Anda di halaman 1dari 4

Judul Kegiatan

Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

a. Sasaran : 1). Mahasiswa


b. Waktu : 15 menit
c. Tujuan Instruksional Umum : Untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada
para Mahasiswa/i tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dan dampak buruk yang
dapat ditimbulkan.
d. Tujuan Instruksional Khusus : Setelah diberikan penyuluhan sasaran mampu :
1. Mengetahui pengertian dari Narkoba
2. Mengetahui jenis-jenis dari Narkoba
3. Mengetahui Faktor pemicu dari penggunaan
Narkoba
4. Mengetahui tanda-tanda dari pecandu Narkoba
5. Mengetahui dampak narkoba pada hidup dan
kesehatan
6. Mengetahui cara penanggulangan penyalahgunaan
Narkoba
e. Pokok Materi : Pokok materi yang akan dibahas pada penyuluhan :
1. Pengertian Narkoba
2. Jenis-jenis Narkoba
3. Faktor pemicu penggunaan Narkoba
4. Tanda-tanda pecandu Narkoba
5. Dampak Narkoba pada hidup dan kesehatan
6. Penanggulangan penyalahgunaan Narkoba
f. Metode : Ceramah
g. Media : Laptop dan LCD serta mobile phone
h. Urutan kegiatan : 1. Pembukaan
2. Penyampaian materi
3. Evaluasi
4. Kesimpulan
5. Saran
MATERI

PENYULUHAN BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA


(NARKOTIKA DAN OBAT-OBATAN)
A. Pengertian Narkoba
Menurut UU No.35 Tahun 2009 Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

B. Jenis-Jenis Narkoba
1. Narkotika Golongan 1
Narkotika golongan 1 adalah Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk
tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi. Contohnya seperti ganja,
opium, dan tanaman koka
2. Narkotika Golongan 2
Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan
dapat digunakan dalam terapi dan dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contohnya seperti Morfin, Alfaprodina, dan lain-lain.
3. Narkotika Golongan 3
Narkotika berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau
untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan ketergantungan. Contohnya seperti kodeina, etilmorfina, dll.

C. Faktor Pemicu Penggunaan Narkoba


Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mulai menyalahgunakan
narkoba, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan ketergantungan. Beberapa faktor
penyebab penyalahgunaan narkoba diantaranya yaitu:
1. Faktor Psikologis
Tekanan kerja, tekanan belajar, sehingga mencari cara untuk meningkatkan
daya tahan tubuh (self endurance) melalui penyalahgunaan narkoba.
2. Faktor Lingkungan
Pengaruh lingkungan, pergaulan yang salah, tekanan kelompok sebaya (peer
group), dipaksa, diancam, dijebak akhirnya terjerumus kedalam penyalahgunaan
narkoba.
3. Faktor Keluarga
- Kurangnya kontrolkeluarga 
- Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab 
4. Rasa Ingin Tahu
Keinginan untuk mencoba, ingin tampil beda, kurang percaya diri, akhirnya
menjadi adiksi (ketergantungan) dan Menggunakan narkoba sebagai gaya hidup (life
style)

D. Tanda-tanda pecandu Narkoba


Berbagai Ciri Pengguna Narkoba secara Fisik:

 Terlihat selalu lelah.


 Alami perubahan berat badan yang drastis.
 Mata yang terus merah.
 Memar atau infeksi akibat penggunaan jarum suntik.
 Tubuh yang bergetar atau mudah merasa gugup.
 Penurunan terkait kebersihan.
 Penampilan fisik yang tidak terawat.

E. Dampak Narkoba pada hidup dan kesehatan


1. Dehidrasi
Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang.
Akibatnya badan kekurangan cairan.
2. Halusinasi
Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti
ganja. Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih
buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus
3. Menurunnya Tingkat Kesadaran
Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya
justru membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Hilangnya
kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi
perubahan perilaku. Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya
ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.
4. Gangguan Kualitas Hidup
Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-
obatan tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi
saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak
kepolisian jika terbukti melanggar hokum
5. Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-
obatanersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis.
Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan
jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi
jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.

F. Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba


Metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling
efektif dan mendasar adalah metode promotif dan preventif. Upaya yang paling praktis
dan nyata adalah represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta rehabilitatif.
1. Promotif
Program promotif ini kerap disebut juga sebagai program preemtif atau program
pembinaan.
2. Preventif
Program promotif ini disebut juga sebagai program pencegahan dimana program ini
ditujukan kepada masyarakat sehat yang sama sekali belum pernah mengenal
narkoba agar mereka mengetahui tentang seluk beluk narkoba sehingga mereka
menjadi tidak tertarik untuk menyalahgunakannya. 
3. Kuratif
Program ini juga dikenal dengan program pengobatan dimana program ini ditujukan
kepada para peakai narkoba.
4. Rehabilitatif
Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang
ditujukan kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif. 

Anda mungkin juga menyukai