Anda di halaman 1dari 8

RELASI ASEAN – CHINA YANG TERJALIN

DALAM ASEAN PLUS THREE (APT)


BENAZIR AN NISAA MANDALIKA 07041281924043
NATASYA RIDA SYAFITRI 07041281924044
AZIZAH FERINA UTAMI 07041281924048
ANDITA URFA KHAWARIZMI 07041281924101
ASEAN+3: China
 ASEAN Plus Three atau yang dikenal dengan APT memulai kerja  Sejak akhir 1980-an, munculnya tren sosio-ekonomi dan politik
sama nya pada bulan desember 1997 dengan menggelarnya baru serta perkembangan regionalisme Asia Timur, ASEAN dan
diskusi informal antara pimpinana ASEAN dan China, Republik China kemudian membentuk ASEAN + 3 yang berperan penting
Korea (ROK), dan Jepang pada selang waktu Konferensi Tingkat dalam perekonomian yang meliputi pembangunan, perdamaian,
Tinggi (KTT) non-formal ASEAN yang kedua diselenggarakan di wilayah dan kerja sama, dan peneguhan budaya identitas Asia.
Malaysia 1. Gelombang Pertama : Liberalisme atau Globalisasi.
 Pada tahun 1999, APT menentukan tujuan, prinsip umum dan 2. Gelombang Kedua : Krisis Asia Tahun 1997-1998 dan
arah yang akan dicapai kerja sama di masa mendatang selama kerentanannya.
kinerja pertama di Filipina, tepatnya di kota Manila.
3. Gelombang Ketiga : Epidemi SARS dan kebangkitan Negara
 Pada tahun 2007, KTT APT ke 11 digelar di Singapura untuk
membuat pernyataan bersama yang kedua terkait kerja sama  Tiga gelombang transformasi ekonomi-sosial Asia Timur ini
dengan Asia Timur dengan tema "Membangun Fondasi Kerja mendorong China dan ASEAN untuk membangun model
Sama ASEAN Plus Three". pembangunan sosial dan ekonomi Asia Timur.

 Pada KTT Peringatan APT ke-20 yang diadakan di Filipina untuk


menegaskan kembali janji yang telah dicapai dan mendukung
penuh perdamaian, keseimbangan, dan kemakmuran di Asia
Tenggara. Realisasi APT terhadap "ASEAN Community Vision
2025"
Perjalanan Politik Luar Negeri China

 Anti-Revisionisme dan Anti-Imperialisme merupakan


kebikan politik luar negeri China pada tahun 1960 hingan
 China yang merupakan sebuah negara besar, saat
1965
ini sedang bekerja keras untuk mengekspansi
 Pada tahun 1978, Deng Xiaoping merumuskan kebijakan
pengaruhnya di kawasan Internasional, terutama
"Satu Negara, Dua Sistem" (One Country Two System),
di wilayah Asia Pasifik.
yang merealisasikan penyatuan kembali China.
 Sebagai negara yang memiliki sistem politik
 China mengadopsi kebijakan perdamaian independen
komunis, proses pengambilan keputusan
dalam dalam penerapan politik luar negeri yang mereka
kebijakan luar negeri China berpusat pada
lakukan
komando pusat.
 Harapan China adalah meningkatkan dampak yang
 pemimpin China juga dalam mengambil
mereka bawa kepada negara negara melalui kerja sama
keputusan luar negeri akan ditentukan melalui
yang ia tawarkan yang nantinya hasil yang diperoleh
Politbiro Pemerintah China atau disebut juga
dapat dirasakan sendiri oleh China dan juga negara-
Think Tank
negara yang menjalin kerja sama tersebut.
 Asia Tenggara telah menjadi sumber investasi asing dan sumber perdagangan yang memiliki pengaruh
penting terhadap China, serta Asia Tenggara pun menjadi inspirasi bagi pembangunan dan
pemerintahan China.
 Beberapa kesamaan juga terlihat pada China dan ASEAN, terutama pada prinsip non-campur tangan
dalam menangani urusan dalam negeri.

China dengan ASEAN


 Hubungan ekonomi yang semakin dekat antara China dan Asia Tenggara juga sangat mengubah persepsi
Asia Tenggara terhadap China dimana China tidak lagi dianggap sebagai kekuatan yang terbelakang dan
tidak dapat diprediksi.
 Membangun hubungan damai dengan wilayah tetangga menjadi kunci utama dalam perkembangan
ekonomi China dan peningkatan yang stabil.
Kebijakan Ekonomi China dan Pengaruhnya Kepada
Pertumbuhan ASEAN
 Perkembangan ekonomi China dimulai sejak penerapan kebijakan  Salah satu contoh inisiatif ekonomi China di ASEAN adalah
reformasi dan pintu terbuka pada tahun 1978. Produk domestik bruto CAFTA
(PDB) China tumbuh dengan pesat dalam rentang waktu 26 tahun (1979-  “Program panen dini” merupakan efek signifikan pada
2005). sektor pertanian ASEAN. China juga memangkas pajak
 Produk nasional bruto (PNB) China, industri pimer menyumbang impor untuk produk pertanian ASEAN, terutama yang
sebanyak 28 persen, industri sekunder sebanyak 48 persen, dan berasal dari ekonomi yang kurang maju
industri tersier sebanyak 23 persen. Kemudian menyumbangkan  Pemerintah China menerapkan strategi pergi ke luar negeri guna
sebanyak 12 persen, 47 persen dan 40 persen untuk tiga industri mendorong lebih banyak perusahaan China untuk berinvestasi di
tersebut pada tahun 2005. luar negeri.
 China tidak hanya menjadi lokomotif bagi pertumbuhan ekonomi dunia,
 Investasi China di ASEAN kemungkinan akan berlanjut
tetapi juga menjadi lokomotif bagi pertumbuhan ekonomi asia timur.
karena kawasan perdagangan bebas China- ASEAN akan
Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, angka kemiskinan di asia timur memberikan kebijakan pajak yang lebih menguntungkan
turun tajam.
bagi perusahaan-perusahaan China yang berinvestasi di
 ASEAN, mereka berbagi bonus kemakmuran ekonomi tiongkok dengan ASEAN
penandatanganan perjanjian perdagangan bebas China-ASEAN dan
 Dengan menjaga mata uang Tiongkok Renminbi (RMB) tetap
banyak perjanjian ekonomi bilateral.
kuat dalam jangka panjang, China akan berkontribusi pada
stabilitas mata uang regional termasuk pada kawasan ASEAN.
Investasi China dan Singapura
 Pembangunan ekonomi Singapura sangat bergantung pada perdagangan  Ketika kebijakan investasi asing China berubah, dan integrasi ekonomi
internasional, keuangan, dan investasi langsung asing. regional berkembang, model investasi dan struktur investasi Singapura di
 Investasi Singapura di China dimulai pada akhir 1970-an China juga mengalami transformasi.
 Investasi Singapura di China meningkat secara substansial setelah 1. Model investasi dan kerja sama baru
tahun 1990. 2. Mengubah distribusi investasi
 Investasi Singapura terletak di kota-kota pesisir tenggara 3. Tiongkok sebagai basis produksi Singapura
serta dalam konstruksi dan manufaktur 4. Investasi di tiongkok sebagai sumber daya kepentingan utama dan
 Pada tahun 1997, China menyalip malaysia untuk menjadi tujuan kekuatan pendorong Singapura
investasi utama Singapura dalam hal kumulatif. 5. Penurunan intervensi pemerintah
 Pada tahun 2004, akumulasi investasi Singapura di China adalah 21 miliar  Strategi China untuk memperkenalkan modal asing telah berkembang ke
dolar as, menyumbang sebanyak 25 persen dari total investasinya di asia, tahap baru, menekankan kualitas daripada kuantitas investasi asing
pada tahun 2005, meningkat menjadi 28 miliar dolar as  Singapura memiliki hubungan politik dan budaya yang baik dengan
 Singapura adalah mitra dagang internasional China terbesar ke-7 dan yang China
pertama di antara negara-negara ASEAN.  Investasi Singapura di China telah memasuki tahap baru, dan masa
depan investasi China di ASEAN dan Singapura terlihat cerah.
Peluang serta Tantangan yang Dihadapi
Dibentuknya ASEAN+3 memiliki tujuan untuk kemajuan ekonomi di Asia. Republik Rakyat China merupakan salah satu negara yang memiliki karakter yang
khas dibandingkan dua belas negara anggota ASEAN+3 lainnya

Peluang :
1. Ketika China tidak lagi dipandang sebagai ancaman tetapi China dipandang sebagai sebuah peluang terutama dalam hal ekonomi bagi
ASEAN.
2. Kerja sama ASEAN dan china di bidang ekonomi baik dalam sektor perdagangan investasu maupun jasa yang akan semakin kuat dan
meningkat.
3. Adanya free trade area akan meningkatkan hubungan politik di antara ASEAN dan China.

Tantangan :
4. CAFTA masih belum menemukan jalan untuk depolitisasi perselisihan dalam kebijakan perdagangan.
5. China harus mampu mempertahankan sikapnya yang aktif terbuka dan pragmatis serta tidak mencari status khusus dalam kerja sama
regional asia timur.
6. Memperkuat saling percaya (strategic trust) dan pentingnya solidaritas antara ASEAN+3.

ASEAN Plus Three: China

Anda mungkin juga menyukai