M U D A

BERKARAKTER
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

UNISM. AC.ID
 M U D A
UNIVERSITAS SARI MULIA BERKARAKTER
Jl. Pramuka No. 02, Banjarmasin INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

STATISTIK
Nama Dosen
Nursing, Health Faculty
Sari Mulia University
 DEFINISI
• Statistik diartikan sebagai suatu metode yang digunakan untuk
pengumpulan dan analisis data, sehingga dapat diperoleh
U
informasi yang berguna. 
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
 Kegiatan Dalam Statistik
• Proses pengumpulan data
• Meringkas dan menyajikan data yang
diperoleh U
N
• Melakukan interpretasi I
S
• Menganalisis dan mengambil M
kesimpulan atau generalisasi. .
A
C
.
I
D
UNISM. AC.ID

• Lingkup pemakaiannya sangat luas

• Berawal dari adanya variasi data yang diperoleh dari hasil observasi.
• Tidak ada dua individu yang 100 % homogen (persis sama) dan
karena adanya kesalahan pengukuran.
• Statistik diperlukan sebagai alat bantu untuk mengatasi ketidak
pastian dalam pengambilan keputusan.
• Sehingga perlu dilakukan pendugaan karakteristiknya atau dasar
sebagian obyek tersebut dalam rangka pendugaan inilah memerlukan
Statistik.
 Tujuan
UNISM. AC.ID

• 1. Untuk membuat deskripsi atau juga untuk menjelaskan data

mengenai populasi yang diselidiki.
U • 2. Untuk membantu dalam membuat estimasi mengenai nilai yang U
N
I
tidak diketahui dengan berdasarkan data yang dianalisis. N
I
S • 3. Untuk membuat estimasi tentang suatu akibat hipotesis yang S
M M
. diterima. Estimasi tersebut yang nantinya akan dipakai sebagai .
A dasar dalam mengambil keputusan. A
C C
. • 4. Untuk mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang .
I
D
lebih kecil supaya lebih mudah untuk dipahami. I
D
 Fungsi Statistik
Statistik mempunyai dua fungsi utama yang sangat penting bagi kegiatan
atau aktivitas penelitian:
U 1. Fungsi Deskriptif
N • Fungsi statistik dapat mendeskripsikan atau menerangkan data serta
I
S
peristiwa yang dikumpulkan dengan melalui proses penelitian dan
M penyelidikan.
.
A
2. Fungsi Inferensial
C • Fungsi statistik selanjutnya ialah digunakan untuk memprediksi serta
. mengendalikan seluruh populasi dengan berdasarkan data, gejala, dan
I
D peristiwa yang terdapat ada proses penelitian. Fungsi tersebut dimulai
dengan membuat suatu estimasi dan hipotesis
 Jenis-jenis statistik
1. Berdasarkan Orientasi Pembahasan
• Statistik matematika: statistik yang lebih memahami pemahaman
U model, rumus statistik matematika-teoritis, penurunan
N
I
konseptual. 
S • Statistik terapan: statistik yang lebih fokus pada pemahaman
M
. konsep, teknik statistik, dan penerapannya dalam disiplin ilmu
A tertentu.
C
.
I
D
 lanjutan
2. Berdasarkan Fase dan Tujuan Analisis
• Statistik deskriptif: statistik yang berkaitan dengan pengumpulan
pemrosesan, analisis, dan penyajian data tanpa kesimpulan umum. U
Bentuk statistik ini umumnya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, N
I
mode, dan sebagainya. S
M
• Statistik inferensial: statistik yang prosesnya memungkinkan .
kesimpulan umum untuk diambil pada data yang sedang diproses. A
C
.
I
D
 Lanjutan
3. Berdasarkan Asumsi Distribusi Populasi Data
• Statistik parametik: statistik berdasarkan model distribusi normal.
U
N
• Statistik non-parametrik: statistik yang dilakukan dengan metode
I distribusi gratis atau tidak berdasarkan model distribusi normal.
S
M
.
A
C
.
I
D
 Lanjutan
UNISM. AC.ID

4. Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat

• Statistik Bivariat : statistik yang hanya memiliki satu variabel
• Statistik univariat: statistik yang terdiri dari 2 variabel dengan
satu variabel dependen dan 1 variabel independen.
• Statistik multivariat: statistik yang memiliki lebih dari satu
variabel dependen.
 Statistik Dalam Ruang Lingkup
Kesehatan
• Menentukan masalah-masalah kesehatan masyarakat.
• Membuat prioritas masalah.
• Analisis sumber daya yang dimiliki di masyarakat. U
• Memilih cara-cara yang paling efektif N
I
• Merencanakan usaha-usaha berdasarkan fakta prioritas dan adanya sumber. S
• Mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai M
.
• Menganalisa kesulitan-kesulitan yang ditemukan dan factor-faktor lainnya yang A
dicapai serta merencanakan kembali usaha-usaha. C
• Mengevaluasi dan menentukan tingkat kesehatan masyarakat .
I
• Mencatat dan mendokumentasikan semua data kesehatan masyarakat, untuk D
tujuan perbandingan dengan daerah-daerah lain waktu yang berlainan.
 Bidang Dalam Statistik Kesehatan
UNISM. AC.ID

• Statistic Kependudukan (Demographie statistic)

• Statistic Kehidupan (Vital Statistic)
• Statistik tentang pelayanan kesehatan (health service statistic)
• Statistic tetang sumber dana/biaya (keuangan) kesehatan
• Statistic tentang lingkungan hidup dan budaya.
 Contoh Kegiatan Statistik Dalam
Kesehatan
• Pemakaian tempat tidur (Bed Occupancy Ratio = BOR)
• Rata-rata harian perawatan (Average Duration of stay)
U • Ratio kematian (Fatality Rate) Ukuran ini menunjukkan effisiensi secara
N keseluruhan pada pasien yang dirawat oleh rumah sakit dan menderita
I
S
penyakit tertentu tadi
M • Presentase kematian sesudah operasi (Post Operative Death Rate)
.
A • Presentase kematian  karena anastesi (Anasthesia Death Rate)
C
.
• Presentase infeksi umum (Net Infection Rate)
I • Presentase kematian obstetric (Maternal Death Rate)
D
• Angka kematian umum ( Grude Death Rate)
 Jenis data
Dalam Ilmu ststistik Data dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Data Kualitatif, data berbentuk kalimat
U
2. Data Kuantitatif, data berbentuk bilangan atau angka, yang data N
ini juga dapat dibedakan menjadi 2: I
S
• deskrit ——> data berbentuk bilangan bulat (kunjungan pasien, M
jumlah anak, dll) .
A
• kontinue —–> data berbentuk bilangan pecahan ( BB, TB, dsb) C
.
I
D
 Lanjutan
UNISM. AC.ID

Khusus dalam Statistik Kesehatan, Sumber data yang dipakai

meliputi :
• Data Primer (survey, sensus, experiment)
• Data Sekunder (pencatatan peristiwa vital seperti kematian dan
kelahiran, Catatan Khusus serta laporan dan Publikasi)
 Skala Ukur
Menurut skala ukur, data dapat dibagi dalam 4 jenis :
• Data berskala Nominal
U
N
• Data berskala ordinal
I • Data berkala interval
S
M • Data berkala rasio
.
A
C
.
I
D
 Data ordinal
• Data ordinal adalah data yang didapatkan dengan cara
klasifikasi atau kategorisasi.
• Selain itu, di dalam data ordinal ini, variabel ordinalnya
U
secara khusus diberi nomor dengan maksud agar dapat N
menunjukkan urutan daftar tertentu. I
• Data ordinal memiliki fungsi atau kegunaan untuk S
M
mengurutkan objek dari yang paling rendah sampai .
kepada objek yang paling tinggi, atau sebaliknya A
• Karakteristik atau ciri-ciri data ordinal yang pertama C
.
yaitu posisi data ordinal ini tidak setara. I
• Contoh : Sangat puas, puas, kurang puas, sangat tidak D
puas
 Data nominal
• Data nominal adalah salah satu jenis data statistik kualitatif, yang
membantu memberi label pada variabel tanpa memberikan nilai
U
numerik.
N
I
• Berbeda dengan data ordinal, data nominal tidak dapat diurutkan
S dan tidak dapat diukur.
M
. • Contoh data nominal adalah huruf, simbol, kata, jenis kelamin, dan
A sebagainya.
C
.
I
D
 M U D A
BERKARAKTER
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

UNISM. AC.ID