Anda di halaman 1dari 25

Pertanyaan, subyek dan

sampling penelitian kualitatif


Dr Pande Januraga
Outline diskusi kita hari ini
• Mengapa penelitian kualitatif
• Pertanyaan dan tujuan
• Hubungan peneliti dan subjek penelitian
• Sampling
Mengapa kualitatif
Kualitatif?
• Sama halnya dengan profesi
klinis lainnya, peran penelitian
kualitatif dalam kesehatan
masih relative baru
• Sebelumnya, bukti ilmiah untuk
membantu menentukan
diagnosis dan intervensi klinis
masih terutama berasal dari
tradisi kuantitatif
• Tapi...kontribusi bukti ilmiah
dari penelitian kualitatif
semakin banyak dan bermakna
mempengaruhi keputusan dan
menjadi menarik banyak
perhatian
Definisi penelitian kualitatif

‘is a form of social enquiry that focuses


on the way people interpret and make
sense of their experiences and the world
in which they live’ (Atkinson, 1990, p7).
Pertanyaan?
• Umumnya pertanyaan yang membutuhkan
pendalaman materi
• Umumnya mulai dengan apa (what) atau
bagaimana (how), kadangkala juga mengapa
(why)
• Kemudian menunjukkan bahwa kita ingin
mencoba: mendeskripsikan, menjelaskan
(discover), menghasilkan (generate),
mengidentifikasi
• Mencerminkan apa yang telah terjadi, sedang
terjadi dan apa maknanya
Kira-kira, apa pertanyaan penelitian di
atas dalam Bahasa Indonesia???
What is yours?
•?
•?
•?
Tujuan penelitian kualitatif
• Memahami makna
• Memahami konteks
• Mengidentifikasi fenomena yang tidak
terantisipasi sebelumnya → menghasilkan
teori baru (grounded)
• Memahami proses
• Mengembangkan penjelasan sebab akibat
Understanding the meaning
• Memahami makna
• Makna menyusui bagi ibu di Bali
• Makna photo maternity bagi ibu millenieal

• Bagaimana pemaknaan tersebut mempengaruhi


perilaku → Menyusui berarti kehilangan pekerjaan,
ancaman ekonomi keluarga → mencari alternative
lain? Susu formula? Makanan tambahan?

• Its not about truth or falsity → Tidak menyusui


tidak bisa dimaknai oleh peneliti sebagai peristiwa
mengabaikan si bayi
Understanding the context
• Bagaimana konteks atau situasi yang mendasari
suatu kejadian atau peristiwa atau aksi
• Pemilihan subject dalam jumlah yang terbatas
dimaksudkan untuk memperoleh pemahaman
yang mendalam terhadap konteks dari setiap
individu yang terlibat
• Misalnya adalah apa ada konteks budaya atau
norma setempat yang mempengaruhi keputusan
untuk menyusui atau tidak pada ibu yang juga
memaknai menyusui sebagai potensi ancaman
ekonomi
Identifying unanticipated phenomena and influences and generating
new, grounded theories about the latter

• Dalam konteks ini, penelitian kualitatif


seringkali digunakan sebagai prosedur
explorative untuk mengidentifikasi konsep,
variabel, indicator yang tepat dalam
penelitian kuantitatif lanjutan
• Misalnya penelitian untuk mengeksplorasi
apakah ada hubungan antara “trust” dengan
pemilihan tempat persalinan. Hasilnya
dijadikan patokan dalam pengembangan
instrument kuantitatif
Understanding the process
• Ingat konsep input-process-output?
• Apa ukuran process dalam penelitian
kuantitatif? Seringkali sulit diukur atau justru
SALAH diukur
• Penelitian kualitatif sering dipakai untuk
menjelaskan bagaimana input bisa
mempengaruhi atau menghasilkan
output/outcome dalam berbegai proses
yang berbeda atau spesifik
Developing causal explanations
• Dalam banyak debat, disampaikan bahwa
causalitas hanya berlaku dalam penelitian
kuantitatif → USANG
• Pendekatan causalitas dalam penelitian kualitatif
tidak bergantung pada asosiasi statistic atau
proses experimentasi suatu intervensi
• Melainkan pada bagaimana proses dan
mekanisme suatu peristiwa terjadi untuk
menghasilkan outcome yang diamati
Empat komponen utama dalam
metode kualitatif
1.Hubungan peneliti dengan subjek yang
diteliti
2.Sampling
3.Pengumpulan data
4.Analisis data
Siapa subyek penelitian
• Bisa siapa saja
• Bisa orang/individu
• Bisa beberapa individu berbeda
• Bisa kelompok/grup
• Bisa masyarakat → masyarakat adat
• Bisa organisasi → RS
• Bisa literatur/dokumen → kebijakan (bisa
disebut obyek)
Menegosiasikan hubungan penelitian
• Reflexivity (Hammersley & Atkinson, 1995)
• Penelitian kualitatif mencari dan
menginterpretasikan makna, tetapi harus
sadar sepenuhnya bahwa makna tidak
bersifat stabil atau menetap atau bebas
pengaruh, interpretasi membutuhkan
refleksi pada konteks dan hubungan antara si
peneliti dengan subyek yang diteliti
Sampling

Nonprobability sampling method, instead


it seeks for depth → sampling for meaning

• Siapa yang bisa memberikan


informasi yang lebih lengkap dalam
konteks yang diteliti
• Kapan bisa dilakukan
• Dimana bisa dilakukan
Tehnik sampling
• Convenience (opportunistic) sampling: first come, first-served
basis
• Periode waktu tertentu sampai jumlah terpenuhi, open recruitment
• Biasanya pada populasi atau kelompok yang sudah ditentukan
sebelumnya
• Purposive sampling: subyek dipilih untuk mewakili suatu kondisi
atau karakteristik tertentu → analogi stratified samples pada
random sampling
• Snowballing or word-of-mouth techniques: menggunakan
partisipan sebagai “pemberi rujukan”
• Quota sampling: memberi kuota pada setiap
kondisi/karakteristik/konteks tanpa mempertimbangkan
proporsi, memastikan mereka yang “under-representated”
terlibat
• Case study: select a single individual, institution, or event as the
total universe
Berapa banyak???
• There is no single formula or criterion to use
• Rule of thumbs: 12 to 26 orang → tetapi
inipun tidak 100% tepat bergantung pada
tujuan, metode, dan tehnik analisis
• Perhatikan:
• Sumber daya
• Waktu
• Kebutuhan pelaporan
Yang paling penting adalah

• Mengapa mewawancarai orang/grup


tersebut?
• Mengapa mengobservasi situasi/subyek
tersebut?
• Mengapa mengekstraksi data dari
sumber/literatur tersebut?
Enjoy and have
fun!!!

Anda mungkin juga menyukai