Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PEMENUHAN KEBUTUHAN

ISTIRAHAT DAN TIDUR

Dosen Pengampu : Yogi Andhi Lestari S.SiT.,M.Keb


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebutuhan manusia perlu dipertahankan dengan cara
memenuhikebutuhan hidupnya. Dan untuk memenuhi hal tersebut,
manusia harusbekerja siang dan malam. Bahkan sepertinya tidak mengenal
waktusehingga mengorbankan satu hal yang sangat berarti, yaitu istirahat
dantidur (Siregar,2011).
Istirahat dan tidur yang tepat sama pentingnya dengan nutrisi
yangbaik dan latihan yang adekuat. Setiap orang memerlukan jumlah
istirahatdan tidur yang berbeda. Dengan tidak tepatnya jumlah tidur dan
istirahatseseorang maka akan mempengaruhi pada kemampuan
berkonsentrasi,membuat keputusan, kelabilan emosi, serta partisipasi
dalam kehidupan sehari-hari yang menurun. (Potter dan Perry, 2013)
Tidur adalah bagian dari penyembuhan dan perbaikan (Mc Cance
al., 2010). Ketika seseorang dalam kondisi tidur, ia akan merasakan relax
terbebas dari segala rasa kgelisahan, dan merasakan ketenangan dalam
fisiknya. Tidur adalah reccurant, perubahan kesadaran yang terjadiuntuk
periode yang berkelanjutan. Ketikaa seseorang mendapatkan tidur tepat,
mereka merasa bahwa energy mereka telah dipulihkan. Tidur memberikan
waktu untuk perbaikan dan pemulihan sistem tubuh. Kualitas yang
memadai dan kuantitas tidur berkontribusi pada kesehatan yang optimal.
(Potter dan Perry, 2011).
Mencapai kualitas tidur yang baik menjadi sangat penting bagi
kesehatan dan sebagai bentuk penyembuhan dari penyakit. Pasien yang
sedang sakit sering kali membutuhkan lebih banyak tidur dan sitirahat dari
pada pasien yang sehat. Namun demikian biasanya penyakit mencegah
beberapa pasien untuk mendapatkan tidur dan istirahat yang adekuat.
Lingkungan rumah sakit atau perawatan jangka panjang dan aktivitas
pemberian layanan sering kali membuat pasien sulit tidur. Atau beberapa
pasien memang mempunyai gangguan tidur sebelumnya, sedangkan pasien
yang lain bertambah masalah tidurnya akibat dari penyakit dan lingkungan
rawat inap (Potter dan Perry, 2013).

B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menjelaskan
konsep istirahat dan tidur, antara lain ; (defiinisi istirahat dan tidur, fungsi
istirahat dan tidur, mekanisme tidur, tahap-tahap tidur, kebutuhan istirahat
dan tidur berdasarkan usia, faktor yang mempengaruhi pemenuhan
kebutuhan istirahat dan tidur. Dan menjelaskan masalah yang sering
ditemukan pada klien gangguan istirahat dan tidur beserta asuhan
keperawatannya.

C. Manfaat
Mahasiswa memiliki dasar teori tentang konsep istirahat dan tidur
yangkuat sehingga mampu memberikan asuhan keperawatan yang tepat
pada klien.
BAB II
ISI

A. Defisini Istirahat dan Tidur

Terdapat beberapa pengertian tidur menurut para ahli. Tidur


didefinisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang
masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau
dengan rangsang lainnya. Menurut Potter dan Perry Tidur
merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan
periode yang lebih lama dari keterjagaan. Tidur merupakan kondisi
tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulasi atau
sensorik yang sesuai atau juga dapat dkatakan sebagai keadaan tidak
sadarakan diri yang relative bukan hanya keadaan penuh ketenangan
tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang
berulang, dengan ciri adanya aktifitas yang minim, memiliki
kesadaran yang bervariasi terhadap perubahan fisiologis yang terjadi
penurunan respon terhadap rangsangan dari luar.

Tidur adalah suatu keadaan relative tanpa sadar yang penuh


ketenangan tanpa kegiatan yang merupakan urutan siklus yang
berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak
dan badanlah yang berbeda.

B. Fungsi Tidur

Tujuan tidur masih belum jelas tidur berkontribusi dalam


penjaga kondisi fisiologis dan psikologis. Tidur NREM membantu
perbaikan jaringan tubuh. Selama tidur NREM fungsi biologis
lambat. Denyut jantung normal orang dewasa sehat sepanjang hari
rata rata 70-80 denyut /menit atau kurang jika individu berada dalam
kondisi fisik yang sangat baik. Namun, selama tidur denyut jantung
turun sampai 60 denyut /menit atau kurang. Ini berarti bahwa selama
tidur jantung berdetak 10-20 kali lebih lambat dalam setiap menit
atau 60-120 kali lebih sedikit dalam setiap jam. Oleh karena itu tidur
nyenyak bermanfaat dalam mempertahankan fungsi jantung. Fungsi
biologis lainnya yang menurun selama tidur adalah pernafasan,
tekanan darah dan otot.

Tubuh membutuhkan tidur secara rutin untuk memulihkan


proses biologis tubuh. Selama tidur gelombang lambat dan dalam
(NREM tahap 4), tubuh melepaskan homon pertumbuhan manusia
untuk perbaikan dan pembaruan sel epitel dan sel-sel yang khusus
seperti sel-sel otak. Sintetis dan protein dan pembelahan sel untuk
peremajaan jaringan seperti kulit, tulang, mukosa lambung, atau otak
terjadi selama istirahat dan tidur. Tidur NREM sangat penting bagi
anak-anak yang mengalami tahap 4 tidur yang lebih lama.

Teori lain tentang tujuan dari tidur adalah bhawa tubuh


menghemat energy selama tidur. Otot – otot rangkasemakin rilex dan
tidak adanya kontraksi otot mempertahankan energy kimia untuk
proses seluler. Tidur akan menurunkan laju metabolisme basal yang
selanjutnya dapat menghemat suplai energy tubuh.

Tidur REM diperlukan untuk menjaga jaringan otak dan


tampaknya menjadi penting bagi pemulihan kognitif. Tidur REM
berhubungan dengan perubahan aliran darah otak,peningkatan
aktivitas korteks peningkatan oksigen, dan pelepasan epinefrin.
Gabungan kegiatan ini membantu penyimpanan memori dan proses
belajar selama tidur,otak menyaring informasi yang tersimpan
tentang kegiatan hari itu.

Manfaat tidur dalam perilaku sering tidak diketahui sampai


seseorang mendapatkan masalah akibat kurangnya tidur. Hilang nya
tidur REM menyebabkan perasaan bingung dan curiga. Berbagai
fungsi tubuh misalnya suasana hati performa motoric, memori dan
keseimbangan berubah saat kehilangan tidur lama terjadi. Perubahan
dalam fungsi imun alami dan seluler

Anda mungkin juga menyukai