Anda di halaman 1dari 11

RELASI

NEGARA DAN PASAR

SYAMSUL MA’ARIF, S.IP, M.Si


PENGANTAR
 Ada dua isu penting yang dibahas dalam relasi
antara negara dan pasar.
 Pertama adalah keterlibatan negara dalam hal ini
pemerintah selaku institusi politik dalam
kehidupan bisnis (pasar).
 Kedua adalah pengaruh kekuatan pasar terhadap
kehidupan politik suatu negara.
 Interaksi antara negara dan pasar merupakan
suatu keniscayaan yang tidak terelakkan di dalam
kehidupan negara modern.
PENGARUH PASAR ATAS NEGARA
 Pasar adalah arena tempat berlangsungnya transaksi
antara kekuatan permintaan (demand) dan penawaran
(supply).
 Pandangan awam menganggap proses transaksi ini sebagai
kegiatan ekonomi belaka dan tidak ada kaitannya dengan
politik.
 Saat ini, pasar nyatanya telah memiliki pengaruh sangat
strategis terhadap kehidupan politik (negara).
 Berkait dengan suksesi kepemimpinan nasional, jika sosok
yang diajukan untuk menjadi calon pemimpin bersahabat
dengan pasar, maka ia berpeluang terpilih.
 Namun jika ia sosok yang tak bersahabat dengan pasar,
maka ada kemungkinan ia untuk tidak terpilih.
PENGARUH NEGARA ATAS PASAR
 Begitu pula sebaliknya, negara memiliki pengaruh
strategis terhadap pasar.
 Artinya, pasar diatur oleh lembaga-lembaga negara yang
punya daya paksa.
 Dimanapun, para pejabat negara adalah pihak yang
menetapkan regulasi bagi beroperasinya pasar.
 Oleh karena itu, apapun jenis struktur kelembagaan yang
dimiliki pasar, negara tidak mungkin begitu saja
meniadakan hukum yang mengatur kekuatan pasar.
 Dalam perspektif ini, kebijakan publik dipandang sebagai
hasil dari interaksi antara “pasar” dan “negara”.
DEBAT RELASI NEGARA & PASAR
 Keterlibatan negara dalam kehidupan ekonomi telah lama
menimbulkan perdebatan.
 Para penganut ‘state-centered approach’ berpandangan
bahwa negara memiliki peran yang sangat penting di
dalam mendorong kemajuan ekonomi melalui kekuasaan
dan otoritas yang dimilikinya dalam membuat kebijakan-
kebijakan ekonomi maupun melalui keterlibatan langsung
misalnya dalam bentuk BUMN.
 Pandangan ini disebut sebagai ‘teori negara
pembangunan’ (TNP) atau developmental state.
 Sebaliknya, para penganut ‘market centered approach’
berpandangan bahwa peran negara yang terlalu besar di
bidang ekonomi justru menjadi penghalang bagi
bergeraknya kegiatan ekonomi.
STATE-CENTERED APPROACH
 Di negara-negara dunia ketiga, teori ‘negara
pembangunan’ muncul karena dipengaruhi oleh gagasan
tentang ‘industrialisasi terlambat’ (late industrualisation).
 Friedrich List memandang bahwa ‘bangsa-bangsa yang
mengalami keterlambatan dalam pembangunan (less
advanced nations) membutuhkan negara untuk mengejar
ketertinggalan (catch up) atas negara-negara maju.
 Argument pokok teori ini adalah “di tengah lemahnya
kapasitas sektor swasta domestik, maka negara memiliki
peran dan posisi yang sangat menentukan dalam
melaksanakan pembangunan”.
 Peran dan posisi seperti ini terjadi karena hanya
negaralah satu satunya institusi yang memiliki otonomi
dan kemampuan (capability) untuk melakukan
pembangunan.
Market Centered Approach
 Argument pokok dari pendekatan ini adalah bahwa
mekanisme pasar seharusnya dibiarkan berjalan sendiri.
 Pendekatan yang berpusat pada pasar menolak intervensi
negara dalam kehidupan ekonomi.
 Intervensi negara hanya akan melahirkan stagnasi di
dalam pertumbuhan ekonomi dan praktik korupsi.
 Dalam hal ini, bukan berarti negara tidak memiliki peran
sama sekali dalam kehidupan ekonomi.
 Penganut pendekatan pasar menjelaskan peran negara,
diantaranya dalam hal menyediakan barang-barang public
(public goods), pertahanan, hukum, hak intelektual;
manajemen makro ekonomi; public health; melindungi
yang miskin.
SEJARAH RELASI NEGARA & PASAR
 Secara historis, wacana perdebatan relasi antara negara
dan pasar telah terjadi pada abad 17 dan 18.
 Saat itu, kritik atas kapitalisme sebagai penyebab
ketimpangan ekonomi kaya-miskin telah mendorong
munculnya pemikiran Marxisme yang mendesak perlunya
negara terlibat dalam kehidupan ekonomi.
 Desakan itu semakin mengkristal dan menemukan
bentuknya yang baru pada saat Eropa dilanda krisis tahun
1930-an yang kemudian melahirkan paham Keynesian.
 Paham Keynesian ini menganjurkan adanya intervensi
negara dalam kehidupan ekonomi untuk memecahkan
ketimpangan-ketimpangan yang diakibatkan pasar.
 Menurut paham Keynesian, intervensi negara diperlukan
untuk mengatasi kegagalan pasar.
INTERVENSI NEGARA KE DALAM PASAR
 Menurut Bank Dunia dalam World Development Report
(1997), ada tiga fungsi negara.
 Pertama, fungsi minimal yang mencakup penyediaan
barang publik murni (seperti pertahanan, hukum,
ketertiban, perlindungan hak milik, layanan kesehatan
publik), melindungi kaum miskin (dengan cara program
anti kemiskinan), dan penanggulangan akibat bencana.
 Kedua, fungsi menengah yang menangani masalah
eksternalitas (pendidikan dasar dan perlindungan
lingkungan hidup), mengatur monopoli (pengaturan utilitas
seperti penyediaan air minum, listrik dan kebijakan anti
monopoli, mengatasi ketidaksempurnaan informasi, dan
menyediakan jaminan sosial).
 Ketiga, fungsi aktivis seperti mengkoordinasikan kegiatan
swasta dan pemerataan aset.
KONSPIRASI NEGARA DAN PASAR
 Dapat dikatakan bahwa negara dan pasar adalah
komponen ekonomi-politik yang harus berjalan secara
seimbang dan harmonis.
 Namun, mengingat setiap kegiatan ekonomi selalu terkait
dengan birokrasi, maka seringkali para pengusaha
berusaha mempengaruhi kebijakan ekonomi melalui
kedekatan hubungan dengan para pejabat dan politisi.
 Sebagai kompensasinya, pejabat dan politisi tersebut
memperoleh keuntungan dengan setoran dana bagi diri,
kelompok, dan partai politik untuk memperpanjang masa
berkuasanya.
 Terbentuknya persekongkolan yang bersifat mutualisme
ini dalam perkembangannya menimbulkan praktek-praktek
KKN.
TUGAS
Relasi Negara dan Pasar memunculkan berbagai bentuk
sistem pengelolaan ekonomi. Jelaskanlah beberapa
sistem pengelolaan ekonomi berikut ini:
 Sistem ekonomi Kapitalisme
 Sistem ekonomi Sosialisme
 Sistem ekonomi Campuran (mixed economy)
 Sistem ekonomi Sosialisme Pasar
 Sistem ekonomi Neo Sosialisme
 Sistem ekonomi Pasar Sosial
 Sistem ekonomi Jalan Tengah atau Sistem Ketiga

Anda mungkin juga menyukai