Anda di halaman 1dari 20

HUBUNGAN EKONOMI DAN POLITIK

CHINA-ASEAN DALAM KERJASAMA


PERDAGANGAN ACFTA
DIPRESENTASIKAN OLEH :

RORO PANGESTI
GESTI ANGGRAINI
SELLA ARTHENIA ILLAHI
NURUL INDAH P.
ARIF

1
PENDAHULUAN
• ASEAN merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi dari
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki
sumber daya alam yang melimpah. Pembentukan
organisasi regional ini bertujuan untuk meningkatkan kerja
sama multilateral antarnegara di kawasan Asia Tenggara.

• Kerja sama ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA)


adalah suatu bentuk kerja sama dalam bidang ekonomi
antara Negara Cina dengan Negara-negara di kawasan
Asia Tenggara yang masuk dalam ASEAN.

2
PENDAHULUAN
• Kerangka Kerjasama Ekonomi Komprehensif antara
ASEAN dan China ditandatangani oleh para pemimpin
ASEAN dan China selama KTT ASEAN-China di Phnom
Penh, Kamboja pada tanggal 4 November 2002.
Pelaksanaan ACFTA telah dimulai sepenuhnya pada
tanggal 1 Januari 2010.

3
KERANGKA KERJA
• PERDAGANGAN BARANG
 Implementasi dimulai pada bulan Juli 2005

• PERJANJIAN PERDAGANGAN SEKTOR JASA


 Perjanjian pertama ditandatangani pada tanggal 14 Januari 2007
dan telah diberlakukan pada bulan Juli 2007.

• INVESTASI:
 Perjanjian Investasi ASEAN-China telah ditandatangani pada
tanggal 15 Agustus 2009 dan diberlakukan pada tanggal 1 Januari
2010.

4
HUBUNGAN KERJASAMA EKONOMI
ASEAN - CHINA
IMPOR BAHAN BAKU PRODUKSI

EKSPOR PRODUK GUNA MEMPERLUAS PASAR

INVESTASI ASING GUNA MENUNJANG EKONOMI CHINA

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KERJASAMA BEA CUKAI DAN HAMBATAN TEKNIS PERDAGANGAN

INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

5
IMPOR BAHAN BAKU PRODUKSI

6
• Kerjasama tersebut salah satunya di dorong
karena pertumbuhan ekonomi Cina yang pesat
dan secara terus menerus dan berkelanjutan
membuat Cina harus memperoleh pasokan
energi dan bahan mentah serta SDA yang
lainnya untuk kebutuhan industrinya. Dalam
hal ini Negara-negara di kawasan ASEAN
yang kaya akan sumber daya alam di pandang
oleh Cina sangat penting untuk memberikan
pasokan bahan mentah dan energi bagi Cina.

7
EKSPOR PRODUK GUNA MEMPERLUAS
PASAR
8
Selain karena faktor sumber daya alam yang
melimpah kawasan Asia Tenggara juga memiliki
potensi lain yang menjadi daya tarik bagi Cina untuk
melakukan kerjasama. Potensi daya tarik tersebut
yakni kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan
yang potensial untuk memasarkan produk-produk hasil
industrialisasi Cina. Produk-produk hasil industrialisasi
Cina seperti produk manufaktur juga dibutuhkan di
kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia,
Singapura, Thailand dan Filipina meskipun di sisi lain
Cina juga mengimpor produk manufaktur dari
beberapa Negara tersebut. 9
INVESTASI ASING GUNA MENUNJANG
EKONOMI CHINA

10
Karena investasi asing adalah salah satu jalan
untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Cina itu
sendiri baik itu investasi ke luar maupun investasi
yang masuk ke Cina. Kerjasama ACFTA yang di
ikuti oleh Cina juga mengikutsertakan free trade
dalam bidang investasi sebagaimana yang tercatat
dalam perjanjian ACFTA yang telah di sepakati
antara kedua belah pihak. Dalam beberapa
dekade terjadi peningkatan investasi dari Cina ke
ASEAN secara bertahap.

11
HUBUNGAN KERJASAMA POLITIK
ASEAN - CHINA

Mengimbangi Pengaruh Jepang dan


Amerika di Kawasan ASEAN

Kerjasama Terkait Batas Wilayah


Laut Cina Selatan

12
MENGIMBANGI PENGARUH JEPANG
DAN AMERIKA DI KAWASAN ASEAN
MENUNJANG EKONOMI CHINA 13
Pembentukan kerjasama regional antara China
dan ASEAN yang tercermin dalam ACFTA
merupakan salah satu usaha politik cina untuk
mengimbangi dan mengurangi pengaruh
ekonomi jepang di kawasan ASEAN. Hal tersebut
dibuktikan dengan keagresifan cina dalam
mengajukan proposal kerjasama pembentukan
ACFTA tersebut kepada ASEAN pada tahun 2002
yang hasilnya adalah pembentukan regional free
trade area antara cina dengan ASEAN yang
pertama kali di bentuk di kawasan asia.

14
Selain itu kerjasama yang di lakukan antara cina
dengan kawasan ASEAN adalah untuk mengimbangi
dominasi jepang dan amerika di kawasan asia
tenggara. Seperti yang di ketahui belum adanya
bentuk kerjasama resmi yang ada di kawasan asia
timur menandakan masih buruknya hubungan antar
negara di kawasan tersebut terutama hubungan
antara cina dengan jepang. Terlepas dari konflik di
masa lalu selama perang dunia dua kawasan asia
tenggara saat ini memandang jepang sebagai
sesuatu yang positif karena jepang saat ini
merupakan salah satu investor utama di di kawasan
ASEAN juga menjadi mitra dialog penuh ASEAN.
15
Begitu juga dengan hubungannya dengan cina yang
terus berkembang dengan semakin terbukanya orientasi
politik dan ekonomi cina yang semakin bersahabat dari
negara yang tadinya di pandang sebagai ancaman bagi
ASEAN terkait dengan perkembangan komunismenya di
asia tenggara.

Sedangkan dalam usahanya mengimbangi pengaruh


Amerika di kawasan Asia Tenggara, Cina juga
menjadikan kerjasama ACFTA sebagai suatu kebijakan
luar negeri dalam bidang ekonomi untuk lebih
mendekatkan diri dengan kawasan ASEAN. Dengan
terbentuknya blok FTA regional maka secara tidak
langsung hubungan di antara Negara anggota dari FTA
tersebut akan lebih dekat. 16
KERJASAMA TERKAIT BATAS
WILAYAH LAUT CINA SELATAN
17
Dari beberapa usaha yang di lakukan Cina terkait
sengketa batas wilayah di perairan laut Cina selatan
yang terjadi antara Cina dan beberapa Negara di
kawasan ASEAN, Cina lebih memilih jalan kerjasama
dalam mendekati dan meredam konflik dari Negara-
negara ASEAN yang berkonflik dengannya. Cina lebih
memilih mendekati dan mengajak Negara yang
berkonflik tersebut dengan melakukan kerjasama
ekonomi dalam kerangka kerjasama ACFTA agar dapat
meredam tindakan individual dari Negara kawasan
ASEAN tersebut yang mana akan merugikan Cina
karena Cina tidak berkonflik dengan satu Negara
melainkan dengan beberapa Negara sekaligus dimana
hal tersebut sangat tidak menguntungkan bagi Cina.
18
KESIMPULAN
Hubungan kerjasama ekonomi Cina dalam kerjasama ACFTA
merupakan hubungan yang dilakukan untuk mencapai tujuan
dalam bidang ekonomi cina untuk memenuhi kebutuhan
ekonominya yang tidak dapat di penuhi di dalam negeri Cina
itu sendiri seperti pemenuhan bahan mentah untuk
industrialisasinya lewat impor, perluasan pasar untuk produk
hasil industrialisasi Cina keluar Negara lewat ekspor serta
investasi asing yang bersifat ke dalam maupun keluar yang di
lakukan Cina guna menunjang perekonomiannya.

19
KESIMPULAN
Sedangkan hubungan kerjasama politik yang di lakukan oleh
Cina dalam ACFTA dapat di lihat dari ACFTA itu sendiri yang
merupakan suatu bentuk kerjasama yang bersifat ekonomi
politik dari Cina di kawasan ASEAN dimana kerjasama
tersebut memiliki tujuan politik dan keamanan di dalamnya
yaitu di lihat dari adanya keinginan untuk membentuk
kerjasama ACFTA sebagai langkah untuk menyaingi dan
untuk mengurangi pengaruh Jepang dan Amerika di kawasan
Asia Tenggara lewat kerjasama ACFTA yang di bentuk dalam
lingkup regional juga untuk meredam sengketa di wilayah laut
Cina selatan sebagai usaha untuk meredam tindakan
individual Negara kawasan ASEAN yang akan berdampak
pada Cina.
20

Anda mungkin juga menyukai