Anda di halaman 1dari 16

Penanganan Awal Pada Patah Tulang

(Fraktur)
Apa Itu Patah Tulang (Fraktur)?

Patah tulang (fraktur) adalah terputusnya jaringan tulang, baik secara


keseluruhan maupun sebagian, sehingga posisi atau bentuknya
berubah. Patah tulang dapat terjadi jika tulang menerima tekanan atau
benturan yang kekuatannya lebih besar dari pada kekuatan tulang.
Penyebab patah tulang
Patah tulang terjadi ketika tulang menerima tekanan yang lebih besar dari yang
bisa diterima oleh tulang tersebut. Makin besar tekanan yang diterima tulang,
umumnya akan makin berat pula tingkat keparahan patah tulang.

Kondisi yang dapat mengakibatkan patah tulang antara lain:

-Cedera akibat terjatuh, kecelakaan, atau perkelahian


-Cedera akibat hentakan berulang, misalnya saat baris-berbaris atau berolahraga
-Penyakit yang dapat melemahkan tulang, seperti osteoporosis, osteogenesis
imperfekta (kelainan genetik yang menyebabkan tulang rapuh), infeksi tulang,
dan kanker tulang
Patah Tulang dibagi 2 macam, yaitu:

Fraktur tertutup adalah


tulang yang patah tidak
sampai keluar melewati kulit

Fraktur terbuka adalah


sebagian atau keseluruhan
tulang patah terlihat menembus
kulit
Tanda dan Gejala (kasih gambar!!!)
1. Terjadi perubahan bentuk pada anggota
badan yang patah
2. Nyeri/sakit pada daerah yang patah,
kaku bila ditekan atau digerakan

3. Bengkak dan memar atau


perubahan warna
4. Ukuran panjang tulang berbeda
dengan sisi yang tidak patah
5. Pada fraktur terbuka, terlihat bagian
tulang yang patah pada luka
Penangan awal pada patah tulang
1. Pastikan penderita tersebut bernafas, mendapat cukup
ruang udara (tidak dikerumuni orang)
2. Posisikan tidur terlentang
3. Gunting atau lepaskan pakaian si korban pada bagian yang patah,
yang menutupi atau mengganggu pandangan penolong
4. Lakukan pembidaian bila tidak terjadi pendarahan, untuk mencegah pergerakan atau
pergeseran dari ujung tulang yang patah, mengurangi cedera baru di sekitar tulang yang
patah, mengurangi nyeri
5. Bila terjadi perdaraan pada patah tulang terbuka, tekanlah dengan keras daerah yang
mengeluarkan darah dengan menggunakan pembalut/kain kassa yang steril.

Berikan ganjalan dibawah untuk meningkatkan bagian tubuh tersebut supaya bengkak dan
perdarahan berkurang
6. Anggota badan sebaiknya tetap/tidak berubah pada posisi sewaktu
patah tulang terjadi

7. Segera bawa ke pelayanan kesehatan atau rumah sakit terdekat


Cara memasang bidai
Pemasangan bidai dapat menggunakan kayu atau bahan keras lainnya. Pakaikan kain tebal
yang keras (dilipat), bantal, selimut (dilipat), majalah atau juga koran yang dilipat, cabang-
cabang pohon, payung, tongkat, logam, gagang sapu, atau apa saja yang memungkinkan
bisa di jadikan bidai. Yang penting, pastikan bidai tersebut kuat menahan bagian tubuh
yang patah dari pergerakan .
Lanjutan

1. Menarik bagian alat gerak yang lebih ujung dari patah tulang, misalnya
pergelangan tangan atau pergelangan kaki dengan perlahan dan lembut
tetapi cukup kuat
2. Posisikan alat gerak tersebut mendekati posisi bawah
3. Letakan papan yang datar di bawahnya sepanjang extremitas
(mencakup 2 sendi pada patah tulang bersangkutan \
4. Gunakan kassa rol, atau elastik veban untuk memfiksasi alat gerak yang
patah dengan papan dengan cukup erat, jangan terlalu kencang. Cukup
untuk menompang bagian tulang yang patah agar tidak terjadi gerakan
Bagaimana jika patah tulang tidak ditangani
dengan benar???
1. kerusakan pembuluh darah ditandai dengan tidak adanya nadi, jumlah aliran darah
ke jaringan menurun, kulit membiru di bagian bawah, melebar nya penumpukan
darah yang tidak normal.
2. Infeksi infeksi dimulai dari kulit dan masuk ke dalam , biasanya terjadi pada kasus
patah tulang terbuka.
3. syok (tekanan darah menurun sehingga jaringan tubuh tidak menndapatkan aliran
darah yang cukup) Terjadi karena kehilangan banyak darah sehingga menyebabkan
menurunya kadar oksigen.
4. Delayed Union patahan tulang tidak menyambung pada waktu yang normal karena
suplai darah ke tulang menurun. waktu sembuh normal = 3-5 bulan (tiga bulan untuk
angggota gerak atas dan lima bulan untuk anggota gerak bawah)
5. Non union kegagalan patah tulang dalam menyatu dan memproduksi sambungan
yang lengkap, kuat, dan stabil setelah 6-9 bulan (terbentuk sendi baru).
6. Mal unionpatah tulang yang sembuh tetapi terjadi perubahan bentuk.

Anda mungkin juga menyukai