SIK Chapter III - Hospital Information System (HIS)

Menjadi Universitas Terkemuka, Unggul, Professional, Berkarakter
Islam yang Berkemajuan di Kalimantan tahun 2025.
Menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi dan vokasi untuk pengembangan ilmu, profesionalisme dan
1
pembentukan peserta didik berkarakter islam yang berkemajuan
Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan, produk yang inovatif, berkualitas untuk
2 menunjang kemandirian bangsa.
Mengabdikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan
3 masyarakat, kerja sama yang produktif dan berkelanjutan dengan kelembagaan pendidikan,
pemerintahan dan dunia usaha di tingkat daerah, nasional dan internasional.
4 Mengembangkan organisasi dalam meningkatkan kualitas tata kelola yang baik (good
university governance), menuju tata kelola yang unggul (excellent university governance),
secara efektif dan efisien dalam suasana akademik yang Islami dan bermartabat.
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I Y A H B A N J A R M A S I N
TERDEPAN, SEMAKIN TERDEPAN DAN SELALU TERDEPAN
SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN
Hospital Information System
Julianto, Ns., M.Kep
Sistem Informasi Keperawatan

Tujuan Pembelajaran Umum
Mampu mengkonsepkan sistem informasi pelayanan kesehatan dan
keperawatan
Tujuan Pembelajaran Khusus

Mahasiswa mampu mengkonsepkan Hospital Information System (HIS),
Pengembangan, manfaat dan hambatan, desain & Integrasi sistem informasi
keperawatan, SIM, dan Computer Based Patient Record serta Aplikasi pendukung asuhan
keperawatan
Sistem Informasi Keperawatan

Industri perawatan kesehatan sedang mengalami
perubahan radikal dan gangguan secara global. Teknologi
baru dan yang sedang berkembang seperti kecerdasan
buatan, powered analytics dan dukungan diagnosis,
infrastruktur komputasi clouds yang canggih dan aman,
internet untuk segalanya, dan pertukaran informasi
blockchain dan pengaktif interaksi, serta teknologi praktis
seperti pencetakan 3D dan operasi robot, semuanya
mengubah bagaimana, di mana, dan kapan layanan
kesehatan dapat diberikan.
https://www.adlittle.com/en/insights/report/hospital-information-systems-digitally-enabled-era
Hospital Information System (HIS)
 Merupakan salah satu sistem computer yang paling umum dirancang untuk
mendukung pelayanan kesehatan.
 Sistem ini merupakan database besar yang terkomputerisasi yang ditujukan

terutama untuk komunikasi dan menyimpan informasi medis dan administrasi.
 HIS adalah sistem informasi yang komprehensif dan terintegrasi yang dirancang
untuk mengelola semua aspek operasi rumah sakit, seperti masalah medis,
administrasi, keuangan, dan hukum serta pemrosesan layanan yang sesuai.
• Farzandipour, M., sadoughi, F., & Meidani, Z. (2011). Hospital Information Systems User Needs Analysis: A Vendor Survey. Journal of Health Informatics in Developing Countries, 5.
• https://en.wikipedia.org/wiki/Hospital_information_system, diakses 13 September 2021
FKIK Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Menjadi program studi ners yang unggul di bidang keperawatan klinis dan berkarakter
Program Studi S1 Keperawatan Islam yang berkemajuan di kalimantan tahun 2025
Manfaat HIS
Sistem informasi rumah sakit memainkan peran penting dalam digitalisasi penyedia
layanan.
 Peningkatan akses informasi
 Peningkatan produktivitas profesional perawatan kesehatan
 Pengkodean dan penagihan yang lebih efisien dan akurat
 Perawatan kesehatan berkualitas lebih tinggi
 Manajemen klinis yang lebih baik (diagnosis dan pengobatan)
 Pengurangan biaya yang terkait dengan catatan medis kertas
 Lebih sedikit kesalahan medis
 Keselamatan pasien yang lebih besar
 Peningkatan hasil pasien dan
 Peningkatan kepuasan pasien.
• https://www.adlittle.com/en/insights/report/hospital-information-systems-digitally-enabled-era
Tren Hospital Information System
Delapan tren utama dalam digitalisasi layanan kesehatan secara radikal mengubah
ruang solusi HIS:
1. Keterlibatan pasien
 Sistem informasi rumah sakit menggunakan alat digital untuk meningkatkan
partisipasi dan mendorong perilaku pasien yang positif.
 Melalui penggunaan aplikasi seluler, portal pasien interaktif, pesan teks dan
email, hasil kesehatan pasien ditingkatkan.
 Saluran ini memberikan informasi penting kepada pasien, seperti catatan
kesehatan pribadi mereka dan pendidikan khusus tentang kondisi medis mereka.
 Mereka juga memungkinkan pasien untuk melacak rencana perawatan mereka,
membuat janji temu, mengelola resep, dan menjadi lebih terlibat dalam
pengambilan keputusan pengobatan.
2. Health analytics/artificial intelligence
Informasi yang dikumpulkan dan dianalisis dari catatan pasien, administrasi obat,
data operasional, tagihan asuransi, dan sumber peraturan dapat menghasilkan
manfaat di beberapa bidang:
 Manajemen kinerja : Memahami kinerja rumah sakit bersama metrik utama
(terkait dengan hasil dan keuangan) untuk memahami kinerja klinis, operasional,
dan keuangan mereka berdasarkan departemen/kondisi klinis/dokter sehingga
mereka dapat mengidentifikasi dan mendorong inisiatif peningkatan kinerja.
 Manajemen jalur : Untuk mengoptimalkan jalur pasien dalam jaringan, serta jalur
klinis di dalam rumah sakit, dengan mengoordinasikan perawatan di seluruh
rangkaian.
 Pendukung keputusan klinis : Pemanfaatan data klinis, fisiologis, dan
longitudinal pasien untuk menentukan keputusan diagnostik dan pengobatan
yang optimal sehingga dapat mendukung staf klinis dan dewan keputusan.
 Presisi Pengobatan : Pemanfaatan penelitian dan data terpusat untuk

mempromosikan peningkatan diagnosis dan perawatan pasien yang
dipersonalisasi.
 Praktik keselamatan : Penggunaan analitik prediktif untuk mempromosikan

perawatan berkualitas dan keselamatan pasien, misalnya, peringatan dini infeksi
sepsis.
 Manajemen kesehatan populasi : Pemanfaatan analitik untuk digunakan dalam
epidemiologi, misalnya, menghubungkan EMR dengan sistem informasi geografis
untuk mengidentifikasi tren perawatan kesehatan di area tertentu.
 Menyeimbangkan lama rawat inap dan rawat inap kembali : Analisis data EMR
mengungkapkan tren yang menyoroti pasien yang mungkin memerlukan perawatan
tambahan untuk mencegah rawat inap kembali, serta pasien yang dapat
dipulangkan lebih awal, sehingga lama rawat inap dapat ditingkatkan.
 Keamanan data : Mengamankan catatan medis dengan mengidentifikasi perubahan

lalu lintas jaringan atau perilaku yang dapat mengindikasikan serangan siber.
 Klaim asuransi : Meningkatkan efisiensi klaim asuransi kesehatan dengan
mengungkapkan tren klaim dan menyederhanakan pemrosesan klaim.
 Obat yang dipersonalisasi : Pemodelan prediktif dengan data EHR diantisipasi untuk
mendorong obat yang dipersonalisasi dan meningkatkan kualitas perawatan
kesehatan dengan kemampuannya untuk memanfaatkan data sampel populasi yang
besar untuk mengidentifikasi pola dan tren dan menerapkannya pada kasus pasien
individu.
3. Kesehatan (Wellness)
Perawatan diri melalui smartphone, tablet PC, dan perangkat komunikasi lainnya telah mengalami pertumbuhan yang
belum pernah terjadi sebelumnya karena penetrasi TIK dan kesadaran medis umum pasien telah meningkat.
Wellness mendukung pasien dalam perawatan diri melalui aplikasi digital yang mudah digunakan, mulai dari diet dan
penurunan berat badan hingga manajemen perawatan asma.
4. Biosensing wearables
Perangkat yang dapat dikenakan dengan biosensing memungkinkan pengguna untuk terus mengukur berbagai
metrik, dan terobosan teknologi baru-baru ini telah membuatnya terjangkau dan dapat diakses oleh massa.
Perangkat yang dapat dikenakan ini hadir dalam berbagai desain, mulai dari jam tangan dan pakaian hingga
implan yang dapat dicerna dan pintar.
Biosensor ini mengukur dan melacak beragam metrik: gerakan, detak jantung, tidur, suhu, glukosa, dll., dan
memberikan poin data yang tak ternilai bagi pengguna dan penyedia layanan kesehatan yang sebelumnya
membutuhkan metode intrusif untuk mendapatkannya.
5. Telemedicine
Melalui penggunaan telemedicine, pasien dan penyedia layanan kesehatan sekarang
dapat berinteraksi secara real time melalui berbagai saluran komunikasi dan pengiriman
dan penyimpanan data medis, serta pemantauan jarak jauh.
Telemedicine memungkinkan rumah sakit untuk mengurangi biaya dengan mengurangi

staf tambahan dan kebutuhan ruang, dan meningkatkan kemampuan mereka untuk
memberikan perawatan ke volume yang lebih besar dari pelanggan.
6. Healthcare information exchange (HIE)
Pertukaran informasi perawatan kesehatan (HIE) memobilisasi data perawatan
kesehatan di seluruh organisasi dalam suatu wilayah, komunitas atau sistem rumah
sakit. Ada tiga jenis utama HIE:
• Pertukaran terarah : Mengirim dan menerima informasi yang aman secara elektronik
antara penyedia perawatan untuk mendukung perawatan terkoordinasi.
• Pertukaran berbasis permintaan : Penyedia menemukan dan/atau meminta
informasi tentang pasien dari penyedia lain – ini sering digunakan untuk perawatan
darurat yang tidak direncanakan.
• Pertukaran yang dimediasi konsumen : Pasien mengumpulkan dan mengendalikan
penggunaan informasi kesehatan mereka di antara penyedia.
7. Homecare
Kemajuan dalam teknologi telah memungkinkan pasien untuk menerima perawatan
yang mereka butuhkan di rumah, menghindari kunjungan ke rumah sakit yang tidak
perlu.
Pasien dipantau di rumah mereka dengan biosensor dan PDA, dan terhubung melalui
perangkat lunak ke layanan darurat, rumah sakit, klinik, dan lembaga perawatan.
Selain itu, manajemen resep, aksesibilitas rekam medis lengkap, dan dukungan digital
untuk staf perawatan di rumah digunakan di sepanjang perjalanan penyembuhan
pasien.
8. Cloud computing
Komputasi awan dapat mendorong adopsi layanan kesehatan digital dengan
mengurangi biaya operasional dan startup sistem informasi rumah sakit.
Manfaat utama dari komputasi awan adalah mendapatkan akses ke daya

komputasi dan infrastruktur yang akan sulit dan mahal untuk dibangun dengan
cara sendiri, karena tidak tersedia di pasar. Tantangan terbesar terkait komputasi
awan adalah memastikan keamanan informasi, terutama terkait dengan
Undang-Undang CLOUD.
Picture Archive and Communication System (PACS)
Pengarsipan Gambar dan Sistem Berbagi.
 Dalam sistem, dimungkinkan untuk menyimpan file ujian dalam format DICOM,
yang memungkinkan penyimpanan gambar pengujian (Misalnya: tomografi,
resonansi, dll.), video pengkajian, dokumen "dicomized" popular image formats
(JPEG, BMP, PNG, TIFF, GIF, and more), dan bahkan laporan medis.
 Dengan kata lain, ini adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan hampir
semua file yang terkait dengan pengujian diagnostik . Dengan demikian, setiap
anggota staf internal klinik atau rumah sakit dapat mencari informasi ini dan
mengumpulkan lebih banyak data dari pemeriksaan tertentu kapan saja dengan
cara yang terorganisir.
• https://star-med-br.translate.goog/pacs-ris-cis-lis-e-his/?_x_tr_sl=pt&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=nui,sc,elem, diakses 14 September 2021
 Praktik Radiologi modern yang tidak menggunakan pencetakan pada film
atau kertas , yang dapat berupa pemeriksaan CT, MRI, X-ray, misalnya,
menggunakan server lokal atau cloud untuk keamanan, manajemen, dan
bahkan tanggung jawab lingkungan.
 Bahkan perusahaan teleradiologi (praktik radiologi jarak jauh dan

menyiapkan laporan pemeriksaan medis melalui internet) terbaik
menawarkan integrasi dengan PACS lokal untuk transmisi otomatis gambar
ujian.
Tujuan utama PACS adalah untuk memfasilitasi manajemen citra untuk memantau
perkembangan pasien yang menjalani perawatan/pemulihan.
Tidak dapat disangkal bahwa, di tengah kemajuan besar dalam telemedicine , Pusat Pencitraan
Diagnostik yang bertahan dengan sistem berbasis kertas atau berbasis film menyediakan
layanan kuno untuk staf dan pasien. Karena hal itu sumber daya dan waktu untuk menemukan
hard copy gambar relatif tidak proporsional untuk sebuah organisasi dengan penyimpanan
yang buruk atau hilangnya gambar-gambar ini, belum lagi biaya logistik yang tinggi.
Sistem dapat dengan cepat mengirimkan file gambar diagnostik antara pusat pencitraan,
dokter, dan pasien. Tentu saja, ini tidak hanya menguntungkan perusahaan dalam hal
organisasi, tetapi juga dalam hal profitabilitas – karena biaya berkurang dan pelanggan lebih
puas.
Fungsi utama PACS:
 Pembuatan daftar kerja (untuk teknisi radiologi, ahli radiologi, modalitas, dll.)
 Akuisisi gambar diagnostik.
 Memindahkan gambar diagnostik.
 Penyimpanan gambar diagnostik.
 Distribusi gambar diagnostik ke sistem lain (RIS, HIS, misalnya)
 Pencarian dan pengambilan gambar diagnostik.
 Visualisasi gambar diagnostik(biasanya sistem disertai dengan pemirsa DICOM).
 Memantau dan mengelola alur kerja fase ujian.
Radiology Information System (RIS)
RIS adalah singkatan dari Sistem Informasi Radiologi.
Ini adalah perangkat lunak yang bertindak sebagai "otak" dari pusat pencitraan, membantu staf
klinik atau rumah sakit untuk melacak semua pemeriksaan yang dilakukan pada semua pasien,
dengan cara yang terorganisir dan terstandarisasi.
Dengan kata lain, dengan sistem RIS, organisasi memiliki alur kerja yang lebih gesit dan
independen, karena merupakan perangkat lunak khusus yang dirancang untuk praktik radiologi.
Sebagai contoh, Pusat Pencitraan Diagnostik dapat menggabungkan laporan dari pasien dengan
gambar yang dihasilkan dan dengan gambar sebelumnya, memberikan akses ke garis waktu
tentang pasien.
Sistem RIS, juga mudah untuk berbagi informasi dengan dokter yang merujuk dan dengan
dokter di tempat. Jelas, perusahaan yang serius mengikuti peraturan saat ini dan menyediakan
pelanggan mereka dengan alat transmisi gambar yang kuat, memastikan keamanan end-to-
end dan privasi data pasien. Selain perlindungan untuk mempertahankan hanya akses resmi.
Perbedaan besar dengan PACS adalah bahwa sistem RIS memungkinkan penjadwalan

pengujian diagnostik. Sistem RIS modern memiliki sistem penjadwalan dengan antarmuka web,
di mana pasien dapat menjadwalkan pemeriksaan mereka sendiri dan memajukan berbagai
aktivitas resepsionis, seperti menyediakan pesanan medis dan data klinis terlebih dahulu.
Modul ini juga memungkinkan integrasi dengan modalitas pusat pencitraan (CT, peralatan MRI,
dll.), sehingga teknisi radiologi memiliki akses ke pasien berikutnya yang dijadwalkan untuk hari
itu di konsol peralatan.
Di organisasi yang tidak menggunakan sistem RIS, tidak menjadwalkan janji temu rutin
adalah hal biasa karena tindak lanjut pasien yang meluas. Artinya, tanpa sistem RIS, tim dapat
membuang waktu dan melewatkan detail penting tentang perkembangan pasien, mulai dari
diagnosis hingga penyembuhan. Pelaporan rutin setiap pasien lebih nyaman dan otomatis
dengan RIS.
Fungsi lain yang sangat penting dari RIS modern adalah kontrol inventaris, keuangan, dan
penagihan pusat gambar. Sistem memungkinkan untuk mengelola tingkat stok input utama,
mengontrol pengeluaran, menerbitkan laporan, dan mengelola penagihan dan larangan dengan
rencana kesehatan. Hal ini membuat sistem ini menjadi alat penting dalam manajemen sehari-
hari.
Fungsi utama dari RIS:
 Penerimaan pasien untuk pemeriksaan.
 Penjadwalan ujian.
 Integrasi DICOM Worklist dengan modalitas (daftar ujian yang akan dilakukan dikirim ke
peralatan)
 Pengelolaan alur kerja radiologi dengan status yang berbeda-beda, mulai dari penerimaan
pasien, pemeriksaan, penyusunan laporan, hingga penyerahan hasil kepada pasien.
 Pembuatan daftar kerja untuk ahli radiologi dengan integrasi dengan PACS.
 Analisis ujian dan alat persiapan laporan melalui integrasi dengan PACS.
 Penyimpanan laporan dan temuan pemeriksaan.
 Pencarian dan pengambilan gambar laporan ujian untuk dokter.
Laboratory Information System (LIS)
LIS adalah sistem komputerisasi yang mencatat, mengelola dan menyimpan data dan informasi
untuk laboratorium analisis klinis. Ini adalah akronim untuk Sistem Informasi Laboratorium.
Sistem ini telah mendapatkan reputasi untuk merampingkan pengoperasian laboratorium

analisis klinis, karena meningkatkan kecepatan pengiriman pesanan medis untuk tes
laboratorium, pelacakan dan pencatatan pesanan dan hasil dalam database, yang dapat diakses
oleh profesional yang berwenang.
LIS dianggap sebagai software pendukung yang baik untuk organisasi layanan kesehatan
(seperti rumah sakit dan klinik ) dan laboratorium terkaitnya, yang mampu mengelola dan
menghubungkan data pasien yang sensitif seperti informasi tentang infeksi, imunologi,
diagnosis, dan pengobatan.
Laboratory Information System (LIS)
Fungsi utama dari LIS:
 Penerimaan pesanan/pesanan pemeriksaan laboratorium.
 Manajemen dan pelaksanaan ujian.
 Pengiriman dan distribusi hasil ujian.
Pharmacy Information System (PIS)
Sistem Informasi Kefarmasian (PIS) adalah sistem yang memiliki banyak fungsi yang
berbeda untuk menjaga persediaan dan organisasi obat.
Ini dapat menjadi sistem terpisah untuk penggunaan farmasi saja, atau dapat
dikoordinasikan dengan sistem entri pesanan (CPOE) komputer rumah sakit rawat
inap. PIS yang dipasangkan dengan CPOE memungkinkan transfer informasi yang
lebih mudah.
PIS digunakan untuk :
 Mengurangi kesalahan pengobatan
 Meningkatkan keselamatan pasien
 Melaporkan penggunaan obat, dan
 Melacak biaya.
Pharmacy Information System (PIS)
Sistem informasi apotek rawat inap digunakan di lingkungan rumah sakit,
sedangkan sistem informasi apotek rawat jalan di lingkungan rumah untuk
pasien pulang, klinik, fasilitas perawatan jangka panjang, dan perawatan
kesehatan di rumah.
Sebagian besar penggunaan dan kemampuan PIS serupa untuk pengaturan

rawat inap dan rawat jalan. Namun, PIS rawat jalan memiliki penekanan yang
lebih kuat pada pelabelan obat, peringatan obat, dan instruksi untuk pemberian.
Pharmacy Information System (PIS) | How Use PIS?
• Sebuah user interface yang bermanfaat untuk semua departemen dan memungkinkan
apoteker untuk mengatur dan memilih perintah untuk tempat di profil pasien, bekerja
pada beberapa perintah pada satu waktu, dan menunjukkan profil pasien rinci.
• Keamanan juga penting. Dengan begitu banyak departemen yang memiliki beberapa
jenis akses ke sistem komputer yang terhubung, hanya departemen tertentu yang
memerlukan akses ke bagian tertentu dari sistem.
• Sebuah retensi data rencana juga membantu dalam PIS sehingga catatan disimpan
selama satu tahun atau lebih untuk bantuan apoteker dan dokter memahami biaya
dan penggunaan obat-obatan.
• Apoteker dapat menggunakan catatan pasien untuk melacak pemeriksaan klinis, obat
apa yang mereka gunakan, dan rekomendasi apa yang mungkin mereka perlukan
terkait perawatan
Pharmacy Information System (PIS) | How Use PIS?
Fungsi utama dari PIS:
 Manajemen rawat inap dan rawat jalan serta pemberian obat masuk pesanan
 Memungkinkan apoteker untuk mengidentifikasi pesanan dokter
 Memvalidasi obat berdasarkan interaksi obat-ke-obat dan waktu pemberian obat
 Mengeluarkan obat untuk pemberian.
 Ini juga memberi apoteker kesempatan untuk mengubah pesanan menggunakan satu langkah,
misalnya, mengubah obat dari intravena ke oral sekaligus.
 Administrasi obat didokumentasikan baik di atas kertas atau elektronik. File ini disiapkan oleh apoteker
dan digunakan oleh perawat atau asisten medis. Itu melacak obat apa yang sebenarnya diberikan.
 PIS memonitor obat-obatan yang diambil dari persediaan ketika pengguna menggunakan mekanisme
override dengan melewati perintah dokter. Ini juga mengidentifikasi bila ada perbedaan dalam obat-
obatan yang tersedia sehubungan dengan apa yang dilaporkan telah dikeluarkan dari persediaan. Ini
memungkinkan tindak lanjut secara real-time untuk melihat apa yang terjadi dan mengapa.
 Kemampuan PIS untuk terhubung ke sistem lain memungkinkan CPOE. Ini berarti apoteker dapat
menerima hasil lab untuk mengubah dosis obat berdasarkan fungsi hati atau ginjal.
Financial Information System (FIS)
FIS adalah gudang data utama yang digunakan untuk fungsi manajemen dan pelapora keuangan.
FIS terdiri dari tiga komponen SAP. Bagian ini berfokus pada bagaimana mereka bekerja secara individu
dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain. Ketiga komponen tersebut adalah:
Akuntansi Keuangan (FI)
 FI digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan dalam akun buku besar umum untuk aset (yaitu
A/R), kewajiban (yaitu A/P), pendapatan dan beban. FI juga membuat laporan keuangan universitas.
Pengelolaan Dana (FM)
 FM digunakan untuk mengidentifikasi sumber pendanaan (yaitu Anggaran dolar) serta mengontrol
pengeluaran secara keseluruhan. FM akan mencegah posting transaksi yang anggarannya tidak mencukupi.
Pengendalian (CO)
 CO digunakan untuk melacak pendapatan dan pengeluaran berdasarkan persyaratan pelaporan tertentu,
yaitu menurut departemen atau aktivitas/proyek tertentu.
Financial Information System (FIS)
Fungsi utama dari FIS:
 Pencatatan semua transaksi keuangan dalam akun buku besar
 Menghasilkan laporan keuangan untuk memenuhi persyaratan manajemen dan
undang-undang
 Mengontrol pengeluaran keseluruhan melalui kontrol anggaran yang tertanam
dalam sistem
 Membuat laporan keuangan universitas

SIK Chapter III - Hospital Information System (HIS)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SIK Chapter III - Hospital Information System (HIS)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Menjadi Universitas Terkemuka, Unggul, Professional, Berkarakter

Islam yang Berkemajuan di Kalimantan tahun 2025.

Julianto, Ns., M.Kep

Sistem Informasi Keperawatan

Tujuan Pembelajaran Khusus

Sistem Informasi Keperawatan

 Sistem ini merupakan database besar yang terkomputerisasi yang ditujukan

• https://en.wikipedia.org/wiki/Hospital_information_system, diakses 13 September 2021

 Presisi Pengobatan : Pemanfaatan penelitian dan data terpusat untuk

 Praktik keselamatan : Penggunaan analitik prediktif untuk mempromosikan

 Keamanan data : Mengamankan catatan medis dengan mengidentifikasi perubahan

Telemedicine memungkinkan rumah sakit untuk mengurangi biaya dengan mengurangi

Manfaat utama dari komputasi awan adalah mendapatkan akses ke daya

• https://star-med-br.translate.goog/pacs-ris-cis-lis-e-his/?_x_tr_sl=pt&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=nui,sc,elem, diakses 14 September 2021

 Bahkan perusahaan teleradiologi (praktik radiologi jarak jauh dan

• https://star-med-br.translate.goog/pacs-ris-cis-lis-e-his/?_x_tr_sl=pt&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=nui,sc,elem, diakses 14 September 2021

• https://star-med-br.translate.goog/pacs-ris-cis-lis-e-his/?_x_tr_sl=pt&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=nui,sc,elem, diakses 14 September 2021

• https://star-med-br.translate.goog/pacs-ris-cis-lis-e-his/?_x_tr_sl=pt&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=nui,sc,elem, diakses 14 September 2021

Perbedaan besar dengan PACS adalah bahwa sistem RIS memungkinkan penjadwalan

Sistem ini telah mendapatkan reputasi untuk merampingkan pengoperasian laboratorium

Sebagian besar penggunaan dan kemampuan PIS serupa untuk pengaturan

Anda mungkin juga menyukai