1 Peran Disdik Terkait Mekanisme Koordinasi Antar Dinas Pendidikan Dan TP UKS
1 Peran Disdik Terkait Mekanisme Koordinasi Antar Dinas Pendidikan Dan TP UKS
• Ruang lingkup sanitasi dasar adalah sarana air bersih, jamban, sarana pembuangan
sampah, dan sarana pembuangan air limbah.
• Di lihat dari jenjang pendidikan, di Kabupaten Sumbawa terdapat 108 SMP dan 374 SD
dengan 49.317 anak, serta 596 lembaga PAUD dengan total 24.448 anak, semuanya kita
arahkan untuk membangun dan melaksanakan STBM di sekolahnya dengan baik.
STRATEGI DINAS DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN STBM DI
SATUAN PENDIDIKAN (SP)
• Membangun dan memperkuat koordinasi melalui “jaring-jaring” sekolah seperti kelompok kerja kepala
sekolah (K3S) TK/PAUD, SD, dan K3S SMP, Koordinator wilayah (korwil) pendidikan, pengawas,
penilik, komite sekolah dan kepala sekolah;
• Mengembangkan dan memperkuat spirit kolaboratif alih-alih kompetitif. Kompetisi melahirkan menang-
kalah, saling menafikan, saya hebat anda tidak hebat karena didasarkan atas prinsip zero sum game,
sementara spirit kolaborasi akan melahirkan kemenangan bersama, pencapaian bersama, kemajuan
bersama, mutual advantages / mutual achievement;
• Spirit itulah yang kita bangun di dunia pendidikan saat ini sehingga semua SP saat ini bersama-sama
membangun sanitasi berkualitas;
• Prinsip : jika ingin melangkah cepat, melangkahlah sendiri, namun jika ingin melangkah jauh
melangkahlah bersama”.
APAKAH SANITASI SEKOLAH MASUK DALAM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN SEKOLAH ?
• Perbup Sbw No. 33 Tahun 2021 tentang Pendidikan Karakter (ada 4 dimensi :
karakter dalam hubungan dengan Tuhan YME, diri sendiri, sesama, dan
karakter dalam hubungan dengan lingkungan);
• Wujud konkrit dari program merdeka belajar saat ini, salahsatunya adalah
adanya diskresi anak-anak kita di sekolah dalam memenuhi ketersediaan
sarpras kesehatan termasuk aspek sanitasi yang merupakan prasyarat
mutlak untuk mewujudkan pendidikan berkualitas.