Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Dalam memasuki dunia kerja Mahasiswa tidak hanya dituntut


berbekal kecerdasan intelektual

saja namun harus memiliki

kemampuan dasar,Kemampauan dasar yang dimaksud adalah antara


lain

pengetahuan

(knowledge)

ketrampilan(skills)

dan

sikap

(attitude).Untuk mendapatkan ketiga hal tersebut,tidak semua


didapatkan di bangku perkuliahan formal,maka dari itu,mahasiswa
malakukan Praktek kerja lapangan(PKL)
Praktek Kerja Lapangan adalah suatu proses belajar mengajar
pada unit kerja nyata,sehingga mahasiswa bisa mendapatkan
pengalaman kerja secara langsung dan menyeluruh sekaligus
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan
teori yang didapatkan selama kegiatan perkuliahan,PKL wajib
dilakukan bagi mahasiswa program studi akuntansi fakultas Ekonomi
Universitas Adi Buana Surabaya
Mahasiswa

wajib

memenuhi

segala

ketentuan

yang

diberlakukan oelh fakultas dan jurusan dan tempat yang digunakan


untuk PKL
Dengan

PKL

diharapkan

mahasiswa

dapat

mengenal,mengetahui,dan menganalisis kondisi lingkungan kerja


yang ada sbagai upaya untuk memprsiapkan diri dilingkungan kerja
nantinya.Mahasiswa juga dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh
instansi di bidang yang mahasiswa pilih
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian
dari mata kuliah yang harus ditempuh sebagai salah satu syarat
kelulusan bagi mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi ,Universitas Adi Buana Surabaya Tujuan kegiatan
ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengaplikasian ilmu-ilmu
secara teoritis yang telah didapat selama perkuliahan yang
1

pengimplementasiannya dilakukan dalam kegiatan ini, salah satu ilmu


serta teori yang akan diaplikasikan di tempat Praktek Kerja Lapangan
(PKL)

adalah

Menganalisis

padaperusahaan/instansi

pemerintah.

Sistem

yang

Kegiatan

ini

berjalan
pula

dapat

memupuk disiplin kerja dan profesionalisme dalam bekerja agar dapat


mengenal dunia atau lingkungan kerja yang akan bermanfaat bagi
mahasiswa pada setelah menyelesaikan perkuliahan. Selain itu,
praktek kerja lapangan ini juga penting untuk diikuti oleh mahasiswa
mengingat kebutuhan saat ini bukan hanya sekedar ilmu - ilmu yang
sifatnya teoritis, melainkan juga diperlukan suatu kegiatan yang dapat
menambah ilmu - ilmu yang telah dipelajari sebelumnya pada saat
kegiatan perkuliahan, dan juga ilmu - ilmu yang didapat ketika
melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan ini.
Sehubungan dengan itu maka semua teori yang kami dapatkan
dibangku perkuliahan dapat secara langsung dipraktekan dalam PKL
ini.

1.2 TUJUAN PKL LAPANGAN


Dengan adanya program PKL ini mahasiswadiharapkan dapat :
1. Menjadi Profesional dalam bidang akuntansi,bisnis dan
berjiwa wirausaha
2. Dapat mengembangkna ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang akuntansi
3. Mampu

menguasai

konsep

dasar

keuangan

dan

bank,Perpajakan,akuntansi,mampu merancang,melaksanakan,
dan menganalisis laporan keuangan dan perpajakan.
4. Sebagai sarana pelaksanaan teori dengan kebutuhan dalam
pekerjaan

BAB II
TEMUAN DATA
BUDI LUHUR GROUP (kaca dan aluminium)

2.1 BIDANG MANAJEMEN dan ORGANISASI


2.1.1 PROFIL USAHA
Nama Perusahaan

: CV. Budi Luhur Berdikari

Head Office

: Jl. Merpati Rt. 09 Rw. 06, Sepanjang, Taman


Sidoarjo

Phone

: (031) 7668689

Email

: budi_luhurberdikari@yahoo.co.id

Fanspage Facebook

: Budi Luhur Aluminium and Glass Shop

Twitter

: @budi_luhur_kaca

Instagram

: @budiluhuraluminium

Workshop

: 1.Workshop I Surabaya, Jl. Mastrip no. 11


Karang Pilang.
2. Workshop II Gresik, Jl. Raya Gading
Cangkir RT. 13 RW 03 Driyorejo.
3. Workshop III Sidoarjo, Jl. Raya Ketegan II
no. 4 Taman.
4.Workshop IV Batu, Jl. Raya Pesanggrahan
depan pasar pesanggrahan.
5.Workshop V Caruban, Jl. MT. Haryono no.
10 Madiun

Legalitas

: Akta Notaris
Nomer

:2

Tanggal

: 03 Januari 2012

Notaris

: Meita Kustartiningsih,

S.H.,M.Kn.
Surat ijin usaha perdagangan
Nomor

: 510/34/404.6.2/2012

Tanggal

: 09 Januari 2012

Tanda Daftar Perusahaan


Nomor

: 13.17.3.47.08584

Tanggal

: 10 Januari 2012

Surat Keterangan Domisili Usaha


Nomor

: 500/751/404.7.7.3/2012

Tanggal

: 03 Januari 2012

Nomer pokok wajib pajak


Nomer

: 44.539.831.6-603.000

Tanggal

: 04 Januari 2012

Bentuk Usaha : Mengelolah bahan baku Aluminium menjadi produk


mabel.

Tentang Perusahaan BUDI LUHUR GOUP (kaca dan aluminium)


Budi Luhur Group adalah perusahaan yang berdiri sendiri yang
berbentuk Group. Budi Luhur bergerak dalam sektor retail kaca dan
aluminium serta mengolah bahan baku aluminium menjadi produkproduk mebel seperti etalase, almari, rak piring, dan lain-lain. juga
melayani pemasangan kusen dan cendela untuk proyek atau renovasi
kantor, pabrik atau rumah tinggal.
2.1.2

Sejarah Perusahaan
CV. Budi Luhur Berdikari berawal dari Budi Luhur
Aluminium and Glass Shop, adalah sebuah bidang usaha yang
bergerak dibidang perdagangan kaca dan aluminium. Didirikan dari
kerja keras dan semangat yang pantang menyerah hingga bisa eksis
hingga sekarang. Dari tahun 1995 awal kami didirikan, kami berusaha
memberikan kepuasan dan layanan terbaik hingga menjadi sebuah
komitmen secara profesional dalam meningkatkan mutu layanan
terutama kualitas. Di tengah kompetisi yang makin kompetitif dengan
makin banyaknya bidang usaha serupa, disatu sisi kami bahagia
bahwa dunia wirausaha makin mewabah dan di gandrungi sehingga
menjadi sumbangsih yang positif bagi bangsa dan negara ini, di sisi
lain dengan tantangan tersebut kami selalu berusaha meningkatkan
kualitas dan layanan prima sehingga bisa tetap eksis dan mempunyai
cabang di 5 kota yaitu, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Batu dan Caruban.
Bidang usaha kami tidak hanya di bidang retail kaca dan aluminium
tetapi melebar dengan mengolah bahan baku aluminium menjadi
produk-produk mebel seperti etalase, almari, rak piring dll. Kami juga
melayani pemasangan kusen dan cendela untuk proyek atau renovasi
kantor, pabrik atau rumah tinggal. Kami siap membantu segala
kebutuhan akan kaca dan aluminium anda dengan bekerja sama secara
profesional dan bertanggung jawab.

Visi
Menjadi perusahaan yang berdikari dan siap bersaing

secara

kompetitif.
Misi
Membangun

usaha

kaca

dan

aluminium

yang

kompeten,

berkesinambungan dan berkualitas, dengan layanan prima sebagai


komitmen.
2.1.3

Struktur Organisasi Perusahaan


Dalam kegiatan operasional, pemimpin tertinggi dalam perusahaan
Budi Luhur Group adalah Owner atau Pemilik Modal. Pemilik Modal
atau Owner adalah pemilik modal yang membiayai semua modal yang
harus dikeluarkan untuk kebutuhan perusahaan dan mengawasi setiap
kegiatan proses produksi didalam perusahaan Owner juga menjabat
sebagai Direktur. Owner dibantu oleh:
General Manager
Sekertaris
Administrasi
Staff Marketing
Staff Produksi
Gambar 2.1.3 Bagan Struktur Organisasi Budi Luhur Group

Direktur Utama (Owner)

General Manger

Sekretaris

Administrasi

Staff Marketing

Staff Produksi

General Manager
Tugas dan Wewenang General Manager

Menetapkan

kebijakan

perusahaan

dengan

menentukan

rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun


jangka panjang

Mengkoordinir

dan

mengawasi

seluruh

aktivitas

yang

dilaksanakan dalam perusahaan.

Membantu peraturan itern pada perusahaan yang tidak


bertentangan dengan kebijakan perusahaan

Memperbaiki dan menyempurnakan segi penataan agar tujuan


organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan


dan strategi antara pimpinan dan staf.

Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang


dapat dikerjakan oleh bawahan secara jelas.

Posisi general manager orangnya harus bisa mengatur suatu


pekerjaan dan harus bisa juga mengevaluasi pekerjaan yg
sudah selesai.

Sekertaris
Fungsi sekertaris untuk membantu menggantikan kerja Owner
Perusahaan Budi Luhur Group.
Administrasi
Tugas utama bagi seorang staff administrasi adalah:

Menjawab telepon. Menjawab telepon merupakan tugas yang


diperlukan

bagi

pekerjaan

ini.

Pegawai

administrasi

perkantoran harus memiliki kemampuan menjawab telepon


yang baik serta suara yang ramah menyenangkan. Sebagai
administrasi kantor, berbicara kepada konsumen, penyalur, dan
kalangan professional lainnya. dapat menjawab pertanyaan

pelanggan Budi Luhur Group, mengetahui alamat atau


meneruskan penelepon ke wakil perusahaan lainnya.

Penjadwalan. adminsitrasi kantor tunggal di perusahaan Budi


Luhur Group akan bertanggung jawab untuk menjaga
penjadwalan pertemuan dan acara perusahaan. Dan akan
bertanggung jawab pada satu orang atau keseluruhan staf.
meliputi berbagai urusan seperti pengaturan janji dengan klien
atau merencanakan pertemuan staf mingguan. Dalam beberapa
kasus, pegawai administrasi perkantoran juga berfungsi
sebagai asisten pribadi sehingga

juga kemungkinan akan

mengurusi pemeliharaan kantor, konfirmasi pemesanan makan


malam atau menyiapkan akomodasi perjalanan untuk bos
owner perusahaan Budi Luhur Group.

Komunikasi. Sebagai administrator kantor, menjadi suara


perusahaan, sering berbicara atas nama Owner Perusahaan.
Karena tugas ini, memiliki kemampuan interpersonal teladan
merupakan prasyarat yang sangat signifikan. tidak hanya akan
berkomunikasi dengan orang dalam atau luar perusahaan,
admin juga akan bertanggung jawab untuk menyampaikan
informasi-informasi penting perusahaan. Komunikasi akan
berlangsung tatap muka, melalui telefon, melalui surat, faks,
dan melalui email.

Entri data. Bergantung pada perusahaan dan profesi, akan


bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara data
lembar kerja atau memasukkan infromasi ke dalam database
perusahaan.

pegawai administrasi

perkantoran pada

perusahaan Budi Luhur Group (Kaca dan Aluminium) akan


menyimpan data lembar kerja dari supplier local dan harga
kaca dan aluminium. perusahaan juga menyimpan catatancatatan rinci mengenai infromasi konsumen: alamat, nomor
kontak, alamat email dan catatan layanan.

Pengorganisasi. Ini adalah kategori yang paling inklusif dan


mungkin paling penting. Administrator memberikan sentuhan
8

organisasi dan efisiensi ke seluruh kantor dan dalam aspekaspek lainnya pada perusahaan. Mereka melakukannya melalui
pemeliharaan sistem pengarsipan yang teratur dan rapi.
Staff Marketing
Untuk Tugas Marketing, ada beberapa hal yang menjadi fungsi dari
bagian tersebut, yaitu sebagai berikut :
1. Peran sebagai promosi : sebagai bagian yang memperkenalkan
perusahaan kepada masyarakat, melalui produk yang dibuat oleh
perusahaan tersebut.
2. Peran sebagai sales : pemasaran yang bertugas menghasilkan
pendapatan bagi perusahaan dengan cara menjual produk perusahaan
tersebut.
3. Peran dalam konsep komunikasi pemasaran : organisasi pemasaran
berperan dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan
masyarakat serta menjembatani antara perusahaan dan lingkungan
eksternal.
4. Peran dalam bidang pengembangan dan riset : pemasaram memiliki
tugas untuk menyerap informasi dan menyampaikan kepada
perusahaan

tentang

segala

sesuatu

yang

bermanfaat

untuk

meningkatkan kualitas dan penjualan produk.


Staff Produksi
Tugas Staff Produksi Adalah:
1. Mempunyai tanggung jawab terhadap pelaksanaan proses produksi
dan prosedur kualitas produk sebagaimana yang ditentukan oleh
perusahaan;
2. Melaksanakan pengoperasian mesin dan mengontrol proses produksi;

3. Melaksanakan rencana produksi serta kebijakan produksi di


perusahaan;
4. Melaksanakan pengontrolan dan pengaturan bahan baku proses
produksi menjadi bahan jadi dengan ketentuan yang sudah ditargetkan
oleh perusahan.
2.1.4

Pelaksanaan Fungsi Manajemen

Perencanaan
Perusahaan ini memasarkan produknya didaerah seluruh wilayah Jawa
Timur, terutama di 5 kota yaitu Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Batu,
Caruban (Madiun).
Penggerakan dan Sistem Pengawasan
Untuk pengawasan dilakukan langsung oleh Direktur Utama
atau Owner yaitu mengawasi seluruh tugas dari karyawan maupun
kepala bagian, untuk General Manager mengawasi seluruh aktivitas
perusahaan, untuk pengawasan marketing dilakukan oleh staff
marketing. Proses pengawasan ini dilakukan setiap saat supaya
karyawan bekerja secara teratur tidak asal-asalan dan tidak
berantakan. Dan memberikan arahan kepada karyawan yang baru
bekerja sekaligus memberikan bimbingan untuk karyawan baru, serta
memberikan peringatan kepada karyawan yang bekerja tidak secara
efektif.

2.1.5

Pengembangan usaha
Pengembangan usaha yang dilakukan perusahaan ini adalah
mengelolah bahan baku aluminium dan kaca menjadi produk mebel
yang bertampilan baru yang minimalis supaya produk agar lebih
menarik dan disukai oleh masyarakat. Perusahaan selalu menjaga
kualitas dan pelayanan yang prima sebagai komitmennya agar pada
saat penjualan kaca, aluminium, produk mabel pelanggan tidak
kecewa, agar konsumen tidak beralih ke produk perusahaan lainnya.
Dan juga perusahaan mengembangkan usahanya dengan expansi,
10

perusahaan memperluas usahanya dengan membuka cabang di daerah


lain yaitu di Sidoarjo, Batu, dan Caruban.

2.1.6 Proyeksi Manajemen Dalam Menghadapi Masa Yang Akan Datang


Dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis saat ini
BUDI LUHUR GROUP tidak ingin tertinggal atau kalah persaingan.
Untuk itu dalam mengahadapi persaingan yang akan dilakukan BUDI
LUHUR GROUP selalu mengadakan bentuk produk mabel dan kaca
yang beragam inovasi terbaru, tampilan yang lebih menarik, minimalis
serta meningkatkan kualitas dan layanan yang prima meliputi pesan
antar yang prima.

2.2 BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA/PERSONALIA


2.2.1

Pola Rekruitmen / Penerimaan Pegawai / Persyaratan

Posisi General Manager:

Usia 25-45 Tahun

Sehat secara fisik dan mental

Pendidikan minimal D3

Berpengalaman sebagai General Manager minimal 2 Tahun

Bersedia bekerja dibawah tekanan dan target

Mampu bekerja dalam mobilitas yang tinggi

Mampu bekerja dalam tim

Memiliki kemampuan leadership, jujur dan bertanggung jawab

Posisi Sekretaris:

11

Wanita, Usia Max. 27 Tahun

Melaksanakan keputusan kebijaksanaan dalam memberikan


tugas-tugas kepada pegawai-pegawai bawahannya

Sebagai penerjemah pimpinannya

Mengikuti jalannya seminar-seminar yang dilakukan oleh


perusahaan yang ada kepentingannya dengan jalannya
organisasi

Mengolah data untuk penyusunan laporan

Menerima dikte dengan stenografi atau merekam dengantape


recorder

Mengetik komputer dan mesin ketik manual atau elektrik

Pendidikan min. SMK Sekretaris

Nilai SMK min. 7,00 ; IPK untuk PTS min. 3.00 ; PTN min.
2.75.

Berpengalaman selama 1 tahun dibidang Sekretaris

Posisi Staff Administrasi:

Pria/Wanita, Usia Maksimal 27 Tahun

Min lulusan D3 Administrasi

Diutamakan berpengalaman dibidang Administrasi min. 1


Tahun

Mempunyai

kepribadian

yang

kuat,

kemampuan

berkomunikasi.

Menguasai Ms. Office, internet, terbiasa membuat laporan


bulanan

Dapat bernegosiasi dan bekerja sama dalam team


12

Loyalitas dan inisiatif yang tinggi, mampu bekerja dibawah


tekanan dan bertanggung jawab.

Dapat bekerja secara optimal, memberikan pelayanan yang


berkualitas kepada pelanggan.

Bekerja keras, ulet, teliti dan disiplin.

Menguasai kearsipan dan surat menyurat

Posisi Staff Marketing:

Pria/Wanita, Usia mak. 35 Tahun

Pendidikan min D3 segala jurusan

Berpengalaman 1 tahun di bagian marketing

Menguasai komputer

Berpenampilan menarik, dapat berkomunikasi dengan baik

Bisa bekerja secara team dan mandiri

Posisi Staff Produksi:

Pria

Minimal SMA

Mempunyai sikap mental yang baik

Bisa berkomunikasi dengan baik

Nilai rata-rata ijazah minimal 7.5 atau IPK minimal 2.75

Sehat jasmani dan rohani

Proses untuk penerimaan pegawai sebagai berikut :


Mengirimkan Berkas Lamaran

13

Panggilan Interview

Psikotest (Tes tulis dan


komputer )
Interview Terakhir dan Proses Seleksi
Karyawan diterima
Gambar 2.2.1 Proses Penerimaan Pegawai
Jika di dalam perusahaan karyawan melanggar peraturan yang
telah di buat oleh perusahaan maka karyawan akan diberhentikan.
Begitu pula untuk karyawan yang tidak pernah masuk kerja atau
sering absen maka tindakan yang diambil oleh pemilik usaha yaitu
diberikan peringatan pertama, kedua, ketiga jika masih melanggar
maka langsung diberhentikan.

2.2.2

Pembinaan Karir
Sesuai dengan asas pembinaan yang berdasarkan prestasi
kerjapengembangan karir pegawai dilaksanakan melalui kenaikan
pangkat danpengangkatan dalam jabatan.Agar sumber daya manusia
di dalam organisasi dapat bekerja denganefisien dan efektif, sehingga
tidak menimbulkan kejenuhan dalam pekerjaan makadiperlukan
adanya

suatu

pengembangan

karir

yang

meliputi;

mutasi,

promosi,demosi
Promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam
suatu organisasi ataupun instansi baik dalam pemerintahan maupun
non pemerintah (swasta). Menurut Husein (2003) seseorang yang
menerima promosi harus memiliki kualifikasi yang baik dibanding
kandidat-kandidat yang lainnya. Terkadang jender pria wanita serta
senioritas tua muda mempengaruhi keputusan tersebut. Hal inilah
yang banyak diusahakan oleh kalangan pekerja agar bisa menjadi
lebih baik dari jabatan yang sebelumnya. Dan juga demi peningkatan
14

dalam

status

social.

Promosi

merupakan

kesempatan

untuk

berkembang dan maju yang dapat mendorong karyawan untuk lebih


baik atau lebih bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan dalam
lingkungan organisasi atau perusahaan.
Dengan adanya target promosi, pasti karyawan akan merasa
dihargai, diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya
oleh manajemen perusahaan sehingga mereka akan menghasilkan
keluaran (output) yang tinggi serta akan mempertinggi loyalitas
(kesetiaan) pada perusahaan. Oleh karena itu, pimpinan harus
menyadari pentingnya promosi dalam peningkatan produktivitas yang
harus dipertimbangkan secara objektif. Jika pimpinan telah menyadari
dan mempertimbangkan, maka perusahaan akan terhindar dari
masalah-masalah yang menghambat peningkatan keluaran dan dapat
merugikan perusahaan seperti: ketidakpuasan karyawan, adanya
keluhan, tidak adanya semangat kerja, menurunnya disiplin kerja,
tingkat absensi yang tinggi atau bahkan masalah-masalah pemogokan
kerja. Untuk dapat memutuskan imbalan yang sepenuhnya diberikan
kepada seorang karyawan atas hasil kerjanya, maka perusahaan harus
memiliki sesuatu sistem balas jasa yang tepat. Mekanisme untuk dapat
menentukan balas jasa yang pantas bagi suatu prestasi kerja adalah
dengan penilaian prestasi kerja.
Demosi
Menurut Suratman (1998) demosi adalah penurunan jabatan
dalam suatu instansi yang biasa dikarenakan oleh berbagai hal,
contohnya adalah keteledoran dalam bekerja. Turun jabatan biasanya
diberikan pada karyawan yang memiliki kinerja yang kurang baik atau
buruk serta bisa juga diberikan ada karyawan yang bermasalah
sebagai sanksi hukuman Demosi merupakan suatu hal yang sangat
dihindari oleh setiap pekerja karena dapat menurunkan status, jabatan,
dan gaji. Namun, demosi atau turun jabatan ini biasa dilakukan oleh
beberapa instansi ataupun perusahaan demi peningkatan kualitas kerja,
dan juga sebagai motivasi bagi karyawannya agar mau berusaha untuk
15

memperoleh yang diinginkan. Mendapatkan promosi dan menghindari


demosi.
Jadi, memang benar jika perusahaan-perusahaan ingin maju,
maka harus menciptakan kompetisi bagi para karyawannya agar
mereka tekun dalam bekerja dan tidak selalu berpangku tangan pada
karyawan lainnya. Apabila karyawan memiliki produktivitas dan
motivasi kerja yang tinggi, maka laju roda pun akan berjalan kencang,
yang akhirnya akan menghasilkan kinerja dan pencapaian yang baik
bagi perusahaan. Di sisi lain, bagaimana mungkin roda perusahaan
berjalan baik, kalau karyawannya bekerja tidak produktif, artinya
karyawan tidak memiliki semangat kerja yang tinggi, tidak ulet dalam
bekerja dan memiliki moriil yang rendah.
Menurut

Hasibuan

(2000:

101),

mutasi

adalah

satu

perubahanposisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara


horizontal maupunvertikal (promosi/demosi) dalam suatu organisasi.
Prinsip mutasi adalahmemutasikan karyawan kepada posisi yang tepat
dan pekerjaan yang sesuai, agarsemangat dan produktivitas kerjanya
meningkat;

yang

bertujuan

untuk meningkatkan

efisiensi

dan

efektivitas kerja dalam perusahaan. Mutasi merupakansalah satu


tindak lanjut yang dilakukan dari hasil penilaian prestasi kerja.
Denganadanya

mutasi

diharapkan

dapat

memberikan

uraian

pekerjaan, sifat pekerjaan,lingkungan pekerjaan, dan alat - alat kerja


yang cocok bagi karyawanbersangkutan sehingga dapat bekerja secara
efisien dan efektif pada jabatan itu.
Tindakan ini dilakukan untuk menghindari kerugian perusahaan.
Keberhasilan sebuah organisasi ditentukan oleh individu di dalamnya
dalam artian kerja disesuaikan tugas. Pegawai yang tidak mampu
melaksanakan tugas - tugasnya pada jabatan yang dipangkunya akan
diturunkan jabatannya.Sesuai dengan kodrat manusia individu
mempunyai keterbatasan kemampuan tenaga dan waktu. Dengan
kemampuan yang dimiliki dalam bereaksi,berkreasi secara positif
untuk mencapai salah satu tujuan keberhasilan organisasi,tanggung
jawab prilaku individu. Untuk mencapai tujuan yang efektif organisasi
16

harus

memberi

dukungan

sehingga

individu

dapat

bebas

mengembangkan potensi dirinya. Dengan memberi kesempatan untuk


mengembangkan diri dalam pekerjaannya
2.2.3

Pengembangan SDM
Pengembangan SDM dapat diartikan sebagai penyiapan individu
untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang lebih tinggi di
dalam perusahaan. Jadi pengembangan yang dilakukan oleh BUDI
LUHUR GROUP adalah dengan memberikan training kepada para
karyawan lama supaya produktivitas mereka tidak menurun. Biasanya
karyawan lama produktivitasnya lebih menurun dibandingkan dengan
karyawan baru.
Untuk kelancaran dan kesuksesan perusahaan maka hal tersebut
akan menjadi keputusan yang tepat yang harus diambil oleh pemimpin
perusahaan. Pemilik perusahaan sangat memperhatikan setiap
karyawannya yang bekerja sehingga pemilik mengetahui mana
karyawan yang sudah tidak mempunyai kemampuan yang cukup
dalam bidangnya.

2.2.4

Pensiun, PHK, dan Kompensasi, Promosi, Mutasi, Rotasi, GKM


Pensiun adalah seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena
usianya sudah lanjut dan harus diberhentikan, ataupun atas permintaan
sendiri (pensiun muda). Seseorang yang pensiun biasanya hak atas
dana pensiun atau pesangon.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan
kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak
dan kewajiban antara pekerja dan perusahaan/majikan. Hal ini dapat
terjadi karena pengunduran diri, pemberhentian oleh perusahaan atau
habis kontrak.

2.2.5 Integritas, Hubungan SDM, Pemeliharaan, Audit Personalia


Pemilik perusahaan yaitu pemilik dana sekaligus pendiri
perusahaan. Pemilik perusahaan dan semua pegawai selalu melakukan
rapat atau bermusyawarah untuk membahas tentang memperbaiki
17

kinerja semua karyawan dan untuk menuju pekerjaan yang lebih baik.
Untuk membahas usaha yang telah dijalankan apakah menemui
kendala atau tidak supaya kedepannya perusahaan menjadi lebih baik
dan berkembang. Hal ini dilakukan agar hubungan antara karyawan
dengan pemilik usaha menjadi lebih baik dan tidak terjadi
kecemburuan sosial antara atasan dengan bawahan. Pemilik usaha
sangat memahami betul kondisi karyawan agar karyawan tidak merasa
terbebani.

2.3 Bidang Produksi dan Operasi


2.3.1 Bahan Baku - Proses Produk
Supply bahan baku kaca BUDI LUHUR GOUP berasal dari PT.
Mulia Industrindo Tbk Produk industri kaca meliputi kaca lembaran, kaca
pengaman, kaca cermin, fiber glass, dan kaca lainnya. Kaca lembaran
merupakan produk setengah jadi yang diolah menjadi berbagai produk yakni
kaca bening (clear float glass), kaca berwarna (tinted float glass), online
reflective glass, patterned glass, dan cermin (mirror). Untuk supply bahan
baku aluminium BUDI LUHUR GROUP berasal dari PT. Starmas Inti
Aluminium Industry adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang
industry Aluminium Lembaran , Aluminium Gulungan , Aluminium Foil ,
Aluminium Ektrusi dan Aluminium berbentuk barang jadi. Proses
pengelolahan aluminium dan kaca menjadi perlengkapan rumah, gerobak,
jendela dan kusen. Perlengkapan rumah meliputi etalase, almari, rak piring
dan lain-lain.
ETALASE
18

membuat etalase dengan ukuran (tinggi 100 cm lebar 45 cm panjang 100


cm).
1.

siapkan

spandriel

(panjang

seluruhnya

adalah

600

cm)

kemudian potong panjangnya 0,95 cm (2 bh).kemudian potong lagi


spandriel dengan ukuran 0,38 cm (2 bh).
2. siapkan holow 1x1 1/2 spesial/kusus kemudian potong 0,96,5 cm (4 bh)
untuk tiang sudut 4sisi kemudian potong lagi dengan ukuran 100 cm (2 bh)
0,45 cm (2 bh) untuk 4sisi sudut atas/ kepala.
3. siapkan holow 1/2x1 potong dengan ukuran 0,97,5 cm (6 bh) potong lagi
dengan ukuran 0,38 cm (6 bh).
4. siapkan spigot/ penyambung antar item seperti yang saya uraikan
sebelumnya kemudian potong kecil kecil dengan ukuran 0,2,5 cm (26 bh).
5. selanjutnya siapkan bor/hand power tool dan siap mata bor dengan ukuran
2,5 mm dan pasang dengan benar. selanjutnya siapkan sekrup/baut taping
dengan ukuran 6 3/8.
6. ambil holow untuk tiang 4 sudut yang sudah dipotong tadi sejajarkan
dengan benar kemudian pasang spigot dengan ukuran spandriel yang tadi
dipotong. setelah semua tiang 4 sudut selesai dikasih spigot/penyambung
antar item selanjutnya ambil holow untuk 4 sudut atas / kepala potong lagi
dengan posisi berdiri dengan kemiringan 45 derajat setelah selesai satukan
keempatnya dengan spigot disetiap sudutnya dan akan menghasilkan persegi
panjang dengan ukuran 45 x100. setelah sudut atas selesai kita sambung,
ambil holow tiang 4sisi sudut yang tadi dipotong lalu satukan dengan
spandriel keempatnya dan akan menghasilkan kubus belum sempurna
dengan ukuran 45 x 100 x 100. Kemudian ambil sudut atas/kepala kemudian
pasang diatas hollow sudut 4 sisi kemudian sekrup dengan teliti. Uraian
diatas bila dipahami dan teliti akan menghasilkan kubus persegi panjang
dengan ukuran tinggi 100cm lebar 45cm panjang 100cm. kemudian pasang
kaca dan accessorisnya.
RAK PIRING
1.siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat rak piring.

19

1. besi holo atau alumunium dengan panjang kurang lebih20m


2. las
3. gurinda potong
4. cucian piring stainlistle yang bisa kita dapat di toko matrial
5. cat untuk mengecat hasil rak oiring
2. cara membuat rak piring
1. potong besi holo masing 8pcs dengan ukuran 1mm
2. potong besi holo masing-masing 6pcs masing-masing 80cm
3. potong besi holo masing-masing 4pcs masing-masing 50cm
4. las hasil potongan untuk membentuk segi empat dengan masingmasing kaki 1m
5. las hasil potongan 6pcs untuk penguat rak samping kanan dan
samping kiri
6. las hasil potongan 4pcs untuk tempat menaruh piring selesai mencuci
7. pada bagian atas berikan tempat untuk alat cucian dari stenlis stile
yang mudah kita dapat ditoko bangunan
8. cat hasil rak piring selesai jadi
KUSEN ALUMINIUM
langkah pertama pastikan ukuran dilapangan benar benar akurat (panjang)
(tinggi) untuk selanjutnya pastikan konsumen benar benar setuju dengan
bentuk dan model yang anda tawarkan dan jelaskana apa lebih dan
kurangnya dengan model dan bentuk yang anda tawarkan. langkah
selanjutnya ukur dengan teliti bahan yang akan dikerjakan dan pastikan
untuk satu model/bentuk dikerjakan hanya keluaran satu produk (misalnya
anda menggunakan produk "alum prima" semua item harus dari "alum
prima" ini dimaksudkan untuk mempermudah mengatasi setiap ada masalah
di lapangan yang salah satunya tidak baik dan sempurnanya setiap
sambungan yang dikerjakan. gunakan alat sesuai kegunaannya dan ikuti
petunjuk penggunaan dari masing masing alat dengan benar siapkan alat
sebagai berikut:

20

1. cutting/ pemotong duduk dengan spesifikasi mata pemotong diatas 100 ini
dimaksudkan agar hasil pemotongan halus dan benar benar rapat saat
disambung dengan item lain.
2. BOR alat ini sangat banyak di pasaran dan berbagai tipe tersedia ingat
sesuaikan BOR untuk penggunaan aluminium dan cor/tembok maupun
lantai.
3. OBENG siapkan berbagai jenis salah satunya min dan plus bila ada kecil
dan besar.
4. MATA BOR siapkan ukuran lebih dari satu mulai dari 2mm sampai
10mm dan jangan lupa siapkan MATA BOR kusus cor/beton maupun lantai.
5. SKRUP/BAUT TAPING bahan ini di pasaran sangat banyak dan bebagai
ukuran sesuaikan sekrup dengan mata bor.
6. alat penunjang 'TANG'' 'PALU" "TANG RIVET" dll.
GEROBAK

Ukuran Gerobak: panjang 120cm, Lebar 50cm, Tinggi total dari roda
bawah sampai atap gerobak 170cm. Ini bukan ukuran wajib, buat
atap gerobak, guna atap erobak untuk menghindari debu terjun bebas
ke area makanan.

Beri sedikit ruang dibawah atap, ruang bawah atap bisa untuk wadah
sesuatu yang tidak perlu terlihat pembeli.

Beri atap, bisa diturunkan alias dilipat. Atap berfungsi sebagai


penutup booth jika sudah selesai jualan. Pasan grendel atau tempat
kunci untuk atap, sehina sebagian besar barang-barang alat-alat tidak
perlu dipindahkan ketika berjualan.

Beri rak yang dikasih pintu kaca untuk tempat menaruh alat dan baha
untuk jualan. Rak jua perlu diberi tempat grendel kunci

Beri ruang untuk menaruh kompor disampingnya jadi dak perlu


berada di luar gerobak.

Beri banner/spanduk agar orang tahu produk apa yang kita jual

Perlengkapan Rumah
21

Gerobak Usaha

22

JENDELA

Gambar 2.3.1 Produk Budi Luhur Group.

23

2.3.2 Pemilihan Lokasi, Lay out mesin, Konstruksi Bangunan


2.3.3 Faktor Ekonomis, Kesehatan, Dan Keselamatan Kerja
Budi Luhur Group hanya memberikan jaminan keselamatan kerja
yaitu untuk pekerja produksinya harus memakai pengaman meliputi alat
pelindung bernafasan, alat pelindung mata dan muka, alat pelindung tangan,
alat pelindung telinga, dan alat pelindung kepala. Budi Luhur Group tidak
memberikan kesehatan kerja. Tetapi Budi Luhur Group memberikan
kegiatan refreshing kepada karyawan denga berekresi ke tempat-tempat
tertentu pada jangka waktu tententu untuk menghilangkan penat para
pekerja dan memupukan rasa kekelurgaan antar karyawan Budi Luhur
Group.
2.3.4 Standart Kualitas ISO, Produktifitas, Efisiensi
Budi Luhur Group maka belum memiliki Standart Kualitas ISO,
Produktifitas dan Efisiensi karena perusahaan belum terlalu besar dan masih
belum memenuhi syarat ISO.

2.3.5 Material Handling, Maintenance / Pemeliharaan alat, Umur


Teksnis, Ekonomis Mesin
Budi Luhur Group melakukan pemeliharaan dan perawatan alat-alat
produksinya dengan menggunakan cara Perawatan Preventif (Preventive
Maintenance) Adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya kerusakan, atau cara perawatan yang direncanakan untuk
pencegahan(preventif).Ruang

lingkup

pekerjaan

preventif

termasuk:

inspeksi, perbaikan kecil,pelumasan dan penyetelan, sehingga peralatan atau


mesin-mesin selama beroperasi terhindar dari kerusakan. Untuk masalah
mendetail kerusakan atau kemacetan mesin atau alat produksi Budi Luhur
Group menggunakan cara Perawatan dengan cara penggantian (Replacement
24

instead of maintenance) Perawatan dilakukan dengan cara mengganti


peralatan tanpa dilakukanperawatan, karena harga peralatan pengganti lebih
murah bila dibandingkandengan biaya perawatannya. Atau alasan lainnya
adalah apabila perkembanganteknologi sangat cepat, peralatan tidak
dirancang untuk waktu yang lama, ataubanyak komponen rusak tidak
memungkinkan lagi diperbaiki.
2.3.6 Limbah, Daur Ulang, AMDAL
Budi Luhur Group Sampah produksi yang masih bisa dimanfaatkan
seperti potongan-potongan Kaca, alumunium dijual kembali ke tempat
penjualan besi bekas.

2.4

Bidang Keuangan / Finansial

2.4.1 Modal Usaha


Kepemilikan modal berasal dari modal sendiri yaitu dipegang oleh
pemilik perusahaan. Usaha ini merupakan usaha pribadi sehingga modal
sepenuhnya dari pemilik usaha sendiri. Budi Luhur Group memiliki
beberapa

aspek

keuangan

diantaranya

adalah

kebutuhan

dana

investasi.Aspek keuangan pertama adalah biaya pra operasi, biaya pra


operasi mencapai Rp 371.655.000 yang digunakan untuk membeli
bangunan dan pembelian aktiva tetap. Modal kerja, modal kerja digunakan
untuk membiayai seluruh aktivitas lancar yang mencapai Rp8.000.000.
Total kebutuhan dana Investasi sebesar Rp 379.655.000.
25

2.4.2 Bantuan Pemerintah Perbankan, Bursa


Untuk memperluas usahanya Budi Luhur Group membuka cabang di
Sidoarjo, Batu, dan Caruban. Untuk mewujudkan usahanya Budi Luhur
meminta bantuan dana kepada pihak Bank Mandiri senilai Rp
457.000.000.
2.4.3 Peran Eksternal / Internal Audit
Budi Luhur Group tidak menggunakan audit internal maupun
eksternal karena perusahaan belum terlalu besar dan masalah keuangannya
belum terlalu rumit, jadi perusahaannya hanya menggunakan standar
akuntansi keuangan.
2.4.5 Dampak Otonomi Daerah, Pajak, Perijinan dll
pengaruh otonomi daerah pada perusahaan ini sebenarnya tidak
berpengaruh. Untuk perpajakan menggunakan NPWP, NPWP adalah
nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri
atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakan. Setiap wajib pajak hanya diberikan satu NPWP (Nomor
Pokok Wajib Pajak). Selain itu NPWP juga dapat dipergunakan untuk
menjaga ketertiban. Keuntung untuk perusahaan ini adalah dalam
pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan agar
memudahkan perusahaan untuk membayar pajak karena memang wajib
pajak adalah kewajiban bagi setiap perusahaan. Untuk berapa nominal
yang harus dibayarkan perusahaan ini tidak diterangkan secara jelas.
Perijinan usaha BUDI LUHUR GROUP tidak menemui kesulitan
dikarenakan syarat syarat yang diberikan pemerintah tentang perijinan
sudah dipenuhi semua oleh perusahaan untuk mendirikan usaha, jadi
perusahaan tidak menemui kesulitan dalam perijinan tersebut.
2.5

Bidang Pemasaran

2.5.1 Produk : Orientasi, Merk, Label, Pengepakan, Pengembangan Produk

26

Perusahaan ini retail kaca dan aluminium dan juga mengelolah


kaca dan aluminium tersebut menjadi produk mebel. Produk yang di
jual perusahaan ini adalah sebagai berikut:
1.Perlengkapan Rumah, meliputi etalase, rak piring, lemari baju, lemari
display, dan lain-lain
2.Gerobak Usaha
3.Kusen dan jendela
2.5.2 Strategi Pemasaran / Distribusi, Agen, Ritel
Saluran pemasaran BUDI LUHUR GROUP bekerja sama
dengan Toko-Toko Perlengkapan Rumah atau Mebel, Perusahaan
Tenda Cafe, dan Perusahaan lainnya. Dalam pemasaran perusahaan ini
biasanya dilakukan oleh karyawan marketing dengan mengikuti eventevent.
2.5.3

Penetapan Harga, Metode, Tujuan


Harga sangat erat kaitanya dengan kualitas barang, jadi

sesuaikan harga dengan kualitas barang. Jika barang tersebut sudah


tidak layak maka sebaiknya jangan di jual dengan harga yang seperti
baru layak.
2.5.4

Promotion : Periklanan, Sales Promotion, Personal Selling

dan Publisitas
Promosi yang dilakukan yaitu melalui dari mulut ke mulut atau direct
selling, Periklanan yang dilakukan dengan membuat brosur yang
dengan tampilan yang menarik dan lengkap, tetapi menjelaskan
produk mebel perusahaan ini, memberikan kartu nama perusahaan
kepada pelanggan, mengikuti pameran atau event, saat pameran
menggunakan sales promotion.
2.5.5

SPT : Segmentasi Positioning Targeting

Segmentasi
Budi luhur membidik segment menegah ke bawah dengan
kualitas dan pelayanan yang lebih baik dari kompetitor.
Positioning

27

Dalam langkah ini Owner menempatkan posisi produk untuk


kalangan menengah kebawah tetapi kualitas dan pelayanan seperti
kalangan elit.
Targeting
Dalam hal pemasaran, perlu adanya target agar dapat termotivasi
dalam memasarkan produk perusahaan. Oleh karena itu, Owner
menargetkan sasaran pemasaran yang efektif dan efisien agar dapat
meningkatkan keuntungan perusahaan dengan cara

fokus pada

kualitas produk yang prima seperti kalangan elit namun harganya


terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah disertai dengan
pelayanannya yang prima juga.
2.5.6 Pangsa Pasar, Persaingan
Pasar yang dituju oleh BUDI LUHUR GROUP focus ke kalangan
menengah ke bawah dengan kualitas dan pelayanan yang prima.
Tetapi perusahaan ini produknya juga bisa menembus kalangan elit
berdasarkan pemesanan konsumen. Hal ini dilakukan oleh perusahaan
agar perusahaan dapat berkembang lebih pesat.

2.5.7 E-Comercials, Telemarketing, Networking, Website


2.5.8

Sistem Informasi Pemasaran


Sistem inormasi BUDI LUHUR GROUP yaitu sudah

menggunakan teknologi canggih agar produk ini cepat di dengar oleh


para konsumen. Sedangkn system inormasi yang digunakan oleh
BUDI LUHUR bisa berupa :
a. Menggunakan sistem internet untuk periklanan.
b. Menjualnya secara langsung ke konsumen atau direct selling.
c. Mengikuti pameran di beberapa kota.

28

d. Membuat brosur agar produk lebih di kenali oleh konsumen.

BAB III
ANALISIS DATA
3.1 Bidang Manajemen dan Organisasi
Dikutip oleh T. Hani Handoko menurut James A.F. Stoner,
Manajemen

adalah

proses

perencanaan,

pengorganisasian,

pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan


penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. Adapun proses tersebut terdiri dari

29

kegiatan kegiatan manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian,


pengarahan dan pengawasan. Menurut Robert Kreitener, Manajemen
adalah proses kerja untuk mencapai tujuan dengan melalui orang
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi dalam lingkungan yang
berubah. Proses ini berpusat pada penugasan secara efektif dan efisien
terhadap sumber daya yang ada.
Maka dapat disimpulkan bahwa manajemen sebagai bentuk
kerja dengan orang-orang untuk menentukan menginterprestasikan
dan mencapai tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi fungsi
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan
personalia (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan
pengawasan
merencanakan,

(controlling).

Manajemen

mengorganisasikan,

adalah

seni

mengkoordinasikan,

untuk
dan

mengevaluasi suatu sistem dalam mencapai suatu tujuan organisasi


yang dimpin oleh seorang pemimipin.
Menurut HB. Siswanto pengorganisasian ialah pembagian
kerja yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kesatuan
pekerjaan, penetapan hubungan antar pekerjaan, yang efektif diantara
mereka, dan pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan yang wajar
sehingga mereka bisa bekerja secara efisien. Pengorganisasian juga
didefinisikan sebagai tugas, pendelegasian otoritas, dan menetapkan
aktifitas yang hendak dilakukan oleh manajer pada seluruh hierarki
organisasi.
Menurut Khatib Pahlawan Kayo organisasi dalam arti dinamis
adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan yang akan
dilakukan, pembatasan tugas dan wewenang sehingga memungkinkan
orang orang tertentu bekerja sama secara efektif untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Jadi organisasi yang dinamis biasanya didukung oleh prinsip
prinsip yang jelas dan tegas guna mengantisipasi agar tidak terjadi
kevakuman atau stagnisasi yang menyebabkan yang menyebabkan
kedinamisnya berkurang dan pada waktunya dapat memperlambat
atau menggagalkan misinya untuk mencapai tujuan.
30

BUDI LUHUR GROUP merupakan perusahaan manufaktur


yang bergerak dibidang pengelolahan aluminium dan kaca menjadi
produk mebel meliputi etalase, rak piring, lemari pakaian, lemari
display, dan lain-lain, perusahaan ini juga mengelolah aluminium dan
kaca menjadi romobong usaha, jendela dan kusen rumah, namun juga
retail kaca dan aluminium.
Pengembangan usaha
Pengembangan usaha yang dilakukan perusahaan ini adalah
mengelolah bahan baku aluminium dan kaca menjadi produk mebel
yang bertampilan baru yang minimalis supaya produk agar lebih
menarik dan disukai oleh masyarakat. Perusahaan selalu menjaga
kualitas dan pelayanan yang prima sebagai komitmennya agar pada
saat penjualan kaca, aluminium, produk mabel pelanggan tidak
kecewa, agar konsumen tidak beralih ke produk perusahaan lainnya.
Dan juga perusahaan mengembangkan usahanya dengan expansi,
perusahaan memperluas usahanya dengan membuka cabang di daerah
lain yaitu di Sidoarjo, Batu, Caruban.

Proyeksi Manajemen Dalam Menghadapi Masa Yang Akan Datang


Dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis saat ini
BUDI LUHUR GROUP tidak ingin tertinggal atau kalah persaingan.
Untuk itu dalam mengahadapi persaingan yang akan dilakukan BUDI
LUHUR GROUP selalu mengadakan bentuk produk mabel dan kaca
yang beragam inovasi terbaru, tampilan yang lebih menarik, minimalis
serta meningkatkan kualitas dan layanan yang prima meliputi pesan
antar yang prima. Dengan tetap mengacu pada visi dan misi
perusahaan, terus berkembang hingga menjadi perusahaan mebel yang
berkualitas tinggi.
31

Untuk menghadapi masa yang akan datang perusahaan harus


memperhatikan adanya perubahan yang dilaksanakan oleh generasi
yang sekarang atau generasi yang akan datang sebagai usaha untuk
menjawab

tantangan

tantangan

yang

baru

lagi,

selalu

memperhatikan kejadian kejadian yang mungkin timbul seperti


bencana alam, gerakan atau keadaan politik seperti nasionalisasi
perusahaan asing, dll.
Strategi operasi adalah suatu proses yang dirancang secara
sistematis oleh manajemen untuk merumuskan strategi, menjalankan
strategi dan mengevaluasi strategi dalam rangka menyediakan nilai
nilai yang terbaik bagi seluruh pelanggan untuk mewujudkan visi dan
misi perusahaan. (Bambang Hariadi 2003 : 3).
3.2 Bidang Manajemen SDM / Personalia
Menurut Malayu Hasibuan (2000), Manajemen sumber daya
manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga
kerja, agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan. Menurut
Bashir Barthos (1990 : 1), Manajemen sumber daya manusia timbul
sebagai suatu masalah baru pada 1960-an, manajemen SDM
mencakup masalah masalah yang berkaitan dengan pembinaan,
penggunaan, dan perlindungan sumber-sumber daya manusia baik
yang berada dalam hubungan kerja maupun yang berusaha sendiri.
Sedangkan menurut Amin Widjadja Tunggal (1993 : 250),
Manajemen sumber daya manusia adalah fungsi manajemen yang
berhubungan

dengan

rekrutmen,

penempatan,

pelatihan,

dan

pengembangan anggota organisasi. Menurut T. Hani Handoko,


Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi,
pengembangan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk
mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.
Dari definisi di atas makan dapat disimpulkan manajemen sumber
daya manusia adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan

dan

pengendalian

atas

pengadaan

tenaga

kerja,

pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan

32

hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran


perorangan, organisasi dan masyarakat.
Pengembangan SDM selalu menjadi fokus dari manajemen Budi
Luhur Group untuk mempersiapkan karyawan yang kompeten,
dinamis dan berdedikasi tinggi, sesuai dengan tujuan yang diharapkan,
karena itu perusahaan selalu memberikan pelayanan yang terbaik.
3.3

Bidang Manajemen Operasi / Produksi


Manajemen produksi merupakan kegiatan mengolah input melalui

proses transformasi atau pengubahan sedemikian rupa sehingga


menjadi output yang dapat berupa barang jasa.
Budi Luhur Group memiliki cabang yang ada di Jawa Timur,
produk-produk Budi Luhur Group yaitu berupa : produk perlengkapan
rumah meliputi etalase, rak piring, lemari pakaian, lemari display dan
lain-lain, produk lainnya meliputi gerobak usaha, kusen, jendela.
3.4. Bidang Manajemen Keuangan / Finansiil
Menurut Arthur J. Kown, John D.Martin, J. William Petty dan
David F. Scott, Jr (2005 : 4), manajemen keuangan adalah mengenai
pemeliharaan dan penciptaan dari nilai ekonomi atau kekayaan.
Sedangkan menurut Bambang Riyanto (2001 : 4), manajemen
keuangan adalah manajemen untuk fungsi fungsi pembelanjaan.
Berdasarkan pendapat pendapat diatas maka dapat disimpulkan
bahwa manajemen keuangan adalah usaha usaha menyediakan uang,
dimana dengan uang tersebut perusahaan berusaha untuk memperoleh
dan mendapatkan pendapatan.
Modal Usaha
Kepemilikan modal berasal dari modal sendiri yaitu dipegang
oleh pemilik perusahaan. Usaha ini merupakan usaha pribadi sehingga
modal sepenuhnya dari pemilik usaha sendiri. Budi Luhur Group
memiliki beberapa aspek keuangan diantaranya adalah kebutuhan
dana

investasi.Aspek

keuangan

pertama

adalah biaya

pra

operasi, biaya pra operasi mencapai Rp 371.655.000 yang digunakan


untuk membeli bangunan dan pembelian aktiva tetap. Modal kerja,
modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktivitas lancar yang
33

mencapai Rp8.000.000. Total kebutuhan dana Investasi sebesar Rp


379.655.000.
3.5

Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler dan Amstrong (2001 : 1), manajemen pemasaran
adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian
program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli
dengan sasaran demi mencapai tujuan organisasi. Sedangkan menurut
Sofyan Assauri (2004), manajemen pemasran merupakan kegiatan
menganalisis, merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan
semua kegiatan yang terkait dengan perancangan dan peluncuran
produk, pengkomunikasian, promosi dan pendistribusian produk
tersebut, menetapkan harga dan melakukan transaksinya dengan
tujuan agar dapat memuaskan konsumen dan sekaligus dapat
mencapai tujuan organisasi perusahaan jangka panjang.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
pemasaran

suatu

kegiatan

menganalisis,

merencanakan,

mengkoordinasi dan mengendalikan suatu kegiatan, yang terkait


dengan

perancangan

dan

peluncuran

produk,

promosi

serta

pendistribuan produk, menetapkan harga dan melakukan transaksinya


dengan tujuan agar dapat memuaskan konsumen dan sekaligus dapat
mencapai tujuan organisasi perusahaan jangka panjang.
Budi Luhur Group saat ini telah memiliki kurang lebih sekitar 100
tenaga kerja, Perusaahn ini mengelolah atau merakit aluminium
menjadi produk mebel meliputi perlengkapan rumah, gerobak, kusen
jendela, dll . Perusahaan juga memasarkan dan menjual produk
melalui Toko-Toko Mebel Aluminium yang sudah bekerja sama
dengan Budi Luhur Group dan melalui direct selling. Program
promosi diadakan sesuai dengan event, baik melalui promo, dan
berbagai macam iklan.

34

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.1.1 Bidang Manajemen dan Organisasi
BUDI LUHUR GROUP merupakan perusahaan manufaktur
yang bergerak dibidang pengelolahan aluminium dan kaca menjadi
35

produk mebel meliputi etalase, rak piring, lemari pakaian, lemari


display, dan lain-lain, perusahaan ini juga mengelolah aluminium dan
kaca menjadi romobong usaha, jendela dan kusen rumah, namun juga
retail kaca dan aluminium.
Pengembangan usaha yang dilakukan perusahaan ini adalah
mengelolah bahan baku aluminium dan kaca menjadi produk mebel
yang bertampilan baru yang minimalis supaya produk agar lebih
menarik dan disukai oleh masyarakat. Perusahaan selalu menjaga
kualitas dan pelayanan yang prima sebagai komitmennya agar pada
saat penjualan kaca, aluminium, produk mabel pelanggan tidak
kecewa, agar konsumen tidak beralih ke produk perusahaan lainnya.
Dan juga perusahaan mengembangkan usahanya dengan expansi,
perusahaan memperluas usahanya dengan membuka cabang di daerah
lain yaitu di Sidoarjo, Batu, Caruban
Dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis saat ini
BUDI LUHUR GROUP tidak ingin tertinggal atau kalah persaingan.
Untuk itu dalam mengahadapi persaingan yang akan dilakukan BUDI
LUHUR GROUP selalu mengadakan bentuk produk mabel dan kaca
yang beragam inovasi terbaru, tampilan yang lebih menarik, minimalis
serta meningkatkan kualitas dan layanan yang prima meliputi pesan
antar yang prima. Dengan tetap mengacu pada visi dan misi
perusahaan, terus berkembang hingga menjadi perusahaan mebel yang
berkualitas tinggi.

4.1.2 Bidang Manajemen SDM / Personalia


Dalam bidang ini perusahaan sudah menentukan SDM yang
berkualitas untuk bekerja diperusahaan ini dan kualifikasi yang
digunakanan juga sudah tebilang berbobot. Pengembangan SDM juga
sudah dibekali dan di taraining dengan baik pada waktu perekrutan agar
karyawan baru siap mental dan sanggup bekerja dibawah tekanan. Agar
mereka bisa bekerja sesuai target perusahaan dan karyawan lama pula
selalu diberikan training agar kinerja mereka tidak menurun. Dan antar

36

karyawan diwajibkan untuk saling mengingatkan bila melakukan


kesalahan. Pemilik perusahaan sangat baik dan menjadi pemimpin yang
adil kepada semua karyawan, mengayomi dan selalu membimbing bila
ada kesalahan.
4.1.3 Bidang Produksi dan Operasi
Manajemen produksi merupakan kegiatan mengolah input melalui
proses transformasi atau pengubahan sedemikian rupa sehingga menjadi
output yang dapat berupa barang jasa.
Budi Luhur Group memiliki cabang yang ada di Jawa Timur,
produk-produk Budi Luhur Group yaitu berupa : produk perlengkapan
rumah meliputi etalase, rak piring, lemari pakaian, lemari display dan
lain-lain, produk lainnya meliputi gerobak usaha, kusen, jendela.
4.1.4 Bidang Keuangan / Finasiil
Kepemilikan modal berasal dari modal sendiri yaitu dipegang
oleh pemilik perusahaan. Usaha ini merupakan usaha pribadi sehingga
modal sepenuhnya dari pemilik usaha sendiri. Budi Luhur Group
memiliki beberapa aspek keuangan diantaranya adalah kebutuhan
dana

investasi.Aspek

keuangan

pertama

adalah biaya

pra

operasi, biaya pra operasi mencapai Rp 371.655.000 yang digunakan


untuk membeli bangunan dan pembelian aktiva tetap. Modal kerja,
modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktivitas lancar yang
mencapai Rp8.000.000. Total kebutuhan dana Investasi sebesar Rp
379.655.000.

4.1.5

Bidang Pemasaran
Dalam bidang ini perusahaan sudah tepat menggunakan teknologiteknologi yang sudah ada dan pemasaran tradisional juga sudah
dilakukan dengan baik. Marketing yang handal sudah melakukan
pekerjaannya dengan sempurna. Untuk penjualan produk mabel pada
setiap tahunnya juga berkembang. Jadi disini lah peran penting
pemasaran agar perusahaan ini tetap berkembang dan lancar.
37

4.2 Saran
4.2.1 Bidang Manajemen dan Organisasi
Untuk dibidang ini organisasi devisinya kurang lengkap
menyebabkan untuk pergerakan dan pengawasan kurang efektif, jadi
perlu penambahan karyawan. Dan untuk pengembangan usaha perlu
diperluas lagi usaha Budi Luhur Group agar perusahaan bisa menjadi
besar dan terkenal di seluruh Indonesia.
4.2.2 Bidang Manajemen SDM / Personalia
Dalam bidang ini perusahaan sudah melakukan perekrutan
karyawan yang berkualitas bagus, tetapi untuk tatanan personalia harus
lebih diperjelas tugas dan tanggung jawab masing maisng bidang
tidak tercampur. Tata cara penerimaan karyawan pula sudah sesuai alur
yang sudah ada jadi untuk pelamar pekerjaan juga sudah menyiapkan
diri bila ada panggilan interview atau psikotest. Untuk pembinaan karir
harusnya para pegawai diikutan dalam seminar tentang bisnis atau yang
berhubungan

dengan

perusahaan

agar

karyawan

juga

bisa

memaksimalkan kinerjanya agar siap bersaing dengan perusahaan yang


bergerak dibidang yang sama.
4.2.3 Bidang Produksi dan Operasi
Dilihat dari aspek manajemen produksi dan operasi maka penulis
memberikan saran bahwa perusahaan harus selalu menggunakan bahan
baku dengan kualitas baik, agar produksi yang dihasilkan juga
berkualitas baik.

4.2.4 Bidang Keuangan / Finasiil


Dalam bidang ini perushaan sudah lancar dan memiliki
keuntungan yang lumayan, diharapkan perusahaan harus terus
melakukan

pemeriksaan

internal

usaha

agar

perusahaan

bisa

berkembang dengan pesat dan dikenal sebagai perusahaan mebel


aluminium terbesar di Indonesia.
4.2.5 Bidang Pemasaran
38

Perusahaan

harus

lebih

meningkatkan

jaringan-jaringan

pemasarannya, agar perusahaan bisa mencakup semua pasar.

DAFTAR PUSTAKA
Hani,T. Handoko, Manajemen Edisi 2, Yogyakarta: BPEF,1995
Siswanto,HB,Pengantar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara,2006
Hasibuan S.P. Malayu, Manajemen SDM, PT.Bumi Aksara,
Jakarta, 2000
http://www.budiluhuraluminium.blogspot.co.id/
39

40

Anda mungkin juga menyukai