respon tubuh terhadap berbagai cedera dengan proses pemulihan yang kompleks dan dinamis yang menghasilkan pemulihan anatomi dan fungsi secara terus menerus. Penyebab dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka : 1. Trauma 2. Panas dan terbakar baik fisik maupun kimia 3. Gigitan binatang atau serangga 4. Tekanan 5. Gangguan vaskular, arterial, vena atau gabungan arterial dan vena 6. Immunodefisiensi 7. Malignansi 8. Kerusakan jaringan ikat 9. Penyakit metabolik, seperti diabetes 10. Defisiensi nutrisi 11. Kerusakan psikososial 12. Efek obat-obatan Jenis-jenis luka 1. Berdasarkan Kategori
a. Luka Accidental
Adalah cedera yang tidak disengaja, seperti kena pisau, luka tembak, luka bakar; tepi luka bergerigi; berdarah; tidak steril
b. Luka Bedah
Merupakan terapi yang direncanakan, seperti insisi bedah, needle
introduction; tepi luka bersih; perdarahan terkontrol; dikendalikan dengan asepsis bedah 2. Berdasarkan integritas kulit a. Luka terbuka Kerusakan melibatkan kulit atau membran mukosa; kemungkinan perdarahan disertai kerusakan jaringan; risiko infeksi b. Luka tertutup Tidak terjadi kerusakan pada integritas kulit, tetapi terdapat kerusakan jaringan lunak; mungkin cedera internal dan perdarahan 3. Berdasarkan Descriptors a. Aberasi Luka akibat gesekan kulit; superficial; terjadi akibat prosedur dermatologik untuk pengangkatan jaringan skar b. Puncture Trauma penetrasi yang terjadi secara disengaja atau tidak disengaja oleh akibat alat- alat yang tajam yang menusuk kulit dan jaringan di bawah kulit c. Laserasi Tepi luka kasar disertai sobekan jaringan, objek mungkin terkontaminasi; risiko infeksi d. Kontusio Luka tertutup; perdarahan di bawah jaringan akibat pukulan tumpul; memar 4. Klasifikasi Luka Bedah a. Luka bersih Luka bedah tertutup yang tidak mengenai system gastrointestinal, , pernafasan atau system genitourinary, risiko infeksi rendah b. Bersih terkontaminasi Luka melibatkan system gastrointestinal, pernafasan atau system genitourinary, risiko infeksi c. Kontaminasi Luka terbuka, luka traumatic, luka bedah dengan asepsis yang buruk; risiko tinggi infeksi d. Infeksi Area luka terdapat patogen; disertai tanda-tanda infeksi D. Klasifikasi luka 1. Berdasarkan penyebab a. Luka pembedahan atau bukan pembedahan b. Akut atau kronik 2. Kedalaman jaringan yang terlibat a. Superficial : Hanya jaringan epidermis b. Partial thickness : Luka yang meluas sampai ke dalam dermis c. Full thickness : Lapisan yang paling dalam dari jaringan yang destruksi. Melibatkan jaringan subkutan dan kadang-kadang meluas sampai ke fascia dan struktur yang dibawahnya seperti otot, tendon atau tulang.