Anda di halaman 1dari 29

fitohormon

Tumbuha Fitohormon Hewan


n

Faktor yg memengaruhi Pertumbuhan


dan Perkembangan Tumbuhan

Internal Eksternal

cahaya, air, nutrisi, suhu,


Gen &
oksigen, pH, kelembapan,
Hormon salinitas, sentuhan,
gravitasi, organisme parasit
Faktor yg Memengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan

INTERNAL
G e (intraseluler) faktor pembawa sifat dari induk
n
kepada keturunannya

Hormon (interseluler) FITOHORMON (hormon pd


tumbuhan)
 Auksin
 Giberelin
 Sitokinin
 Gas etilen
 Kalin
 Asam traumalin
 Asam Absisat
Penemuan Hormon
ditemukan oleh FRITZ WENT (1926-1928)
dg percobaan pd gandum (Avena
sativa)

3. Ujung tunas yg ditempeli “block


1. Ujung koleoptil 2. “Block agar” agar” membengkok. Hal ini
dipotong dan ditempelkan di atas ujung menunjukkan adanya
diletakkan di atas tunas gandum (hanya pertumbuhan pd sisi tsb.
“block
heu agar sebelah sisi) yg jg sudah Kemudian zat tumbuh itu dinamai
gelatin” dihilangkan ujungnya auksin
AUKSIN (IAA = Indole Asetic
Acid)
Tempat

produksi
meristem apikal tunas
 meristem akar
 daun muda
 biji dan buah yg sedang
berkembang
Fungsi
 ↑ pemanjangan sel
 ↑ dominansi apikal (terhalangnya pertumbuhan
tunas lateral oleh adanya tunas ujung tanaman)
 fototropisme positif
 ↑ aktivitas kambium
 ↑ akar Lateral (akar samping)
 ↓ absisi (perontokan) daun, bunga dan buah
 merangsang pembentukan bunga & buah
 ↑ partenokarpi (buah tanpa biji) tanpa melalui
fertilisasi
apa bener auksin menghambat tunas lateral??

1 2 3 4
Aktivitas Auksin dipengaruhi oleh:
 G aya gravitasi bumi
 Cahaya matahari

Pengaruh Gaya Gravitasi


Pengaruh Cahaya
Matahari
G IBERELIN (GA= Giberrelic
Acid)
Tempat
produksi
semua bagian tumbuhan

Fungs
i mengakhiri masa dormansi biji

 ↑ pemanjangan dan pembelahan sel
 menormalkan tanaman kerdil
 ↑ partenokarpi (buah tanpa biji)
 ↑ perkembangan embrio pd perkecambahan
 memperbesar ukuran buah
 ↑ pembungaan lebih awal
SITOKININ
Tempat
produksi
di ujung
akar
Fungs

i ↑ pembelahan sel (sitokinesis)
 ↑ dominansi lateral (menghambat dominansi apikal),
dg merangsang pertumbuhan tunas samping/aksilar
 menghambat penuaan
 mencegah kerontokan daun, bunga & buah
 ↑ sintesis RNA dan protein
 memacu pertumbuhan akar & tunas pd kultur jaringan
G AS ETILEN (sintetik
karbit)
Tempat

produksi
jaringan buah yg sudah tua & daun
tua
 ruas batang
Fungs

i memacu proses pematangan buah
 merangsang pengguguran daun & bunga
 mempertebal pertumbuhan batang

 Etilen + Auksin memacu pembungaan pd


tanaman nanas & mangga
 Etilen + Giberelin mengatur perbandingan
jumlah bunga jantan & betina pd tanaman berumah
satu (monoseus)

karbit
Rumah Tanaman
ASAM ABSISAT
(ABA)
Tempat
produksi
 batang, daun & buah yg masih muda

Fungs
i menunda pertumbuhan (↑ dormansi)

 ↑ pengguguran bunga & buah
 ↑ pengguguran daun pd musim kering (mengurangi
penguapan)
 ↓ pembelahan dan pembentangan sel
 merangsang penutupan stomata selama air ↓

 kerja Asam Absisat berlawanan (antagonis) dg


auksin, sitokinin dan giberelin
kadar asam absisat yg rendah pada biji Rhizophora
sp. menyebabkan biji berkecambah saat masih di
pohon
Stomata

Terbuka
ada foton/ cahaya (siang hari, umumnya)
 konsentrasi C O 2 di mesofil rendah
 ion K + terakumulasi di sel penjaga/
penutup
 tekanan turgor sel penjaga meningkat
ASAM TRAUMALIN (hormon
luka)
merupakan Hormon Hipotetik gabungan aktivitas beberapa
hormon (auksin, giberelin, sitokinin, etilen, as. Absisat)

Fungsi
 merangsang pembelahan sel pd jaringan tumbuhan yg
terluka tumbuh jaringan baru / kalus (penutupan
luka) regenerasi
 asam traumalin hanya ada pd DIKOTIL karena
aktivitasnya melibatkan kambium gabus
VERNALIN
 merangsang pembungaan pd temperatur rendah
 merangsang perkembangan anteridium pd gametofit

FLORIGEN
 dihasilkan di daun, selanjutnya diangkut ke pucuk
utk merangsang pembungaan
KALIN
Fungsi:
Memacu pembentukan organ tertentu

Macam:
 Rizokalin merangsang pembentukan akar
 Kaulokalin merangsang pertumbuhan batang
 Filokalin merangsang pembentukan daun
 Antokalin merangsang pertumbuhan pd bunga

@generasibiologi
EKSTERNA
L
CAHAYA
 berperan langsung dg fotosintesis
 menguraikan AUKSIN menghambat pertumbuhan
meninggi & fototropisme positif
 Etiolasi pertumbuhan yg cepat di tempat
gelap, cirinya:
 warna pucat
 batang panjang, kurus & lemah
 daun kekuningan (tidak berkembang
karena kekurangan klorofil)
Pengaruh C ahaya Terhadap
Pertumbuhan Kecambah Kacang
Hijau
Macam
Variabel
 bebas
 terikat
 kontrol

Kacang Hijau

Dikecambahkan di dg botol yg
berisi kapas & air

Botol A Botol B

(Terang (G elap
) )

diukur
Hasil
Pengamatan
C AHAYA
FOTOPERIODISME respon pembungaan tumbuhan thd lamanya
penyinaran
Tumbuhan Berhari (Short Day
 berbunga jika penyinaran lebih
Pendek Plantpendek
) dari periode kritis /periode gelapnya (<12
jam)
 berbunga pd akhir musim panas atau musim gugur
 c: dahlia, stroberi, aster, krisan, kopi, ubi jalar
Tumbuhan Berhari (Long Day

Panjang
berbunga jika penyinaran lebih Plant
panjang
) dari periode kritisnya (>12
jam)
 berbunga pd akhir musim semi atau awal musim panas
 c: kentang, gandum, bayam, lobak, kol, selada
Tumbuhan Berhari (Neutral Day
 tidak tergantung lama penyinaran
Netral Plant)
 c: jagung, padi, lada, pepaya, bunga pukul 4, buncis, mentimun,
kapas
Fotoperiodisme pengaruh lama
penyinaran
terhadap pembungaan

 Long DP: kentang, bayam, selada, gandum


 Short DP: stroberi, dahlia, aster,
krisantinum
AIR
 Mutlak diperlukan utk kehidupan

NUTRISI
 Unsur Makro : C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mg
(diperlukan dg jumlah banyak)
 Unsur Mikro : Fe, B, Mn, Zn, Mo, Cu, Co, Ni, Cl

SUHU
 Suhu optimum utk pertumbuhan ± 10 – 38oC

klorosis
Klorosis

Makronutrisi: C, H, O, N, K, Ca, Mg, P,


S
Mikronutrisi: Cl, Fe, B, Zn, Cu, Mn, Mo
OKSIGEN
 utk Respirasi Aerob & merangsang produksi etilen

KADAR G ARAM
 berpengaruh pd proses penyerapan air oleh
KELEMBABAN sel rambut akar
 jika kadar garam ↑ , sel tumbuhan akan
 berkaitan dg ketersediaan air mengalami plasmolisis
 jika kelembaban ↓ , laju transpirasi ↑, shg
penyerapan air dan unsur hara ↑

SENTUHAN
pH Sentuhan menghambat pertumbuhan, contoh pd
tanaman merambat (memiliki sulur)
menentukan kemampuan tumbuhan dg mengambil
unsur hara dg tanah
GRAVITASI
 jika posisi tumbuhan miring, maka:
 akar membengkok ke bawah respon gravitasi (+)
 tunas/batang membengkok ke atas
respon gravitasi (-)
 terjadi pengendapan statolit (plastida berisi
pati pdt)
di titik terendah sel tudung akar
 redistribusi auksin pd sel di atasnya
 terjadi pemanjangan akar (membengkok ke
bawah)

O RG ANISME PARASIT
dan HERBIVORA
Parasit mengambil sari makanan dari tumbuhan inang
& Herbivora memakan bagian tumbuhan (misal
daun) mengganggu pertumbuhan

Anda mungkin juga menyukai