Anda di halaman 1dari 13

KEPERAWATAN

BENCANA
Bencana Sosial
KELOMPOK 3
• YURNIATI • SHOFIYYAH
• SUCI RHAMADHANI PUTRI MAGHFUROH
• NOVA SAFITRI • NISYA DWI ADHILA
• VIANNY PERMATA AUDINA • DEA ANGELABERTI
• SARAH OKTAVIANI SINTYA • TIKA NELSYA PUTRI
• PUTRI ANNELYDIA • MIFTAH FAUZYAH
• MUTIARA SALAM
• NATASHA IRMAYUNI
• MAWADDAH TURRAHMAH
• INDAH MARDIANI
• NAFHANIA NUR EFNIYATI
• KRISTINA WANGGUAY
• DHEANA MUTIA
• SINCE OLIVIA
RUMATRAY
Pengertian
• Berdasarkan dengan Undang-Undang No. 24 paa Tahun
2007 mengenai Penanggulangan Bencana, yang mana
arti mitigasi ini ialah suatu rangkaian dari bentuk upaya
yang dilakukan udah dapat meminimalisir dari terjadinya
risiko dan juga dampak bencana, itu baik dengan melalui
pembangunan infrastruktur maupun juga dengan
memberikan kesadaran dan juga kemampuan untuk
dapat menghadapi bencana.
• Bencana berdasarkan sumbernya dibagi menjadi tiga,
yaitu:
• Bencana alam, adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa/serangkaian peristiwa oleh alam
• Bencana nonalam, adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa/serangkaian peristiwa nonalam
• Bencana sosial, adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa/serangkaian peristiwa oleh manusia
Undang Undang Bencana Sosial
• Pasal 3 Perpres No.17 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dalam
Keadaan Tertentu
• PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA
• Pemerintah No. 22 Tahun 2008Peraturan Pemerintah No.
22 Tahun 2008 ttg Pendanaan dan pengelolaan bantuan
bencana
• Uu no 24 tahun 2007 ttg penanggulangan bencana
• Pasal 3 Perpres No.17 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana dalam Keadaan Tertentu
• PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1
TAHUN 2019 TENTANG BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA
• Pemerintah No. 22 Tahun 2008 ttg Pendanaan dan
pengelolaan bantuan bencana•
• Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan
KonflikSosial (selanjutnya disebut UU Konflik Sosial),
mengenai konflik sosial merupakan salah satu bencana.
• • Undang-Undang RI No 24 Tahun 2007 Tentang
Penanggulangan BencanaPasal 1 Ayat 4 : “Bencana sosial
adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang
meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas
masyarakat, dan teror.”
TUJUAN MITIGASI
• Tujuan utama (ultimate goal) dari Mitigasi Bencana adalah
sebagai berikut :
• 1. Mengurangi resiko/dampak yang ditimbulkan oleh
bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa
(kematian), kerugian ekonomi (economy costs) dan
kerusakan sumber daya alam.
• 2. Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan
pembangunan.
• 3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat (public
awareness) dalam menghadapi serta mengurangi
dampak/resiko bencana, sehingga masyarakat dapat
hidup dan bekerja dengan aman (safe).
• 1. Meminimalisir risiko korban jiwa.
• 2. Meminimalisir kerugian ekonomi.
• 3. Meminimalisir kerusakan sumber daya alam.
• 4. Pedoman bagi pemerintah untuk membuat rencana
pembangunan di masa depan.
• 5. Meningkatkan public awareness atau kesadaran
masyarakat dalam menghadapi risiko & dampak bencana.
• 6. Membuat masyarakat merasa aman dan nyaman.
Tahapan Mitigasi
• 1. Upaya Mitigasi Mitigasi dilakukan sebagai tahapan
awal penanggulangan bencana untuk memperkecil atau
mengurangi dampak bencana. Mitigasi juga bisa berarti
kegiatan sebelum bencana alam terjadi.
• 2. Kesiapsiagaan Kesiapan dan kesiagaan diperlukan
ketika merespon terjadinya bencana. Perencanaan dibuat
berdasarkan bencana yang sebelumnya pernah terjadi
serta bencana lain yang kemungkinan terjadi. Tujuannya
agar korban jiwa dan kerusakan sarana-prasarana dapat
dihindarkan.
• 3. Tanggap dalam menghadapi bencana, diperlukan
upaya tanggap untuk meminimalkan bahaya akibat
bencana. Tahap ini berlangsung sesaat pasca bencana.
Rencana penanggulangan bencana dilaksanakan dengan
fokus upaya pertolongan korban serta antisipasi
kerusakan akibat bencana.
• 4. Pemulihan, pemulihan adalah upaya mengembalikan
kondisi masyarakat seperti sediakala. Pada tahap ini,
fokus diarahkan pada penyediaan tempat tinggal
sementara bagi korban dan membangun kembali sarana-
prasarana yang rusak. Selain itu, evaluasi terhadap
langkah penanggulangan bencana juga perlu dilakukan.
Strategi Mitigasi Bencana
•  Hindari kumpulan kelompok yang sedang demo
•  Segera hubungi pihak berwajib apabila melihat
kerusuhan
•  Meningkatkan rasa saling menghargai antara
demonstran dan aparat keamanan
Berbagai prinsip yang diperlukan dalam upaya
mitigasi bencana adalah sebagai berikut.
• 1.Memahami bahwa bencana dapat diprediksi secara
alamiah dan saling berkaitan antara satu bencana dengan
bencana lainnya sehingga perlu di evaluasi terus menerus
• 2.Upaya mitigasi bencana harus memiliki persepsi yang
sama baik dari aparat pemerintahan ataupun
masyarakatnya, salah satunya dahulukan kelompok
rentan
• 3.Upaya preventif harus diutamakan untuk meminimalisir
dampak bencana
• 4.Upaya mitigasi bencana terkoordinir secara terpadu
bagi aparat ataupun masyarakatnya
strategi agar upaya mitigasi bencana dapat terkoordinir
dengan baik adalah sebagai berikut.
• a. Pemetaan
• b. Pemantauan
• c. Penyebaran Informasi
• d. Sosialisasi, Penyuluhan, dan Pendidikan
• e. Peringatan Dini

Anda mungkin juga menyukai