0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penyalahgunaan narkoba dari sudut pandang agama Islam. Dokumen menjelaskan bahwa narkoba dilarang dalam Islam karena memabukkan dan merusak tubuh, serta memberikan beberapa dalil Al-Quran dan hadist tentang larangan mengkonsumsi zat-zat yang memabukkan. Dokumen juga membahas upaya pencegahan penggunaan narkoba, seperti penyuluhan, konseling, dan pendidikan bagi masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang penyalahgunaan narkoba dari sudut pandang agama Islam. Dokumen menjelaskan bahwa narkoba dilarang dalam Islam karena memabukkan dan merusak tubuh, serta memberikan beberapa dalil Al-Quran dan hadist tentang larangan mengkonsumsi zat-zat yang memabukkan. Dokumen juga membahas upaya pencegahan penggunaan narkoba, seperti penyuluhan, konseling, dan pendidikan bagi masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang penyalahgunaan narkoba dari sudut pandang agama Islam. Dokumen menjelaskan bahwa narkoba dilarang dalam Islam karena memabukkan dan merusak tubuh, serta memberikan beberapa dalil Al-Quran dan hadist tentang larangan mengkonsumsi zat-zat yang memabukkan. Dokumen juga membahas upaya pencegahan penggunaan narkoba, seperti penyuluhan, konseling, dan pendidikan bagi masyarakat
M.Pd.I Dalam Islam, narkotika disebut “hasyisyi”. Dalam kitab “Hisyayatul As Syariah” karangan Ibnul Taimiah disebutkan bahwa: “Hasyisyi itu hukumnya haram dan orang yang meminumnya dikenakan hukuman sebagaimana orang minuman khamar”. Ulama Hanafiah berpendapat: “Barangsiapa yang memakan/meminum hasyisyi hukumnya zindiq (kafir) serta bid’ah”. Dasar Hukum Narkoba dalam Islam Al-Qur’an : Surat Al-Baqarah ayat 219 Artinya: ”Mereka bertanya kepadamu wahai Muhammad, tentang khamar (alkohol / minuman keras) dan judi. Pada kedua-keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. Al-Hadist : 1. Rasulullah SAW melarang memakai sedikit barang yang banyaknya memabukkan (Imam Ahmad). 2. Rasulullah SAW melarang dari pada tiap-tiap yang memabukkan dan melemahkan badan dan aqal (Imam Ahmad). 3. Tiap-tiap yang memabukkan Haram (Bukhari- Muslim). 4. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari qiamat maka janganlah Ia duduk semeja dengan yang ada khamar (Imam Ahmad). Fatwa Ulama 1.Fatwa MUI,tahun 1975, Narkotika dan sejenisnya adalah Haram
2.Fatwa MUI,tahun 1997, Menyalahgunakan
ecstasy dan zat sejenisnya adalah haram Hukum Mengkonsumsi Narkoba dalam Keadaan Darurat : “Keadaan darurat membolehkan sesuatu yang terlarang” Menurut Imam Nawawi rahimahullah, “Seandainya dibutuhkan untuk mengkonsumsi sebagian narkoba untuk meredam rasa sakit ketika mengamputasi tangan, maka ada dua pendapat di kalangan Syafi’iyah, dan pendapat Pendapat Ulama dari Kalangan Syafi`iyah : Al Khotib Asy Syarbini
“Boleh menggunakan sejenis napza
dalam pengobatan ketika tidak didapati obat lainnya walau nantinya menimbulkan efek memabukkan karena kondisi ini adalah kondisi darurat”. UPAYA DAN STRATEGI PENCEGAHAN PENGGUNAAN NARKOBA 1. Pencegahan primer : dilakukan kepada orang yang belum mengenal Narkoba. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini antara lain : Penyuluhan tentang bahaya narkoba. Penerangan melalui berbagai media tentang bahaya narkoba. Pendidikan tentang pengetahuan narkoba dan 2. Pencegahan Sekunder dilakukan kepada orang yang sedang coba-coba menyalahgunakan Narkoba. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini antara lain : Deteksi dini anak yang menyalahgunaan narkoba Konseling Bimbingan sosial melalui kunjungan rumah Penerangan dan Pendidikan pengembangan individu Memberikan ketrampilan berkomunikasi, ketrampilan menolak tekanan orang lain dan ketrampilan mengambil keputusan dengan baik. 3. Pencegahan Tertier dilakukan kepada orang yang sedang menggunakan narkoba dan mantan pengguna narkoba. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini antara lain : Konseling dan bimbingan sosial kepada pengguna dan keluarga serta kelompok lingkungannya Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bekas pengguna agar mereka tidak terjerat untuk Upaya yang dapat dilakukan orang tua dalam pencegahan narkoba diantaranya yaitu: a
1. Orang tua harus memiliki pengetahuan secara jelas
tentang narkoba , agar dapat memberikan pengetahuan dan pembekalan pada anak tentang ganasnya narkoba dan bagaimana cara menghindarinya. a 2. Hindari kepercayaan diri yang berlebihan bahwa anaknya adalah anak yang sempurna dan tidak punya masalah, ini perlu dilakukan agar secepatnya dapat mendeteksi dini bila ada perobahan yang tidak lazim pada anaknya. d
3. Jangan segan mengawasi dan mencari penyebab
terjadinya perubahan tingkah dan perilaku pada anaknya. 4. Cek secara berkala kondisi kamar ( bila anak memiliki kamar pribadi ), pakaian yang habis dipakai (isi kantong, aroma pakaian, dls) tas sekolah dan atribut lainnya. (dalam melakukannya perlu strategi yang baik agar tidak menimbulkan konflik dengan anaknya). f 5. Orang tua sebaiknya dapat menjadi model dan contoh yang baik bagi anaknya serta sekaligus juga dapat berperan sebagai sahabatnya. ( agar anaknya tidak segan mencurahkan segala isi hati, pendapat dan permasalahan yang dihadapinya). t 6. Menerapkan dan membudayakan delapan fungsi keluarga di dalam kehidupan sehari-hari keluarga. Agar muncul rasa nyaman pada anak ketika berada di lingkungan keluarganya. Wassalamu Alaikum Wr. Wb.