Anda di halaman 1dari 14

BAGAS ARIQ

BINTANG RIZKY
CHANDRIKA
RAMADHAN
M. BASTIAN Y.

Manajemen konstruksi M. FARIS RAMZI

3
Proyek
Apartemen
Grange
Park
Fatmawati
Nama Proyek : APARTEMEN GRANGE PARK FATMAWATI
Lokasi : Jl. RS. Fatmawati Raya No.45, RT.5/RW.3,
Cilandak Bar., Kec. Cilandak, KotaJakarta Selatan, Daerah
Profil Khusus Ibukota Jakarta 12430.
Bangunan Total lahan : 4,5 hektar
Developer : Gunas Land
Jumlah lantai : 32 lantai + 5 basement
Total unit : 460 unit (tahap 1)
 Sasaran utama apartemen untuk dijual kepada kdengan memiliki
harga jual seperti fasilitas sekelas resort mewah dan selangkah ke
Stasiun MRT Cipete
Profil Proyek  Konsep yang bersinggungan langsung dengan Stasiun MRT
Cipete, sehingga penghuni dapat langsung terhubung dengan
dan Konsep akses MRT agar tidak repot menggunakan moda transportasi lain.
Pekerjaan Pondasi
 Kontraktor : PT. IndoPora
 Project Management Consultant : Aji Bagus Purnomo
Pihak Yang  Konstruksi : Fauziah Djalaloeddin
Terlibat  Arsitek : Budi Sumaatmadja
 Geoteknik : Winda Jusmelia Djoenaidi
 Project Manager : Aji Bagus Purnomo
 Dibantu oleh site engineering manager (SM) fokusnya ke sisi
teknis seperti gambar, metode pengerjaan.
 Lapangan ada site operation manager fokusnya ke sisi produksi di
lapangan.
Stuktur Proyek  Keuangan ada site admistration manager.
 PM dibantu oleh quality control officer dan environmental officer
yang secara independen untuk membantu dalan segi kualitas
maupun dalam segi safety.
 Pada proyek pembangunan Apartemen Grange Park Fatmawati
ini masih dalam proses pengerjaan pondasi. Pekerjaan pondasi
dilakukan pada Juli 2021 – September 2022. Proyek sudah berjalan
20%
Progress  Proyek baru dilaksanakan pada tahap 1, dengan lahan sebesar 1,1
Pembangunan Hektar (50% green area dan resort facilities)
 Dengan total 460 unit dan 600 lot parkir
 Kendala pertama adalah pada saat hujan, karena masih proses
pembangunan pondasi dimana lahan masih berupa tanah kosong,
akan membuat alat berat sulit melakukan pekerjaan karena tanah
Kendala basah
 Kendala kedua adalah alat yang tiba-tiba rusak, hal ini
membutuhkan waktu untuk memperbaiki alat tersebut dan
memakan durasi pekerjaan
 Kelengkapan APD
 Sosialisasi mengenai alat-alat dan K3-nya
 Sosialisasi identifikasi bahaya-bahaya pada proyek
identifikasi bahaya konstruksi bored pile
Protokol 1. kabel putus

Kesehatan 2. alat terguling


3. pekerja terbentur
 Berkoordinasi dengan
1. Pihak lingkungan sekitar (RT dan RW)
2. POLSEK
Perizinan 3. PEMADAM
4. PUSKESMAS
5. ORMAS
 Dengan dibangunnya apartemen ini memudahkan keluarga baru
atau masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal
Dampak Sosial  Kawasan yang strategis karena berada dekat dengan stasiun MRT
Budaya dan dekat dengan pusat perbelanjaan dan destinasi wisata
Dampak Lalu  Terkadang jalan raya terganggu karena ada masuk dan keluarnya
kendaraan proyek yang menyebabkan kemacetan
lintas
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai