DISUSUN OLEH
2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami
sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................................4
B. TUJUAN...................................................................................................................................4
C. MANFAAT...............................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
ISI..........................................................................................................................................................5
A. Pengertian..................................................................................................................................5
B. Macam Persalinan......................................................................................................................5
C. Persalinan Berdasarkan Umur Kehamilan.................................................................................6
D. Sebab – sebab Mulainya Persalinan...........................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Persalinan atau melahirkan bayi adalah suatu proses normal pada wanita usia subur.
Persalinan merupakan peristiwa penting yang sangat ditunggu oleh setiap pasangan
suami-istri. Menyambut kelahiran sang buah hati merupakan saat yang membahagiakan
3
setiap keluarga. Maka segala dukungan moral dan material dicurahkan oleh suami,
keluarga, bahkan seluruh anggota masyarakat demi kesejahteraan ibu dan janinnya
(Maryunani 2016).
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari
rahim ibu. Persalinan dianggap normal jika proses terjadinya pada usia kehamilan cukup
bulan ( setelah 37 minggu ) dalam Sari dan tanpa disertai penyulit ( APN (2008 ) dalam
Sari dan Rimandini, 2015 ).
Persalinan normal adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan aterm bukan
prematur atau postmatur), mempunyai onset yang spontan ( tidak di induksi ), selesai
setelah 4 jam dan sebelum 24 jam sejak saat awitannya ( bukan partus presipitatus atau
partus lama ), mempunyai janin ( tunggal ) dengan presentasi verteks ( puncak kepala )
dan oksiput pada bagian anterior pelvis, terlaksana tanpa bantuan artificial (seperti
forcep), tidak mencakup komplikasi (seperti perdarahan hebat), dan mencakup pelahiran
plasenta yang normal (Helen Farrer (2001) dalam Sari dan Rimandini, 2015).
B. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menjelaskan kepada
mahasiswa tentang Pengertian Persalinan dan Sebab – sebab Mulainya Persalinan
C. MANFAAT
Mahasiswa mengerti teori tentang persalinan dan sebab – sebab mulainya
persalinan.
BAB II
ISI
A. Pengertian
Dalam pengertian sehari-hari persalinan sering diartikan serangkaian kejadian pengeluaran
bayi yang sudah cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu
4
melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, berlangsung dengan bantuan atau tanpa bantuan
(kekuatan ibu sendiri). (Ari Kurniarum, S.SiT., 2016)
a. Persalinan adalah suatu proses fisiologis yang memungkinkan serangkaian perubahan yang
besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melaui jalan lahir (Moore,2001)
b. Persalinan adalah suatu proses dimana seorang wanita melahirkan bayi yang diawali dengan
kontraksi uterus yang teratur dan memuncak pada saat pengeluaran bayi sampai dengan
pengeluaran plasenta dan selaputnya dimana proses persalinan ini akan berlangsung selama 12
sampai 14 jam (Mayles, 1996).
c. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan
cukup bulan (37–42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung
dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Prawirohardjo, 2002).
B. Macam Persalinan
a. Persalinan Spontan
Yaitu persalinan yang berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri, melalui jalan
lahir ibu tersebut.
b. Persalinan Buatan
Bila persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi forceps,
atau dilakukan operasi Sectio Caesaria.
c. Persalinan Anjuran
5
c. Partus prematurus
Pengeluaran buah kehamilan antara 28 minggu dan 37 minggu atau bayi dengan
berat badan antara 1000 gram dan 2499 gram.
d. Partus maturus atau a’term
Pengeluaran buah kehamilan antara 37 minggu dan 42 minggu atau bayi dengan
berat badan 2500 gram atau lebih.
e. Partus postmaturus atau serotinus
Pengeluaran buah kehamilan setelah kehamilan 42 minggu.
b. Teori Oxitosin
6
c. Keregangan Otot-Otot
d. Pengaruh Janin
e. Teori Prostaglandin
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang berupa janin, air
ketuban, plasenta dan selaput ketuban yang telah mencapai usia kehamilan yang cukup bulan
melalui jalan lahir ataupun jalan lain, dengan menggunakan bantuan alat ataupun kekuatan
sendiri untuk dapat hidup di luar kandungan.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7644/3/BAB%20II%20Tinjauan
%20Pustaka.pdf
http://repository.ump.ac.id/5777/3/YELYTA%20IKA%20APRILIANA%20BAB
%20II.pdf