Aholongan Nauli

19232017
KRITIK MUSIK
01 02 03
Penyampaian Kritik Seni Norma – Norma Dalam Bekal Seorang Kritikus
Kritik Mempunyai Syarat

04 05
Filsafat Kritik Menulis Kritik Seni
Pertunjukan
 Penyampaian Kritik Seni

Mengupas segi nilai mutu karya seni

KRITIK SENI
Memberi penerangan tentang suatu seni dalam
kaitannya dengan lingkungan

1. Unsur Negatif 1. Ilmu pengetahuan

2. Unsur Postitik WAWASAN 2. Masyarakat sosial
3. Unsur Negatif 3. Perkembangan
dan Positif karya
 Sifat Kritik dalam
Sifat Pendidikan
penyampaian
Tulisan anda Sifat Ilmiah
atau kupasan Sifat Apresiatif
Sifat Kontrol

EVALUASI Konsultasis pada Mampu

pakar menyampaikan kritik
dengan bijak
 Norma-Norma Dalam Kritik Mempunyai Syarat

1. Kritik harus dilaksanakan untuk membangun dan menaikkan taraf seni

2. Kritik harus dilakukan tanpa perasangka perasaan yang tidak baik
3. Kritik harus dapat memisahkan soal besar dan kecil, mana yang penting dan mana yang
tidak penting.
4. Sebagai orang timur hendaknya kritikus dapat menghargai hal hal yag baik terlebih
dahulu
5. Kritik harus bisa menyesuaikan dengan tempat
6. Kritik harus menyesuaikan dengan waktu
7. Kritik harus menunjukkan rasa cinta dan tanggung jawab yang mendalam terhadap seni
8. Kritik harus diusahakan seobjektif mungkin
9. Kritik harus berusaha menanamkan dan mempertinggi apresiasi masyarakat
10.Kritik harus memuji yang baik sekalipun pada lawan dan
mencela yang jelek sekalipun pada kawan
11.Kritik harus mempunyai latar belakang yang baik dan benar
12.Kritik harus menggunakan bahasa yang baik dan benar
13.Kritik harus memperkuat rasa kepribadian masyarakat
14.Kritik harus didasari dasar pengetahuan
15.Kritik harus membimbing masyarakat berpikir kritis terhadap
hasil seni
16.Kritik harus memiiki pendirian kritis, dimana ia mau
membukakan hatinya lapang lapang bahwa apa yag
dipaparkan adalah benar tapi bukan itu satu satunya yang
benar.
 Bekal Seorang
Kritikus

This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.
1 Pemahaman Estetika
Estetika atau aesthetics merupakan sebuah istilah tradisional,
yang telah lama dipakai sebagai salah satu cabang filsafat, yang
mengacu pada segi keindahan atau yang indah.

2 Kesadaran Realitas dan Totalitas

Ketika seorang pengamat seni berada pada tahap analisa pada
seni yang diamati, maka pemikirannya berada pada dua kondisi
yang disebut dengan prinsip kesadaran realitas dan prinsip
kesadaran totalitas.
 1. Prinsip kesadaran realitas

Dalam psikologi freudian mengartikan bahwa prinsip realitas

adalah kemampuan pikiran untuk menilai realitas dunia luar,
dan bertindak sesuai dengannya, sebagai lawan bertindak
berdasarkan prinsip kesenangan.

Kesimpulan :
Dimana prinsip realitas yang akan mengatur yang diambil oleh ego, setelah
perkembangannya yang lambat dari ego kesenangan menjadi ego realitas. Itu karena
kemenangan akal atas nafsu, hati, rasional atas pikiran emosional.
Prinsip kesadaran realitas menyangkut terhadap
wujud dan nilai.

A. Wujud

Eksistensi bentuk, isi secara bersama sebagai suatu

kesatuan yang tinggal.realitas dalam hal ini ditangkap
dan dicerna oleh otak untuk kemudian dicerna dan
ditransformasikan menjadi simbol. Tetapi simbol belum
menemukan arti sebagai wujud tetapi masih dalam
bentuk ide , karena masih sebagai gagasan yang
tersembunyi, yang belum tersampaikan , untuk itu
memerlukan bahasa ekspresinya.
 B. Nilai
Untuk bisa mengerti tentang nilai, maka ada 3 faktor kriteria dasar nilai yaitu:

1. Membiasakan diri dengan proses proses yang psikis yang memungkinkan makna, artinya bisa mengerti dengan nilai
sebagai suatu objek, maka subyek harus berusaha mengelola jiwanya dengan menggauli obyek tersebut, seakrab
mungkin, oleh karna itu untuk menilai seseorang harus membiasakan diri bergaul langsung dengan proses kreativitas

2.Pengetahuan tentang konteks, dimana suatu fenomena hendaknya dilihat dari konteks penempakannya (sebagai
totalitas), dimana kita tidak akan dapat menemukan arti apabila kita melihat dengan terpisah pisah/tidak utuh.

3. Pengetahuan tentang kesejarahan, dimana perlunya memiliki pemahaman terhadap sistem nilai budaya masyarakat
serta perkembangan kesejarahan suatu karya menjadi begitu penting, dalam mengamati karya seni. Karena suatu
karya seni yang sudah diciptakan ratusan tahun lalu tidak akan relevan jika ditinjau dari sudut pandang dan
perkembangan pada masa kini.
2. Prinsip totalitas

Totalitas pada prinsipnya akan melihat sejauh mana

urgensi dari pada bagian bagian Yang lebih kecil
pada suatu karya seni terhadap pembagian
pembagian yang lebih besar , atau yang lebih
kompleks.
 Filsafat Kritik

istilah filsafat kritik itu dikenal pula dengan "metakritik".Metakritik merupakan aktivitas
filosofis yang mengadopsi, menganalisis, dan mengklarifikasi konsep-konsep dasar
yang digunakan oleh para kritikus seni ketika mereka mendeskripsikan,
menginterpretasikan, atau mengevaluasi karya-karya seni yang spesifik artinya karya-
karya kontemporer yang tersaji dengan resmi.Maka metakritik ini dipahami ketika
seorang kritikus berada dalam tahap pengamatan dan berinterpretasi tentang sebuah
karya seni.
 Menulis Kritik Seni Pertunjukan

Menulis memang merupakan suatu tugas seorang kritikus karena secara

fisik yang dianggap itu adalah yang tertulis.Hal ini adalah suatu upaya agar
terjadinya informasi terbuka yang bertujuan mengernbangkan dunia seni
pertunjukan. Oleh karena tulisan itu akan dibaca masyarakat lewat media
masa, maka perlu memberikan judui yang menarik, yang secara praktis
tulisan tersebut akan cepat dibaca orang. Seorang kritikus yang akan
menulis sebuah kritik selalu mencari obyek kritik, dalam hal ini yang akan
menulis kritik seni pertunjukan maka tentu obyeknya: seni tari, seni musik,
seni teater, atau seni resitasi. Sesuai dengan bidangnya, tidak sernua seni
pertunjukan yang digelar menarik untuk ditulis, bahkan ada pula yang tidak
perlu ditulis.
Thank you
 Sumber referensi

1. Materi bahan ajar

2. Hidayatullah, Riyan. (2019). Estetika Seni, dikutip dari:
https://www.researchgate.net/publication/332652425_ESTETIKA_SENI
3. Ensiklopedia bahasa indonesia, dikutip dari:
https://mimirbook.com/id/9cd600e13fa