Anda di halaman 1dari 38

RENCANA KERJA SEKOLAH

SMA BAHRUL MAGHFIROH MALANG


TAHUN 2020/2021

YAYASAN BAHRUL MAGHFIROH


CINTA INDONESIA
SMA BAHRUL MAGHFIROH MALANG

JALAN JOYO AGUNG ATAS NO.2 TLOGOMAS-LOWOKWARU MALANG, (0341) 5076291

Website: smabmmalang.malang.sch E-mail :smabahrulmaghfiroh.malang@gmail.com

i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, kami sampaikan ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan
segala karunia dan hidayah-NYA sehingga Tim Pengembang Sekolah periode 2020/2021 dapat
menyelesaikan tugas menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) dengan lancar dan baik. Semoga
Allah memberkahi dan senantiasa memberikan kemudahan dan manfaat kepada SMA Bahrul
Maghfiroh Malang, Amin. Sholawat dan salam semoga terlimpahkan pada Nabi Muhammad
S.A.W.
RKS ini disusun sebagai Rencana strategis yang merupakan pedoman pelaksanaan
pendidikan di SMA Bahrul Maghfiroh Malang yang memiliki karakter ; 1) terintegrasinya
berbagai pemikiran dan kebutuhan semua sivitas akademika, 2) digunakan untuk beberapa 4
tahun (RKJM), 3) sebagai pedoman monitoring dan evaluasi, 4) bersifat partisipasif, dan 5)
dinamis. Sehingga dengan tersusunnya RKS ini akan mendukung terciptanya tata kelola
lembaga yang lebih terarah pada upaya-upaya mengoptimalkan pencapaian visi, misi dan tujuan
pelaksanaan pendidikan di SMA Bahrul Maghfiroh Malang.
Akhirnya, dengan terselesaikannya penyusunan RKS ini, Tim Pengembang
menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada :
1. Tim Pengembang Sekolah yang telah bekerja keras menyusun RKS SMA Bahrul
Maghfiroh Malang
2. Komite sekolah yang telah memberikan bantuan dan pendampingan kepada Tim
Pengembang selama proses penyusunan RKS
3. Semua sivitas akdemika SMA Bahrul Maghfiroh Malang yang telah membantu tenaga
dan pemikirannya kepada Tim Pengembang Sekolah, dan
4. Semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan yang tidak bisa kami sebutkan
satu per satu .
Dengan memohon kepada Allah S.W.T., semoga Allah senantiasa memberi kekuatan
dalam melaksanakan pendidikan dan mewujudkan visi, misi, dan tujuan SMA Bahrul
Maghfiroh Malang, Amin

Malang, 01 Juni 2020

Miftahul Bari, M.Pd.,Gr.

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Kerja SMA Bahrul Maghfiroh Malang ini disahkan pada Tanggal 01 Juni 2021 oleh:

Pengawas Sekolah Kepala Sekolah,

Dr. Abu Bakar, M.Pd Miftahul Bari, M.Pd.,Gr.

Mengetahui,
Komite Sekolah Pembina Yayasan BMCI

A. Muhammad,M.Pd Prof.Dr.Ir. Muhammad Bisri.,M.S


BAB I
PENDAHULUA
N

A. Latar Belakang Masalah


Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasayarat mutlak untuk
mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM
tersebut adalah pendidikan sehingga kualitas pendidikan harus senantiasa ditingkatkan
termasuk peningkatan kualitas pendidikan di SMA Bahrul Maghfiroh
SMA Bahrul Maghfiroh merupakan salah satu sekolah yang berada di pusat daerah
Kota Malang. Sekolah ini letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan serta
di kelilingi pemukiman penduduk yang padat. Sekolah ini menjadi salah satu tujuan
masyarakat untuk menyekolahkan anaknya dari berbagai penjuru kota Malang.
Cukup banyak prestasi yang diraih sekolah ini dalam kurun waktu tiga tahun terakhir,
sekolah ini setiap tahun meluluskan lulusan rata-rata sebanyak 41 siswa (100 % lulus ujian
akhir sekolah), mendapat juara dalam berbagai kegiatan perlombaan baik akademik maupun
non akademik di tingkat Kota Malang, maupun tingkat propinsi dan tingkat nasional.
Selain prestasi di atas, sekolah ini juga memiliki kelebihan-kelebihan antara lain
memiliki halaman sekolah cukup memadai dan asri, memiliki cukup sarana mulai dari sarana
olahraga, sarana komputer dan perpustakaan, lab IPA, Ruang Media memadai Lab Unit
usaha yang dijadikan praktik dalam Kwirausahaan yang digunakan untuk proses belajar
mengajar.
Sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan anaknya,
SMA Bahrul Maghfiroh ini memerlukan peningkatan dan pengembangan dalam berbagai
aspek, misalnya dalam hal kompetensi lulusan, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), proses pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana,
pembiayaan, pengelolaan, serta pengembangan penilaian. Berdasarkan kondisi tersebut, maka
perlu kiranya dilakukan upaya penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang
diimplementasikan kedalam Rencana Kerja Sekolah (RKS) agar sekolah memiliki rambu-
rambu yang bisa dijadikan landasan dalam pengelolaan program sekolah jangka menengah (4
tahun), implementasi, monitoring dan evaluasi kegiatan secara terstruktur dan terukur.
Penyusunan RKS ini disusun berdasarkan hasil analisis dan pemikiran bahwa sekolah
merupakan unit pelaksana pendidikan formal terdepan dengan berbagai keragaman potensi
anak didik yang memerlukan layanan pendidikan yang beragam, kondisi lingkungan yang
berbeda, maka sekolah harus dinamis dan kreatif dalam melaksanakan perannya untuk
1
2

mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan dan sekaligus peningkatan sumber


daya manusia.
Berkaitan dengan uraian di atas, maka RKS SMA Bahrul Maghfiroh ini memuat
pendahuluan, profil sekolah (kondisi saat ini), kondisi yang diharapkan (visi misi dan tujuan
sekolah) program dan kegiatan kerja sekolah, rencana anggaran sekolah, dan penutup.

B. Tujuan Penyusunan RKS


Pada dasarnya tujuan penyusunan RKS ini adalah
1. Membantu sekolah dalam membelanjakan anggaran secara bijaksana untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dalam empat tahun.
2. Membantu sekolah dalam merespon tuntutan partisipasi masyarakat, dan
3. Membantu sekolah dalam meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas.

C. Manfaat RKS
Manfaat RKS ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman kerja bagi sekolah untuk mencapai target-target peningkatan
kualitas pendidikan yang akan dicapai baik dalam jangka menengah maupun jangka
pendek,
2. Dapat digunakan sebagai panduan bagi sekolah dalam memanfaatkan subsidi baik
subsidi dari pemerintah maupun dari non pemerintah,
3. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah dalam meningkatkan kualitas
pendidikan dan pembelajaran,
4. Sebagai tolok ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan
mutu pendidikan di sekolah.

D. Landasan Hukum
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4
(Pengelolaan dan pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi
dan akuntabilitas publik).
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan
yang meliputi masa 4 tahun.
3
3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.

4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan


dinyatakan bahwa sekolah/madrasah membuat (1) Rencana Kerja Jangka Menengah
yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang
berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang
mendukung peningkatan mutu lulusan dan (2) Rencana Kerja Tahunan yang
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah/ Madrasah
(RKAS/M) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.
6. Tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pendidikan murid dan tuntutan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni (Ipteks).

E. Proses Penyusunan RKS


Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu : persiapan,
perumusan RKS dan pengesahan RKS. Alur penyusunan RKS tersebut dapat
dilukiskan sebagai berikut :

PERSIAPAN PERUMUSAN RKS : PENGESAHAN RKS


Pembentukan Tim Identifikasi tantangan Pengesahan RKS oleh Kepala
yang terdiri KS, Guru Analisis pemecahan Sekolah / Komite Sekolah &
dan Ketua Komite tantangan Kepala Cabang Dinas
Pembekalan RKS Perumusan Progam Pendidikan Kota Malang dan
Perumusan rencana Biaya Batu
dan Pendanaan Sosialisasi RKS
1. Persiapan
Sebelum perumusan RKS dilakukan, Kepala Sekolah membentuk tim perumus RKS
yang beranggotakan Kepala Sekolah, Yayasan, 2 orang guru, dan ketua komite sekolah.
Kemudian Tim ini mengikuti pembekalan mengenai kebijakan-kebijakan dan perumusan
RKS yang difasilitasi oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang dan Batu
bekerjasama dengan Tim
2. Perumusan RKS dilakukan melalui 4 tahap, sbb :

Ø Tahap 1 : Identifikasi Tantangan


Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan SMA Bahrul
Maghfiroh yaitu dengan cara membandingkan antara ”apa yang diinginkan
(harapan)” dengan ”apa yang ada saat ini” di SMA Bahrul Maghfiroh tersebut
atau upaya dalam mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai
Sekolah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah – langkah berikut ini :
- Menyusun Profil SMA Bahrul Maghfiroh

- Identifikasi kondisi sekolah saat ini.

- Analisis kondisi sekolah masa mendatang

- Perumusan besarnya tantangan yang dihadapi SMA Bahrul Maghfiroh

Ø Tahap II : Analisis Pemecahan Tantangan


Langkah – langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagi berikut :
1. Menentukan penyebab tantangan utama
2. Menentukan alternatif pemecahan tantangan utama

Ø Tahap III : Penyusunan Progam.


Dalam penyusunan progam ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu :
1. Menetapkan sasaran
2. Menetapkan progam
3. Menetapkan penanggung jawab progam
4. Menentukan indikator keberhasilan progam
5. menentukan kegiatan dan
6. Menyusun jadwal kegiatan
Ø Tahap IV : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan
Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan
jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan – aturan dari sumber pendanaan dan
alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana

3. Pengesahan RKS
Setelah RKS selesai disusun oleh Tim, RKS dibahas bersama oleh Kepala
Sekolah, Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia, semua guru dan komite
sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah disusun sesuai dengan yang
diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh
Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah
Kota Malang dan Batu. selanjutya dilakukan sosialisasi kepada para
pemangku kepentingan di SMA Bahrul Maghfiroh.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

Sekolah SMA Bahrul Maghfiroh sebagai lembaga pendidikan mengembang amanat


untuk mencapai dan mendukung visi dan misi pendidikan nasional serta pendidikan di daerah
masing-masing. Untuk itu, Sekolah SMA Bahrul Maghfiroh perlu memiliki visi dan misi
sekolah. Visi dan misi ini dapat dijadikan arah pijakan untuk bertindak dalam mencapai tujuan
pendidikan yang dicita-citakan. Di bawah ini dikemukakan visi, misi, dan tujuan pendidikan
di Sekolah SMA Bahrul Maghfiroh.

1. Visi
“Membentuk Sekolah dengan Lulusan Unggul dalam Prestasi, Kemandirian, dan
Berdaya Saing Global yang Berakhlakul Karimah”

2. Misi
Untuk mencapai VISI tersebut, SMA Bahrul Maghfiroh mengembangkan MISI sebagai
berikut:
a) Mewujudkan lulusan yang cerdas, beriman dan mampu bersaing global;

b) Mewujudkan prestasi akademik dan non akademik;


c) Mewujudkan karakter mandiri yang terampil dalam berwirausaha;

d) Mewujudkan karakter bangsa yang berahklakul karimah dalam kehidupan


di sekolah dan masyarakat.

3. Tujuan Satuan Pendidikan


Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan SMA
Bahrul Maghfiroh Kota Malang Propinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :
1. menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai,
2. melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, berdasarkan
semangat keunggulan lokal dan global,
3. meningkatkan kinerja masing-masing komponen sekolah (Kepala sekolah, tenaga
pendidik, karyawan, peserta didik, dan komite sekolah) untuk bersama-sama
melaksanakan kegiatan yang inovatif sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi
(TUPOKSI) masing-masing;
4. meningkatkan program ekstrakurikuler dengan mewajibkan pramuka bagi seluruh
warga, agar lebih efektif dan efisien sesuai dengan bakat dan minat peserta didik
sebagai salah satu sarana pengembanmgan diri peserta didik;
5. mewujudkan peningkatkan kualitas lulusan yang memiliki sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang seimbang, serta meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke
perguruan tinggi, dan bisa menjadi panutan masyarakat dalam menyebarkan agama
Islam (syiar Islam).
6. menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur
operasional warga sekolah;
7. meningkatkan kualitas semua Sumber Daya Manusia baik tenaga pendidik, tenaga
kependidikan dan peserta didik yang dapat berkompetisi baik lokal maupun global
8. meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik
9. meningkatkan kompentensi yang dimiliki siswa.
10. Mewujudkan program berbasis Santripreuner.
11. menghasilkan insan yang bermoral, cerdas dan berakhlak mulia.
12. mewujudkan jiwa nasionalisme yang kuat dan bermartabat berdasarkan Pancasila
13. mengembangkan budaya bangsa
14. mengembangkan sekolah yang berwawasan Teknologi Informatika
15. menjaga lingkungan sekolah yang kondusif: aman, nyaman, tentram, damai, tertib,
disiplin, sehat, kekeluargaan dan penuh tanggung jawab
16. mewujudkan dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
17. menanamkan dan meningkatkan Budi Pekerti Luhur dalam kehidupan sehari-hari.
1
BAB III
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)

A. IDENDTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMA BAHRUL MAGFIROH MALANG


2. NSS / NPSN : 304056104159 / 69755783
3. Provinsi : Jawa Timur
4. Kecamatan : Lowokwaru
5. Kelurahan : Tlogomas
6. Jalan dan Nomor : Jl. Joyo Agung No. 02
7. Kode Pos 65144
8. Telepon : (0341) 5076291
9. WEB/E- mail : smabm.malang.sch.com/
Smabahrulmaghfiroh.malang@gmail.com
10. Daerah : Pedesaan
11. Status Sekolah : Swasta
12. Akreditasi :B
13. Tanggal berdiri Sekolah : 25 Februari 2013
14. Nama Yayasan : Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia
15. Tanggal/No Akte Yayasan : 18 Nopember 2011 / No: 14
16. Tanggal/No. KEMENKUMHAM : 11 April 2012. AHU-
1701.AH.01.04. Tahun 2012
17. Jumlah Murid 104
a. Laki – laki 104
18. Rombel : 6 Rombel
19. Luas Lahan
40,000 m 2
20. Luas Bangunan : 20,000 m2
21. Luas Halaman/Taman : 5,000 m2
22. Luas Lap. Olahraga : 150 m2
23. Luas Kebun : 5,000 m2
24. Lain Lain : 9,850 m2

B. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)


1. Data Keadaan Siswa
a. Siswa 4 Tahun Terakhir
2
Tabel 3.1
Keadaan Siswa Empat Tahun Terakhir
.lumlah
Kelas X Kelas XI Ke!as XII
Tahun
Ajaran Jml Jumlah Jml Jumlah Jumlah Jumlah
Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel

2017/2018 40 2 41 2 41 2 122 6

2018/2019 40 2 39 2 45 2 124 6

2019/2020 41 2 41 2 34 2 116 6

2020/2021 30 2 30 2 34 2 94 6

Sumber : Data Skw 2021


Tabel 3.1. Jumlah siswa dalam empat tahun terakhir cukup stabil tidak mengalami perubahan
yang menjolok hanya mengalami penuruhan, ini disebabkan banyaknya siswa yang mutasi
dengan berbagai alas an

Kelas x Kelas xi Kelas


xii Jumlah
Tahun
Pindah Pindah Pindah siswa
Tinggal Pindah Tinggal Pindah Tinggal Pindah
kls Keluar kls Keluar kls Keluar
/DO Masuk /DO Masuk /DO Masuk
Siswa Th 2020/2021 0 3 1 0 1 3 94

Siswa Th 2021/2022 2 3 2 0 1 101

Total 2 1 3 4 0 4

b. Mutasi dan Keadaan Siswa Tahun Pelajaran 2020/2021


Tabel 3.2.
Keadaan Mutasi Siswa Tahun
2020/2021

Tabel 3.2. menunjukan bahwa jumlah siswa pada tahun lalu (2020/2021) ialah 94 siswa
dan keadaan tahun ini (2020/2021). Penerimaan siswa baru Tahun pelajaran 2020/2021
sebanyak 101 orang, total untuk siswa kelas 7 berjumlah 30 orang. Mengurangi jumlah
siswa adalah upaya untuk mencapai standar baik SPM (maks 36 org) maupun SNP (maks 32
org). Tahun Pelajaran 2020/2021 rata-rata jumlah siswa per rombongan belajar mencapai 33
orang dengan rombel sebanyak 6 rombel.
Mutasi masuk pada tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 0 (satu) orang dan mutasi keluar
sebanyak 5 orang termasuk yang droup out (DO). Pada tahun pelajaran 2020/2021 siswa
masuk berjumlah 3 orang dan siswa pindah keluar berjumlah 5 orang. Peserta Ujian Satuan
Pendidikan Tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 41 orang.

2. Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional tiga Tahun terakhir


a. Persentase Kelulusan

Tabel 3.3
Hasil Ujian Nasional Tiga Tahun Terakhir
MATA PELAJARAN
3
Jlh Peserta
% BIN BIG MTK PM PM Rerata
Th. Pel. L P Jlh L TL
Lulus IPA IPS
2012/2013 76 102 178 178 0 100% 7,55 6,65 6,37 6,43 7,55 27,00
2013/2014 79 123 202 202 0 100% 7,59 6,39 7,27 6,99 7,59 27,26

2020/2021 100 121 221 221 0 100% 8,07 6,09 6,44 5,86 8,07 66,16

Sumber : Data Sekolah

Tabel 3.3. menunjukan bahwa jumlah peserta yang didaftar pada Ujian Tahun Pelajaran
2019/2020 sejumlah 41 orang, 2020/2021 berjumlah 41 orang, dan tahun ini 2020/2021
berjumlah 41 orang, jumlah peserta lulus ujian pada tiga tahun terakhir sebesar 100%,
mudah dengan kerjasama yang baik antara Kepala Sekolah, guru, komite sekolah, orang
tua/wali siswa, dan pemerhati pendidikan mampu meningkatkan nilai hasil Ujian dan mampu
mempertahankan kelulusan menjadi 100%.

b. Rangking Ujian Satuan Pendidikan


Tabel 3.4.
Ranking Ujian Nasional Tiga Tahun Terakhir
Ranking
Th. Pel. Subrayon Rayon Propinsi
N NS N NS N NS
2012/2013 4 4 20
2013/2014 4 4 20
2020/2021 4 4 20
Sumber : Data SMA BM 2022
Tabel 3.4. menunjukan bahwa pada Tahun Pelajaran 2020/2021 hasil kelulusan 100%,

b. Prestasi Siswa Tiga Tahun Terakhir

Prestasi Yang Pernah Diraih


o Juara Harapan 2 Banjari se- Jawa Timur 2019
o Juara 1 Banjari se- Malang Raya 2019
o Juara Harapan 1 Banjari se- Jawa Timur 2018
o Juara 1 Banjari se- Malang Raya 2018
o Juara 3 Pencak silat kelas C Putra SMA/SMU se- Jawa Timur dan Bali 2019
o Juara 2 Umum Pramuka Sangga Terbaik Putra se-Malang Raya 2020
o Juara 3 Banjari Tingkat SMA sederajat kategori putra se-Malang Raya 2019
o Juara 1 Lomba Pidato L-Fest Smarihasta se-Malang Raya 2019
o Juara 3 Vidio Jurnalistik Sangga PA LPPR II se-Malang Raya 2020
o Juara 3 Scout Photo Challenge Sangga PA LPPR II se-Malang Raya 2020
o Juara 1 Da’i Sangga PA LPPR II se-Malang Raya 2020
o Juara 2 Wushu Kelas 45 Kg se-Jawa Timur 2018
o Juara 1 Pencak Silat Se-Jawa Timur 2018
o Juara 1 Teakwondo Kategori 55 Kg Se-Jawa Timur 2018
4

3. Data Keadaan Guru dan Pegawai Tata Usaha Tahun 2020/2021


a. Jumlah Guru, TU, dan Tenaga Kependidikan
Tabel 3.6.
Keadaan Guru, TU dan Tenaga Kependidikan Tahun 2020/2021
Uraian Jumlah
Tenaga kependidikan 5
Total PNS guru 0
Total Guru Tetap Yayasan 14
Jml Guru non PNS/GTY 14
Guru bersertifikasi mapel 12
Jumlah guru dg ijazah D-I s/d D-III 0

Jml guru dg ijazah DIV,S1,S2,S3 18


Tabel 3.6. menunjukan bahwa jumlah tenaga kependidikan di Sekolah SMA Bahrul Maghfioh
sebanyak 5 orang terdiri dari 0 orang PNS dan 5 orang Non PNS yang membidangi
tugasnya masing-masing yaitu 1 orang petugas dapur, 1 orang petugas kebersihan, 1 orang
tukang kebun, 1 orang Tata Usaha, 1 orang Satpam, 1 orang penjaga malam.
Sedangkan jumlah guru di Sekolah SMA Bahrul Maghfiroh keseluruhannya orang terdiri
dari 0 orang guru PNS dan 15 orang guru Non PNS (pendidikan S1), dari 15 guru telah
memenuhi kualifikasi pendidikan S1sebanyak 9 orang (80%) dan S2 sebanyak 6 orang
(20%), sedangkan PGSLTP/D1/D2/D3 masih ada sebanyak 0 orang (0%).
Kompetensi guru yang sudah bersertifikasi di SMA Bahrul Maghfiroh mencapai 12
orang (80%). Secara rinci terlihat pada Tabel 3.6

Tabel 3.6
Keadaan Guru berdasarkan Mata Pel Yang diampu,
Status Kepegawaian dan Pendidikan
Guru yg mengajar di sekolah
Seme
Mapel S-1 S-2 D-I D-II D-III D-IV bersert. PNS GTT PNS+GT
ntara
T
PABP 1 0
PPKN 1 0
Bhs Indo 1 1 0
Matematika 2 2 0
Bhs Inggris 1 0
S. Indonesia 1 0
Seni Budaya 1 0
PJOK 1 0
Prakarya 1 0
Fisika 1 0
Biologi 1 0
1 0
Kimia
1 0
Mat. Pem 1
1 0
Ekonomi 1
Geografi
1
1 0 5
1 1 0
Sosiologi Antro 1
1 0
Sejarah

32 1 5 2 1 18 35 6 0 41

b. Jumlah Guru Berdasarkan Usia dan Pengalaman Mengajar


Tabel 3.7.
Keadaan Guru Berdasarkan Usia dan Pengalaman Mengajar
Jumlah Guru berdasar usia dan pengalaman mengajar
Usia Pengalaman
Tahun Jumlah Tahun Jumlah
21 – 25 3 2 2
26 – 30 5 5 6
31 – 35 10 10 7
36 – 40 0 1 1

Sumber : Data SMABM Tahun 2021


Tabel 3.7. menunjukan bahwa usia guru yang mengajar di Sekolah SMA Bahrul Maghfiroh
separohnya adalah guru yang berusia di bawah 40 tahun.

4. Sarana Prasarana
a. Data Ruang Kelas

Tabel 3.8.
Keadaan Ruang Kelas Tahun Pelajaran 2020/2021

Jumlah Ruang Kelas Asli (d) Jumlah


Jumlah ruang
lainnya yang ruang yang
Ukuran Ukuran Ukuran digunakan digunakan
Jumlah untuk ruang kelas untuk ruang
7x9 m2 >63 M2 < 63M2 kelas

(a) (b) (c) d=(a+b+c (e) f=(d +


Jumlah : 1

Ruang 8 - - 8 6
Kelas

Sumber : Data TU SMABM 2021

Pada Tabel 3.8 menunjukan bahwa ruang yang digunakan untuk kegiatan proses belajar
mengajar adalah sebanyak 8. Kondisi sekarang di SMA Bahrul Maghfiroh Malang masih
terdapat dua lokal belajar yang tidak digunakan untuk belajar,. bangunan ini sementara
dimanfaatkan sebagai ruang Lab siswa, dan ke depan akan dimanfaatkan untuk local belajar..

b. Sarana dan Prasarana Lainnya


Tabel 3.9
Keadaan Sarana Prasarana Sekolah Tahun 2021/2022 6

No Uraian Jumlah Ket


Digunakan untuk belajar sehari-hari, dan
dapat digunakan untuk praktik pembelajaran
1 Lab fisika 1
IPA

2 Lab Biologi 1 Digunakan untuk belajar sehari-hari, dan


dapat digunakan untuk praktik pembelajaran
Biologi

3 Lab Kimia 1 Digunakan untuk belajar sehari-hari, dan


dapat digunakan untuk praktik pembelajaran
Kimia

4 Lab Bahasa 1 Digunakan untuk belajar sehari-hari, dan


dapat digunakan untuk praktik pembelajaran
Bahasa Arab, Inggris, Indonesia

5 Lab Komputer 1 Digunakan untuk belajar sehari-hari, dan


dapat digunakan untuk praktik pembelajaran
UJIAN dan pembelejaran semua maple yang
mempbutuhkan Akses Internet.
6 Lab Wirausaha 1 Digunakan untuk belajar sehari-hari, dan
dapat digunakan untuk praktik pembelajaran
Kwirausahaan dan PKL

Cukup dengan meubelernya, namun tidak


mencukupi perabot yang diperlukan (lemari /
7 Ruang Guru 1 rak buku guru dll) dengan kondisi ruang guru
Baik

No Uraian Jumlah Ket


Ada tetapi kurang baik, hanya dapat
digunakan untuk MCK (Mandi, Cuci, Kakus)
8 Akses Air Bersih tidak layak digunakan untuk diminum.
Sumber air berasal dari sumur BOR.

Ada/cukup sebanyak 11.000 Watt


9 Listrik 6300 VA
Ada tetapi tidak memadai, dan belum layak
untuk akses kegiatan olahraga turnamen,
masih perlu rehab dan perbaikan bahkan
10 Sarana Olahraga perlu penambahan, misalnya lapangan basket,
lapangan volley ball , lapangan badminton,
semuanya dalam kondisi yang sederhana.

Ada namun saat ini penuh dengan buku-buku


lama pada kurikulum Kurikulum 2013 ke
bawah. Utk saat ini sudah memiliki
11 Ruang Perpustakaan 1 perpustakaan baru yang dibangun tahun 2015
dana bantuan social, belum dimanfaatkan
karena belum serah terima.

Ada dan dipergunakan untuk kegiatan Osis


12 Ruang Osis (Keg Siswa) -
Ada dan dipergunakan Untuk koordinasi kegiatan
13 Ruang Pramuka - Pramuka
Mempergunakan ruang kelas yang
14 Ruang BK 1 dimodifikasi menjadi ruang konseling
yang terpadu antar lembaga
Uks kita menggunakan sarana bersama 7
dengan memanfaatkan UKP pondok sebagai
layannya
15 Ruang UKS 1

Ada dan di gabung dengan gudang


16 Ruang Keterampilan 1
Ada memiliki kantin sekolah, kantin yang ada
17 Kantin sekolah - hanya milik tukang kantin dengan menu
jualan masih belum terjamin higienisnya.

Belum ada
18 Koperasi Siswa 1

Ada dan di gunakan untuk menyimpan


19 Ruang Gudang - barangbarang yang tidak dipakai.

Ada, namun ruang media yang digunakan


20 Ruang Media 1 adalah modifikasi dari ruang Laboratorium
IPA yang tidak memiliki sarana praktik.

Adadi gunakan untuk pertemuan yang besar


21 Aula/ R. Pertemuan
Belum mencukupi untuk keperluan siswa
22 Jumlah Toilet Siswa Pr 8 putri dengan rasio 1 : 54 (SPM 1:50)

Belum memadai hanya memenuhi rasio 1:62,


Jumlah Toilet Siswa
23 5 belum mencapai SPM (1:60)
Laki

No Uraian Jumlah Ket


Cukup memadai dengan rasio 1:20 orang,
Jumlah Toilet Guru namun perlu rehab dan perbaikan perabot dan
24 2
dan Staf sumber air

Rusak sedang 4, Rusak Ringan 9, cukup layak


Jumlah dan Kondisi R.
25 19 untuk digunakan PBM sebanyak 6.
Kelas
Jumlah dan Kondisi Rusak berat 50,Rusak Ringan 150
26 697
Meubeler ruang kelas
Saat ini cukup, memenuhi rasio 1 : 1 untuk
Jumlah Buku Teks Pel.
27 12.700 buku-buku kurikulum 2013.
Untuk Siswa
8

5. Informasi SPM
Gambar dan Tabel 3.2
Tabel dan Diagram Informasi Kesenjangan SPM
Status SPM
Gambar 3.2. Berdasarkan analisis
Keterangan
Belum konteks, SMA Bahrul Maghfiroh
SPM 1 - Malang telah memenuhi 9 dari 11
SPM 2 Ya Buku Teks Pelajaran (1:1)
indikator Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Pendidikan Dasar. Sedang 2
SPM 3 - SPM yang belum terpenuhi adalah
SPM 5 dan SMP 10 yaitu beban kerja
SPM 4 Ya Buku Perpustakaan atau jam kerja guru di sekolah belum
memenuhi standar 37,5 jam dan
SPM 5 Tidak Jam Bekerja 37,5 jam perminggu pelaksanaan supervise akademik belum
terlaksanana sebanyak 2 kali
SPM 6 Ya Minggu belajar (34-38 Minggu) persemester untuk masing-masing guru
SPM 7 Ya KTSP
SPM 8 Ya Jlh Guru yang menyusun RPP
Jumlah Guru yang melaksanakan
SPM 9 Ya
Evaluasi Belajar
Pemenuhan supervisi tidak
SPM 10 Tidak
terpenuhi
SPM 11 Guru Menyerahkan hasil belajar
Ya
siswa
SPM 12 Ya Laporan Hasil Belajar
Sekolah menggunakan system
SPM 13 Ya
MBS
Tabel 3.12
SPM 5 Jam Bekerja 37,5 jam perminggu
SPM No 5 (Beban Mengajar Guru) Status Tidak
Jumlah Guru 35 %

Guru mengajar >= 37.5 jam 35 85.37%

Guru mengajar <= 37.5 jam 6 14.63%

Pada Tabel 3.12 menunjukan bahwa Jumlah guru seluruhnya 41 orang, beban mengajar
37,5 jam berjumlah 35 orang (85,3%) dan beban mengajar yang kurang dari 37,5 jam
berjumlah 6 orang (14,63%) ini berasal dari guru honorer mata pelajaran bahasa Jawa
Matematika, dan IPA.

Tabel 3.13
SPM 6 Minggu Efektif Belajar

SPM No.6 (Minggu efektif(34-38


Status Ya
Minggu)
Semester
Semester Ganjil Satu Tahun
Genap
Jumlah minggu
proses pembelajaran 20 19 39

Kelas Jumlah Jam Belajar per Minggu


Jadwal
Ketentuan SPM Penilaian
Pelajaran
X 37.5 27 ya
X 37.5 27 ya
XII 37.5 27 ya

Pada Tabel 3.13. menunjukan bahwa minggu efektif belajar memenuhi ketentuan SPM,
telah mencapai 39 minggu efektif dalam setahun. Demikian pula jam mengajar
perminggu telah memenuhi ketentuan yaitu di rata-rata 24 jam pelajaran perminggu.

C. Pihak Yang Bekerja Sama Dalam Peningkatan Dan Kemajuan Sekolah


1. Komite Sekolah

Komite sekolah berperan aktif dalam pengembangan sekolah


2. PSM (Peran Serta Masyarakat)
a) PSM member bantuan pemikiran / masukan dalam peningkatan dan kemajuan sekolah.
b) PSM mengusulkan dan meminta untuk di adakannya tambahan pelajaran (les)
termasuk tambahan pelajaran ekstrakulikuler
c) Member bantuan dana yang sifatnya tidak megikat / incidental bagi yang mampu
Contoh
d) Dalam pengadaan / pembuatan sarana pembelajaran anak – anak yang berupa
madding / papan pajangan , pyoyektor dll.
e) Mengadakan kegiatan makan makanan bergizi bersama satu kelas diadakan 1 bulan 1
kali
3. Pihak / Dinas terkait
1) Kerja sama dengan pihak kesehatan (Puskesmas)
a) Adannya pengobatan gratis bagi peserta didik ke Puskesmas
b) Diadakannya Imunisasi , penyuluhan kesehatan bagi anak – anak dari pihak
Puskesmas
c) Babinsa , dan kepolisian memberikan pengarahan langsung tentang kenakalan
remaja kepada peserta didik
2) Klinik BMCI sebagai mitra kita dalam usaha kesehatan sehari hari dan bekerjasama
dengan UKS.
3) Kerjasama Axenxia dalam pengembangan BK dan Psikologi Minat bakat
4) Kerjasama dengan pihak BMT
5) Kerja BNN rehabilitasi narkoba.
6) SMP Bahrul Maghfiroh malang
7) Kerja sama dengan Dioola Indonesia
8) Kerjasama pelatihan pembuatan bahan-bahan sanitasi dengan Teknik Kimia
Universitas Brawijaya
9) Kerjasama pelatihan pembuatan pakan ikan dengan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya
10) Kerjasama pelatihan pembuatan aneka cemilan dengan Badan Inovasi dan
Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya
11) Kerjasama dengan Tim Pengembangan Laboratorium Pesantren IKIP Budi Utomo
Malang
12) Kerjasama pelatihan manajemen usaha dan urban farming dengan Bank Indonesia
13) Kerjasama pelatihan pengolahan kopi dengan BLK Komunias Bahrul Maghfiroh
Tabel 3.14
SPM 7 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

SPM No.7 (Kurikulum) Status Ya


Dokumen KTSP K13 dan KOS sudah selesai disusun? Ya
Dokumen KTSP K13 sepenuhnya dikembangkan sendiri? Ya
Dokumen KTSP K13 sudah diterapkan? Ya
Monitoring pelaksanaan KTSP K13 sudah dijalankan? Ya

Pada Tabel 3.14. menunjukan bahwa sekolah kami telah memiliki dokumen KTSP K13
baik dokumen I (KTSP) Dokumen II (Silabus), dan Dokumen III (RPP) secara lengkap,
untuk Tahun Pelajaran 2020/2021 SMP Negeri 1 Singkawang sdh lengkap
menggunakan kurikulum 2013.

Tabel 3.15
SPM 8 Pembuatan dan Pelaks
RPP

SPM No.8 (Pembuatan dan Pelaks RPP) Status Ya


Jumlah Guru 15 Yang membuat RPP 15
Kesesuaian RPP dengan Silabus
Kegiatan Pembelajaran 15 100.00%
Indikator Keberhasilan Pembelajaran 15 100.00%
Penilaian 15 100.00%
Alokasi Waktu 15 100.00%
Sumber Belajar 15 100.00%
Penerapan RPP Dikelas
Selalu menerapkan RPP Setiap Pembelajaran 15 100.00%
Kadang Melaksanakan Pembelajaran Tanpa RPP 0 0.00%
Sering Tanpa RPP 0 0.00%

Pada Tabel 3.15. menunjukan bahwa guru-guru di sekolah kami telah membuat RPP
secara lengkap dan menerapkannya dalam proses pembelajaran secara optimal. Namun
masih banyak kekurangannya disana sini karena terbilang K13 adalah kurikulum baru
yang penuh dengan lika liku terutama masalah penilaian yang meliputi aspek sikap,
keterampilan dan pengetahuan yang cukup rumit. Apalagi guru-guru di Sekolah SMA
Bahrul Maghfiroh adalah banyak yang senior yang rentan dengan proses IT.
Tabel 3.16
SPM 9 Pelaksanaan Penilaian
SPM No.9 (Pelaks Penilaian) Status Ya
Melaksanakan
Jumlah Guru 41 41
penilaian
Mengembangkan instrument penilaian sesuai KD 15 100.00%
Melaksanakan penilaian sesuai rencana 15 100.00%
Menggunakan hasil penilaian untuk 15 100.00%
meningkatakan kemampuan belajar siswa
Pada Tabel 3.16. menunjukan bahwa guru di Sekolah SMA Bahrul Maghfiroh
telah melaksanakan penilaian pembelajaran sesuai standar penilaian, sesuai rencana yang
yang ditentukan dalam perencanaan pembelajaran dan menggunakan hasil penilaian
untuk melakukan perbaikan dan pengayaan terhadap siswa.
Tabel 3.17
Pada Tabel 3.17 menunjukan
SPM 10 Supervisi bahwa supervisi kelas yang
Kelas dilaksanakan oleh kepala
SPM No. 10 (Supervisi Kelas) Status Ya sekolah dibantu dengan
Jumlah guru yang disupervisi 15 beberapa orang guru senior
telah dilaksanakan secara
Frekuensi supervise 100 maksimal sesuai jadual
Permasalahan yang terungkap dan umpan balik Ya supervise yang disusun.
Namun dari hasil supervise
Kajian terhadap pelaksanaan umpan Ya belum semuanya dapat
balik dan RTL dilakukan tindak lanjut, dan
pelaksanaan supervise hanya
baru dpt dilaksanakan satu
kali dalam satu semester
Tabel 3.18
SPM 11 Pelaksanaan Penilaian
SPM No. 11 (Laporan Status Ya Pada Tabel 3.18 menunjukan
Evaluasi Guru) bahwa guru telah membuat
Laporan Evaluasi oleh Guru laporan hasil penilaian secara
Jumlah Guru 15 lengkap sebagai bahan
Lengkap 15 100.00% laporan sekolah baik kepada
Tidak lengkap 0 0.00% orang tua maupun kepada
pemangku kepentingan.
Tabel 3.19
SPM 12 Laporan Hasil
Belajar
Pada Tabel 3.19 menunjukan
bahwa semua laporan hasil
SPM No.12 (Laporan Hasil Belajar) Status Ya belajar baik nilai ulangan akhir
semester, kenaikan kelas, dan
Sudah
Ujian Satuan Pendidikan
Diserahkan termasuk rekapitulasinya telah
Jenis Laporan dibuat dan dilaporkan
Hasil UAS Ya
Hasil UKK Ya
Hasil US/UN Ya
Rekapitulasi UAS, UKK, Ya
USP/UN

SPM No. 13 (Rencana Pengembangan Sekolah) Status Ya

Sekolan ini memiliki Rencana Pengembangan Sekolah? Ya


Sekolah ini ada komsek yg aktif beranggotakan orgtua? Ya
Komite sekolah menyetujui rencana anggaran sekolah? Ya
Komite Sekolah mereview lap keuangan sekolah? Ya
Komite sekolah menyetujui laporan keuangan sekolah? Ya

Tab
e l
3.20
SPM 12 Rencana Pengembangan Sekolah
Pada Tabel 3.20. menunjukan bahwa sekolah telah memiliki RPS, yang disetujui
oleh komite sekolah. Selanjutnya pihak komite aktif mereview berbagai kegiatan
sekolah termasuk laporan keuangan sekolah.
BAB IV
PROGRAM KERJA SEKOLAH

Rencana Kerja Sekolah SMA Bahrul Maghfiroh Malang Propinsi Jawa Timur ini
disusun dengan mempertimbangan keadaan sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan
tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sasaran dan progam
pengembangan sekolah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dalam prinsip
– prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratis.
Dalam bab ini akan diuraikan hasil identifikasi dan analisis pemecahan tantangan,
yang berupa program kegiatan pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) dan program
kegiatan pencapaian standar pendidikan nasional (SNP) serta jadwal skala prioritas, seperti
pada Tabel 4.1 di bawah ini (Tabel Program Prioritas Kegiatan).
A. Program dan Kegiatan pencapaian SPM
1. Program Peningakatan Kesiswaan
1.1. Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru
1.2.Peningkatan prestasi olahraga
1.3.Peningkatan prestasi seni dan sastra
1.4.Ekstrakurikuler Pramuka dan pengembangan diri
1.5.Lomba-lomba akademik dan nonakademik
1.6. Kegiatan Osis
1.7. Kegiatan Hari Besar Nasional
1.8. Kegiatan Studi Banding
1.9.Pembinaan kegiatan
keagamaan
1.10. Pendidikan Kecakapan Hidup
1.11. Siswa Teladan/berprestasi
1.12. Kegiatan PKL Kelas xi
1.13. Program Bimbingan Persiapan perguruan tinggi Negeri
2. Program peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru
2.1. Meningkatkan guru yang belum sertifikasi menjadi bersertifikasi
2.2. Memberikan pelatihan Pustakawan
2.3. Memberikan pelatihan Administrasi
2.4. Mengajukan usul tambahan guru.
2.5. Meningkatkan status guru dari Non PNS menjadi PNS
2.6. Meningkatkan kualifikasi akademik tenaga Tata Usaha dari jenjang SMA ke
D2/D3/D4
2.7. Rekrutmen satu orang tenaga Laboran baik
2.8. Meningkatkan disiplin tingkat kehadiran guru di sekolah
23

3. Program peningkatan sarana dan prasarana


3.1. Melakukan perawatan ruang laboratorium/ ruang praktik
3.2. Melakukan perawatan ruang guru, dan melengkapi perabot yang diperlukan
3.3. Melakukan perawatan terhadap sarana olahraga
3.4. Pengadaan sarana olahraga
3.5. Pengadaan sarana kesenian
3.6. Perbaikan sarana upacara (sound system)
3.7. Perbaikan tempat bermain / taman sekolah
3.8. Perbaikan tempat / lapangan upacara (paping block)
3.9. Melakukan perawatan terhadap jamban siswa putri
3.10. Melakukan penambahan jamban sebanyak 4 buah utuk siswa putra (yang ada
hanya 4 kamar kecil dengan rasio 1:62 orang)
3.11. Melakukan perawatan terhadap jamban untuk guru dan staf sebanyak 2 buah
3.12. Melakukan rehab terhadap 9 ruang kelas baik melalui dana BOS
maupun pengajuan proposal rehabilitasu gedung kepada Dinas
Pendidikan Kota Singkawang
3.13. Mengajukan usul rehabilitasi berat terhadap gedung depan, menjadi
ruang kelas alih fungsi utk ruang tata laksana.
3.14. Menambah kelengkapa ruang kelas
3.14.1. Kursi guru
3.14.2. Meja guru
3.14.3. Media pembelajaran (infocus)
3.15. Pemeliharaan ruang kelas atau gedung kantor
3.16. Menambah jumlah Komputer desktop untuk pembelajaran
4. Program pencapaian standar proses dan standar isi
4.1. Meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan perangkat
pembelajaran (Silabus, RPP)
4.2. Meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran
berkualitas Berbasis Literasi dan HOTS (metode, model, strategi,
media pembelajaran, dan Evaluasi)
4.3. Meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan penilaian Autentik
4.4. Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan perbaikan
pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas (PTK)
4.5. Meningkatkan penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling
4.6. Meningkatkan jumlah supervisi kelas oleh kepala sekolah
4.7. Mengadakan pelatihan peningkatan penyusunan RPP
4.8. Meningkatkan jam kerja guru menjadi 37,5 jam perminggu
5. Program peningkatan keterlibatan komite sekolah (MBS)
5.1. Meningkatkan komite sekolah dalam penyusunan RKS
5.2. Meningkatkan peran komite sekolah dalam mendukung program
sekolah 5.2.1.Keterlibatan orang tua siswa dalam mendukung program
sekolah
24

5.2.2.Keterlibatan dunia usaha dan dunia industry dalam mendukung program


sekolah
5.3. Rekrutmen alumni dalam mendukung program sekolah
5.4. Meningkatkan keterlibatan guru dan stake holders sekolah dalam
menyusun rencana kerja sekolah
5.5. Melakukan hubungan kemitraan (MOU) dengan lembaga lain
6. Program Peningkatan sumber dana dan pendanaan
6.1. Meningkatkan jumlah sumbangan komite dalam mendukung program sekolah
6.2. Meningkatkan pemberdayaan kantin sekolah
6.3. Meningkatkan trasparansi pengunaan anggaran sekolah

B. Program dan Kegiatan pencapaian SNP


1. Program Pengembangan Kompetensi Lulusan (Akademik dan Non Akademik)
1.1. Cerdas, berpengetahuan, berkepribadian, berakhlak mulia, serta
siap hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
1.1. Mendorong guru untuk menanamkan nilai kejujuran kepada siswa dalam
mengerjakan tugas belajar secara jujur dan bertanggung jawab
1.2. Menanamkan nilai kemandirian kepada siswa agar meningkat aktivitas belajarnya
dan mampu tampil atau menampilkan hasil karyanya dengan percaya diri sesuai
potensi yang dimiliki.
1.2.1. Lomba akademik (lomba mata pelajaran)
1.2.2. Nonakademik (karya ilmiah remaja bahasa Indonesia dan bahasa inggris
sederhana)
1.2.3. Pelatihan kepemimpinan
1.2.4. Pembelajaran yang inovatif
1.3. Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk memiliki keingin tahuan dan motif
berprestasi
1.4. Mendorong siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi
1.5. Mempertahankan persentaase tingkat kelulusan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
(sebesar 100 % Tahun 2023)
1.6. Meningkatkan jumlah siswa yang mampu meraih penghargaan tingkat Kab/Kota
1.7. Pemanfaatan lingkungan secara bertanggungjawab:
1.7.1. Kebersihan lingkungan sekolah
1.7.2. Penanaman pohon
1.7.3. Perbaikan taman sekolah
1.7.4. Membuat taman tanaman obat-obatan
1.7.5. Membuat kebun sekolah
1.8. Meningkatkan KKM mata pelajaran dari 75,45 (Tahun 2020/2021) menjadi 80
sesuai SNP
1.2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
1.2.1 Meningkatkan penerapan aturan sosial kemasyarakatan di sekolah
1.2.2 Meningkatkan pengamalan ajaran agama di sekolah dan masyarakat
1.2.3 Memperingati hari-hari besar agama
1.2.4 Meningkatkan tingkat kedisiplinan siswa di sekolah
25

1.2.5 Peringatan hari besar nasional


1.2.6 Pagelaran seni dan keterampilan siswa
1.3 Sehat jasmani dan rohani serta sportif
1.3.1 Mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui senam pagi setiap hari jumat dan jam pelajaran olahraga.
1.3.2 Melakukan kegiatan jumat bersih
1.3.3 Melakukan kebersihan lingkungan sekolah setiap hari selama 10 menit
1.3.4 Penyuluhan narkotika, tertib berlalu lintas, kespro, makanan sehat.
1.4 Jaringan internet untuk akses informasi
1.4.1 Meningkatkan akes internet untuk proses pembelajaran
1.4.2 pengadaan sumber belajar dan media pembelajaran lainnya
2. Program Pengembangan Kurikulum / KTSP dan KOS (kurikulum Merdeka)
2.1. Kerangka dasar, dan struktur kurikulum
2.1.1 Penyusunan persentase kecukupan dan kesesuaian kompetensi dan materi ajar
dalam pencapaian kompetensi lulusan
2.1.2 Meningkatkan kompetensi guru (Rapat, Workshop, Pelatihan, KKG, MKKS dll)
dalam membuat rancangan aktivitas belajar dan metode pembelajaran yang
dikembangkan dalam kurikulum
2.1.3 Menyusun kalender akademik menentukan persentase kecukupan waktu
penyelesaian materi ajar yang termuat dalam KTSP K13 untuk pencapaian
kompetensi lulusan
2.1.4 Melibatkan para pihak dalam pengembangan KTSP untuk memenuhi rasio muatan
materi pendidikan karakter dan muatan materi akademik dalam kurikulum sekolah
2.1.5 Meningkatkan keterlibatan guru dalam penyusunan KTSP
2.1.6 Melibatkan para pihak dalam pengembangan KTSP untuk memenuhi muatan
wajib, muatan lokal, dan pencapaian beban belajar peserta didik dalam ktsp.
2.1.7 Menyusun mekanisme pengembangan kurikulum
2.1.8 Melengkapi dokumen yang digunakan sebagai acuan dalam pengembangan
KTSP di sekolah
2.2 Pengembangan diri peserta didik
2.2.1 Menyelenggarakan Bimbingan dan konseling (BK) untuk pengembangan
diri peserta didik
2.2.1.1 Pelatihan guru BK dalam menyusun program layanan bimbingan dan
konseling
2.2.1.2 Melakukan penghimpunan dokumen data yang dikembangkan di sekolah
sebagai pendukung program pelayanan bimbingan dan konseling
2.2.2 Kegiatan ekstrakurikuler
2.2.2.1 Penyusunan program kegiatan ekstrakurikuler di sekolah (UKS/PMR,
Pramuka, OSIS, LBB, MOS, Pik Remaja, DTW)
2.2.2.2 Rekrutmen tenaga pelatih kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
3. Program Pengembangan Proses Pembelajaran (Standar Proses)
3.1. Perencanaan proses pembelajaran
3.1.1. Pelatihan guru dalam menyusun RPP Berbasis Literasi dan HOTS yang sesuai
dengan standar kualitas perencanaan pembelajaran. (dokumen perencanaan proses
pembelajaran yang sesuai dengan roh ktsp : berbasis kompetensi, menganut paham
konstruktivis, dan penilaian berbasis proses)
3.1.2. Pelatihan guru dalam merancang proses pelaksanaan pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif,
inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar
26

3.2. Pelaksanaan Pembelajaran


3.2.1. Pengadaan sumber belajar, termasuk buku teks pelajaran, peralatan laboratorium,
dan media pembelajaran
3.2.2. Meningkatkan kemampuan guru melakukan umpan balik dan penguatan dalam
proses belajar mengajar
3.2.3. Meningkatkan kemampuan guru melakukan remedial dan pengayaan dalam
proses belajar mengajar
3.2.4. Meningkatkan kemampuan guru menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi dalam proses belajar mengajar
3.2.5. Pelatihan guru mata pelajaran yang memiliki perangkat pembelajaran yang
dikembangkan berbasis hasil penelitian tindakan kelas
3.2.6. Mendorong guru untuk menugasi siswa membaca dan menelaah buku pelajaran
di perpustakaan
3.2.7. Memenuhi kecukupan dan kesesuaian sumber belajar yang dimiliki sekolah,
dibandingkan dengan jumlah siswa (peralatan laboratorium)
3.2.8. Mendorong guru meningkatkan siswa untuk memperoleh pengalaman
belajar dari perpustakaan, kliping, kelompok belajar, laporan ilmiah,
internet dan sebagainya
3.2.9. Pelatihan guru dalam menerapkan model pembelajaran PAIKEM/PAKEM dan
Pembelajaran Kontekstual
3.2.10. Pelatihan guru dalam meningkatkan keterampilan dasar melakukan proses
pembelajaran (pengelolaan kelas, membuka pelajaran, membimbing klompok
diskusi, keterampilan menjelaskan, motivasi melalui reward dan funishment)
3.2.11. Mendorong guru meningkatkan integrasi pelaksanaan pendidikan karakter dalam
proses pembelajaran
3.2.12. Pelatihan guru menerapkan model-model pembelajaran inovatif (problem-based
learning, contextual teaching learning, group discussion, cooperatif learning)
3.2.13. Mendorong guru meningkatkan penggunaan multi media dalam proses
pembelajaran
3.2.14. Memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi baik akademik
maupun non akademik
3.2.14.1. Juara kelas
3.2.14.2. Lomba akademik
3.2.14.3. Kejuaraan nonakademik
3.2.15. Mendorong guru meningkatkan proses pembelajaran melalui kegiatan remedial
dan pengayaan
3.3. Pelaksanaaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi
3.3.1.1. Rapat persiapan/penyusunan program pemantauan, pengawasan dan
supervisi
3.3.1.2. Meningkatkan pelaksanaan evaluasi pendayagunaan pendidik dalam
melakukan proses pembelajaran
3.3.1.2.1. Pembagian tugas melakukan pengawasan dalam proses
pembelajaran
3.3.1.2.2. Supervisi kelas / pembelajaran
27

3.3.1.3. Meningkatkan pelaksanaan evaluasi pendayagunaan tenaga kependidikan


dalam mendukung proses pembelajaran
3.3.1.3.1. Pemantauan dan pengawasan dalam melaksanakan tugas sebagai
tanggungjawabnya
3.3.1.3.2. Supervisi terhadap tenaga kependidikan
3.3.1.3.3. Supervisi tata ruang untuk penanggungjawab kegiatan
4. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4.1. Meningkatkan Kualifikasi guru
4.1.1. Meningkatkan kualifikasi akademik guru dari D1/D2/D3 menjadi S1
4.1.2. Meningkatkan perimbangan rasio guru dengan jumlah siswa
4.1.3. Meningkatkan Kualifikasi Sertifikasi/PPG guru
4.2. Kompetensi guru
4.2.1. Meningkatkan kompetensi guru yang belum sertifikasi untuk mengikuti guru
berserifikasi
4.2.2. Meningkatkan disiplin guru mematuhi aturan sekolah terhadap jam masuk
dan keluar kelas
4.2.3. Mendayagunakan guru secara optimal, termasuk menyesuaikan beban kerja
guru
4.2.4. Meningkatkan penerapan pendidikan karakter pada guru sehingga dapat
dijadikan teladan dalam berbicara, bersikap, dan bertindak
4.2.5. Pelatihan guru menyusun bahan ajar, penerapan metode inovatif dan kreatif
dalam mengajar
4.2.6. Meningkatkan kompetensi guru melalui (Rapat, Workshop, Pelatihan, KKG,
dll) dalam membangkitkan minat siswa mengikuti pelajaran, menyelesaikan
tugas, memiliki inisiatiif belajar mandiri)
4.2.7. Meningkatkan kompetensi guru (Rapat, Workshop, Pelatihan, dll) dalam
menggunakan sumber belajar yang bervariasi, penilaian hasil belajar.
4.3. Kualifikasi tenaga kependidikan
4.3.1. Meningkatkan kualifikasi akademik tenaga kependidikan dari SMA ke jenjang
D2/D3/D4
4.3.2. Pelatihan tenaga kependidikan membidangi bagian tugas masing-masing
5. Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah
5.1. Memenuhi kelengkapan ruang Kelas
5.2. Perbaikan kondisi ruang kelas dan perlengkapan yang dimiliki
5.3. kelengkapan ruang pepustakaan
5.4. Perbaikan kondisi ruang perpustakaan dan perlengkapan yang dimiliki
5.5. kelengkapan laboratorium IPA
5.6. Perbaikan kondisi ruang Lab IPA dan perlengkapan yang dimiliki
5.7. Perbaikan kondisi ruang Lab Bahasa
5.8. Memenuhi kelengkapan ruang pimpinan
5.9. Memenuhi kelengkapan ruang guru
5.10. Perbaikan kondisi ruang guru dan perlengkapan yang dimiliki
5.11. Memenuhi kelengkapan tempat beribadah
5.12. Perbaikan kondisi ruang ibadah dan perlengkapan yang dimiliki
5.13. Memenuhi kelengkapan ruang uks
5.14. Perbaikan kondisi ruang UKS dan perlengkapan yang dimiliki
5.15. Memenuhi kelengkapan jamban sesuai rasio jumlah siswa
5.16. Mengadakan ruang khusus untuk gudang
5.17. Memenuhi kelengkapan tempat bermain/berolahraga
28

5.18. Perbaikan kondisi tempat bermain/ berolahraga dan perlengkapan yang dimiliki
5.19. Memenuhi kelengkapan laboratorium TIK
5.20. Perbaikan kondisi ruang TIK (komputer) dan perlengkapan yang dimiliki
5.21. Memenuhi kelengkapan ruang konseling
5.22. Perbaikan kondisi ruang BK dan perlengkapan yang dimiliki
6. Pengembangan dan Implementasi Manajemen Sekolah
6.1. Cakupan dan Mekanisme Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
6.1.1. Penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah dengan melibatkan berbagai stake
holders sekolah dengan cakupan : responsif terhadap kebutuhan internal dan
eksternal stake holders, cita-cita sekolah dan mutu lulusan
6.1.2. Melibatkan pihak pemangku kepentingan dalam penyusunan visi dan misi
sekolah
6.2. Revisi visi, misi, dan tujuan sekolah
6.3. Sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah
6.4. Kepemilikan rencana kerja sekolah
6.4.1. Dokumen rencana kerja sekolah (RKS, RKTS, RKAS, Pro Jangka Panjang)
6.4.2. Penyusunan rencana kerja sekolah (analisis kebutuhan eksternal stake holders,
menetapkan tonggak-tonggak pencapaian tujuan dalam Renstra)
6.5. Program peningkatan mutu sekolah
6.5.1. Memantau pelaksanaan program
6.5.2. Mengawasi pelaksanaan program
6.5.3. Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program
6.6. Realisasi visi dan misi ke dalam rencana kerja sekolah
6.6.1. Menetapkan POS (prosedur operasional standar) untuk setiap layanan
program
6.6.2. Menyusun pedoman pengelolaan sekolah (pedoman akademik dan
nonakademik, tata tertib sekolah)
6.6.3. Pembagian tugas kepada guru dan staf sekolah melalui rancangan struktur
organisasi sekolah
6.7. Evaluasi Ketercapaian Visi Misi
6.8. Melibatkan masyarakat sekolah dalam perencanaan, pendanaan, pelaksanaan dan
pemantauan program sekolah
6.9. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kegiatan pembelajaran
6.10. Menyusun program kesiswaan untuk pembinaan siswa berprestasi
6.11. Merancang program PPDB (prinsif-prinsif sleksi penerimaan siswa baru)
6.12. Sekolah menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan
dan akuntabel
6.13. Meningkatkan kompetensi guru (Rapat, Workshop, Pelatihan, KKG, MKKS dll)
dalam pemanfaatan IT/ICT, dan pembuatan bahan ajar
6.14. Sekolah menjalin kemitraan (MOU) dengan lembaga lain: instansi terkait, komite
sekolah, dunia usaha dan dunia industri, alumni
6.15. Melaksanakan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah 2 kali setahun
6.16. Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi program dengan melibatkan masyarakat
sekolah
6.17. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan program sekolah kepada
pemangku kepentingan
6.18. Sekolah menerapkan sistem informasi manajemen yang mudah diakses oleh warga
sekolah
29

7. Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan


7.1. Penyusunan RAPBS dan RAKS bersama-sama dengan warga sekolah dan Komite
Sekolah dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa
7.2. Bantuan siswa miskin dan Yatim Piatu
7.3. Biaya operasional nonpersonalia, ATS dan BAHP
7.4. Biaya Operasi Nonpersonalia di luar ATS dan BAHP
7.5. Dokumen Laporan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia
7.6. Laporan pengelolaan keuangan sekolah
8. Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian
8.1. Mengembangkan sistem penilaian
8.1.1. Pelatihan guru dalam mengembangkan sistem penilaian
8.1.2. Laporan hasil penilaian oleh guru
8.1.3. Penyusunan daya serap hasil belajar siswa
8.1.4. Rapat kenaikan kelas
8.1.5. Kegiatan remedial dan pengayaan
8.2. Penilaian oleh pendidik
8.2.1. Ulangan harian
8.2.2. Analisis hasil ulangan
8.2.3. Perbaikan hasil ulangan harian
8.3. Penilaian oleh satuan pendidikan
8.3.1. Ulangan tengah semester
8.3.2. Ulangan akhir semester
8.3.3. Ulangan kenikan kelas
8.3.4. Ujian praktik sekolah
8.3.5. Ujian Satuan Pendidikan (USP)
8.4. Penilaian oleh Pemerintah
8.4.1. Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
BAB V
RENCANA PENDANAAN SEKOLAH

A. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah Tahun 2020/2021

RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS)


TAHUN AJARAN 2020/2021

Nama
Sekolah : SMA BAHRUL MAGHFIROH Formulir BOS-K1
Desa/Kecamatan : LOWOKWARU Diisi Sekolah
Kabupaten/Kota : MALANG Dikirim ke Tim Manajemen BOS Kab/Kota
Provinsi : JAWA TIMUR

PENERIMAAN PENGELUARAN
No. No.
No. Urut Uraian Jumlah No. Kode Uraian Jumlah
Kode Urut
1 2 3 4 5 6 7 8
I 1 SISA TAHUN LALU 0 I 1 PROGRAM SEKOLAH
Rp
1,1 Pengembangan Kompetensi Lulusan 25.300.000,00
Rp
II 2 PENDAPATAN RUTIN 1,2 Pengembangan standar isi 25.320.000,00
Rp
1,3 Pengembangan standar proses 31.700.000,00
Pengembangan pendidik dan tenaga Rp
1,4 kependidikan 107.450.000,00
Pengembangan sarana dan prasarana Rp
1,5 sekolah 44.450.000,00
Rp
1,6 Pengembangan standar pengelolaan 23.800.000,00
Pengembangan dan implementasi sistem Rp
1,7 penilaian 50.200.000,00

BANTUAN OPERASIONAL
III 3 SEKOLAH (BOS)
Rp
3,1 BOS Pusat 253.500.000,00 II 2 BELANJA LAINNYA
Rp 2,1
3,2 BOS Provinsi / BPOPP 54.720.000 Belanja ……….
3,3 BOS Kabupaten/Kota 2,2 Belanja ……….
2,3 Belanja ……….
IV 4 BANTUAN
4,1 Dana dekonsentrasi
4,2 Dana Tugas Pembantuan
4,3 Dana Alokasi Khusu
Lain-lain (bantuan luar Rp
4,4 negeri/hibah)* -

SUMBER PENDAPATAN
V 5 LAINNYA
5,1
5,2

Rp Rp
Jumlah Penerimaan 308.220.000,00 Jumlah Pengeluaran 308.220.000,00
Mengetahui, Menyetujui, Malang, 2 Januari 2020
Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah Bendahara/Penanggung jawab kegiatan

A. , MUHAMMAD.M.Pd.I MIFTAHUL BARI,M.Pd.,Gr. M. Affan Najich,S.Pd.Gr.


B. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah Tahun 2020/2021

RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS)


TAHUN AJARAN 2020/2021

Nama
Sekolah : SMA BAHRUL MAGHFIROH Formulir BOS-K1
Desa/Kecamatan : LOWOKWARU Diisi Sekolah
Kabupaten/Kota : MALANG Dikirim ke Tim Manajemen BOS Kab/Kota
Provinsi : JAWA TIMUR

PENERIMAAN PENGELUARAN
No. No.
No. Urut Uraian Jumlah No. Kode Uraian Jumlah
Kode Urut
1 2 3 4 5 6 7 8
I 1 SISA TAHUN LALU 0 I 1 PROGRAM SEKOLAH
Rp
1,1 Pengembangan Kompetensi Lulusan 25.300.000,00
Rp
II 2 PENDAPATAN RUTIN 1,2 Pengembangan standar isi 25.800.000,00
Rp
1,3 Pengembangan standar proses 31.700.000,00
Pengembangan pendidik dan tenaga Rp
1,4 kependidikan 77.450.000,00
Pengembangan sarana dan prasarana Rp
1,5 sekolah 44.450.000,00
Rp
1,6 Pengembangan standar pengelolaan 23.800.000,00
Pengembangan dan implementasi sistem Rp
1,7 penilaian 50.200.000,00

BANTUAN OPERASIONAL
III 3 SEKOLAH (BOS)
3,1 BOS Pusat Rp II 2 BELANJA LAINNYA
193.500.000,00
Rp
3,2 BOS Provinsi / BPOPP 85.200.000 2,1 Belanja ……….
3,3 BOS Kabupaten/Kota 2,2 Belanja ……….
2,3 Belanja ……….
IV 4 BANTUAN
4,1 Dana dekonsentrasi
4,2 Dana Tugas Pembantuan
4,3 Dana Alokasi Khusu
Lain-lain (bantuan luar Rp
4,4 negeri/hibah)* -

SUMBER PENDAPATAN
V 5 LAINNYA
5,1
5,2

Rp Rp
Jumlah Penerimaan 278.700.000,00 Jumlah Pengeluaran 278.700.000,00
* Sebutkan jika ada

Mengetahui
, Menyetujui, Malang, 2 Januari 2021
Ketua Komite
Sekolah Kepala Sekolah Bendahara/Penanggung jawab kegiatan

A., MUHAMMAD.M.Pd.I MIFTAHUL BARI,M.Pd.,Gr. M. Affan Najich,S.Pd.Gr.


BAB VI
PENUTU
P

A. Kesimpulan
Berdasarkan program sekolah dan pendanaan rencana kerja sekolah, dapat
disimpulkan :

1. Salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dan peningkatan mutu seperti
yang diprogramkan dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS), adalah profesionalisme
para pelaku dan pelaksana proses pendidikan.
2. Manajemen sekolah yang transparan, akomodatif dan demokratif, mutlak diperlukan
untuk pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik.
3. Keterlibatan dan dukungan para Stakeholder sekolah utamanya para orangtua murid,
masyarakat dan Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, akan sangat memotivasi
pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah, sehingga dapat meningkatkan mutu
pendidikan.
4. Sumbangan dana tenaga dan pikiran dari semua pihak mutlak diperlukan untuk
kemajuan proses pendidikan di sekolah

B. Saran
Berdasarkan uraian di atas dapat berikan saran – saran :

1. Agar pengembangan sekolah dapat tercapai seperti yang direncanakan, diperlukan


kebersamaan semua pihak yang terkait, terutama pihak sekolah, orangtua murid,
masyarakat, serta stakeholder lainnya.
2. Pelaksanaan Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini, perlu didukung kebijakan dari pihak
terkait, Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kota Malang dan Batu, sehingga tidak
terjadi kerancuan di lapangan.
3. Sekolah hendaknya lebih transparan dengan melibatkan secara aktif Pengurus
Komite dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Sekolah.
4. Untuk mewujudkan rasa percaya masyarakat terhadap sekolah, semua kegiatan
termasuk pengelolaan keuangan, kesiswaan dan keadministrasian, perlu melibatkan

50
51

dan dilaporkan secara terbuka kepada masyarakat, utamanya pada stakeholder yang
terkait
Demikian Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMA Bahrul Maghfiroh Malang ini,
disusun bersama oleh Tim penyusun dengan melibatkan Pengurus Komite, Pengawas
sekolah, Tokoh Masyarakat serta sebagai panduan dan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan selama 4 (empat) tahun ke depan.
Semoga Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini dapat bermanfaat bagi kita semua
sehingga dapat mendorong peningkatan Profesionalisme Guru dan peningkatan Mutu
Pendidikan utamanya di SMA Bahrul Maghfiroh Malang Amiiin Ya Rabbal
‘Alamiiin .
.

Anda mungkin juga menyukai