Anda di halaman 1dari 23

BAB I : PONDASI PENELITIAN

KUALITATIF

Oleh: Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si


KONSEP DASAR PENELITIAN
KUALITATIF
1. Bogdan & Taylor (1975)

Penelitian Kualitatif adalah:


• Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati.
• Pendekatan kualitatif diarahkan pada latar dan individu tersebutsecara
holistik (utuh). Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu
atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesa, tetapi perlu
memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan.

2. Kirk & Miller (1986)

Penelitian Kualitatif adalah:


Tradisi Tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental
bergantung pada pengamatan manusia, baik dalam kawasannya maupun
dalam peristilahannya.
SAMBUNGAN
3. David Wiliam (1995)
Penelitian kualitatif adalah:
“Pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan
menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang
atau peneliti yang tertarik secara alamiah”

4. Denzin & lincoln (1987)


Penelitian kualitatif adalah:
Penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan
maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan
dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode
yang ada
PENGERTIAN LAIN TENTANG
PENELITIAN KUALITATIF:
1. Penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka
untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan,
perasaan dan perilaku individu atau kelompok orang.
2. Penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik
untuk mencari & menemukan pengertian atau
pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang
berkonteks khusus.
Artinya, dalam penelitian kualitatif tidak seluruh
konteks dapat diteliti, tetapi penelitian kualitatif harus
dilakukan dalam suatu konteks yang khusus.
SAMBUNGAN…..

3. Penelitian yang menghasilkan prosedur analisis, tapi


tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara
kuantifikasi lainnya.
4. Penelitian kualitatif di dasarkan pada upaya membangun
pandangan mereka yang diteliti secara rinci, dibentuk
dengan kata-kata, gambaran holistik dan rumit.
atau penelitian yang memandang sesuatu sebagai upaya
membangun pandangan subyek penelitian yang dirinci,
dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistik dan rumit.
SAMBUNGAN….
5. Penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan
dunia sosial dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi
konsep, perilaku, persepsi dan persoalan tentang manusia
yang diteliti

Dari Kajian tentang defenisi-defenisi tersebut, dapat


disentesiskan bahwa Penelitian Kualitatif adalah:
“ Penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh Subyek
penelitian, misalnya: perilaku, persepsi dalam bentuk
kata-kata & bahasa, pada suatu kontek khusus yang
alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah
B. FUNGSI & PEMANFAATAN PENELITIAN
KUALITATIF
1. Pada Lit awal, subyel lit tidak didefenisikan secatra
baik & kurang dipahami
2. Sebagai upaya untuk pemahaman lit perilaku & lit
motivational
3. Untuk Lit Konsultatif
4. Memahami isu-isu rumit suatu proses
5. Memahami isu-isu rinci tentang situasi & kenyataan
yang dihadapi seseorang.
6. Untuk memahami isu-isu yang sensitif
7. Untuk Keperluan Evaluasi
8. Untuk meneliti latar belakang fenomena yang tidak
dapat diteliti melalui penelitian kuantitatif
SAMBUNGAN….
9. Digunakan untuk meneliti tentang hal-hal yang
berkaitan dengan latar belakang subyek penelitian.
10. Digunakan untuk lebih dapat memahami setiap
fenomena yang sampai sekarang belum banyak
diketahui.
11. Digunakan untuk menemukan perspektif baru tentang
hal-hal yang sudah banyak diketahui.
12. Digunakan oleh peneliti yang bermaksud melakukan lit
secara mendalam.
13. Dimanfaatkan oleh peneliti yang berminat untuk
menelaah sesuatu latar belakang, misalnya tentang
motivasi, peranan, nilai, sikap & persepsi.
SAMBUNGAN….

14. Digunakan oleh peneliti yang berkeinginan untuk


menggunakan hal-hal yang belum banyak diketahui ilmu
pengetahuan.
15. Dimanfaatkan oleh peneliti yang ingin meneliti sesuatu
dari segi prosesnya
C. KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF

Penelitian kualitatif memiliki sejumlah ciri-ciri yang


membedakannya dengan lit jenis lainnya. Dari hasil
penelahaan kepustakaan,
Ditemukan bahwa
Bogdan & Biklen (1982) mengajukan 5 ciri
Lincoln & Guba (1985) mengulas 10 ciri
Penelitian Kualitatif

Uraian di bawah ini merupakan hasil Pengkajian &


sintesis kedua versi ahli tersebut:
CIRI – CIRI PENELITIAN KUALITATIF:
1. Latar Alamiah
2. Manusia Sebagai alat (instrumen)
3. Metode Kualitatif
4. Analisis Data secara induktif
5. Teori dari Dasar (Grounded Theory)
6. Deskriptif
7. Lebih mementingkan proses daripada Hasil
8. Adanya batas yang ditentukan oleh fokus
9. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan Data
10. Desain yang bersifat Sementara
11. Hasil Penelitian dirundingkan & Disepakati Bersama
D. LANDASAN TEORITIS PENELITIAN
KUALITATIF
Pada dasarnya Landasan Teoritis dari Penelian Kualitatif
bertumpu secara mendasar pada fenomenologi.

Oleh Karena itu Fenomenologi dijadikan sebagai dasar


teoritis utama.

Sedangkan yag lainnya yaitu:


Interaksi Simbolik, Kebudayaan & Etnometodologi
Dijadikan sebagai Dasar Tambahan
Yang Melatar Belakangi secara teoritis
Penelitian Kualitatif
BIASANYA SECARA KLASIK PENELITI
KUALITATIF:

1. Berorientasi pada teori yang sudah ada


2. Teori dibatasi pada pengertian: Suatu pernyataan
sistematis yang berkaitan dengan seperangkat proposisi
yang berasal dari data & Diuji Kembali secara empiris

Dalam Uraian tentang Dasar Teori, Bogdan & Biklen


(1982) menggunakan istilah Paradigma
BEBERAPA KEMUNGKINAN TEORI
YANG MENUNJANG PENDEKATAN
KUALITATIF:

1. Fenomenologi
2. Interaksi Simbolik
3. Kebudayaan
4. Etnometodologi
5. Etnografi
6. Penelitian Lapangan
7. Grounded Theory
KETERANGAN…

1. Paradigma
Diartikan Sebagai: Kumpulan longgar tentang asumsi
yang secara logis di anut bersama, konsep atau
proposisi yang mengarahkan cara berpikir & Cara
penelitian

2. Orientasi atau Perspektif teoritis


Adalah: Cara Memandang dunia, asumsi yang dianut
orang tentang sesuatu yang penting, dan apa yang
membuat dunia bekerja
CATATAN…

Dalam Suatu Penelitian, apakah dinyatakan


Secara eksplisit atau tidak, Biasanya
Paradigma Peneliti atau Orientasi Teoritis
Tertentu
Mengarahkan Pelaksanaan Penelitian
Tersebut
PENELITI YANG KUALITATIF YANG
BAIK:

Menyadari Dasar Orientasi Teoritisnya


Dan Memanfaatkannya dalam
Pengumpulan & Analisis Data.
Teori Membantu Menghubungkannya
dg Data.
PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF
DENGAN PENELITIAN KUANTITATIF:
F. BEBERAPA PERTANYAAN UMUM
TENTANG PENELITIAN KUALITATIF

1. Dapatkah Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif


digunakan Bersama-sama?
2. Apakah Penelitian Kualitatif Benar-benar
Ilmiah?
3. Bagaimana Perbedaan Penelitian Kualitatif
dengan Pekerjaan Guru & Wartawan?
4. Apakah Pandangan, Prasangka dan sejenisnya
Berpengaruh terhadap Data?
SAMBUNGAN…

5. Apakah Kehadiran Peneliti mengubah perilaku


orang-orang yang sedang diteliti?
6. Apakah 2 orang peneliti yang meneliti secara
terpisah dapat menghasilkan kesimpulan yang
sama?
7. Apakah Penelitian Kualitatif merupakan
Penelitian Ilmiah?
RANGKUMAN….
1. Penelitian Kualitatif Berbeda dengan Penelitian
Kuantitatif.
2. Pada Penelitian Kualitatif Peneliti tidak dituntut untuk
membentuk konsepsi atau teori sebelum penelitian
dilakukan.
3. Penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah sebagai
keutuhan,
4. Mengandalkan manusia sebagai alat penelitian,
5. Memanfaatkan metode kualitatif,
6. mengadakan analisis data secara induktif,
7. Mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha
menemukan teori dari dasar.
SAMBUNGAN…..

8. Penelitian kulaitatif bersifat deskiriptif


9. Lebih Mementingkan proses dari pada hasil
10. Membatasi Studi dengan fokus
11. Memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa
keabsahan data
12. Rancangan Penelitiannya bersifat sementara
13. Hasil penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak
(Peneliti & Subyek Penelitian)
14. Dasar teoritis Penelitian Kualitatif Bertumpu pada
pendekatan fenomenologis, interaksi simbolik,
kebudayaan & etnometodologi
SELESAI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai