Anda di halaman 1dari 15

IV.

DINAMIKA ZARRAH

Dinamika: adl gerak suatu benda thdp gaya2 penyebabnya dan


juga sifat atau karakteristik benda yg bergerak tsb

Konsep tentang gerak dan gaya telah dirangkum oleh


Newton dlm suatu hukum yg disebut Hk Newton, dan dipelajari
dlm suatu cabang mekanika yg disebut Dinamika

4.1. Hukum Newton Pertama

Gaya adl penyebab benda bergerak diyakini oleh Aristoteles


sejak Kurang lebih 350 thn SM. Keadaan alamiah sebuah
benda adalah diam, dan suatu gaya diperlukan utk
membuat tsb bergerak
2000 Tahun kemudian….. Pandangan tsb diperbaharui oleh
Galileo, menunjukkan keadaan alamiah suatu benda adl diam
atau bergerak dgn kecepatan tetap (keadaan setimbang).

Untuk mengubah kecepatan gerak benda dibutuhkan gaya luar,


tetapi utk mempertahankan kecepatan tdk dibutuhkan gaya luar
sama sekali.

“Setiap benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau


bergerak lurus beraturan kecuali jika ia dipaksa utk mengubah
keadaan itu oleh gaya2 yg berpengaruh padanya (Hk Inersia atau
kelembaman)”.
“Jika tidak ada resultan gaya2 yg bekerja pada benda”.
Contoh: Sebuah beban W digantungkan dgn menggunakan tali.
Pandanglah simpul pada titik temu ke tiga tali sebagai
“benda”. Benda diam meskipun tiga buah gaya bekerja
padanya. Jika W = 100N, maka hitunglah T1 dan T2.

300 450

T1 T2

W
Jawab:
Karena benda tidak mengalami percepatan , maka:

T1 + T2 + W = 0, atau;

- T1x + T2x =0
T1x = T1 Cos 300 ……… T2x = T2 Cos 450

- T1 . Cos 300 + T2 Cos 450 = 0

T1 . Cos 300 = T2 . Cos 450

Cos 450
T1 = --------- T2 ……………?
Cos 300
Proyeksi ke Sumbu Y:

T1y + T2y – W = 0,-

T1y = T1 Sin 300; T2y = T2 Sin 450

T1 Sin 300 + T2 Sin 450 – W = 0

Cos 450
-------- T2 Sin 300 + T2 Sin 450 – W = 0
Cos 300
Cos 450 tg 300 T2 + T2 Sin 450 – W = 0
T2 ( Cos 450 tg 300 + Sin 450 ) = W
W
T2 = ------------------------------
Cos 450 tg 300 + Sin 450
100 100
T2 = ------------------------------- = ------- = 89,7
0,707 . 0,577 + 0,707 1,115

Cos 450
Jadi T1 = --------- T2
Cos 300

0,707
= ---------- ( 89,7) = 73,2 N
0,886

Jadi nilai T1 = 73,2 N dan nilai T2 = 89,7 N


4.2. Hukum Newton Kedua

Sifat inersia diberi definisi secara kuantitatif sebagai massa,


dari suatu percobaan tentang garis lurus. “Percepatan
sebuah benda adl berbanding lurus dgn resultan gaya2 yg
bekerja padanya dan berbanding terbalik dgn massanya”.

Arah percepatan sama dgn arah resultan gaya


F1
a1 = ∑ ---- Kalau kita ambil konstanta proporsional sama dgn 1,…..
m
∑ F1 = m . a1 Gaya F1 dapat diuraikan atas komponen2 sbb :
∑ Fx = m.ax
∑ Fy = m.ay
∑ Fz = m.az

Jika E Fi = 0, maka resultan gaya2 yg bekerja pd benda sama


dgn
nol, dgn demikian percepatan a = 0, dan berarti
benda dlm keadaan diam atau bergerak lurus
beraturan.
Contoh Soal:

Sebuah balok bermassa m yg ditarik sepanjang bidang datar licin oleh gaya
horizontal P, (seperti pd gambar). Fn adl gaya normal yg dikerjakan pd balok
oleh lantai licin dan W adl berat balok.

a. Jika massa balok adl 2,0 kg, berapakah gaya normalnya?

b. Berapa gaya P yg dibutuhkan agar balok mendapat


kecepatan horizontal 4,0 m/s dalam waktu 2,0 s.
Fn
Jawab:
a. Berdasarkan hk Newton ke 2 dgn ay = 0,
kita peroleh; P

Fy = m. ay atau Fn – W = 0
W
Sehingga; Fn = W = m.g
= (2,0 kg) . (10 m/s2)
= 20 N

b.Percepatan ax diperoleh dari:


b.Percepatan ax diperoleh dari:
Vx – Vx0
ax = -----------
t
(4,0 m/s) - (0)
= ------------------- = 2,0 m/s2
2,0 s

Berdasarkan Hk Newton ke 2,

Fx = m . ax atau P = m . ax

P = (2,0 kg) . (2,0 m/s2)

= 4,0 N
4.3. Hukum Newton Ketiga

“ Untuk setiap aksi selalu terdapat reaksi yg sama besar dan


berlawanan arah, atau aksi timbal balik satu terhadap yg lain
antara dua benda selalu sama besar, dan berarah ke bagian yg
berlawanan”.

Gaya aksi reaksi selalu terjadi berpasangan dan bekerja pd


benda yg berbeda. Seandainya keadaannya terjadi pd benda
yg sama, tentu tdk pernah ada gerak dipercepat karena
resultan gaya pada setiap benda selalu sama dgn nol.

Secara matematis hk Newton ke3, ditulis:

F aksi = F reaksi ……
Sebuah pegas yg digantungkan pd langit2 dan pd ujung
lainnya diikatkan sebuah balok dlm keadaan diam.

T
a. Balok digantung-
kan pada pegas
b. Diagram gaya
benda bebas untuk
W balok

a b

tidak ada percepatan, gaya yg bekerja pd balok adl T,


tegangan dari pegas yg terentang, berarah vertikal ke atas dan
W adl tarikan bumi vertikal ke bawah = berat.
Berdasarkan hk Newton II, F menyatakan jumlah dari semua
gaya2
yg bekerja pada benda, sehingga
untuk
balok adalah

F=T+W

Balok benda dalam keadaan diam, percepatan a = 0,


Sehingga dari hubungan F = m.a
Diperoleh………. T + W = 0 atau T = - W

Gaya2 tsb bekerja dlm satu garis, sehingga besarnya haruslah


sama T = W
Gaya dengan percepatan g disebut gravitasi = berat

Jadi Fg = m.g …………………. g = 9,8 m.s


Thank You

Anda mungkin juga menyukai