Pterigium 563fc7ba875d3
Pterigium 563fc7ba875d3
Oleh :
Linda Montung
Laporan kasus
Nama : Ny. SD
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 35 tahun
Alamat : Ling V, Paal II
Tanggal Kunjungan : 23 Juni 2022
Anamnesis
Keluhan utama :
Rasa mengganjal pada mata kanan
Anamnesis :
Disadari sejak + 3 bulan yang lalu, secara berlahan-lahan.
Awalnya mata berwarna kemerahan. Gatal ada, perih
tidak ada, silau tidak ada. Riwayat mata sering berair ada,
kotoran mata yang berlebihan tidak ada. Riwayat trauma
tidak ada. Riwayat sering terpapar sinar matahari ada.
Riwayat pemakaian kaca mata jarak jauh tidak ada.
Riwayat Hipertensi tidak ada. Riwayat DM tidak ada.
Pemeriksaan oftalmologi
Pemeriksaan OD OS
Palpebra Edema (-) Edema (-)
Silia Sekret (-) Sekret (-)
Apparatus Lakrimalis Lakrimasi (+) Lakrimasi (-)
Konjungtiva Hiperemis (+), tampak selaput Normal
bentuk segitiga di daerah nasal,
dengan apeks melewati limbus tapi
belum mencapai pupil
Bola Mata Normal Normal
Mekanisme muskular Kesegala arah Kesegala arah
Oculus Dextra
RESUME
Seorang perempuan berumur 35 tahun, datang ke IGD
membawa pengantar dari dokter spesialis mata dengan
keluhan rasa mengganjal pada mata kanan yang disadari
sejak + 3 bulan yang lalu, secara berlahan-lahan. Awalnya
mata berwarna kemerahan. Gatal ada. Riwayat mata
sering berair ada. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat
sering terpapar sinar matahari ada. Riwayat Hipertensi
tidak ada. Riwayat DM tidak ada.
Pada pemeriksaan oftalmologi, VOD : 6/6, VOS : 6/6,
TODS : Tn. Pada pemeriksaaan slit lamp ditemukan
SLOD: Konjungtiva hiperemis (+), tampak selaput
berbentuk segitiga dari arah nasal dengan apex telah
melewati limbus tapi belum mencapai tepi pupil, kornea
jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil
bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih. SLOS : Konjungtiva
hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, iris
coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa
jernih.
Diagnosis
OD Pterigium Stadium II
Terapi
Prognosis
DEFINISI
Pterigium : Proliferasi jaringan subkonjungtiva berupa
granulasi fibrovaskular dari nasal konjungtiva bulbar yang
berkembang menuju kornea hingga akhirnya menutupi
permukaan kornea.
ANATOMI
KONJUNGTIVA
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Idiopatik
Peneletian
Sinar UV-B
Lingkungan
Debu
Terpapar angin
Infeksi virus (HPV)
PATOFISIOLOGI
Mutasi gen p53 Regenerasi sel
terganggu
Pertumbuhan
jaringan
Fibrovaskular
PTERIGIUM
Klasifikasi
Berdasarkan luas perkembangannya
Stadium I: Belum mencapai limbus
Stadium II: Pertengahan antara limbus dan pupil
Stadium III: Mencapai hingga tepi pupil
Stadium IV: Melewati tepi pupil
Berdasarkan
progresifitasnya:
Stasioner
Progresif
Berdasarkan tipenya:
Membran
Vaskular
Diagnosis
Karakteristik Lesi Pterigium
Caput → Stocker’s
line, gray cap
• A=Apeks
• B=Collum
• C=Corpus
DIAGNOSIS
BANDING
-
Tidak dapat dimasukkan Dapat dimasukkan
Sonde -
dibawahnya dibawahnya
Tidak
Kekambuhan Residif Tidak Tidak
Dewasa