KELAS A
Oleh:
VITA SEPTIRIANI
B2A022037
UNIVERSITAS BENGKULU
BENGKULU
2022
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI .............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A.Latar Belakang .................................................................................................. 1
B.Rumusan Masalah ............................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 5
A.Sejarah Pembentukan Dan Pelaksanaan G-20 Atau Group Of Twenty Di
Indonesia.............................................................................................................. 5
B.Analisis Dampak Dari G-20 Atau Group Of Twenty Terhadap Sistem Politik
Indonesia Ditinjau Dari Sudut Pandang Ekonomi............................................... 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 14
Kesimpulan ......................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Adanya krisis global yang melanda negara Asia, Amerika Latin, dan
Twenty). G-20 atau (Group of Twenty) sendiri merupakan nama dari sebuah
Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi,
Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni
ekonomi global.
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani (oikos) berarti keluarga atau
rumah tangga dan (nomos) yang berarti peraturan, aturan, hukum, dan secara
besar diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.
Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
1
Deliarnov, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Cet. 8, Rajawali Pers, Jakarta, 2012,
hlm.2.
1
di antara penerimaan pemerintah melalui pajak dengan belanja pemerintah.
Usaha ini biasanya dikenal dengan kebiajakn fiscal. Kedua, membagi kembali
dengan paham lainnya. Suatu paham, termasuk ekonomi, dibangun oleh suatu
organisasi berbagai unsur yang saling berhubungan satu sama lain. Unsur-
terdiri dari bagian-bagian yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan.3
suatu negara dibuatlah sebuah organisasi yang dikenal dengan G-20 atau
Group Of Twenty.
Latar belakang terbentuk nya G-20 atau Group of Twenty adalah krisis
2
Arbi Sanit, Sistem Politik Indonesia : Kestabilan, Peta Kekuatan Politik, dan
Pembangunan, Rajawali Pers, Jakarta, 2011, hlm. 93.
3
Mustafa Edwin Nasution, dkk, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, Kencana, Jakarta,
2016, hlm. 37.
2
stabil. Keduapuluh anggota secara keseluruhan menguasai 80 persen lebih
dunia dan populasi dunia. Asumsi yang diyakini adalah bahwa bila
ekonomi dunia yang saat ini tidak menjadi anggota G-20. Pertumbuhan
di negara-negara lain.
Indonesia telah menjadi anggota G-20 atau Group of Twenty sejak forum
mendapat hak istimewa untuk duduk dalam klub tersebut. Kedua, Indonesia
3
untuk mempromosikan demokrasi dan mempertahankan perumbuhan
anggota tetap G-20. Tentu saja bisa ditambahkan bahwa Indonesia adalah
salah satu negara berkembang yang di masa lalu pernah terpuruk oleh krisis
ekonomi yang dahsyat dan kini telah berhasil mengatasinya dengan relatif
baik.
Presidensi G-20 atau Group of Twenty di tahun 2022 ini. Oleh karena itu akan
dianalisis lebih lanjut dampak seperti apa yang ditimbulkan dari adanya G-20
B. Rumusan Masalah
Twenty di Indonesia ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
Indonesia
Krisis yang terjadi di Asia pada tahun 1997an merupakan sebuah krisis
September 1999, dimana para menteri keuangan dan gubernur Bank Sentral
permanen yang intensif bagi para pembuat kebijakan keuangan dalam rangka
biru yang harus diacu oleh stiap anggota G-20 untuk membuat kebijakan
4
Arum Tri Utami, Analisis Efektivitas G-20 Dalam Menangani Krisis Finansial Tahun
2008, Jurnal Insignia, Vol. 3, No. 2, November 2016, hlm. 1
5
Yulius P. Hermawan, dkk, Peran Indonesia Dalam G-20 : Latarbelakang, Peran Dan
Tujuan Keanggotaan Indonesia, Friedrich Ebert Stiftung, Kantor Perwakilan Indonesia
bekerjasama dengan Departemen Hubungan Internasional Universitas Parahyangan, Jakarta, 2011,
hlm. 3.
5
Perkembangan perekonomian dewasa ini khususnya dalam memasuki
akhir dari kuartal I di tahun 2020 menjadi fenomena horor bagi seluruh umat
manusia di dunia. Hal ini dapat dilihat dari organisasi berskala internasional
global dapat merosot ke negatif 2,8% atau dengan kata lain terseret hingga
kuartal I tahun 2020 akan tumbuh pada persentase pertumbuhan sebesar 3%.
telah menyebar pada akhirnya membawa risiko yang sangat buruk bagi
tema tersebut, Indonesia ingin untuk mengajak seluruh dunia untuk bahu-
membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat
6
Dito Aditia Darma Nasution, Erlina dan Iskandar Muda, Dampak Pandemi Covid-19
Terhadap Perekonomian Indonesia, Jurnal Benefita, Vol. 2, No.2, Juli 2020, hlm. 213.
6
(KTT)/Summit, merupakan klimaks dari proses pertemuan G-20, yaitu rapat
masing area fokus utama forum. Pada Finance Track, Ministerial Meetings
dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral, yang disebut
Sementara pertemuan para deputi disebut Finance and Central Bank Deputies
para ahli dari negara G-20, Working Groups menangani isu-isu spesifik yang
terkait dengan agenda G-20 yang lebih luas, yang kemudian dimasukkan ke
Selain itu terdapat pula agenda prioritas jalur keuangan dalam Presidensi
G-20 atau Group of Twenty Indonesia 2022 yaitu pertama, Exit Strategy to
yang masih menuju pemulihan ekonomi dari efek limpahan exit policy yang
7
dari sudut pandang makroekonomi dan stabilitas keuangan. Kelima, Financial
menengah yang gulung tikar terkena dampak krisis ekonomi. Seperti halnya
Selain itu, jika dilihat dari masyarakat Indonesia yang banyak bergerak
dibidang industri usaha kecil dan menengah, tentu saja hal ini semakin
merupakan suatu gerakan guna menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi
7
Nanih Machendrawaty, dkk, Pengembangan Masyarakat Islam, Remaja Rosdakarya,
Bandung, 1994, hlm. 69
8
ekonomi seperti ini, maka diadakanlah G-20 atau Group of Twenty dengan
Twenty) atau forum kerja sama multilateral 19 negara utama dan Uni Eropa,
sejak forum G-20 ini dibentuk pada tahun 1999. Terpilihnya Indonesia
Indonesia.
yang terdiri dari kombinasi negara maju dan berkembang, secara keseluruhan
persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Selain itu, pertemuan ini juga
9
pengembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM meningkatkan
ditahun 2024.8
persepsi yang baik Indonesia terhadap krisis. Kedua, adanya G-20 ini
merupakan bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara
satu kali setiap generasi (20 tahun sekali) dan harus dimanfaatkan sebaik
mungkin untuk memberi nilai tambah bagi pemulihan Indonesia, baik dari sisi
yang menjadi anggota G-20. Keenam, membuat Indonesia menjadi salah satu
fokus perhatian dunia, khususnya bagi para pelaku ekonomi dan keuangan.
kemajuan yang telah dicapai Indonesia kepada dunia, dan menjadi titik awal
8
https://www.setneg.go.id/baca/index/presidensi_G
20_pemulihan_ekonomi_dan_indonesia_maju diakses pada tanggal 20 November 2022.
10
pemulihan keyakinan pelaku ekonomi pascapandemi, baik dari dalam negeri
menciptakan kontribusi US$ 533 juta atau sekitar Rp 7,6 Triliun pada PDB
1,8 juta sampai 3,6 juta dan juga 600 ribu hingga 700 ribu lapangan kerja
baru dimana melibatkan UMKM dan menyerap tenaga kerja sekitar 33.000
orang. Pada Forum G-20 Tahun 2022 ini dua arus isu yang dibahas yaitu
Finance Track dan Sherpa Track. Finance Track merupakan jalur pembahasan
dalam forum G-20 yang berfokus pada isu keuangan. Hal ini memprioritaskan
enam isu terkait dengan ekonomi, yakni Exit Policy untuk pemulihan
sektor riil, seperti tenaga kerja dan keuangan, Sistem pembayaran di era
keadilan bagi semua negara, Inklusi keuangan terkait teknologi digital dan
9
https://www.bi.go.id/id/G-20/default.aspx, diakses pada 20 November 2020.
11
(UMKM), membahas sistem perpajakan internasional agar tercipta kepastian
20 atau Group Of Twenty ini dilandasi dari adanya krisis yang melanda Asia,
perekonomian yang stabil dan sehat, jika setiap negara didunia memiliki
dari dua puluh negara baik negara maju atau negara berkembang seperti
November 2022 di Bali. KTT akan menjadi puncak dari proses G20 dan kerja
10https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/14802/Pulih-Bersama-dalam
Perekonomian-Dunia-Melalui-Forum-G-20.html, diakses pada tanggal 20 November 2022.
12
berperan menciptakan berbagai kerja sama internasional yang kuat dan
inklusif, melalui tiga pilar utama yaitu, arsitektur kesehatan global, transisi
domestik hingga Rp 1,7 Trilliun. Selain itu, dari segi pariwisata terdapat
peningkatan wisatawan mancanegara hingga 3,6 juta dan 700 ribu lapangan
kerja baru dimana melibatkan UMKM dan menyerap tenaga kerja sekitar
33.000 orang. Dari beberapa dampak tersebut tentu dapat dikatakan bahwa
dengan adanya G-20 ini memberikan pengaruh baik bagi Indonesia tidak
hanya pada bidang perekonomian tetapi juga pada bidang pariwisata, dan
peningkatan lapangan kerja baru. Selain itu untuk Bali sendiri sebagai tempat
meningkat pula konsumen dari hotel-hotel yang berada di Bali. Dan dalam
pelaksanaan Presidensi G-20 ini akan dilanjutkan oleh negara India sebagai
13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
G-20 atau Group of Twenty dilatar belakangi oleh adanya krisis yang terjadi
di Asia pada tahun 1997an. Forum G-20 didirikan pada September 1999, dengan
tujuan utama yaitu untuk menciptakan stabilitas keuangan global melalui upaya
India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan,
Korea Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Indonesia sebagai
presidensi G-20 atau Group of Twenty tahun 2022 memiliki tema yaitu "Recover
bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat
dan berkelanjutan.
memberikan dampak positif seperti halnya telah disebutkan diatas terkait dengan
Indonesia sekitar Rp 7,6 Triliun, dan adanya peningkatan pada konsumsi domestik
hingga Rp 1,7 Trilliun. Selain itu, dari segi pariwisata terdapat peningkatan
wisatawan mancanegara hingga 3,6 juta dan 700 ribu lapangan kerja baru dimana
melibatkan UMKM dan menyerap tenaga kerja sekitar 33.000 orang. Dari
beberapa dampak tersebut tentu dapat dikatakan bahwa dengan adanya G-20 ini
memberikan pengaruh baik bagi Indonesia tidak hanya pada bidang perekonomian
tetapi juga pada bidang pariwisata, dan peningkatan lapangan kerja baru.
14
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Arbi Sanit, Sistem Politik Indonesia : Kestabilan, Peta Kekuatan Politik, dan
Pembangunan, Rajawali Pers, Jakarta, 2011.
Deliarnov, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Cet. 8, Rajawali Pers, Jakarta,
2012.
Jurnal :
Arum Tri Utami, Analisis Efektivitas G-20 Dalam Menangani Krisis Finansial
Tahun 2008, Jurnal Insignia, Vol. 3, No. 2, November 2016.
Dito Aditia Darma Nasution, Erlina dan Iskandar Muda, Dampak Pandemi Covid-
19 Terhadap Perekonomian Indonesia, Jurnal Benefita, Vol. 2, No.2, Juli
2020.
Website :
https://www.bi.go.id/id/G-20/default.aspx, diakses pada 20 November 2020.
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/14802/Pulih-Bersama-dalam
Perekonomian-Dunia-Melalui-Forum-G-20.html, diakses pada tanggal 20
November 2022.
https://www.setneg.go.id/baca/index/presidensi_G20_pemulihan_ekonomi_dan_i
ndonesia_maju diakses pada tanggal 20 November 2022.