Anda di halaman 1dari 6

Melakukan RESUSITASI pada bayi

dalam praktik kebidanan

Disusun Oleh:
1.Lisa Tiana 2026030030
2.Yuli Kartika 2026030033
3.Gita Tria Wahyuni 2026030014
4.Chintya Sri Wahyuningsih
2026030020
5.Danti Sari 2026030025
6.Tiara Putri Andini 2026030017
7.Ristiawan 2026030031
8.Wisma 2026030008
9.Rani saputri 2026030001
PENGERTIAN RESUSITASI

Resusitasi bayi adalah prosedur pertolongan dalam


menyelamatkan bayi yang kesulitan bernapas karena
kekurangan oksigen. Resusitasi bayi dilakukan ketika
bayi mengalami gejala gangguan pernapasan, mulai dari
sesak napas hingga henti napas

Alasan pemberian Resusitasi pada bayi:


Resusitasi dilakukan apabila bayi berhenti bernapas dan jantungnya
Berhenti berdetak. Kondisi tersebut bisa terjadi karena bermacam-
Macam penyebab,seperti Tersedak, tenggelam, perdarahan berlebih,
Tersentrum listrik, trauma dikepala atau cedera kepala, penyakit paru-
Paru, keracunan dan sesak napas.
Tujuan Resusitasi:
1.Memberikan ventilasi yang kuat
2.Pemberian oksigen dan curaj jantung yang cukup untuk
Menyalurkan oksigen ke otak, jantung, dan alat vital lainnya
3.Untuk memulai atau mempertahankan kehidupan ekstra uteri.

Tanda-tanda Resusitasi perlu dilakukan:


1.Pernapasan bahwa bayi tidak bernafas atau pernapasan
Tidak adekuat
2.Denyut jantung menunjukkan bahwa denyut jantung bayi
Tidak teratur
3.Warna kulit bayi pucat atau bisa sampai sianosis
Langkah yang dilakukan saat Resusitasi
pada bayi

1.Memeriksa kondisi kesadaran


Pastikan bayi berada diarea yang aman, tepuk perlahan sambil bicara
Kepadanya untuk memastikan apakah ia sadar.setelah itu, periksa Apakah
bayi mengalami cedera,perdarahan atau gangguan medis lain. Jika tidak
ada respon pastikan leher dan kepala bayi dalam keadaan lurus, tidak
menekuk atau mendongak.
2.Memeriksa pernapasan
Letakkan pipi bidan didekat mulut dan hidung bayi untuk memastikan
apakah ada napas yang keluar atau tidak, sambil memperhatikan gerak
badannya. Periksa bagian dalam mulut dan hidungnya dengan seksama
apakah terdapat sumbatan [ada jalan napas untuk memastikan ia tidak
tersedak
3.Berikan bantuan napas
Jika bayi tidak menunjukan respons apapun, bidan disarankan untuk segera
mencari bantuan media dan bidan bisa melakukan cardiopulmonary
resuscitation (CPR) pada bayi dengan langkah awal memberikan bantuan
napas sebagai berikut:
 Pastikan kepala dan leher dalam posisi lurus, kemudian angkat
Sedikit dagu bayi
 Tarik napas dalam lalu hembuskan udara dari mulut bidan ke mulut
dan hidung bayi, pastikan tidak ada celah antara mulut bidan dan
wajah bayi
 Perhatiakn apakh dada bayi mengangkat ketika bidan menghembus-
Kan napas, perhatikan juga apakah dadanya kembali turun .

4.Lakukan kompresi dada jika timbul tanda-tanda kesadaran, lanjutkan


Bantuan pernapasan sampai bayi bisa bernapas kembali dengan normal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai