Anda di halaman 1dari 6

MOTIVASI

KELOMPOK 3

NAMA ANGGOTA :
1. ERIKA JUNFRANSISKA (191320002)
2. REGI PRATIWI (191320017)
a. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah sebuah dorongan, hasrat ataupun minat yang begitu besar di
dalam diri untuk mencapai suatu keinginan, cita-cita dan tujuan tertentu.
Adanya motivasi akan membuat individu berusaha sekuat tenaga untuk
mencapai yang diinginkannya.
b. Teori-Teori Motivasi
1. Teori Maslow
Teori maslow beranggapan bahwa individu akan mempunyai perilaku untuk
mendorong kehidupannya, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hidup.
Individu cenderung akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan pertamanya.
Kemudian dia akan memenuhi kebutuhan kedua, ketiga dan seterusnya. Hal
tersebut akan terus terjadi, untuk memenuhi prioritas-prioritas dalam
hidupnya.

2. Teori Keadilan
Adam Smith telah mengembangkan teori ini. Ia mengemukakan bahwa dalam
teori temuannya ini terdapat 4 komponen utama, yaitu outcome, input, equity
dan comparison person.
Tujuan dan Fungsi Motivasi
Tujuan Motivasi
Adalah untuk menggerakan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan
dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil
mencapai tujuan tertentu.

Fungsi Motivasi
1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi
tidak akan timbul perbuatan seperti belajar.
2. Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian
tujuan yang diinginkan.
3. Sebagai penggerak, ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil, besar kecilnya
motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Macam-macam Motivasi
 Motivasi Intrinsik
Adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi tidak perlu di rangsang dari luar,
karena dalam setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu yaitu:
1. Adanya kebutuhan
2. Adanya cita-cita
3. Keinginan tentang kemajuan dirinya
4. Minta

 Motivasi Ekstrinsik
Adalah motif-motif yang aktif dan fungsinya karena adanya perangsang luar yaitu:
1. Pemberian hadiah
2. Kompetensi
3. Hukuman
4. Pujian
Pengukuran Motivasi
a. Tes Proyektif
Yaitu memahami apa yang dipikirkan orang, maka kita beri stimulus yang
harus diinterprestasikan. Dalam tes ini kita diberikan gambar dan kita diminta
untuk membuat dogeng dari gambar tersebut.

b. Kuesioner
Ialah salah satu cara untuk mengukur motivasi melalui kuesioner yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang sanggup memancing motivasi kita.

c. Observasi Perilaku
Adalah cara lain untuk mengukur motivasi yaitu dengan membuat situasi
sehingga kita sanggup memunculkan sikap yang mencerminkan motivasinya.

Anda mungkin juga menyukai