BAB 1
RELATIVITAS
Referensi:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_relativitas
2. www.hyperphysics.com
3. fisik@net - http://www.fisika.net
4. Teori relativitas Einstein : Bertrand Russel
5. Gelora relativitas Einstein: Sandi Setiawan
6. Ilmu pengetahuan Populer, Jilid 5
7. Kartun Fisika: Larry Gonick
8. Indonesian Community
9. e- smart school.com
10. Fisika untuk Sains dan Teknik : Tipler
11. Fisika Modern: Schaum’s Outlines
2
Relativitas Einstein ?
http://video.disney.id/a-wrinkle-in-time-trailer#0UQZ86I39JEMje8F.97
DISKUSI
1. Relativitas Newton
2. Percobaan Michelson- Morley
3. Postulat Einstein
4. Transformasi Lorentz
Referensi:
http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/Relativ/relcon.html#relcon
Pendahuluan
Akhir abad ke -19, fisikawan berfikir:
hukum penting ttg fisika,telah selesai ditemukan.
• Hk I Newton:
Tidak membedakan antara partikel yg diam dan yg
bergerak dengan kecepatan konstan.
S’ X’
Z’
X
Percobaan sederhana:
S
Z • Kereta api bergerak dgn kecepatan konstan V.
• S adl kerangka acuan yang diam relatif terhadap jalur rel.
• S’ adl kerangka acuan yang diam relatif terhadap gerbong .
• Kerangka acuan: seperangkat sistem koordinat yg diam
relatif thp yang lain.
• Hk Newton berlaku untuk kerangka acuan S’ dan S.
• Kerangka acuan di mana Hk Newton berlaku disebut:
kerangka acuan inersia. 11
• Jika kita memiliki kerangka acuan inersia yang bergerak
dengan kecepatan konstan relatif terhadap yg lain (seperti S’
dan S) maka tidak ada percobaan mekanika yg dapat
memberitahu kita bagian mana yg diam dan bagian mana yg
yg sedang bergerak atau keduanya bergerak.
13
ETER ?
• Pers Maxwell menjelaskan teori EM dan memperkirakan
gel EM akan merambat dgn c = 3 x 10 8 m/s.
• Medium perambatan?
• Maka harus tersedia medium sebagai tempat perambatan
cahaya.
• Dipostulatkan:
“eter” untuk mewakili medium.
Eter: suatu medium hipotesis yang memenuhi alam
semesta sehinga cahaya dapat merambat.
14
• Jika eter memang ada :
maka seorang pengamat di bumi yang bergerak mll eter
seharusnya merasakan “angin eter”.
• Disempurnakan oleh:
Albert A. Michelson-Edward Morley (1887).
Eksperimen pengukuran gerak bumi melalui “eter”
15
2. Percobaan Michelson-
Morley
Percobaan Michelson- Morley
• Merupakan suatu upaya untuk mengukur
kecepatan mutlak bumi dibandingkan
dengan kecepatan cahaya dalam arah gerak
bumi dengan kecepatan dalam arah yang
tegak lurus terhadap gerak itu.
Michelson-Morley Data
L (cm) Calculation Observation Ratio
www. Hyperphysics.com 18
• Eksperimen Michelson-Morley:
tidak mendapatkan gerak bumi terhadap eter.
• Berarti:
1. tidak mungkin ada eter
2. tidak ada pengertian “gerak absolut”
3. setiap gerak adalah relatif terhadap kerangka
acuan khusus yang bukan merupakan kerangka
acuan universal.
Kesimpulan:
Eksperimen Michelson-Morley :
dasar bagi teori relativitas khusus Einstein yang
dikemukakan
pada tahun 1905. 19
3. Postulat Einstein
• Postulat 1:
Gerak mutlak, seragam tidak dapat dideteksi
• Postulat 2:
Kecepatan cahaya tidak bergantung pada gerak
sumbernya
TEORI RELATIVITAS
• Teori relativitas khusus (1905):
ttg kerangka acuan universal.
Kerangka acuan bergerak dengan kecepatan tetap
terhadap kerangka lainnya.