Anda di halaman 1dari 12

Identitas personal,

diaspora dan Etika


KAB
Komunikasi antar budaya
Anggota Kelompok

• Ahmad Bagus Cahyo (21SB2051)


• Alif alfatah (21SB2094)
• Ellen Dela Salsabila (21SB2007)
• Raya Adil Nawangsit (21SB2006)
Identitas Personal
Identitas personal adalah cara memandang diri sendiri, dan ini sangat erat hubungannya dengan
dengan self-image atau citra diri . Identitas personal ini sangat penting bagi kita sendiri, dan
bagaimana kita akan bersikap dalam situasi situasi yang menantang .

Definisi identitas diri :


Identitas dilihat dari segi Bahasa yang berasal bahsa inggris yaitu identity yang dapat diartikan
ciri ciri, tanda-tanda atau jati diri. Ciri –cirinya adalah suatu yang menandai benda atau orang.
Sedangkan identitas diri dalam Bahasa inggris adalah self-identity yang berarti kesadaran akan
diri sendiri yang bersumber dari obsevasi dan penilaian, yang merupakan semua aspek dari
konsep diri sebagai suatu kesatuan yang utuh (stuart dan sundeen, 1991).
Ciri-ciri identitas diri
Ciri ciri identitas diri ada 2 yaitu:
1. Fisik
2. Non fisik

Menurut Brewer and gardiner (1996), ada 3 bentuk diri yang menjadi dasar
bagi seseorang untuk mendefinikan diri :

3. Individual self
2. Relations self
3. Collective self
Konseptualisasi identitas diri
Konseptualisasi identitas dirijuga didapat dari berbagai tahapan atau disebut dengan karakteristik
yaitu :
1.Kesadara diri subjektif ( subjective self-awarenness )

2. Kesadaran diri objektif ( objective self-awareness )

3. Kesadaran dari simbolik ( syimbolic self-awareness )


Faktor- factor yag mempengaruhi identitas
Menurut soetjiningsih(2004),mengemukakan beberapa factor yang dapat mempengaruhi perkembangan
identitas seseorang yaitu :

1. Keluarga
Orang tua adalah sosok yang paling penting dalam perkembangan identitas remaja. Salah satu
faktor yang berkaitan dengan perkembangan identitas remaja adalah iklim keluarga.

2. Referensi grup
Merupakan kelompok yang terbentuk ketika memasuki usia remaja.

3.Significant other
Merupakan seorang yang berani seperti guru, kakak, bintang film.
Pembentukan identitas personal
Pembentukan identitas, juga disebut pengembangan identitas
atau konstruksi identitas, adalah proses kompleks dimana
manusia memiliki pandangan yang jelas dan unik tentang diri
mereka sendiri

Menurut Tuner da Onorato identitas personal terbentuk dari


interaksi sosial antara satu masyrakat dengan maasyarakat
lainnnya, identitas personal hanya akan bisa terbentuk jika
adanya pengakuan dari orang lain.
DIASPORA
diaspora adalah perantai yang ditujukan pada bangsa atau penduduk etnis maupun
yang terpaksa atau terdorong untuk meninggalkan tanah air etnis tradisional mereka
diberbagai bagian lain dunia dan perkembangan yang dihasilkan kerena penyebaran
dan budaya meraka.

Contoh diaspora di Indonesia, mengacu pada kegiatan merantau yang dilakukan oleh
etnik etnik di indinesia :
• Diaspora melayu. Yang mana bermigrasi ke banyak Negara dan didatangkan oleh
pemerintah kolonial hindia belanda seperti afrika selatan, belanda, pulau natal,
pulau cocos suriname dan kelodonia baru.
• Diaspora jawa. Terjaadi pada abad ke-19 dan 20, yaitu ketika pemerintah kolonial
Belanda mengirim ribuan orang jawa ke suriname, kaledonia baru, dan Sumatra
timur untuk mejadi kuli di perkebunan milik belanda
Eksistensi diaspora Indonesia dan bali di eropa
Eksistensi diaspora bali yang tersebar keseluruh dunia seringkali menjadi rujuk
bagi perkembangan kesenian dan kebudayaan Indonesia di luar negeri,
khususnya eropa. Di tempat baru, diaspora bali senantiasa menjaga nilai nilai
kultural yang mereka warisi dari tempat asalnya.

Melalui berbagai kegiatan seni dan budaya, diaspora sebenarnya turut terlibat
langsung dalam memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Indonesia di
tengah tengah masyarakat eropa. Degan demikian diaspora Indonesia memiliki
peran penting dalam upaya diplomasi budaya dan periwisata Indonesia,
manjadikan para diaspora di tanah rantau bersatu padu untuk menghilangkan
sakat sakat etnis Ketika malakukan dipolmasi kebudayaan
etika komunikasi antar budaya adalah sebagai berikut :
1. Jujur pada diri sendiri
2. Menerapkan perilaku komunikasi yang suportif
3. Mengembangkan kepekaan terhadap keberagaman
4. Menghindari stereotype
5. Menghindari etnosentrisme
6. Mau mendengarkan
7. Membuka saluran komunikasi
8. Mengguunakan dan mendorong umpan balik
Manfaat Mempelajari Etika
Komunikasi Antar BudayaMempelajari etika komunikasi antar budaya dapat memberikan
beberapa manfaat, diantaranya adalah :
1.Kita mengetahui dan memahami bahwa masing-masing budaya memiliki standar etika yang
berbeda.
2.Kita dapat mengetahui dan memahami berbagai etika komunikasi antar budaya secara umum.
3.Dengan mengetahui dan memahami etika komunikasi antar budaya dapat meningkatkan
efektivitas komunikasi antar budaya.
4.Kita belajar untuk dapat menangani konflik yang mungkin terjadi.
Kesimpulan
• identitas personal adalah cara memandang diri sendiri, dan ini sangat erat
hubungannya dengan self-image atau citra diri, identitas personal ini sangat
penting bagi kita sendiri, dan bagaimana kita akan bersikap dalam situasi situasi
yang menentang.

• Diaspora Indonesia selalu berusaha menjaga identitas kultural mereka dengan


berbagai cara, termasuk dalam kegiatan promosi seni, budaya dan pariwisata
indoensia. Secara regular, mereka termasuk mengadakan berbagai pertemuan
sesuai wilayah geografisnya demi menjaga silahturahmi dan rasa persaudaraan
diantara sesama mereka.

• Etika komunikasi termasuk seni dalam berbicara atau tata kesopanan dalam
berbicara untuk bisa dipahami oleh publik, etika bicara bisa menunjukkan kualitas
moral diri seseorang

Anda mungkin juga menyukai