Anda di halaman 1dari 17

Sistem Informasi untuk mendukung

Pengelolaan Jaringan Irigasi

Oleh : Agus Suprapto Kusmulyono

dipresentasikan pada
Lokakarya Nasional Peringatan Hari Air Dunia ke 15
Jakarta, 22 Maret 2007
Pendahuluan

• Irigasi sangat diperlukan mendukung


ketahanan pangan
• Ketersediaan dana terbatas
• Perlu ‘tools’ yang praktis untuk kegiatan
pemeliharaan

 Sistem Informasi Pengelolaan Irigasi


Pendekatan :

1. Inventarisasi kondisi jaringan irigasi


•Kondisi saluran/bangunan
•Fungsi saluran/bangunan
2. Penyimpanan data yang terstruktur
 data base (tekstual, foto)
3. Penyajian informasi yang praktis :
 GIS
 ‘decision support sytem’
(assessment, algoritma)
Studi Kasus

• DI Warujayeng Kertosono
• DI Bening
• DI Padi Pomahan
Formulasi Evaluasi:

1. Diberikan nilai terhadap masing-masing


bangunan/saluran :
• Kondisi
• Fungsi
2. Fungsi suatu bangunan/saluran akan
berpengaruh terhadap seluruh jaringan di
hilirnya
3. Fungsi bangunan/saluran terkecil merupakan
pembatas kinerja layanan ke suatu jaringan
Kinerja jaringan =  (f min bang ; f min sal) * Ab

 
 
Dimana :
 
f min bang: koefisien fungsi layanan yang terkecil dari seluruh
bangunan yang ada sejak dari bangunan pengambilan ke
titik yang ditinjau
f min sal : koefisien fungsi layanan yang terkecil dari seluruh
saluran yang ada sejak dari bangunan pengambilan ke titik
yang ditinjau
Ab: ’bobot layanan’: perbandingan luas areal yang dilayani
pada titik yang ditinjau terhadap luas total daerah irigasi

 
A B C
2000
3

5000 2
B1 3000

1
3000
1000 B2

Total luas 16000


2000
Koefisien fungsi KOEF ke B1 KOEF ke B2 KOEF ke C kinerja system

bangunan 0.74

A 1 Bobot 1 1 1
B 0.9 0.9 0.9 0.9
B1 0.8 1 0.31 0.8 0.8 1
B2 0.2 1 0.13 1 0.2 1 atau
2 0.06 1 1 1 0.74
C 1 1 0.19 1
2 0.13 1 kinerja ke B1 0.25
3 0.19 kinerja ke B2 0.04
saluran kinerja ke C 0.45

A-B 1
B-B1 1
B1-B2 1
B-C 1

Ilustrasi Perhitungan Kinerja Jaringan Irigasi


9
EVALUASI :

1.          Kinerja Sistem Informasi Geografis


2.          Implementasi dari Sistem Informasi
Geografis
3.          Penyempurnaan yang perlu
dilakukan
4.          Pengembangan sistem yang
mungkin dilaksanakan
 
Implementasi Sistem Informasi
• Perlu walkthrough
• Perlu kemampuan petugas untuk
melakukan penilaian kondisi dan
fungsi (assessment)
• Perlu ketekunan untuk secara rutine
melakukan inventarisasi
( PP 20/2006)
Penyempurnaan yang perlu dilakukan
Contoh :
Fungsi bangunan bagi belum tentu sama
kesemua arah
80%

80% 50%

20%
  Pengembangan sistem yang mungkin dilaksanakan

Mengembangkan ’decission support system’ dengan


”algortima optimasi”

Fungsi Obyektifnya adalah :


 
MAXIMALKAN : Kinerja Jaringan
 
Dengan batasan :
Jumlah beaya rehabilitasi  Rp. X Miliar ,-

Anda mungkin juga menyukai