Anda di halaman 1dari 13

Mengkaji Hubungan Antara Korea Selatan dan

ASEAN
1. Dion Breri Surbakti 07041281924238
2. Aldi Rahman Pratama 07041281924113
3. Rafif Ibni Tanara 07041281924084
4. Olva Nia Astuti 07041181924011
Agenda
01 Sejarah terbentuknya ASEAN+3 Korea Selatan

02 Politik luar negeri Korea Selatan terhadap ASEAN

03 Kebijakan ekonomi Korea Selatan dan dampaknya ter-


hadap pertumbuhan ekonomi ASEAN

Peluang & tantangan ASEAN+3 dengan spesifik


04 ASEAN-Korea Selatan
Sejarah terbentuknya
ASEAN+3 Korea Selatan
ASEAN Plus Three atau yang dikenal dengan APT memulai kerja sama nya pada bu-
lan desember 1997 dengan menggelarnya diskusi informal antara pimpinana ASEAN
dan China, Republik Korea (ROK), dan Jepang pada selang waktu Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) non-formal ASEAN yang kedua diselenggarakan di Malaysia

Pada tahun 1999, APT menentukan tujuan, prinsip umum dan arah yang akan dicapai
kerja sama di masa mendatang selama kinerja pertama di Filipina, tepatnya di kota
Manila.

Pada tahun 2007, KTT APT ke 11 digelar di Singapura untuk membuat pernyataan
bersama yang kedua terkait kerja sama dengan Asia Timur dengan tema "Membangun
Fondasi Kerja Sama ASEAN Plus Three".

Pada KTT Peringatan APT ke-20 yang diadakan di Filipina untuk menegaskan kembali
janji yang telah dicapai dan mendukung penuh perdamaian, keseimbangan, dan ke-
makmuran di Asia Tenggara. Realisasi APT terhadap "ASEAN Community Vision 2025“

Sejak akhir 1980-an, munculnya tren sosio-ekonomi dan politik baru serta perkemban-
gan regionalisme Asia Timur, ASEAN dan Korea Selatan kemudian membentuk
ASEAN + 3 yang berperan penting dalam perekonomian yang meliputi pembangunan,
perdamaian, wilayah dan kerja sama, dan peneguhan budaya identitas Asia.
Politik luar negeri Korea
Selatan terhadap ASEAN
Politik luar negeri Korea Selatan terhadap ASEAN
Politik luar negeri adalah suatu kebijakan atau sikap yang diambil oleh seorang pemerintah atau pemimpin dalam melaksanakan
hubungan antar negara satu dengan negara lainnya dalam rangka menghadapi permasalahan internasional dengan tujuan untuk
mencapai tujuan bersama.

Korea Selatan merupakan salah


satu negara di Asia Timur yang Presiden Kim Dae Jung
mengadopsi pendekatan politik telah mengambil peran
luar negeri melalui aktor non-ne- dalam gagasan pemben-
gara. Pendekatan ini juga dikenal tukan Masnyarakat Asia
sebagai diplomasi publik. Timur (East Asian Com-
munity) melalui upaya
Diplomasi publik dilakukan oleh memberi isi dan doron-
pemerintah Korea Selatan untuk gan pada proses ASEAN
mencapai kepentingan nasional Plus Three(ASEAN+3)
seperti keamanan nasional, pem-
bangunan ekonomi, peningkatan Korea Selatan kini berada di garis terdepan
kekuatan nasional dan kepentin- dalam upaya pengembangan regional Asia
gan nasional. Timur yang sama sekali sudah terlepas dari
politik luar negeri yang terpusat pada Persoalan
Korea.Inilah transformasi besar yang telah di-
alami Korea Selatan dalam politik luar
negerinya.
Kebijakan ekonomi Korea Selatan
dan dampaknya bagi pertum-
buhan ekonomi ASEAN
Kebijakan Ekonomi Korea Selatan
New Southern Policy (NSP) adalah kebijakan dari pemerintahan Moon Jae-in adalah inisiatif diplomatik per-
tama negara yang berfokus pada Asia Tenggara dan India.

Untuk diversifikasi ekonomi, ASEAN NSP mewakili kerja sama berwawasan


adalah mitra yang ideal. Pada 2019, ke depan dengan ASEAN dan men-
ASEAN sebagai ekonomi gabungan dari garahkan fokus fungsionalnya ke bidang-
negara - negara di Asia Tenggara adalah bidang termasuk investasi dalam Revo-
mitra dagang terbesar kedua Korea, dan lusi Industri Keempat, pembangunan
investasi Korea ke ASEAN telah tumbuh berkelanjutan, serta perdamaian dan
20 kali lipat selama dua decade. keamanan.

Pertumbuhan ini sebagian merupakan Korea akan bekerja sama dengan


hasil dari Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN dalam menegakkan sistem
Korea-ASEAN yang ditandatangani pada perdagangan berbasis aturan yang be-
tahun 2007 bas dan adil untuk menopang pemban-
gunan ekonomi
DAMPAKNYA BAGI PERTUMBUHAN EKONOMI BAGI ASEAN
Dengan adanya kerja sama ekonomi ASEAN dan Korea Selatan tentu juga membuka lapangan kerja untuk
kedua pihak karena perusahaan - perusahaan dari pihak ASEAN maupun Korea Selatan memiliki cabang -
cabang baru di kedua pihak.

Pihak dari Korea Selatan sendiri lebih condong mengekspor alat - alat teknologi canggih contohnya SAM-
SUNG, LG, HYUNDAI. Contoh barang - barang yang di ekspornya seperti televisi, handphone, mobil dan
lain - lain. Sedangkan dari ASEAN kebanyakan dari sektor pertanian, perternakan dan juga migas. Dari per-
tanian sendiri kebanyakan kopi, beras, kelapa sawit. Dari pertenakan kebanyakan mengekspor komoditas
laut atau naval karena rata - rata negara ASEAN negara maritim. Minyak dan gas juga banyak di ekspor ke
korea.

ASEAN memiliki potensi untuk menciptakan nilai tambah baru dari investasi dalam Research dan Develop-
ment yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Korea yang canggih.

Korea akan terlibat dalam membangun sumber daya manusia untuk industri masa depan di ASEAN dan
berbagi teknologi untuk Revolusi Industri Keempat.

Negara-negara Asia lainnya berpeluang untuk mengubah ekonomi agraris mereka menjadi pusat kekuatan
manufaktur di abad ke-20.
Peluang & tantangan ASEAN+3 dengan
spesifik ASEAN-Korea Selatan
Infographic Style
Peluang

1. Dengan Negara-negara ASEAN+3


membentuk suatu kawasan kerjasama
? Tantangan

1. Masing - masing negara masih


terikat dengan blok mulai dari
Asean Single Market (ASM). ASEAN
perang dingin
telah menghasilkan 30% lebih dari PDB
2. Perbedaan karakteristik finansial
dunia.
3. ASEAN memiliki prinsip non-inter-
2. Dalam hubungan ASEAN dan Korea Se-
vensi terhadap urusan negara
latan yang juga memasuki Masyarakat
anggota lainnya sesuai seperti di
ekonomi ASEAN. Diyakini akan men-
dalam Treaty of Amity and Coop-
gakumulasi bagian yang lebih besar dari
eration, prinsip ini membuat ne-
PDB Asia ke PDB dunia.
gara anggota ASEAN memiliki
3. Dengan terbentuknya integrasi ekonomi
sikap politik yang berbeda - beda
dan keuangan ini, banyak pihak
walaupun telah disatukan ke
berharap ASEAN menjadi kawasan yang
dalam wadah kerjasama regional.
tumbuh tinggi sekaligus stabil.
Thank you
Any question?

Anda mungkin juga menyukai