Anda di halaman 1dari 9

FARMAKOLOGI II

Disusun Oleh:
1. Luthfi Suci Y (1648201065)
2. Siti Istiqomah (1648201100)
3. Sri Rahma D (16482011)
Kelas : IV B FARMASI
DEFINISI

Asma adalah suatu penyakit yang


dikarakteristikkan dengan adanya
respons yang berlebihan dari trakea dan
bronki terhadap berbagai rangsangan
dan bermanifestasi dengan penyebaran
penyempitan saluran napas yang berat
dapat berubah secara spontan atau hasil
dari terapi.
KLASIFIKASI ASMA

• Ekstrinsik (Alergik)
Ditandai dengan reaksi alergik yang
disebabkan oleh faktor-faktor pencetus yang
spesifik, seperti debu, serbuk bunga, bulu
binatang, obat-obatan dan spora jamur. Asma
ekstrinsik ini dihubungkan dengan adanya
suatu predisposisi genetik terhadap alergi.
LANJUTAN...
• Intrinsik (Non Alergik)
Ditandai dengan adanya reaksi non alergik yang
bereaksi terhadap pencetus yang tidak spesifik
atau tidak diketahui, seperti udara dingin atau
adanya infeksi saluran pernapasan dan emosi.
Serangan asma ini menjadi lebih berat dan
sering sejalan dengan berlalunya waktu dan
berkembang menjadi bronkhitis kronik dan
amfisema.
PENGGOLONGAN OBAT ASMA
BERDASARKAN MEKANISME KERJANYA

1. Agonis β2 adrenergik
Agonis β2 ini diindikasikan untuk
mencegah dan untuk mengatasi
bronkospasme. Agonis β2 ini juga dapat
menstabilkan sel-sel mastosit, mengurangi
kelemahan mikrovaskuler dan meningkatkan
bersihan mukosiliar. Contoh obatnya :
Salbutamol, Epinefrin, Teofilin, dll.
PENGGOLONGAN OBAT ASMA
BERDASARKAN MEKANISME KERJANYA

2. Antikolinergik
Senyawa ini hanya tersedia dalam bentuk
inhalasi. Dibanding dengan agonis β2,
ipratropium bromida kurang efektif pada
asma, tidak mempunyai efek terhadap reaksi
cepat ataupun lambat. Contoh obatnya adalah
Ipratropium Bromida (Atroven).
PENGGOLONGAN OBAT ASMA
BERDASARKAN MEKANISME KERJANYA

3. Kortikosteroid
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
kortikosteroid per inhalasi harus dipertimbangkan
sebagai obat pilihan pertama untuk asma yang
baru terdiagnosis, karena obat ini sama efektifnya
dan kurang toksik dibandingkan dengan agonis
β2 per inhalasi. Contoh obatnya adalah
Prednison, Beklometason, Budesonid, Flunisolid,
Prednisolon, metilprednisolon dan lain-lain.
PENGGOLONGAN OBAT ASMA
BERDASARKAN MEKANISME KERJANYA

4. Kromolin natrium
Natrium kromolin diberikan secara inhalasi
sebagai obat profilakti. Kromolin juga
mencegah respons lambat dan hipersekresi
selanjutnya, dan obat ini bekerja pada sel
inflamasi lain seperti makrofag atau eosinofil.
Contoh obatnya adalah nedokromil natrium.
PENGGOLONGAN OBAT ASMA
BERDASARKAN MEKANISME KERJANYA
5. Antagonis Leukotrien
5-Lipoksigenase mengubah asam
arakidonat menjadi berbagai derivat
Leukotrien. Leukotrien D4 (LTD4) telah
diperlihatkan 500 kali lebih poten dari
histamin dan 500 kali lebih kuat dari PGF2
sebagai bronkokonstriktor. Contoh obatnya
adalah Zafirlukast.

Anda mungkin juga menyukai