpulan data, penghormatan ini


seharusnya ditunjukkan dengan mendapatkan izin
sebelum memasuki lokasi, dengan sedikit mungkin
menimbulkan gangguan selama penelitian, dan berperan
sebagai tamu di tempat penelitian.
 Tidak boleh secara sengaja menghilangkan perlakuan
yang bersifat membantu, hanya mempublikasikan hasil-
hasil yang positif, atau tidak mengungkapkan maksud
penelitian kepada partisipan serta tidak menekan
partisipan untuk menandatangani formulir kesediaan,
untuk tidak terlibat dalam praktik-praktik yang
menciptakan ketidak seimbangan kekuasaan, dan
menghormati norma budaya
ETIKA PELAPORAN DATA

Data seharusnya dilaporkan dengan jujur, tanpa


mengubah sebagian atau secara keseluruhan
untuk memenuhi prediksi tertentu atau kelompok
tertentu yang memiliki kepentingan.
Penelitian yang dikerjakan oleh orang lain tidak
boleh dijiplak, dan kredit seharusnya diberikan
untuk bahan yang dikutip dan penelitian lain.
Penelitian seharusnya bebas jargon dan dapat
dipahami oleh mereka yang diteliti.
Terima

Anda mungkin juga menyukai