PADA PLTS
sun
SISTEM PEMBANGKIT
pane
l LISTRIK SENDIRI PLTS
PV
CFL
From To the load
The PV Panel (CFL)
Charge
controller INVERTER
STORAGE
BATTERY
12V
2
Rating of Solar HomeSystem:
• Gain arus minimum transistor hFE(min) harus lebih besar 5 kali arusbeban Ic
dibagi arus maksimum basis .
Arus beban
hFE (min) 5x
Arus maksimum basis Transistor
• Pemilihan transistor yang memerlukan arus transistor maksimum
Ic(max) dan hFE(min).
• Perhitungan nilai resistor basis adalah :
Vc x hFE
RB
5 x Ic
2V1 2 231
Vs 256,576V
4 4
• Berdasarkan perhitungan tersebut maka tegangan keluaran efektif inverter itu
dipilih tegangan keluaran konverter 260 volt Nilai arus efektif Irms diperoleh dari
rumus daya semu VA= Vrms xIrms.
• dengan Vrms terendah (220V-5%*220V=209V), jadi menentukan arus keluaran
pada frekuensi fundamental dipilih perbandingan daya semu terhadap tegangan
efektif terendah pada keluaran inverter
VA 500VA
I o1 I rms 2, 4 A
Vrms 209V
• maka arus pada belitan primer trafo yang sama dengan arus
kolektor transistor adalah
V I
n 1, 3, 5 ,..
n n
IC
Vi
• Untuk spesifikasi arus belitan sekunder trafo daya adalah
V I
n 1, 3, 5 ,..
n n
897,7
I rms 4,08 A
Vrms 220
RANGKAIAN ELEKTRONIKA PEMBANGKIT PULSA ASTABIL
T t on t off 1,095 det ik
ton R1 xC1 ton 470 x100 x10 6 0,47 det ik
1 1
toff R1 R2 C1 f 0,91Hz
toff 10.470x100 x10 6 1,047 det ik T 1,095
T 2 R1C1 R2C1
1
f
T
Inverter DC- AC sebagai Optimasi Pemanfaatan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
DISAIN CHARGER SECARA
OTOMATIS
SR540
15K
• Ketika rangkaian di beri catu daya dc 18 volt ( yang berasal dari panel surya), maka relay 12 volt akan
energis, sehingga kontak NC menjadi terbuka dan kontak no menjadi tertutup, artinya lampu emergency
off.
• Pada waktu bersamaan arus mengalir melalui R 1 - LED charge-diode SR540 (yang mampu memfasilitasi
tegangan 100volt dan arus 5 ampere) menujuh ke terminal baterai positif. Untuk membatasi arus yang
mengalir melalui LED dan diode sebesar 1 mili ampere, maka dibutuhkan R1 sebesar [(18 V- 3V)/ 1 mili
ampere] 15 Kilo ohm, nilai tegangan 3 volt adalah jumlah tegangan led dan diode SR540, saat itu LED
charger indicator akan menyala.
• Untuk dapat lakukan pengisisan baterai, maka switching TIP41 harus diaktifkan ( data sheet TIP41 100V,
VCEsat = 5 Volt, Ic = 6A, dan Ib= 0,6 A), artinya untuk dapat mengaktifkan switching TIP 41, minimal
dibutuhkan arus base sebesar 0,6 Ampere, sementara dengan keberadaan tahanan R1 sebesar 15 K, maka
arus yang mengalir ke base transistor TIP41 sebesar 0,999 Ampere, artinya arus sebesar ini dipastikan
dapat mengaktifkan switching TIP 41, sehingga kondisi ini catu daya yang dihasilkan panel surya melakukan
pengisian baterai (charge). Proses ini disebut proses mengisi baterai.
• Ketika proses pengisi (charge) baterai sudah mencapai tegangan zener sebesar 13,8 volt, maka diode zener
akan break down, sehingga arus yang dari R2, sebelumnya sebagai arus charging beralih mengalir melewati
diode Zener sehingga saat tersebut proses charging beralih menjadi off charging.
• Pada proses uncharging arus diode zener memberi tegangan VBE Q2 sebesar 13,8 volt, sementara data
sheet c9013 ( Ic=100mA dan Ib=10mA), dan tegangan VCE saturasi Q1 sebesar 5 volt.
• Agar dapat memberikan arus base minimum 10mA, diperlukan tahanan R3=(13,8 volt-5volt)/10mA=8,8
Kohm sehingga dipilih tahanan 10 Kohm.
Perancangan Teknologi PV