Anda di halaman 1dari 8

FA K T O R YA N G M E M P E N G A R U H I

PERSALINAN POWER HIS DAN


TENAGA MENGEJAN

Nama Kelompok
1. S i t i S u l i n d a ( 2 0 6 1 2 0 0 3 )
2. R i n d i y a n i ( 2 0 6 1 2 1 0 0 6 )
3. K o m a l a ( 2 0 6 1 2 1 0 1 0 )
4. K u s u m a D e w i A r i m b i ( 2 0 6 1 2 1 0 1 4 )
5. C i p t a M i f t a h u l J a n a h ( 2 0 6 1 2 1 0 2 0 )
6. A b d i l a A m a l i a K P ( 2 0 6 1 2 1 0 2 1 )
a. Faktor Power
Power adalah kekuatan yang mendorong janin lahir keluar.Kekuatan
yang mendorong janin keluar dalam persalinan ialah : his, kontraksi
otot- otot perut, kontraksi diafragma, dan aksi dari ligament, dengan
kerjasama yang baik dan sempurna.
1) HIS (kontraksi uterus)
His adalah kontraksi uterus karena otot-otot polos rahim bekerja dengan
baik dan sempurna dengan sifat- sifat : kontraksi simetris, fundus
dominan, kemudian diikuti relaksasi. Pada saat kontraksi otot-otot
rahim menguncup sehingga menjadi tebal dan lebih pendek. Kavum
uteri menjadi lebih kecil mendorong janin dan kantong amnion kerah
bawah rahim dan serviks.
Menurut Yanti(2010), dalam melakukan observasi pada ibu bersalin,
hal-hal yang harus diperhatikan ibu bersalin adalah :
a) Frekuensi his : jumlah his dalam waktu tertentu biasanyapermenit
atau per 10 menit
b) Intensitas his : kekuatan his (adekuat atau lemah)
c) Durasi lama his : lamanya setiap his berlangsung danditentukan
dengan detik, misalnya 50 detik.
d) Interval his : jarak antara his satu dengan his berikutnya .
e) Misal his datang tiap 2-3 menit
f) Datangnya his : apakah sering / teratur atau tidak.
PEMBAGIAN HIS DAN SIFAT-SIFATNYA:
1) His pendahuluan: his tidak kuat, datangnya tidakteratur,
menyebabkan keluarnya lender darah atau bloody show.
2) His pembukaan (kala I): menyebabkan pembukaan serviks, semakin
kuat, teratur dan sakit.
3) His pengeluaran (kala II): untuk mengeluarkan janin, sangat kuat,
teratur, simetris, terkoordinasi.
4) His pelepasan uri (kal III): terkoordinasi sedang untuk melepaskan
dan melahirkan plasenta.
5) His pengiring (kala IV): kontraksi lemah, masih sedikit nyeri, terjadi
pengecilan rahim setelah beberapa jam atau hari.
SIFAT-SIFAT HIS YANG NORMAL
1. Kontraksi otot rahim dimulai dari salahsatu tanduk rahim atau
cornu.
2. Fundal dominan,yaitu kekuatan paling tinggi di fundus uteri
3. Kekuatannya seperti gerakan memeras rahim
4. Otot rahim yang berkontraksi tidak kembali ke panjang
semula,sehingga terjadi retraksi dan pembentukan segmen bawah
rahim.
5. Pada setiap HIS terjadi perubahan pada serviks yaitu menipis dan
membuka.
PERUBAHAN-PERUBAHAN AKIBAT HIS

Pada Uterus Dan Pada Ibu Pada Janin


Serviks
1. Terasa nyeri karena 1. Pertukaran oksigen
1. Teraba keras dan iskemia dan pada sirkulasi
padat kontraksi rahim uteroplasenta
2. Tekanan 2. Peningkatan nadi berkurang,maka timbul
Hidrostatis air dan tekanan darah hipoksia janin
ketuban 2. Asfiksia
3. Tekanan
Intrauteri naik
2) TENAGA MENGEJAN
-Setelah pembukaan lengkap dan setelah ketuban pecah tenaga yang
mendorong anak keluar selain his, terutama disebabkan oleh kontrkasi
otot-otot dinding perut yang mengakibatkan peninggian tekanan intra
abdominal.
-Tenaga ini serupa dengan tenaga mengejan waktu kita buang air besar
tapi jauh lebi kuat lagi.
-Saat kepala sampai pada dasar panggul timbul suatu reflek yang
mengakibatkan ibu menutup glottisnya, mengkontraksikan otot-otot
perutnya dan menekan diafragmanya kebawah.
-Tenaga mengejan ini hanya akan dapat berhasil, bila pembukaan sudah
lengkap dan paling efektif suatu ada his.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai