Anda di halaman 1dari 24

HUKUM NEWTON I, II,

DAN III

Rr. WAHYU WIRYANINGSIH.ST.MM


GAYA
KOMPETENSI
MATERI
KESIMPULAN
Hukum Newton I
Hukum Newton II
Hukum Newton III
Gaya dan Satuan Macam-macam Gaya
Tujuan Kompetensi :

Menunjukkan bahwa suatu benda bersifat lembam,sesuai


dengan hukum newton I.
Menunjukkan hubungan gaya, massa dan percepatan benda,
sesuai dengan hukum newton II.
Menunjukkan gaya aksi dan reaksi dalam kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan hukum newton III.
Menunjukkan berbagai jenis gaya dan aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari.
GAYA DAN SATUANNYA

Gaya adalah Tarikan atau dorongan yang


menyebabkan suatu benda bergerak. Gaya
dapat digolongkan sebagai besaran vektor,
karena memiliki besar dan arah.
Satuan Gaya : SI
 1 Newton = 1 kg m/s2
1 dyne = 1 cm g/s2 maka
1 newton = 105 dyne
HUKUM NEWTON I Benda Diam
Bagaimana Hukum Newton I itu?

Setiap benda akan tetap diam atau


bergerak dengan kecepatan konstan
apabila tidak ada gaya yang dilakukan
padanya.
∑F = 0
Contoh Hukum Newton 1
HUKUM NEWTON II Hukum Newton II

Percepatan suatu benda sebanding


dengan resultan gaya yang bekerja dan
berbanding terbalik dengan massanya.
Contoh
Contoh Perhitungan :
HUKUM NEWTON III
Jika suatu benda mengerjakan gaya kepada benda lain, maka benda
lain akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama
tetapi arahnya berlawanan.
F aksi = - F reaksi
Maksud dari hukum newton 3 yaitu suatu benda baru akan
berinteraksi apabila ada yang memberinya gaya, bentuk interaksi
tersebut dengan membalas gaya yang telah diberikan ke pada benda
tersebut ke arah sebaliknya
Contoh :
MACAM-MACAM GAYA
Gaya Normal
Gaya Berat
Gaya Gesekan
Gaya normal
Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada bidang sentuh antara dua
permukaan yang bersentuhan, dan arahnya selalu tegak lurus bidang sentuh.

N = W atau N = mg
GAYA BERAT

Gaya berat (W) adalah gaya gravitasi bumi yang


bekerja pada suatu benda.

W = mg
GAYA GESEKAN

- gaya yang arahnya berlawanan


dengan arah gerak benda.
- terjadi jika dua buah benda
bersentuhan ketika benda yang
satu bergerak terhadap benda
yang lain.
mM
Gaya Gesekan Ada 2 :
1. GAYA GESEKAN STATIS
Gaya gesekan statis adalah Gaya yang bekerja pada
benda yang diam atau pada benda yang akan bergerak.

fs = µs N
2.GAYA GESEAN KINETIS
Gaya gesekan inetis adalah Gaya yang bekerja pada
benda yang bergerak.

fk = µk N
Kesimpulan
1. Hukum Newton I
∑F = 0
2. Hukum Newton II
∑F = m.a
3. Hukum Newton III
Faksi = - Freaksi
4. Berbagai macam gaya antara lain
gaya normal, gaya berat, dan gaya gesekan
Contoh
1. Sebuah balok bermassa 5 kg (berat w = 50 N) digantung dengan tali dan
diikatkan pada atap. Jika balok diam maka berapakah tegangan talinya?
Penyelesaian:
Gaya-gaya yang bekerja pada balok seperti gambar di bawah ini,
karena balok diam, maka berlaku hukum I Newton

ΣF = 0
T – w = 0
T – 50 = 0
T = 50 N

Jadi, gaya tegangan tali yang


bekerja pada balok tersebut
adalah 50 Newton.
2. Balok bermassa 20 kg berada di atas bidang miring licin
dengan sudut kemiringan 30o. Jika Ucok ingin mendorong ke atas
sehingga kecepatannya tetap maka berapakah gaya yang harus
diberikan oleh Ucok?

Penyelesaian:
Diketahui : gaya dorong Ucok F harus
dapat mengimbangi
m = 20 kg proyeksi gaya berat
g = 10 m/s2
w = mg = 20 × 10 = 200 N
α = 30o
Lihat gambar di bawah ini. Balok bergerak ke atas dengan
kecepatan tetap berarti masih berlaku hukum I Newton sehingga
memenuhi persamaan berikut.

ΣF = 0
F – w sin 30o = 0
F – (200)(1/2) = 0
F – 100 = 0
F = 100 N
Jadi, gaya yang harus diberikan pada
balok agar balok bergerak dengan
kecepatan tetap adalah sebesar 100 N.
Contoh soal dan pembahasan yang lain, klik video
berikut :
Jika masih kurang jelas simak lagi video ini

Anda mungkin juga menyukai