Pengakuan pendapatan dalam mencapai konsensus

tentang perkiraan analis untuk pendapatan,

pendapatan operasional dan laba bersih: peran
menerapkan IFRS 15. Bukti dari Polandia

Nama : Winda
Nim : 19230078

STIE KBP PADANG

 Poin Pembahasan

01 Pembahasan Teori

02 Kasus yang dibahas

03 Objek Penelitian

04 Teknik Analisis Data

05 Hasil Pembahasan
 01 Pembahasan Teori
Elemen penting dari penelitian akuntansi adalah masalah dampak
penerapan standar pelaporan keuangan dan interpretasi pada proses
pengakuan pendapatan oleh entitas pelaporan. Penelitian ini
difokuskan pada penerapan IFRS 15 yang telah wajib diterapkan oleh
entitas pelapor menggunakan IFRS (International Financial Reporting
Standards) sejak tahun 2018. Rutledge et al. ] menunjukkan dua
kemungkinan arahdampak IFRS 15 pada kualitas laba. Di satu sisi,
kualitas laba dapat berkurang karena kemungkinan terjadinya
manajemen laba, termasuk menurut perkiraan, akan meningkat. Di
sisi lain, komparabilitas pendapatan yang teridentifikasi antara entitas
dari berbagai industri akan meningkat, yang akan meningkatkan
kualitas laba.
 02 Kasus yang Dibahas

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perilaku

manajemen laba melalui pengakuan pendapatan untuk memenuhi
consensus perkiraan analis dalam hal pendapatan, laba operasi dan
laba bersih untuk kuartal keempat, dan menilai dampak penerapan
IFRS 15 terhadap insentif untuk memenuhi konsensus pendapatan.
Serta mengidentifikasi peningkatan besaran pendapatan diskresioner
untuk memenuhi konsensus tentang perkiraan pendapatan. Kebaruan
artikel adalah bahwa mengadopsi IFRS 15 telah mengurangi
peningkatan pendapatan diskresioner ketika entitas pelapor gagal
memenuhi konsensus pada laba operasi.
 03 Objek Penelitian / Sampel

Penelitian dilakukan pada sampel perusahaan yang

terdaftar di Warsaw Stock Exchange (WSE) di Polandia
yang terdaftar di Bursa Efek Warsawa di Polandia (WSE)
untuk 2016-2019, kami mempelajari sektor yang diwakili
oleh setidaknya 8 perusahaan.
 04 Teknik Analisis Data

Menggunakan Analisis statistic yang dilakukan dengan

menggunakan TIBCO Statistica, versi 13.3 dan
menggunakan Analisis regresi panel yang dilakukan di R
4.0.3 menggunakan paket "plm". Diagnosis sifat waktu
penampang panel dilakukan dengan menggunakan paket
"lmtest"
 05 Hasil Penelitian

Hasil Penelitian mengkonfirmasi bahwa entitas pelapor meningkatkan pendapatan

diskresioner ketika pendapatan operasional dan pendapatan bersih yang dikelola
sebelumnya sedikit lebih rendah dari konsensus perkiraan analis kuartal keempat
tentang pendapatan operasional dan pendapatan bersih. Kami belum mengakui
bahwa entitas pelapor meningkatkan pendapatan jika pendapatan pra-kelola mereka
sedikit di bawah konsensus pendapatan kuartal keempat. Kami memberikan bukti
bahwa memperkenalkan IFRS 15 secara signifikan mengurangi peningkatan
pendapatan diskresioner ketika pendapatan operasional yang dikelola sebelumnya
sedikit lebih rendah dari konsensus kuartal keempat tentang pendapatan
operasional. Kami tidak menemukan penerapan IFRS 15 berdampak pada
pendapatan diskresioner jika entitas pelapor tidak dapat memenuhi pendapatan
kuartal keempat dan konsensus laba bersih dengan jumlah yang kecil.