Makanan Khas Daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi disuatu daerah
dan mempunyai ciri khas tertentu sesuai dengan ciri masyarakat setempat.
Karakter masakan disuatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya
Daerah Pesisir sering kontak dengan orang asing atau daerah lain sehingga
banyak melahirkan masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan
khas daerah
Karakteristik Makanan Khas Daerah di
Beberapa Daerah
Daerah Jawa Tengah Daerah Sumatera
Bawang Putih sering menjadi bumbu Menggunakan banyak bumbu
dominan Relatif Pedas dan banyak menggunakan santan
Banyak ditemukan makanan bersantan Olahan makananannya banyak dimatangkan
Rasa manis lebih disukai daripada rasa dengan cara direbus, digoreng, dibakar dengan
lainnya waktu yang relative lama
Contoh Makanan Khas Daerah Jawa Tengah : Daerah Sumatera selatan suka masakan yang
asam
1. Nasi Gandul 5. Lumpia
Contoh :
2. Sate Serepeh
1. Empek-empek 3. Tempoyak
3. Mie Ongklok
2. Rendang 4. Kerupuk Sanjay
4. Nasi Liwet
Daerah Jawa Barat Daerah Jawa Timur
Banyak menggunakan sayur mayur Banyak menggunakan terasi dan petis
Sedikit Pedas dan Asam sebagai pemberi rasa
Merebus dan Membakar makanan merupakan teknik pengolahan yang pertama kali
dikenal. Kemajuan di bidang industri pembuatan alat memasak mengembangkan teknik-
teknik mengolah makanan.
Pada hakekatnya memasak adalah suatu proses pemanasan bahan makanan. Guna
pemanasan tersebut untuk meningkatkan rasa, memudahkan pencernaan, memperbaiki
tekstur, meningkatkan penampilan dan mematikan kuman
Dengan menguasai teknik memasak, kita dapat memilih cara memasak yang sesuai dengan
bahan makanan yang akan dimasak sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.
Tehnik Memasak Basah
Tehnik Penjelasan
Merebus (Boiling) Memasak bahan makanan didalam cairan mendidih (kurang lebih 100
derajat) sehingga gelembung udara pecah dipermukaan
Menyetup (Stewing) Teknik memasak makanan menggunakan cairan yang tidak terlalu banyak,
proses menyetup ini dilakukan secara perlahan dengan tujuan aroma bahan
makanan keluar dengan sempurna dan bahan makanan lebih lunak.
Braising Metode memasak bahan makanan dengan menggunakan sedikit air atau
kaldu.
Mengukus (Steaming) Memasak bahan makanan dengan menggunakan uap air mendidih secara
langsung
Mentim (au bain marie) Memasak bahan makanan dengan menggunakan panci tim atau dua panci
Memblansir (blanching) Merebus sebentar bahan makanan dalam air mendidih, dengan maksud
untuk mengurangi rasa dan bau
Tehnik Memasak Kering
Tehnik Penjelasan
Memanggang Memasak bahan makanan diatas api terbuka
1. Griddling Memanggang diatas griddle yaitu lempengan besi rata yang diletakkan
diatas perapian
2. Roasting Metode memasak dengan cara memanggang bahan makanan didalam oven
Mengoven (Baking) Memasak bahan makanan didalam oven dengan panas dari segala jurusan.
Menggongseng Memasak bahan makanan tanpa minyak
Teknik Memasak dengan Minyak
Tehnik Penjelasan
Menumis (Sauteing) Memasak bahan makanan dengan minyak sedikit sambil diaduk
Menggoreng (Frying) Memasak bahan makanan didalam minyak
1. Pan Frying Menggoreng didalam minyak sedikit
Menggoreng didalam minyak banyak
2. Deep Frying
Istilah yang biasa digunakan pada Pengolahan Makanan
Tehnik Penjelasan
Memfilir (Filleting) Menghilangkan tulang atau duri pada daging atau ikan
Menggelasir (Glazing) Memberi lapisan mengkilap pada makanan
Mengentalkan (Thickening) Menambah bahan pengental pada masakan yang cair sehingga menjadi masakan
yang kental
1. White Wash Dengan menggunakan bahan zat tepung atau zat pati
2. Bahan Pengental telur
3. Dengan bahan Pengental
gelatin
4. Dengan bahan pengental
agar-agar
5. Dengan bahan pengental
campuran mentega dan
tepung
Memarinir (Marinating) Merendam bahan makanan di dalam cairan berbumbu agar bahan makanan tersebut
lebih enak dan tidak cepat basi
Memanir (Coating) Memberi lapisan kulit pada makanan dengan menggunakan telur dan tepung panir
kemudian digoreng
Jenis Bahan Kemas Olahan Makanan Khas
Daerah
Kemasan merupakan tahapan akhir dari sebuah produksi dan memegang peranan penting
dalam usaha pengolahan makanan.
Kemasan atau penyajian akan menjadi daya Tarik untuk membelinya dan memakannya
oleh karena itu jenis, bentuk, warna kemasan perlu diperhatikan agar dapat memberikan
tampilan unik, menarik, dan berkarakter pada penyajian dan kemasan produknya.
Lanjutan…….