1. microbiological
2. particulate matter
3. pyrogen
PRAM-17
Sterile Production
ketentuan umum :
PRAM-17
Sterile Production
Design ruangan :
Tidak boleh ada lakukan tajam yang dapat menyimpan debu dan
kotoran dan dapat menyebabkan tumbuhnya mikroba.
PRAM-17
Sterile Production
2. Instalasi pipa dan ducting tidak boleh terputus dan ada bagian –
bagian yang terbuka.
3. Tempat cuci (Sinks) dan drainasenya harus tersedia dengan baik dan
memenuhi syarat sbb :
Mudah dibersihkan.
Mudah disanitasi.
PRAM-17
Sterile Production
PRAM-17
Sterile Production
10. Kualifikasi pola aliran udara tidak boleh beresiko pada produk.
PRAM-17
PEMBANGIAN RUANG PRODUKSI BERDASARKAN
JUMLAH PARTIKEL :
PRAM-17
Grade Jumlah maksimal partikel dan jumlah mikro bakteri per meter
kubik udara
Ruangan
A 3500 0 <1
B 3500 0 10
PRAM-17
Sterile Production
PRAM-17
Sterile Production
Dua katagori proses untuk produk steril :
PRAM-17
Teknik Aseptik
Adalah metode pembuatan produk steril dengan cara
penyaringan dengan filter khusus untuk bahan obat steril
atau bahan baku steril yang diformulasikan dan diisikan ke
dalam pengemas steril dalam lingkungan terkontrol.
PRAM-17
PENUNJANG UNTUK TEKNIK ASEPTIK
Bangunan
C. Udara
Jasad renik melekat pada partikel debu
PRAM-17
Pembagian Ruang kerja aseptik berdasarkan fungsinya :
1.Ruang Penyimpanan.
Digunakan untuk menyimpan bahan baku dan produk jadi / setengah jadi.
2.Ruang Pencucian.
Digunakan untuk preparasi dalam persiapan produksi atau kemasan produk.
3.Ruang Preparasi.
Digunakan untuk preparasi peralatan yang digunakan, penimbangan dan
penyimpanan bahan baku obat dan bahan tambahan, tempat penyimpanan bahan
kemas primer steril .
Ruang preparasi ini bisa lebih dari satu ruangan tergantung pada kebutuhan.
4.Ruang steril.
Ruang yang disiapkan untuk proses produksi obat steril. Obat atau bahan obat
yang akan diproduksi harus dipastikan dalam kondisi tidak terkontaminasi.
5.Ruang pengemasan.
Digunakan untuk melakukan pengemasan produk jadi.
PRAM-17
PENUNJANG PROSEDUR KERJA SECARA
ASEPTIK
FASILITAS DAN PERALATAN
Peralatan
Harus mempunyai disain, kapasitas dan kontruksi yang sesuai dengan tujuan
dan penggunaanya.
Tidak boleh terbuat dari bahan yang reaktif (dapat bereaksi) dengan bahan
baku.
Mudah dibersihkan.
Peralatan berskala / alat ukur dan timbangan harus selalu dikalibrasi secara
rutin.
PRAM-17
FASILITAS DAN PERALATAN
Setiap mesin memiliki nomor pengenal dan log book
tersendiri.
PRAM-17
FASILITAS DAN PERALATAN
PRAM-17
Fasilitas dan Peralatan
PRAM-17
Fasilitas dan Peralatan
PRAM-17
Personnel / Pekerja
PRAM-17
Personnel / Pekerja
PRAM-17
Personnel / Pekerja
Baju kerja harus diganti setiap paruh waktu kerja atau sekali
sehari ( tetapi harus disupport dg data ), termasuk masker dan
sarung tangan.
PRAM-17
Pelaksanaan:
PRAM-17
Environmental Monitoring
Microbiological
Air samples
Surface swabs
Personnel swabs
PRAM-17
Environmental Monitoring
Physical
Particulate matter
Differential pressures
Clean-up time/recovery
Airflow velocity
PRAM-17
Sanitation
Dilakukan secara periodik melalui proses cleaning pada area yang telah
ditentukan.
Chemical disinfection
periodik monitoring pada area dimana dilakukan proses aseptik yang meliputi :
Settle plates, volumetric air samples, surface sampling (swabs and contact
plates)
Metode sampling harus tidak boleh menyebabkan terjadinya kontaminasi.
PRAM-17
Processing
Minimize activities
Pergerakan personel harus terkontrol.
Pergerakan yang terlalu banyak akan memicu terjadinya kontaminasi
mikroba dan partikel asing.
PRAM-17
Processing
Validasi– mutlak dan harus dilakukan untuk proses.
PRAM-17
Processing
Water specification
Records of results and action taken
PRAM-17
Processing
PRAM-17
Processing
Bioburden monitored
Products: sebelum disterilkan.
Solutions/larutan produk yg akan di filter sebelum
filling .
Pressure release outlets – hydrophobic microbiological
air filters
PRAM-17
Processing
PRAM-17
DENAH RUANG PRODUKSI PRODUK STERIL
TANPA STERILISASI AKHIR ( ASEPTIK )
R.
Penyimpana Koridor ruang steril
n bahan
R. Pencampuran R Autoclav sekunder
baku produk
steril.
A R. Ganti 2 Air Lock ruang
Penimbanga R. Preparasi /
E n bahan
baku produk R. Ganti 1 R. Cuci alat persiapan alat-
alat
A steril
Alur Personel
Koridor grey area
Air Lock R.
Grey R. Penyimpanan R. Pengisian
bahan baku produk R. Packing
Area steril. ( Filling Room ) Inspeksi
dan sekunder
Koridor
seleksi
Black
R. Filling Area.
G R. Penimbangan Pencampuran ( Under LAF ) Areal
R. Preparasi /
R bahan baku produk
steril Autoclav persiapan
E ( Mixing Room ) alat-alat’
Y
R. R. Air
Lock R. Cuci
Gant Gan
ruang
i1 ti 2 steril Oven ampul/vial/bo
tol
PRAM-17
Kontaminasi silang
Partikel
Berupa serbuk halus yang dapat berasal dari debu udara, kain,
logam, serat, rambut, kulit dll.
Mikroba
Berupa bakteri / mikro organisme yang sangat kecil
dan tidak dapat dilihat oleh mata.
Berasal dari manusia ( tangan, kuku, rambut, mulut),
peralatan/mesin, udara atau air yang tidak bersih.
PRAM-17
Kontaminasi silang dapat disebabkan oleh :
Kelalaian manusia
Label , box, brosur salah
kesalahan analisa
Kesalahan sistem
Sistem saluran udara yang tidak baik.
Partikel berterbangan di udara.
PRAM-17
Uji ruang kerja ‘bersih’ (clean room) dan aseptic
PRAM-17
Desinfeksi adalah cara untuk menghilangkan atau merusak
mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakkan
tertentu atau menyebabkan infeksi .
Antiseptik :
Adalah desinfektan yang digunakan untuk merusak
mikroorganisme berbahaya pada manusia dan hewan.
PRAM-17
BAHAN – BAHAN KIMIA YG DIGUNAKAN SEBAGAI DESINFEKTAN.
Keuntungan :
Daya bunuh cepat dengan sifat bakterisidal, tuberkolosidal, fungisidal
dan virusidal.
Kerugian :
Perlu waktu kontak minimum 5 menit untuk mencapai tingkatan
desinfektan.
Mudah menguap dan terbakar.
Terinaktivasi oleh materi organik
Tidak memiliki aktivitas residual
Tidak bersifat sporisidal / tidak membunuh spora.
PRAM-17
BAHAN – BAHAN KIMIA YG DIGUNAKAN SEBAGAI DESINFEKTAN.
3. Glutaraldehid
Mekanisme kerja membunuh mikroorganisme melalui proses alkilasi
protein.
Pada konsentrasi 2%, pH 7.5-8.5 bertindak sebagai High Level
Desinfectant (HDL) yg berarti dapat membunuh semua mikroorganisme
kecuali sejumlah spora bakteri tertentu.
Keuntungan :
bakterisidal, tuberkolosidal, fungisidal ,virusidal dan sporisidal.
Waktu yg dibutuhkan antara 10 – 30 menit, sedangkan proses sterilisasi
perendaman memerlukan waktu hingga 10 jam.
Kerugian :
Bau menyengat
Dapat menguap
Konsentrasi 0,2 ppm dpt menyebabkan iritasi mata dan saluran
pernafasan
Dapat menyebabkan mual dan muntah apabila ventilasi ruangan buruk
PRAM-17
Tidak mempunyai kemampuan membersihkan
BAHAN – BAHAN KIMIA YG DIGUNAKAN SEBAGAI DESINFEKTAN.
4. Hidrogen peroksida.
Mekanisme kerja menyerang membran lipid mikroorganisme
Keuntungan :
bakterisidal, tuberkolosidal, fungisidal ,virusidal dan sporisidal.
Kerugian :
Dapat dipengaruhi pH
5. Formaldehid
Mekanisme kerja menginaktivasi mikroorganisme melalui reaksi alkilasi
terhadap gugus amino dan gugus sulfhidril pada protein.
PRAM-17
BAHAN – BAHAN KIMIA YG DIGUNAKAN SEBAGAI DESINFEKTAN.
5. Formaldehid
Keuntungan :
bakterisidal, tuberkolosidal, fungisidal , dan virusidal
Sporisidal ( 8% formaldehida dlm 70% alkohol ).
Kerugian :
Terinaktivasi oleh materi organik
Potensial karsinogen
Menimbulkan uap yg mengiritasi
Korosif
6. Fenol
Mekanisme kerja penetrasi terhadap dinding sel dan mengendapkan protein sel .
Fenol dapat digunakan untuk melakukan desinfeksi dinding, lantai dan permukaan meja
(permukaan keras).
Keuntungan :
Spektrum luas ,bakterisidal gram positif dan gram negatif, tuberkolosidal, fungisidal ,
dan virus lipofilik.
Toleransi cukup baik terhadap beban organik dan air sadah.
Mempunyai aktifitas residual.
Kerugian :
Terinaktivasi oleh materi organik
Tidak bersifat sporisidal
Korosif terhadap karet dan sebagian plastik
PRAM-17