Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kevin Aprilliando

NIM : 042450223

TUGAS 2

AUDITING 1

1. ketahui Apa yang anda tentang etika, jelaskan !


Jawab : Etika (ethics) berasal dari Yunani ethos, yang berarti karakter,sedangkan moralitas
berasal dari bahasa latin, yang artinya kebiasaan. Etika dapat diartikan sebagai suatu perangkat
prinsip moral yang dipegang oleh individu atau kelompok yang difungsikan untuk mengatur dan
menetukan tingkah laku individu atau kelompok tersebut.
2. Pentingkah etika dipelajari? Jelaskan!
Jawab : Penting, karena etika menjadi kebutuhan dalam perekat kehidupan masyarakat, untuk
bealajar mentukan prisnsip etis dasr yang dapat diaplikasikan dalam tindakan, untuk memahami
apa dan mengapa opini kita berharga untuk dijadikan pegangan.
3. Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen penting dalam etika profesi!
Jawab : . Tanggung jawab
a. Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
b. Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat
pada umumnya.
2. Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang
menjadi haknya.
3. Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri
kebebasan dalam menjalankan profesinya.
4. Sebutkan dan jelaskan bentuk laporan akuntan publik dan opini apa saja yang bisa diberikan
oleh akuntan!
Jawab : Bentuk laporan akuntan publik :
• Neraca
• Lap. Laba-Rugi
• Lap. Perubh. Ekuitas
• Lap. Arus Kas
• Catt. Atas Lap. Keuangan (latar belakang perusahaan, kebijakan akuntansi, penjelasan pos
neraca dan laba rugi) Informasi tambahan (lampiran perincian pos piutang, aktiva tetap, hutang,
beban umum dan administrasi serta beban penjualan) Tanggal laporan akuntan : tanggal
selesainya pekerjaan lapangan - tanggal surat pernyataan langganan (client representation
letter)
Opini yang diberikan :
1. Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion)
Pendapat ini disebut juga unqualified opinion, clean opinion, pendapat tanpa cacat, pendapat
bersih, pendapat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dan lain-lain. Akuntan publik akan
memberikan pendapat atau opini seperti ini apabila laporan keuangan secara umum
menggambarkan posisi keuangan dan hasil usaha yang wajar yang didasarkan pada penerapan
standar akuntansi yang berlaku umum dan diterapkan secara konsisten.
2. Pendapat Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion)
Pendapat ini disebut juga pendapat wajar dengan pengecualian, qualified opinion, pendapat
wajar dengan catatan, atau pendapat bersyarat. Pendapat atau opini ini akan diberikan oleh
akuntan publik apabila ia menilai bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam
arti disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dilihat dari keseluruhan laporan, namun
ada hal-hal tertentu yang tidak dapat diterima oleh akuntan yang sifatnya material tetapi tidak
sampai merusak kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
3. Pendapat Tidak Wajar (Adverse Opinion)
Pendapat tidak wajar disebut juga adverse opinion. Pendapat atau opini ini diberikan oleh
akuntan publik apabila laporan keuangan secara umum menggambarkan posisi yang tidak wajar
baik karena banyak perkiraan atau jumlah yang menjadi masalah, maupun karena penerapan
prinsip akuntansi lainnya yang tidak tepat atau penerapannya yang tidak konsisten. Singkatnya
pendapat ini diberikan dalam situasi yang bertentangan dengan syarat-syarat agar laporan
keuangan dapat dinyatakan wajar.
4.Menolak Memberi Pendapat (Disclaimer of Opinion)
Pendapat ini disebut juga disclaimer of opinion, no opinion atau tidak ada pendapat. Pendapat
atau opini ini diberikan apabila Akuntan publik merasa bahwa pemeriksaanya tidak cukup
mendukung untuk memberikan suatu pendapat atas laporan keuangan atau dirinya dianggap
tidak independen dalam memberikan pendapat atas laporan keuangan yang diperiksa.

5. Sebutkan dan jelaskan sifat dan fungsi kertas kerja audit!


Jawab :
Fungsi Kertas Kerja Audit
1. Untuk Mendukung Pendapat Auditor atas Laporan Keuangan yang Di-audit-nya.
Standar pekerjaan lapangan yang ketiga mensyaratkan bahwa seorang auditor mendapatkan
bukti kompeten yang cukup sebagai pedoman untuk dapat menyatakan pendapat atas laporan
keuangan yang di-audit-nya.
Kertas kerja audit bisa dipakai oleh auditor untuk mendukung pendapat yang disampaikannya
dan sebagai bukti bahwa auditor sudah melakukan audit yang memadai.
2. Untuk Menguatkan Berbagai Kesimpulan Auditor dan Kompetensi Audit-nya.
Di kemudian hari, apabila terdapat pihak yang membutuhkan penjelasan tentang kesimpulan
atau pertimbangan yang sudah dibuat oleh auditor dalam proses audit yang dilakukannya, maka
auditor dapat memeriksa kembali kertas kerja audit yang sudah dibuat dalam audit-nya.
Pembuatan seperangkat kertas kerja audit yang lengkap adalah syarat yang sangat penting
untuk membuktikan sudah dilakukannya dengan baik proses audit atas laporan keuangan.
3. Untuk Mengkoordinasi dan Mengorganisasi Seluruh Proses Audit.
Audit yang dilakukan oleh seorang auditor terdiri dari suatu proses atau tahapan audit yang
dilakukan dalam berbagai waktu, tempat, dan pelaksana.Semua proses audit tersebut akan
menghasilkan berbagai macam bukti yang akan membentuk kertas kerja audit.Pengkoordinasian
dan pengorganisasian setiap tahapan atau proses audit tersebut bisa dilakukan dengan memakai
kertas kerja.
4. Untuk Memberikan Dasar dalam Audit Selanjutnya.
Dalam melakukan proses audit yang berulang dengan klien yang sama dan dalam periode
akuntansi yang berbeda, seorang auditor membutuhkan data atau informasi tentang:

6. Dadang adalah seorang auditor yang saat ini sedang mendapat tugas menjadi ketua tim pada
sebuah Kantor Akuntan Publik yang sedang melakukan audit pada suatu perusahaan nasional.
Beberapa hari ini, dia mengalami kebimbangan dalam bersikap karena dihadapkan pada
permasalahan yang berkaitan dengan integritasnya sebagai auditor. Dadang sedang menghadapi
permasalahan keuangan yang disebabkan karena puteranya hendak memasuki sekolah menengah
umum swasta. Perlu diketahui bahwa sekolah yang akan dimasuki puteranya mewajibkan membayar
uang pangkal untuk gedung sekolah dalam jumlah yang cukup besar dan saat ini Dadang tidak
memiliki keuangan yang cukup untuk menyelesaikannya. Dudung adalah pimpinan perusahaan
nasional, yang mengetahui permasalahan tersebut kemudian menawarkan bantuan untuk
membayarkan biaya tersebut. Dadang khawatir pemberian bantuan tersebut dapat mengganggu
integritas dan objektivitasnya dalam pelaksanaan audit.

Dari uraian tersebut, identifikasikanlah alternatif pemecahan masalah yang dihadapi Dadang berikut
konsekuensinya! Format jawaban saudara hendaknya seperti di bawah ini :!

Jawab :

NO. KEPUTUSAN KONSEKUENSI


1. Menolak penawaran dudung 1.dadang tidak bisa membayar uang pangkal sekolah
anaknya.
2. putra dadang terancam tidak bisa sekolah karena
tidak bisa membayar uang pangkal.
2. Menerima penawaran dudung. 1.intergritas dan obyektivitas kerjanya diragukan.
2.beban dalam bekerja.
3. bisa menimbulkan salah paham.(dugaan suap)
3. Mencari kerja tambahan agar 1. kerjanya tidak fokus.
mendapatkan uang tambahan. 2. waktu bekerja bertambah.
3.jam istirahat berkurang
4. Mengajukan bon pada perusahaan. 1.gajinya akan dipotong setiap bulan.
5. Mencari bon diluar perusahaan. 1.menjadi beban keluarga.

Anda mungkin juga menyukai