KELOMPOK 3

NAMA NIM

1.DIANA MUTIARA SHALSA 221030700647

2.ISMI FAUZIAH KAHFI 221030790535

3.LISNA SARI 221030790308

4.NABILA 221030790523

5.SALSABILA AULIA PUTRI 221030790303

6.SILVIA 221030790238

7.SYALLOMMITHA SARAH VINNA 221030790269

DEFINISI UKURAN PARTIKEL DAN SIFAT PARTIKEL DALAM SEDIAAN FARMASI
• DEFINISI PARTIKEL
Partikel adalah fragmen materi kecil dan diskrit yang memiliki kecenderungan untuk mengalir dan
menyebar. Mereka ditemukan dalam komponen obat, makanan, kosmetik, bahan kimia yang kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari.

• SIFAT PARTIKEL
Semua partikel pada umumnya memiliki sifat-sifat tertentu seperti :
1. karakter listrik
2. magnetik
3. kimia
4. fisik
METODE PENENTUAN UKURAN PARTIKEL

1. Pengayakan
2. Mikroskopik Optik
3. Sedimentasi
4. Pengukuran Volume Partikel (Coulter Counter)
PENGAYAKAN
Metode pengayakan merupakan metode yang sederhana. Dengan menggunakan alat atau mesin seperti
ayakan, tetapi memiliki aturan kecepatan dan ukuran ayakan ( mesh ) tertentu dan telah dikalibrasi

 Faktor-faktor yang mempengaruhi ayakan antara lain :

a. Waktu lama pengayakan
b. Masa sampel
c. Intensitas getaran

 Keuntungan dari metode pengayakan antara lain :

1. Sederhana, praktis, mudah, dan cepat.
2. Tidak membutuhkan keahlian tertentu dalam melakukan metodenya.
3. Dapat diketahui ukuran partikel dari kecil sampai besar.
4. Lebih mudah diamat
 • Kerugian dari metode pengayakan antara lain :
1. Tidak dapat mengetahui bentuk partikel secara pasti seperti pada metode mikrosopi.
2. Ukuran partikel tidak pasti karena ditentukan secara kelompok.
3. Adanya agregasi karena adanya getaran sehingga memengaruhi validasi data.
4. Tidak dapat melihat bentuk partikel dan dapat menyebabkan erosi pada bahan-bahan granul.
MIKROSKOPIK OPTIK
Metode ini dapat digunakan untuk menghitung partikel pada sediaan supensi dan emulsi. Manakala sediaan
tersebut terlebih dahulu dieencerkan kemudian diletakkan pada slide, dan kemudian dilihat di mikrosop
dengan standar slide mikrometer.

 Keuntungan metode mikroskopik yaitu :

1. Adanya gumpalan dapat terdeteksi.
2. Metode langsung
 Kerugian metode mikrokospik :
1. Diameter hanya 2 dimensi.
2. Jumlah partikel yang harus dihitung ( 300-500 )
3. Variasi antar operator besar, tetapi dapat diatasi dengan: fotomikrogaf, proyeksi, scanner otomatis.
SEDIMENTASI
Metode sedimentasi (pengendapan) adalah suatu metode yang di gunakan
untuk mengukur diameter partikel berdasarkan perinsip ketergantungan laju
sedimentasi partikel pada ukurannya. Ukuran partikel ini di nyatakan pada
hukum stokes
hukum Stokes, laju sedimentasi dari suatu partikel tidak boleh terjadi
turbulensi karena ini hal ini akan memengaruhi sedimentasi dari partikel.
PENGUKURAN VOLUME PARTIKEL (COULTER
COUNTER)

Jika suatu partikel disuspensikan dalam suatu cairan elektrolit, kemudian

dilewatkan melalui suatu lubang kecil, yang pada kedua sisinya ada
elektroda. Saat partikel melewati lubang akan memindahkan sejumlah
elektrolit sesuai dengan volumenya, maka akan terjadi suatu perubahan
tahanan listrik.
 ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN PARTIKEL

1. Ayakan

2. Andreasen pipet
3. diagram schematic dari coulter counter

4. Piknometer volume 25ml

5. Hidrometer
TERIMAK KASIH