ch02 2
ch02 2
Jangka Panjang
2.5 ELASTISITAS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
Demand
Figure 2.13
(a)Gasoline: Kurva demand jangka
pendek (SR) dan jangka panjang (LR)
Demand
Demand dan Durabilitas
Figure 2.13
(b) Otomobil: Kurva Demand jangka
pendek (SR) dan jangka panjang (LR)
Demand
Elastisitas akibat Pendapatan
Supply
Supply dan Durabilitas
Figure 2.16
Copper: Kurva Supply Jangka
Pendek (SR) dan Jangka Panjang
(LR)
Figure 2.17
Ketika terjadi
kekeringan di Brazil,
harga kopi Brazil
meningkat tajam.
Harga akan jatuh lagi
setelah beberapa
tahun, setelah terjadi
penyesuaian demand
dan supply.
2.5 ELASTISITAS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
Figure 2.18
Figure 2.18
Figure 2.18
Figure 2.19
Mencocokkan Kurva Supply dan
Demand Linier Pada data
Demand: Q = a − bP (2.5a)
Supply: Q = c + dP (2.5b)
Step 1:
E = (P/Q)(ΔQ/ΔP)
Demand: ED = −b(P*/Q*) ↔ b= -ED(Q*/P*) (2.6a)
Step 2:
a = Q* + bP*
c=Q* − dP* (2.7)
2.7 EFEK DARI INTERVENSI PEMERINTAH
KONTROL HARGA
Figure 2.24
Figure 2.25
Price of Natural Gas
2.7 EFEK DARI INTERVENSI PEMERINTAH
KONTROL HARGA
Pada pasar bebas, harga gas alam adalah $6.40 per mcf (thousand cubic
feet). Produksi dan konsumsi dari gas pada harga ini adalah 23 Tcf (trillion
cubic feet). Rata – rata harga minyak mentah (yang mempengaruh supply
dan demand gas alam) sebesar $50 per barrel.