Pengertian Apostrophe
Apostrophe adalah salah satu jenis punctuation mark dalam Bahasa Inggris yang akan
kita pelajari dan kupas lebih mendalam pada pertemuan kali ini. Apostrophe adalah
tanda petik (‘) yang digunakan dalam penulisan dengan aturan Grammar Bahasa
Inggris. Mengapa perlu kita kupas secara lebih mendalam? Karena, dalam
penggunaannya, sering kali banyak orang salah menggunakannya. Ambil saja sebagai
contoh yaitu, its dan it’s. Apa kalian juga tidak bisa membedakannya? Bedanya, it’s
adalah singkatan dari it is. Sedangkan its adalah kata ganti dalam Bahasa Inggris .
Ternyata seringkali kita membuat kesalahan karena peletakan tanda baca yang tidak
tepat ya, dan tak jarang kita tidak menyadarinya juga, hal ini bisa saja terjadi
karena keterampilan dasar bahasa inggris kita kurang kokoh.
Penggunaan apostrophe tidak hanya terbatas pada singkatan dan kata ganti saja, masih
ada banyak penggunaannya yang lain yang juga penting untuk kalian pelajari.
Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Contraction (Singkatan)
2. Possessive Form (Kepemilikkan)
3. Plural (Menjamakkan)
4. Fixed Expression
Karena kalian telah mulai mengenal beberapa jenis dari penggunaan tanda baca ini,
maka sekarang mari kita mulai pembahasan materinya untuk masing – masing jenis
penggunaan tanda petik dalam suatu kalimat.
1. Contraction
Contraction atau penyingkatan adalah salah satu jenis penggunaan apostrophe dalam
suatu kalimat. Dalam contraction, apostrophe digunakan untuk menyingkat suatu kata
atau tahun dengan cara menghilangkan satu atau lebih kata atau angka, dan
menggantikan kata / angka yang dihilangkan itu dengan tanda petik.
’99 = 1999
Kita menghilangkan 19 pada 1999 untuk digantikan dengan tanda petik, dan hasilnya
kita mendapatkan ’99 yang memiliki arti sama dengan 1999.
Apostrophe tidak digunakan pada penulisan tahun yang seperti ini 1980’s. Bentuk
yang benar dalam penulisan tahun seperti itu adalah 1980s.
Kalian tentu mengenali penggunannya seperti di atas dalam kehidupan sehari – hari.
Dan untuk menambah wawasan kalian, berikut ini akan saya cantumkan beberapa
contoh dari contractions beserta pengertiannya agar lebih mudah dimengerti.
Contoh Contractions
1. We’ll = we will
2. Won’t = will not
3. Aren’t = are not
4. They’ve = they have
5. we’re = we are
6. who’s = who is
Pada beberapa contoh di atas mungkin kalian akan menemukan penggunaan tanda
petik pada penyingkatan yang sedikit janggal, yaitu pada penyingkatan will
not (won’t). Bentuk dari won’t memiliki bentuk yang berbeda apabila dbandingkan
dengan yang lain, ambil saja sebagai contoh adalah It’s. Bentuk yang berbeda dari
won’t ini disebut sebagai irregular form dari penyingkatan menggunakan tanda petik.
Penyingkatan yang umum digunakan adalah penyingkatan sucject dengan akhiran to
be seperti am, is, are atau bisa juga dengan akhiran modal auxiliary. Setelah sedikit
penjabaran tentang penggunaan tanda petik dalam singkatan, berikut ini adalah
beberapa contoh kalimat Apostrophe dalam Bahasa Inggris
Contoh Kalimat dengan Penggunaan Contraction
Karena ada bentuk yang membingungkan seperti I’d, kita seringkali bingung, apakah
I’d adalah singkatan dari I would ataukah I had. Kalau Anda masih bingung, maka
pelajarilah juga tenses Bahasa Inggris sebagai bekal tambahan disamping
menghafalkan singkatan – singkatan tersebut.
2. Possessive Form
Penggunaan tanda petik yang selanjutnya adalah dalam possesive form atau yang
biasa kita kenal dengan kepemilikan. Possessive form ini akan kita bagi menjadi tiga
yaitu singular nouns, regular nouns, dan irregular nouns. Sekarang, mari kita bahas
satu per satu dari setiap jenis possessive form ini.
Singular nouns
Untuk membentuk possessive form pada singular nouns, kita bisa menambahkan
tanda petik dan s (‘s) pada bagian akhir suatu kata. Contohnya adalah, my
boss’s wedding, dan Sammy’s car.
Regular nouns
Regular nouns adalah nouns yang bisa membentuk bentuk jamak mereka hanya
dengan menambahkan s / es sebagai akhiran pada suatu kata. Contohnya adalah table
– tables. Possessive form untuk bentuk ini bisa kita buat dengan memberikan tanda
petik sebagai akhiran suatu kata. Contohnya adalah seperti the actresses’ song,
dan the girls’ room.
Irregular nouns
Irregular nouns adalah nouns yang berjumlah jamak dan memiliki bentuk kata yang
berbeda dari kata awalnya. Contohnya adalah, person – people. Possessive form untuk
bentuk ini bisa kita buat dengan memberikan akhiran tanda petik untuk kata yang
berakhiran dengan huruf s, dan tanda petik dengan s (‘s) untuk kata berakhiran huruf
lainnya. Contohnya adalah my parents’ clothes, dan the children’s drawing books.
Baca juga:
Baca juga:
3. Plural Form
Di sini, apostrophe berfungsi untuk menjamakkan sesuatu yang tunggal. Untuk fungsi
ini biasanya hanya digunakan untuk menjamakkan huruf dan angka. Tanda petik dan s
(‘s)digunakan apabila keterangan dalam suatu kalimat tentang sesuatu yang jamak
masih kurang jelas.
Apabila keterangan dalam suatu kalimat itu sudah jelas, maka penggunaan tanda petik
tidak perlu digunakan lagi. Untuk lebih memahaminya dalam kalimat, berikut ini
adalah beberapa contoh penggunaan tanda petik untuk menjamakkan dalam kalimat
Bahasa Inggris. Perhatikan kata yang bercetak tebal.
Baca Juga:
Noun
Collective Nouns
Common Noun
1. After the mathematic test yesterday, there are three student in my class who
got As and the rest of them got Bs
di sini, nilai A dan B mendapatkan tambahan berupa akhiran huruf s tanpa tanda petik
(‘). Hal ini disebabkan adanya keterangan yang menunjukkan bahwa nilai A dan B
memang plural. Kata keterangan itu bisa berupa three student, dan the rest of them.
2. We for Fs for our project because we did not pay attention to the teacher during the
class
di sini, nilai F mendapatkan tambahan berupa akhiran huruf s tanpa tanda petik (‘).
Hal ini disebabkan adanya keterangan yang menunjukkan bahwa nilai F memang
plural. Kata keterangan itu bisa berupa we, dan our project.
di sini, nilai A mendapatkan tambahan berupa akhiran huruf s tanpa tanda petik (‘).
Hal ini disebabkan adanya keterangan yang menunjukkan bahwa nilai A memang
plural. Kata keterangan itu bisa berupa we, dan so much.
5. Maybe I have to study with Anna, so I can get more As in the next projects
disini, nilai A mendapatkan tambahan berupa akhiran huruf s tanpa tanda petik (‘).
Hal ini disebabkan adanya keterangan yang menunjukkan bahwa nilai A memang
plural. Kata keterangan itu bisa berupa in the next projects.
Baca juga:
4. Fixed Expression
Ada juga bentuk lain dari penggunaan apostrophe yang mungkin juga sering kali kita
temui. Tetapi, penggunaannya bukan untuk menyingkat kata, menyatakan
kepemilikan, ataupun menjamakkan suatu kata. Penggunaan apostrophe yang satu ini
digunakan untuk menyatakan fixed expression.
Apa itu fixed expression? Fixed expression adalah bentuk suatu ekspresi yang
menyatakan suatu ekspresi yang berbeda dengan kata – kata penyusun fixed
expression itu sendiri. Apa kalian sudah tahu tentang fixed expression sebelumnya?
Jika belum, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat untuk fixed expression dalam
bahasa inggris.
a day’s work
a month’s pay
today’s newspaper
in a year’s time
For God’s sake! (exclamation of exasperation)
a stone’s throw away ( very near)
at death’s door (very ill)
in my mind’s eye ( in my imagination)
Lalu, bagaimana caranya membentuk fixed expression? Fixed expression disini dapat
dibentuk menjadi empat jenis, yaitu adjective + noun, noun + noun, verb + noun, dan
adverb + noun. Berikut ini adalah beberapa contoh dari tiap tiap jenis fixed
expression.
1. Adjective + noun
great pleasure
a large amount
rainy season
2. Noun + noun
football season
library book
Down’s Syndrome
Father’s day
3. Verb + noun
have an experience
get a disease
do a service
make a suggestion
4. Adverb + noun
fervently hope
fiercely oppose
Karen ada banyak orang yang menyamakan fixed expression dengan idiom dan
phrases, bacalah beberapa referensi artikel kami ini untuk menambah pengetahuan
Anda, agar Anda bisa membedakannya.