Special
Training
T
E S
TO BE
Is, Am, Are, Was, Were
Pengertian TO BE
To be dalam bahasa Inggris biasanya diartikan sebagai ada atau adalah. Namun,
to be juga sering tidak memiliki arti. To be merupakan penghubung antara
Subject (pelaku) dan juga Predicate dalam kalimat bahasa Inggris.
TO BE terdiri dari:
Is
Was
Am Bentuk Present tense Bentuk Past tense
(Sekarang) Were (Lampau)
Are
SUBJECT & PREDICATE
Sebelum membahas soal TO BE terlebih dahulu kita membahas yang
berkaitan dengan TO BE yaitu Subject dan Predicate.
A. SUBJECT
Subject (S) adalah pelaku (siapa dan apa) yang melakukan suatu kegiatan,
tindakan, atau aktivitas tertentu.
Subject dalam kalimat bisa berupa kata benda (Noun), frasa kata benda
(Noun Phrase), atau kata ganti (Pronoun).
Subjek biasanya berupa kata benda seperti nama orang, binatang, tumbuhan,
dan benda.
CONTOH SUBJECT
I = Saya
He = Dia laki-laki (Father, Brother, Agus, Fathir, Dll.)
She = Dia perempuan (Mother, Sister, Shanty, Putri, Aisyah, Dll.)
It = Binatang / Benda (Cat, Dog, Apple, Orange, Table, Dll.)
They = Mereka (Father and Mother, Aisyah dan Agus, Students, Dll.)
We = Kami (My father and I, Susi and I, Dll.)
B. PREDICATE
Predikat ialah tindakan atau kegiatan yang sedang dilakukan oleh subjek.
Predicate dalam kalimat bisa berupa:
TO BE
SUBJECT PRESENT PAST
(sekarang) (lampau)
I (saya) am was
Contohnya:
Present:
Past:
Apabila kalimat dalam bentuk negative (-) tinggal ditambah “not” setelah TO BE nya, TO
BE + Not, Misalnya:
- I am not
- They are not / They aren’t
- We are not / We aren’t
- It is not / It isn’t
- She is not / She isn’t
- He is not / He isn’t