Wiryanti Nelvi F Filda sari amun Insyirah 1. Panduan perilaku akuntabilitas ◦ Akuntabilitas dan integritas Sebagai contoh dapat dilihat dari sikap Budi memberikan contoh bagaimana sikap ASN dalam berperilaku dan melaksanakan tugasnya, mulai dari Budi datang kekantor tepat waktu, memprioritaskan penyelesaian pekerjaanya • Integritas dan anti korupsi Sebagai contoh dalam hal korupsi waktu, dimana budi memberikan peneguran kepada rekan kerja yang pulang disaat belum jam pulang. ◦ mekanisme akuntabilitas Apakah prosedur yang digunakan dalam melaksanakan tugas sudah cukup baik ? Dalam video tersebut bisa dilihat mekanisme kerja dari pak budi sudah baik namun rekan- rekan kerja budi masih belum memberikan contoh ASN yang bertanggung jawab terhadap pekerjaanya. ◦ Konflik kepentingan Yaitu teman kerja pak budi pulang lebih awal, karena lebih mementingkan menjemput anaknya pulang sekolah disaat masih jam kantor. Pengelolaan Gratifikasi yang akuntabel Dalm hal ini kami bisa mengambil kesimpulan dari video tersebut yaitu walaupun terdapat masyarakat yang mendesak untuk segera menyeleesaikan suket namun tidak dari satupun petugas yang memberikan kesempatan untuk menawarkan bantuan dengan maksud lain. 1. Panduan perilaku akuntabel ◦ Mencegah penyalahgunaan wewenang ◦ Terlihat pada saat budi melerai pertengkaran dari pak lurah dengan masyarakat tentang pengurusan yang lama yang dimana seorang ASN itu harus cepat dan tanggap dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan tidak mengulur waktu contohnya pula saat rekan kerja budi yang perempuan belum menyelesaikan pekerjaaanny hanya bermain hp ◦ Sebagai alat pengawasan ◦ Budi melakukan tindakan peneguran terhadap rekan kerja untuk fokus kepada pekerjaan dengan meninggalkan hal diluar kepentingan pekerjaan ◦ Mendorong meningkatkan efektifitas ◦ Budi memberikan contoh dalam penyelesaian pekerjaan yaitu dari memberikan contoh perencanaan hal-hal yang harus diselesaikan terdahulu dengan memiliki target agar pekerjaan terselesaikan dengan tepat waktu 2. Aspek aspek akuntabel ◦ Akuntabilitas berorientasi pada hasil ◦ Budi bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya, tidak meninggalkan tugasnya dan kewajibannya dan memberikan kontribusi untuk mencapai hasil yang maksimal walaupun orang tuanya sedang sakit. Contohnya budi dapat menyelesaikan surat keterangan miskin dalam sehari yang sebelumnya tertunda selama 2 minggu dan pak budi menerapkan kedisiplinan dengan datang tepat waktu. ◦ Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan ◦ Adanya laporan dimana saat pak budi dipanggil pak lurang dan pak budi menyatakan pendapatnya akan tugasnya dan bertanggung jawab serta telah dilakukan contohnya datang tepat waktu. ◦ Akuntabilitas memerlukan konsekuensi ◦ Karena menerapkan sikap yang disiplin dan jujur berbeda dengan situasi dikantor. Konsekuensi yang bisa diterima pak budi adalah diguncingkan teman sekantor, tetapi karna disiplinnya pak budi mendapatkan meghargaan dengan kenaikan pangkat menjadi lurah 3. Tingkatan akuntabilitas ◦ Akuntabilitas personal ◦ Akuntabilitas personail pak budi mengacu pada nilai-nilai yang adad pada diri sendiri seperti kejujuran, interitas, moral dan etika. Dibuktikan dengan datang dan pulang tepat waktu, mengutamakan pekerjaan dari pada kepentingan pribadi. ◦ Akuntabilitas individu ◦ Pak budi memiliki tanggung jawab penuh atas pekerjaannya ditempat kerja, contohnya datang dan pulang tepat waktu. Dan tetap menyelesaikan tugasnya walaupun orang tunya sedang sakit ◦ Akuntabilitas kelompok ◦ Pak budi membantu dipelayanan pada saat staf lainnya belum datang (mengambil alih pekerjaan. ◦ Akuntabilitas organisasi ◦ Pada saat budi memecahkan masalah lamanya proses pengurusan surat keterangan tidak mampu yang tertunda selama 2 minggu dengan terselesaikannya hari itu juga. Disini terlihat budi memberikan hasil yang baik untuk organisasi dan kepentingan masyarakat dapat terselesaikan ◦ Akuntabilitas stakholder ◦ Masyarakat memberikan kritikan tentang petugas yang terlambat datang yang mengakibatkan molornya pelayanan sehingga budi mengambil alih pelayanan. ◦ Lamanya proses pengurusan suket tidak mampu yang dapat diselesaikan budi pada hari itu juga
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional