Sekretariat PROPER
Perbedaan SA 2015-2016
• Penambahan pd informasi umum perusahaan
• Sheet yg diisi hanya 4 sheet yaitu : Sheet 1 (titik
penaatan&izin), Sheet 2 Parameter-Pelaporan-
BM), Sheet 3 (Ketentuan Teknis), & Sheet 4
Keg.Penurunan Beban Penc.)
• Pengisian titikpenaatan di Sheet 1 Kolom c scr
otomatis akan mengisi titik penaatan di Sheet 2
kolom b.
• Terdpt fasilitas pemilihan parameter yg akan diisi
• Informasi jenis teknologi IPAL (aerob dan anaerob)
• Utk industri yg wajib memenuhi BM beban penc.
tersedia form hitungan beban per-satuan produk
atau bahan baku
FORM PENILAIAN MANDIRI PROPER
ASPEK PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
PENGISIAN FORM PENILAIAN MANDIRI - PPA
Sheet 1: Titik Penaatan & Izin
DATA DIISI SESUAI SK IZIN PEMBUANGAN AIRLIMBAH:
1.Kolom (2) – (4) : diisi jenis air limbah yg dihasilkan,
Nama/Kode Titik Penaatan & koordinat geografis titik
penaatan sesuai yg tercantum dlm SK izin
*) bagi yg dlm SK izin tidak mencantumkan koordinat geografis titik penaatan agar mencantumkan
koordinat geografis titik penaatan berdasarkan hasil pengukuran langsung oleh pihak perusahaan
dilapangan.
2.Kolom (5) : diisi sesuai dg teknologi yg digunakan, klik
Aerob/anaerob
3.Kolom (6) – (9) : diisi Status izin pembuangan air limbah
(Nomor SK, Instansi Penerbit, tgl terbit dan tgl berakhir
izin)
4.Kolom (10) – (21) : diisi nomor yg tercantum dlm sertifikat
hasil uji &melampirkan softcopy bukti sertifikat hasil uji
(hyperlink).
Sumber/ Nama Titik Koordi Jenis Status Izin Nomor Sertifikat Hasil Uji
Jenis Air Penatan nat Teknologi
Limbah Pengolahan Tgl Izin Tgl
Air Limbah Nomor Instansi Terbit Berakhir Jul- Agust- Sep- Okt- Nop- Des- Jan- Feb- Mar- Apr- Mei- Jun-
Izin Penerbit Izin 13 13 13 13 13 13 14 14 14 14 14 14
SP-01
SP-02
SP-03
SP-04
SP-05
SP-06
SP-07
SP-08
SP-09
SP-10
Titik Penaatan 11
Titik Penaatan 12
Titik Penaatan 13
Titik Penaatan 14
Titik Penaatan 15
Titik Penaatan 16
Titik Penaatan 17
Titik Penaatan 18
Perusahaan mengisi Sheet I
utk Titik Penaatan & Izin Pembuangan Air Limbah
Isi data sesuai dengan SK izin air limbah No.SHU air limbah dr Lab
1 2 3 4
Sheet 2: Parameter – Pelaporan - BM
1. Kolom (2): Tidak perlu diisi karena scr otomatis akan terisi bila telah
mengisi Sheet 1 kolom 3.
2. Kolom (3): diisi Parameter sesuai dalam SK izin dgn urutan pertama
parameter pH, & urutan parameter berikutnya sesuai urutan
parameter dlm peraturan baku mutu yg diacu,
3. Kolom (5) – (16) : diisi data konsentrasi inlet tiap bulan sesuai
sertifikat hasil uji laboratorium beserta data (wajib diisi)debit air
limbah yang masuk ke unit IPAL dan data produksi
4. Kolom (17) – (28): : diisi data konsentrasi outlet tiap bulan sesuai
sertifikat hasil uji laboratorium beserta data debit air limbah yg
dibuang ke lingkungan dan data produksi
5. Kolom (29) – (32): diisi bakumutu, satuan baku mutu, dan peraturan
baku mutu yg diacu (SK izin/Amdal/Perda/Pergub/Permen/Kepmen)
6. Kolom (33) – (35): diisi angka beban maksimum yg dizinkan, satuan
bakumutu, dg klik pilihan satuan baku mutu.dan peraturan baku mutu
yg diacu (SK izin/Amdal/Perda/Pergub/Permen/Kepmen)
Titik Penaatan yang tidak ada data karena:
1. IPAL baru beroperasi: diisi dengan NA(no Data), wajib
dilampirkan copy SK Izin
4. Hasil uji dibawah limit detection: diisi dengan < angka limit
detection (contoh : <0,05) atau ttd
Sheet 2: Parameter – Pelaporan dan BM
2 3 4 5 6
Sheet 2: Parameter – Pelaporan - BM
ͽ Kesuaian satuan produksi dg satuan bakumutu beban pencemaran
1. Refinery Unit, satuan produksi yang digunakan adalah m3/bulan dan satuan bakumutu beb
pencemaran gram/m3
2. Pupuk, tekstil, satuan produksi ton/bulan satuan baku mutu kg/ton produk
3. Gula satuan produksi ton bahan baku/bulan satuan baku mutu beban kg/ton bahan baku
4. Rumah sakit satuan baku mutu beban lt/tempat tidur
Sheet 3: Ketentuan Teknis
• Kolom (3) Diisi jenis air limbah yang telah diturunkan bebannya
• Kolom (4) Diisi parameter yang berhasil diturunkan beban pencemaran air
• Kolom (5) – (9) Diisi beban actual per parameter dengan mengalikan
konsetrasi parameter dengan debit air limbah yang dihasilkan atau
dimanfaatkan
Nilai beban pencemar adalah perkalian antara nilai kadar dengan nilai kuantitas air limbah,
seperti dinyatakan dalam persamaan sbb:
L =CxQ
Perhitungan Beban Industri Pupuk (KepMen LH 122/ 2004) dengan persamaan sbb:
L =CxQ
Sheet 1
Isi nama
dokumen Isi status Isi no LHU di
Isi sumber lingkungan pemantauan bulan
air limbah yang pada periode dilakukannya
dan lokasi mewajibkan PROPER pemantauan
pemantau
pemantauan
an
Sheet 2