Anda di halaman 1dari 55

SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI


2019

Pengukuran Anthropometri
dalam Rangka
Bulan Timbang
PERTUMBUHAN
ADALAH:
Perubahan ukuran fisik
dari waktu ke waktu,
baik dari segi DIMENSI,
PROPORSI, maupun
KOMPOSISI tubuh

Pada manusia, ukuran


fisik (tubuh) disebut
juga dengan istilah
ANTROPOMETRI
PENCAPAIAN PERTUMBUHAN YANG BAIK

Mengontrol Kecepatan Pertumbuhan Balita


(“Growth Velocity”)

Penimbangan / Pengukuran TB
balita secara teratur
setiap bulan
KENAPA PERTUMBUHAN DIPANTAU?

GIZI SEIMBANG? Ya
Pertumbuhan Normal
Tidak

Indikasi
Pertumbuhan Keadaan Gizi tetap baik
Terganggu

Indikasi PERTUMBUHAN sebagai


Keadaan gizi yang INDIKATOR Memburuknya
atau Tetap Baiknya
memburuk Keadaan Gizi
APA TUJUAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN?

1. Mengetahui status pertumbuhan individu balita dari waktu


ke waktu secara teratur
2. Mengetahui secara lebih dini (awal) terjadinya gangguan
pertumbuhan pada individu balita
3. Memberikan tindakan penanggulangan (intervensi) segera
pada anak yang mengalami gangguan pertumbuhan 
agar dapat dikembalikan ke jalur pertumbuhan normalnya
4. Memberikan konseling pada ibu/pengasuh anak dalam
upaya mempertahankan atau meningkatkan keadaan gizi
dan kesehatan anak
SYARAT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

1. Anak ditimbang secara teratur setiap bulan (di Posyandu


atau di tempat Lain) dan memiliki KMS
2. Setiap ditimbang KMS anak harus dibawa
3. Berat badan anak harus di PLOT ke dalam grafik KMS
4. Status pertumbuhan anak harus dinilai dengan melihat
kurva berat badannya dalam KMS untuk menilai N=naik
atau T=tidak naiknya
5. Anak diidentifikasi apakah perlu tumbuh-kejar atau
mempertahankan pertumbuhannya
6. Ibu atau Pengasuh Balita harus diberikan informasi atau
konseling sehubungan dengan status pertumbuhan anak
HARAPAN KENYATAAN

D eteksi D atang
Dini D aftar
T umbuh T imbang
K embang K ueh
B alIta B ubar
PENTINGNYA KEAKURATAN
DATA
DI POSYANDU

Meja 2 Meja 3 Meja 4


Pengukuran -Data kurang
antropometri
kurang benar
akurat Konsultasi
kurang
Hsl timbang tepat
-Interpretasi
kurang tepat
kurang benar
Data krg akurat Data salah Penanganan salah

Data terkumpul
kurang akurat

Program/Intervensi Kurang Tepat


PENIMBANGAN
BERAT BADAN
PENGUKUR BERAT BADAN

BABY SCALE Untuk bayi


Skala : ( 0 – 1 tahun)
- < 10 Kg : 0,05 Kg
- ≥ 10 Kg : 0,1 Kg
DACIN  untuk balita ( 0 – 5 tahun)
(Skala : 0,1 Kg)  0 – 1 tahun, menggunakan
penopang : sarung timbang
 1 – 5 tahun, menggunakan
penopang : celana timbang

TIMBANGAN INJAK untuk ibu hamil atau wanita


Skala : - 0,5 Kg usia subur (wus)
- 0,1 Kg
9 LANGKAH PENIMBANGAN
MENGGUNAKAN DACIN
1. Gantungkan dacin pd
penyangga kaki tiga atau 3.Letakkan bandul geser pd
2. Sejajarkan batang dacin dg angka nol, batang dacin
pelana rumah, periksalah mata penimbang
apakah dacin sdh terpasang dikaitkan dg tali pengaman
kuat

5. Seimbangkan dacin yg
sudah dibebani sarung
6. Anak ditimbang, geser
4. Pasang sarung timbangan dengan cara mengikatkan bandul sampai jarum
yg kosong pada dacin kantung yg sdh diisi pasir / timbangan tegak lurus
beras, diujung timbangan
sampai jarum seimbang

7. Tentukan BB bayi atau 9. Kembalikan bandul geser


balita dengan membaca pada angka nol . Masukkan
angka diujung bandul geser 8. Catat hasil penimbangan ujung batang dacin ke tali
dan hasil dicatat di secarik pengaman . Baru anak
kertas berikut nama anak diturunkan
ALAT YANG DIBUTUHKAN

TALI

TIMBANGAN DACIN
PLASTIK KECIL

BERAS UNTUK
SARUNG TIMBANG CELANA TIMBANG PENYEIMBANG
MEMPERSIAPKAN DACIN
11
22

HARUS SEJAJAR
PEMASANGAN DACIN

POSISI BATANG
DACIN LURUS
33
Posisi kedua paku Posisi kedua paku timbangan
timbangan harus harus lurus
lurus
44
55
1. Pilih Pelana rumah atau
dahan penggantung yang kuat
2. Tali penggantung dacin yang
kuat

3. Gantungkan dacin dengan posisi


batang dacin sejajar dengan
mata penimbang
4. Sarung atau celana
timbang tempat anak 5. Bandul geser di angka
diletakkan NOL
6. Bandul penyeimbang dapat berupa
kantong/plastik berisi kerikil/pasir
CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR
Posisi kedua paku timbangan harus lurus
Pengaman Sementara Timbangan Dacin
Membaca Angka Pada Timbangan Dacin

Posisi Pembaca kurang tepat..


Posisi dacin lebih tinggi dari
pembaca
Sehingga pada saat membaca
mata kurang sejajar dengan
batang dacin

KURANG
TEPAT
Membaca Angka Pada Timbangan Dacin

KURANG
TEPAT
Membaca Angka Pada Timbangan Dacin

KURANG
TEPAT
Membaca Angka Pada Timbangan Dacin

TEPAT
KESALAHAN UMUM DLM PENGUKURAN
BERAT BADAN BALITA
No Kesalahan Umum Solusi
1. Alat pengukur yang Alat ukur mempunyai ketelitian
digunakan tidak sesuai 0,1 Kg. Tidak menggunakan per /
pegas dacin
2. Sepatu/topi yg tdk dilepas / Lepaskan dengan permisi
memakai baju yg terlalu tebal
atau pempers basah
3. Tidak menggunakan Penyeimbang dibuat sesuai
penyeimbang atau jumlah alat penopang balita dan
penyeimbang tidak sesuai mudah utk dipasang/dilepas
dengan alat penopang balita
4. Balita bergerak terus dan Tunggu sampai balita tenang.
tidak tenang ( meronta ) Bila perlu timbang dulu anak
yang tidak rewel / tenang
1. KESALAHAN MENIMBANG ANAK
Batang dacin tidak
datar (seimbang)

Bandul penyeimbang
tidak dipasang

Sarung timbang
sudah dipasang
Anak langsung ditimbang
 berat badan anak lebih
berat dari sebenarnya
Mata penimbang lebih rendah
dari batang dacin

CARA MENIMBANG ANAK YANG KURANG BENAR


PENGGUNAAN BATHROOM SCALE
(TIMBANGAN KAMAR MANDI)

TIDAK DIANJURKAN UNTUK MENIMBANG BALITA,


KARENA SKALA 1 KG DAN PER MENJADI
LEMAH SETELAH DIPAKAI BEBERAPA KALI
PENGUKURAN
TINGGI BANDAN/
PANJANG BADAN
Pengukur panjang badan/tinggi badan

LENGTH BOARD pengukur


(SKALA : 0,1 CM.) panjang badan
untuk baduta
(bawah 2 tahun)

MICROTOICE pengukur tinggi


(SKALA : 0,1 CM) badan
untuk balita > 2
tahun
ALAT UKUR PANJANG BADAN
( LENGTH BOARD )
Tahapan pengukuran panjang badan

1. Letakkan subyek di atas papan pengukur (lenght board).


2. Kepala subyek menempel pada headboard (bagian papan tidak
bergerak/tetap).
3. Pengukuran panjang badan diperlukan dua orang pengukur.
Pengukur pertama memegang kepala bayi dan memposisikan FHP
tegak lurus dengan bidang horizontal dan sumbu tubuh bayi
sejajar dengan garis tengah papan pengukur, bahu dan pantat
menempel dengan papan, bahu dan pinggul berada pada sudut
yang tepat terhadap sumbu tubuh.
4. Pengukur kedua memastikan kaki lurus dan mendorong footboard
(papan yang bergerak) hingga menyentuh kaki.
5. Hasil dibaca dengan ketelitian 0.1 cm dan didokumentasikan
7

Gambar Penampang Badan Anak Yang Benar

Telapak kaki tegak


Kepala menempel pada menempel pada
diding belakang papan penggeser
Punggung dan lutut, tumit
menempel pada alas

Posisi kepala, badan dan kaki Baca angka panjang badan anak
harus lurus melalui jendela pembaca pada
Microtoise
Posisi tangan yang kurang benar:
Tangan menekan telinga dan jempol menahan pundak
Posisi kepala yang kurang benar:
dagu tidak searah dengan dada
Telapak Kaki & Tumit Menyentuh Papan
Geser.
Posisi Kaki Yang Benar dan
Posisi Pengukuran
Posisi Kaki Yang Kurang Benar:
Telapak Kaki Tidak Rata
4

Contoh pengukuran yang salah: pengukur terlalu banyak


KESALAHAN DLM PENGUKURAN PANJANG
BADAN (LENGHTBOARD)

No Kesalahan Umum Solusi


1. Metode yg tdk tepat dg umur Hanya untuk anak < 2 th (blm bisa
berdiri)
2. Sepatu/topi yg tdk dilepas Lepaskan dg permisi
3. Kepala tdk di posisi yang tepat Posisi diperbaiki sebelum diukur
Anak tdk tegak lurus pada  memerlukan 2 orang utk
papan punggung atau kaki tdk mengukur PB
paralel dg papan yang bisa
digeser

4. Kepala kurang menempel pada Tekan pelan-pelan untuk


papan lenghtboard mengkompress rambut. Pegangi
lenghtboard agar tdk mudah
bergeser
Alat Ukur Tinggi Badan (“Microtoise”)
Tempat paku atau perekat untuk
menempelkan alat ke dinding
Pita pengukur tinggi badan
Sisi siku-siku yang menempel

Jendela pembaca angka


tinggi badan anak
ke dinding

Sisi siku-siku yang menempel


ke kepala anak
5. Pakukan atau rekatkan ujung

4. Tarik pita ke atas menempel di dinding sampai


pita ke dinding
CARA MEMASANG MICROTOISE

pada jendela baca menunjukkan angka NOL


2. Pilih dinding yang rata dan
tegak lurus ke lantai

1. Pilih lantai yang rata,

3. Letakkan microtoise dgn bagian yang


akan menempel pada kepala anak rapat di
lantai, garis merah menunjukkan angka “0”
Tahapan pengukuran tinggi badan

1. Subyek yang akan diukur harus melepas alas kaki dan topi.
2. Subyek berdiri menempel pada bidang vertikal (contoh: tembok) dengan
empat bagian tubuh (kepala, tulang scapula, bokong, dan tumit) menempel
pada bidang (obesitas  dua hingga tiga dari empat bagian tersebut) .
3. Kaki rapat dengan tumit saling menempel
4. Atur posisi kepala, pandangan menghadap lurus ke depan sesuai dengan
Frankfort Horizontal Plane
5. Sebelum pengukuran, subyek diminta untuk menarik nafas dalam-dalam,
menahan posisi, dan mempertahankan posisi tegak.
6. Alat pengukur tinggi badan (microtoise) ditarik ke bawah hingga menyentuh
kepala. Posisi alat ukur harus tegak lurus dengan bidang vertikal pada saat
pembacaan.
7. Hasil dibaca dengan ketelitian hingga 0.1 cm dengan posisi mata pengukur
sejajar dengan alat dan kemudian didokumentasikan.
CARA MENGUKUR TINGGI BADAN

2. Bagian belakang kepala, punggung dan 3. Gerakkan microtoise


tumit menempel raopat ke dinding sampai menempel di
kepala anak dan baca
angka pada jendela baca

1. Anak berdiri tegak


membelakangi dinding
dengan pandangan
ke depan
Dinding
KESALAHAN DALAM PENGUKURAN TB
No Kesalahan Umum Solusi
1. Metode yg tdk tepat dg umur Hanya untuk anak ≥ 2 th
2. Sepatu/topi yg tdk dilepas Lepaskan dg permisi
3. Kepala tdk di posisi yang tepat Posisi diperbaiki sebelum diukur
Kaki tdk lurus dg dinding Pakai lutut pengukur utk membuat lutut
(terutama lutut) anak tegak lurus
4. Pengukuran kurang menempel Tekan pelan-pelan untuk mengkompress
pada kepala rambut.

5. Penempatan mikrotoa yg tdk Tempatkan mikrotoa pd dinding yang lurus


tepat (ada lekukan dinding) (tdk ada lekukan)

6 Pembacaan kurang tepat Baca hasil tepat tegak lurus dg mata


pengukur

7 Tempat berdiri anak tidak lurus Member tanda tempat anak untuk berdiri
alat microtoise
KOREKSI JIKA ALAT UKUR TIDAK
SESUAI DENGAN USIA BALITA :
contoh 1.
 balita usia < 2 tahun diukur dengan microtoice,
 maka : hasil pengukuran + 0,7 cm
 contoh : Ana balita umur 20 bulan diukur dengan microtoice
(diukur berdiri) hasilnya : 73.1 cm, maka panjang badan
Ana adalah : 73,1 + 0,7 = 73,8 cm

contoh 2.
 balita usia > 2 tahun diukur dengan length board.
 maka : hasil pengukuran – 0,7 cm
 contoh : iwan balita umur 26 bulan diukur dengan
lenghtboard
(diukur berbaring), hasilnya : 80,9 cm maka tinggi
badan iwan adalah : 80,9 – 0,7 = 80,2 cm.
FORMULIR PENGUKURAN

Nama Balita
Berat Badan ................... Kg
Tinggi badan .................... Cm

Formulir ini diperlukan agar meminimalisir kesalahan pencatatan


oleh petugas pencatatan dan menghindari faktor “lupa”
 
 IM A
E R I H
T AS
K 

Anda mungkin juga menyukai